NovelToon NovelToon
Dahlia'S Deadly Trail { Jejak Maut Dahlia }

Dahlia'S Deadly Trail { Jejak Maut Dahlia }

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Koi kecil yang menarik keberuntungan / Fu Bao

Di tengah kota yang damai dan indah, tersembunyi kegelapan yang mengerikan. Seorang pembunuh berantai yg misterius mulai meninggalkan jejak pembunuhan yang dipenuhi dengan bunga Dahlia hitam di TKP.

Detektif Helena Verdad terlibat dalam kasus yang mengguncang di kota Twilight, mencoba mengungkap siapa identitas pembunuh yang tidak kenal ampun ini. Namun, semakin dalam ia menyelidiki, semakin bingung ia.

Meskipun kasus ini telah diidentifikasi sebagai karya pembunuh berantai yang sama, setiap kejanggalan dan pola acak dalam metode pembunuhan membuat Helena & timnya semakin bingung. Bunga Dahlia hitam yang ditemukan di setiap tempat kejadian menjadi tanda misterius yang menggiring mereka ke dalam labirin kegelapan.

Dengan mutilasi brutal hingga racun mematikan, pembunuh ini sangat misterius dan aneh.

Bisakah Helena mengungkapkan siapa identitas pembunuh ini sebelum kota diselimuti kegelapan? Dan dapat ia menebak siapa tersangka diantara keempat pria yang terlibat hubungan roman..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Koi kecil yang menarik keberuntungan / Fu Bao, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NFS

Mark awalnya ragu, tapi setelah melihat Helena memang tidak tertarik untuk berbicara nya lagi, dia hanya bisa dengan enggan pergi dari lab ini.

Kebetulan di waktu bersamaan ia pergi, pria yang sedang melakukan otopsi di ruangan operasi akhirnya selesai dan mulai menyadari kehadiran Helena di tempatnya.

Melihat kehadiran Helena, pria itu mengernyitkan dahinya dan berjalan menuju pemutar musik nya untuk mematikan nya. Lalu berjalan keluar dari ruang operasi nya sambil melangkah mendekati Helena.

Dengan sebelah alisnya yang terangkat dan sambil melepaskan masker serta sarung tangan medis, dia bertanya kepada Helena dengan ekspresi keraguan.

" Siapa kau? "

" Ah, halo, aku Helena Verdad. " Ucap Helena yang berjalan maju dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Melihat ulur tangan Helena, pria tersebut hanya menatapnya dan tidak ada niat untuk berjabat tangan dengan nya.

Mengetahui ini, Helena hanya tersenyum tipis dan mengambil kembali tangannya, tanpa merasa sedikit tersinggung sekalipun.

" Maaf untuk datang di waktu kurang tepat. Aku datang kemari untuk mengambil barang yang ku kirim kemari sebelumnya."

" Barang? Ah, maksud papan ucapan selamat itu? Benda itu ada kantor ku, silakan ikuti aku. " Seakan baru teringat, pria itu segera membuang sarung tangan dan masker medis di tangannya ke tempat sampah, lalu mengajak Helena keluar dari lab 1 untuk pergi ke kantor nya.

Selama perjalanan mereka menuju kantor, keduanya tidak memulai percakapan apa pun. Sampai mata pria tersebut tak sengaja memperhatikan jam tangan yang dikenakan Helena.

" Kau bilang sebelumnya, siapa namamu? " tanya pria tersebut sambil melirik ke arah Helena.

" Helena Verdad. " jawab Helena.

" Helena Verdad...? Apa kau kapten tim kriminal dari kantor pusat? " Tanya pria tersebut yang terkejut, bahkan sampai menghentikan langkahnya dan memandang Helena tak percaya.

Melihat keterkejutan pria di depannya, meskipun Helena bingung. Dia tetap mengangguk mengiyakan nya, yang mana begitu pria tersebut melihat angguk nya.

Sebuah senyuman mempesona muncul di wajah tampannya dan dia tiba-tiba mengulurkan tangannya ke Helena sambil memperkenalkan dirinya dengan penuh keramahan, seakan pria yang cuek dan acuh tak acuh sebelumnya bukanlah dia.

" Senang bertemu dengan mu kapten Helena, maaf tidak mengenali mu sebelumnya. Aku tidak menyangka kalau kau adalah kapten Helena yang terkenal dan perkenalkan namaku Crish Alford. "

Helena melirik Crish sambil memiringkan kepalanya dengan ekspresi keraguan dan meski ia tidak mengerti mengapa sikap Crish mendadak berubah, dia tetap membalas jabatan tangan ini dengan sopan.

Yang mana begitu tangan Helena menyentuh tangannya, sebuah senyuman lebih indah muncul di wajah Crish.

Tidak hanya itu, sikap Crish juga berubah total. Dia yang awalnya cuek dan dingin seketika berubah menjadi pria ramah hanya dalam waktu kurang beberapa menit saja.

Sejujurnya jika Helena tidak menyadari ada yang aneh dengan ini, dia pasti bukanlah seorang detektif yang baik. Tapi karena tidak ada hubungannya perubahan sikap ini dengan kasus atau perkejaan, Helena tidak terlalu mempedulikan nya dan hanya menganggap hal ini sebagai angin lalu.

Namun apa yang ia tidak sangka karena pengabaian dan ketidakpedulian nya, dia jadi kehilangan kesempatan untuk mengetahui indentitas sebenarnya pria di depannya.

" Ngomong-ngomong berapa usia mu saat ini? " Tanya kembali Crish yang mulai berjalan beriringan dengan nya.

Helena melirik dengan aneh dan menjawab nya, " 25 tahun. "

Seketika senyuman di wajah Crish menghilang dan langkah kakinya kembali terhenti, dia memandang Helena dengan ekspresi sangat shock dan pandangannya tanpa sadar melirik ke arah pergelangan tangan kiri Helena. Lalu berkata:

" 25 tahun? Apa itu artinya saat tahun 1998 kau berusia lima tahun? "

" Sepertinya begitu, apa ada yang salah dengan ini? " Mendengar Crish terus mengajukan pertanyaan aneh seperti ini, sulit bagi Helena untuk tidak curiga kalau Crish mungkin mengenal nya di masa lalu.

" Tidak. Aku hanya terkejut karena usia kapten Helena ternyata lebih muda dari yang ku kira. " Jelas Crish sambil tersenyum dan kembali melanjutkan langkah kakinya.

Tapi di tempat yang tidak bisa di lihat Helena, dia telah kehilangan senyuman di wajahnya dan kening nya juga berkerut saat memikirkan keraguan di hati nya.

Dia juga tidak bisa untuk tidak mengintip ke arah Helena melalui sudut matanya, dan kecurigaan di hati semakin kuat.

' Ini tidak mungkin. Pasti bukan karena alasan ini kan? Helena tidak mungkin menjadi gadis itu... pasti begitu, ini hanya kebetulan saja. '

" Apa kantor mu masih jauh? " Tanya Helena kepada Crish, setelah melihat bahwa mereka belum sampai juga.

" Hah? Sudah sampai ko. Di depan adalah kantor ku, silakan masuk." Crish hanya bisa memendam semua kecurigaan di dalam hatinya dan mempersilahkan Helena untuk masuk kedalam kantor nya.

Ketika keduanya masuk kedalam kantor, Crish segera pergi ke lemari nya dan mengeluarkan kotak yang berisikan barang bukti yang dikirim Helena sebelumnya ke NFS untuk di periksa.

" Aku sudah memeriksa nya sesuai keinginan mu, tapi karena barang ini sudah cukup lama. Jadi tolong jangan berharap lebih dari itu, tidak ada banyak jejak yang ku temukan di benda itu."

Helena mengangguk mengerti dan mengambil nya, lalu membukanya untuk memeriksa barangnya dan barulah ia berkata:

" Tidak masalah, aku sudah lama menduganya. Terima kasih atas kerja kerasnya. "

" Sama-sama ini merupakan tugas ku." Ungkap Crish dengan senyum ramah dan tatapan matanya tidak pernah meninggalkan wajah Helena sedikitpun.

Menemukan sejak tadi Crish selalu memperhatikan nya, Helena mengangkat alisnya dan bertanya kepadanya tanpa sadar.

" Apa ada yang salah? Kau sepertinya sejak tadi memperhatikan ku terus. "

" Ah, maaf, kau sangat cantik. Jadi tanpa sadar aku tidak bisa mengalihkan perhatian ku dari wajah mu." Ungkap Crish dengan jujur sambil tersenyum.

Sementara itu, Helena yang mendengar ini terbatuk canggung dan memalingkan wajahnya, lalu berpura-pura melirik ke jam tangannya dan berkata.

" Aku masih punya urusan lain. Aku tidak tinggal lebih lama lagi disini, sampai jumpa. " Setelah mengatakan itu, Helena tanpa ragu atau menoleh kebelakang sekalipun, dia berbalik meninggalkan kantor Crish.

Namun di tengah-tengah kepergian nya, Helena tiba-tiba menyadari bahwa ponselnya tidak ada di sakunya dan ketika ia mengetahui ini. Dia berbalik untuk mencari nya.

Namun saat ia berbalik, dia melihat beberapa meter dari nya ada Crish yang sedang berdiri sambil tersenyum dan melambaikan ponsel di tangannya, yang mana setelah di perhatikan ponsel yang di pegang itu ternyata adalah miliknya.

Mengetahui ini, Helena segera bergegas maju untuk mengambil nya. Tapi sebelum tangannya bisa menyentuh ponsel nya, Crish tiba-tiba mengangkat ke atas kepala agar Helena tidak bisa meraihnya.

...----------------...

Gift 🌹🌹🌹☕☕☕ VOTE 🎟️ LIKE 👍 KOMEN 💬 FOLLOW

NO SIDER 🚫

1
kawaii🥰
lanjut/Hey/ /Determined/
🌺bayi ajaib🌺
lanjut/Smile//Hey//Smirk//Determined/
RJ 💜🐑
apa jangan jangan yang ambil chips itu adalah danial kakak nya Helena 🤔
kawaii🥰
lanjut /Hey//Determined/
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor 🤗🤗👍🏻👍🏻😍😍💪🏻❤💪🏻❤💪🏻❤
RJ 💜🐑
tuh kan ethan pelaku pembunuhan dahlia hitam 😁
RJ 💜🐑
penasaran sama kelanjutan nya kayak gimana ☺🙏🏻💪🏻👍🏻
RJ 💜🐑
wow sanngaat menegangkan 👊🏻😲😲👍🏻
RJ 💜🐑
plot twist nya mak jrreeeng 😲
Syznkra_zeailin10
makin kesini kok makin menarik sih Thor 💪♥️
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 👍🏻👍🏻❤❤❤😍😍😍💪🏻💪🏻🙏🏻🙏🏻
kawaii🥰
lanjut
kawaii🥰
lanjut /Hey//Determined/
RJ 💜🐑
jangan hiatus thor pliisssss, lanjutkan sampai tamat
Fu Bao \(≧▽≦)/: Terima kasih atas dukungan nya, setelah berpikir panjang author memutus untuk mempercepat alur cerita. terima kasih sekali lagi karena telah membaca dan memberi dukungan 😘
total 1 replies
Novita sari
semangat thor /Determined/ jgn hiatus huhu/Cry/
Fu Bao \(≧▽≦)/: Terima kasih atas dukungan nya, setelah berpikir panjang author memutus untuk mempercepat alur cerita. terima kasih sekali lagi karena telah membaca dan memberi dukungan 😘
total 1 replies
kawaii🥰
lanjut /Smile//Determined/
RJ 💜🐑
apakah Helena mencurigai Ethan?
kawaii🥰
lanjut /Determined/
kawaii🥰
lanjut /Smile//Grin//Joyful//Determined/
RJ 💜🐑
makin banyak plot twist nya 👍🏻👍🏻❤❤😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!