NovelToon NovelToon
Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Rela Berpisah Karena Orang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai
Popularitas:122.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Salsa bila imuets

hubungan Selama tiga tahun tak bisa bertahan karena orang ketiga, sahabat baik suamiku datang dengan dalih pertemanan, awalnya aku menanggapi biasa saja hingga suatu hari aku tak sengaja ingin memberikan kejutan malah aku yang di berikan kejutan oleh suamiku,, perih dan pedih rasanya hingga aku tak mampu bertahan, Bahkan kaki seakan lemas tak bertulang... menyaksikan suamiku membawa sahabatnya dan memperkenalkan sebagai adik maduku.aku yang tak rela di madu memilih mundur..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir terbongkar.

Setelah melihat bapaknya yang sudah mendingan, Ayu langsung ke kamar guna mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.

Sedangkan Rendra malam ini tidur membelakangi Vanesa karena pertengkaran tadi, ia juga sudah sangat kelah seharian ini bekerja dan pulang-pulang ia mendapati rumahnya kosong dan juga tak ada makanan sama sekali membuat hati Rendra sangat marah, tapi mau marah juga masih memikirkan kandungan Vanesa.

"Sayang bangun sahur yuk." ajak Rendra kepada Vanesa, memang benar semalam ia marah, tapi setelah ini ia juga sudah menyadari jika ini adalah pilihannya.

"Hemb.. kamu Sahur sendiri saja mas, aku gak ikut puasa, kamu kan tahu kalo aku puasa bawaanya lemes dan juga mual." Vanesa kembali tidur.

Rendra hanya bernafas kasar bagaimana tidak di saat begini ia harus makan sahur sendiri, dan juga membuat makanan sendiri.

Sahur kali ini terasa hampa bagi Rendra bagaimana tidak ia yang tak bisa masak, dan makan sahur dengan. Mie instan saja, membuat hati Rendra merasakan penyesalan.

setelah makan Rendra kembali ke kamar untuk beristirahat kembali ia juga masih mengantuk, pagi menjelang, Rendra berangkat bekerja tanpa membangunkan istrinya itu, ia juga susah terbiasa menyiapkan semuanya sendiri. dan langsung berangkat ke kantor tempatnya bekerja,

"Pagi Rendra, baru datang kamu.." ucap Romi yang datang dan berpapasan di depan loby.

"Ya,," jawabnya dengan lesu,

"Kenapa dengan muka kamu lesu amat, apa tidak dapat jatah dari istrimu itu." ledek Romi teman satu ruangan dengan Rendra selain Miko.

"Bukan gak begituan, aku lagi lemes aja, sahur tadi aku makan mie instan," jawabnya.

"Tumben kemana istrimu itu yang perhatian itu," Romi juga tau istri Rendra adalah Ayu.

"Emb itu dia lagi pulang kampung," jawabnya asal.

Rendra langsung masuk kedalam ruanganya, dan mengerjakan pekerjaan yang harus ia kerjakan hari ini, bahkan ia tak menanggapi ucapan Romi karena malas.

Ayu hari ini sangat bahagia bagiamana tidak ia sudah resmi menjanda, ia akan melanjutkan hidupnya dengan buah hatinya kedepannya dan juga ia akan membahagiakan bapaknya yang sudah semakin tua itu memang sekarang Ayu masih belum bisa bekerja tapi uang yang ia kumpulkan di tabungannya sangat cukup untuk hidup kedepanya hingga melahirkan, tapi Ayu juga gak ingin berdiam diri ia akan membuat kue karena ia juga sangat suka dengan kue,

"Bapak sudah pulang.." tanya Ayu yang melihat bapaknya ada di hadapannya dengan dahi banjir keringat,

"Ya nak, kamu sedang apa." tanya pak Mardi yang melihat putrinya. Berkutat di dapur

."Ayu bosen pak jadi Ayu sibukkan dengan membuat kue, nanti buat buka bersama, " jawab Ayu yang masih setia di depan oven.

"Emb jika kamu bosen di rumah gimana kalo kamu jualan takjil saja nak, gak usah yang jauh di depan rumah saja." usul pak Mardi.

"Ide bagus pak siapa tahu kan rezekinya dedek ya.." ahirnya Ayu mau berjualan takjil seperti es buah dan juga makanan. pembuka lainya.

Setelah kue yang ia panggang Jadi Ayu mengeluarkan dari dalam oven, dan baunya sangat menggoda.

"Nak baunya harum sekali," puji pak Mardi yang baru keluar dari dalam kamar mandi.

"Makasih pak,"

Suara adzan berkumandang, Ayu dan juga pak Mardi duduk berhadapan di ruang makan, semua makanan tersaji dan juga gak lupa makanan pembuka seperti kolak tak lupa ayu siapkan, bahkan kue yang ia buat tadi,

"Nak bapak ke musholla dulu ya, kamu berbuka saja duluan nanti bapak setelah solat akan menyusul." ujar pak Mardi yang sudah siap akan ke musholla, setahun meminum teh hangat di ruang makan.

"Baiklah pak, tapi Ayu akan tunggu bapak saja, gak enak makan sendirian" ucap ayu yang juga masih mau menunggu bapaknya yang pulang dari musholla dan berbuka bersama.

dengan anggukan pak Mardi pergi ke musholla, sedangakan ayu sebelum berbuka ia mengirim pesan kepada sahabatnya Naina, yang sejak kemaren ia kangenin.

"Assalamualaikum Nai apa kabar, " ucap Ayu.

"Walaikum salam Ayu, aku baik, kamu gimana.."

"Kabarku baik Nai, Alhamdulillah, sekarang lebih tenang beban ku sudah berkurang," jawabku, satu Minggu ini ayu sudah lebih tenang setelah putusan dari pengadilan itu,

"Kamu sekarang lagi apa Ayu." tanya Naina, di seberang

"Lagi nunggu bapak berbuka, karena bapak sedang pergi solat."

"Oh begitu.."

Setelan mereka berbicara lewat telfon Ayu pun langsung berbuka dengan bapaknya.

Seperti biasanya Rendra pulang kerumah dengan keadaan sama seperti kemaren. bagaimana tidak rumah yang baru ia seminggu tepati dengan Vanesa.

"Kamu kemana lagi, setiap hari kamu keluar Van, aku juga ingin kamu perhatikan bukan hanya diri kamu saja yang kamu manjakan tapi apa gunanya aku mengeluh, bukanya ini yang ia mau, hingga ia yang merasakan seorang, menyesal juga sudah terjadi," monolog Rendra dan langsung masuk kekamar kamar untuk membersikan tubuhnya yang sangat lengket itu,

Setelah berganti pakaian dan mandi, Rendra ingin. mencari makan untuk berbuka, tapi jika ia memasak juga apa, ia tak bisa memasak, sungguh apes hidup Rendra membuang permata demi batu kerikil.

Setelah ia di sebuah warung yang tak jauh dari Sebuah kafe, ia melihat seseorang seperti istrinya ia sedang bergelanjut manja di samping laki-laki yang umurnya sudah tidak muka lagi, dengan penasaran ia akan menghampiri Vanesa itu, ia akan bertanya siapa seseorang yang bersama istrinya itu

"Van kamu disini, kami sedang apa dan sama siapa.." Rendra langsung memberondong pertanyaan itu kepada istrinya.

Deg.

Vanesa mendongak dan siapa yang sudah berdiri di hadapannya itu, suaminya Rendra, tamatlah riwayat Vanesa hati ini juga.

"Ehh.. Mas kamu ngapain kesini.." dengan gugup vanesa balik bertanya.

"Bukan kamu yang bertanya, tapi aku, siapa yang bersama kamu sekarang.." Rendra masih bertanya kepada istrinya itu,

"Kenalkan saya.." ucapan Rian mengandung karena Vanesa sudah memotongnya.

"Oh, kenalan ini om aku, yang dari bandung, aku baru bertemu denganya kemaren, maaf ya mas gak izin sama kamu kalo aku pergi, karena om ku ini baru pulang dari luar negri." jawab Vanesa sesantai mungkin agar rendra tak curiga.

"Oh om kamu, kamu kok gak pernah cerita sama mas yang kalo punya om." ujar rendra yang merasa malu karena sudah beranggapan yang tidak-tidak kepada istrinya itu,

"Kenalkan om, saya Rendra suami Vanesa.." Rendra mengulurkan tangannya kepada laki-laki yang di sebut om itu oleh vanesa.

"Rian. omnya Vanesa." Rian juga menerima uluran tangan Rendra.

"Selamat.." batin Vanesa yang ketar ketir.

Setelah berkenalan dengan om nya Vanesa mengajak gabung berbuka puasa bersama di sebuah kafe itu,.

1
Rosini Abdul Rajab
Masalah rumah tangga yang penuh dengan cobaan, tinggal bagaimana kita dengan sabar menghadapinya...
watini
suka ceritanya.semangat thoor....
Sunaryati
Othoor sungguh baik Rendra belum diketemukan dg Ayu, sampai Ayu menikah dulu ya, baru mereka bertemu, Abang El cepat sembuh, agar ibumu cepat menikah
Neti Herawati
byk slh ketik dn kt2 yg krng jls..tp jln cerita bgs👍👍
Nita Anita
jangan dulu ketemu dong Thor .aturan ayu nikah dulu sama elang ,nanti c Rendra bikin ulah lagi ,biarkan ayu bahagia dulu Thor .
Sunaryati
Rendra kayaknya akan ketemu Ayu, makin nyesel nggak , ya. Lihat penampilan dan keadaan Ayu yang makin berkelas? Kapan sih Rendra tahu bahwa Rania bukan anaknya? Jadi kesel aku baca jika Rendra prioritasnya hanya Rania dan hatinya kok tak jika tak ada ikatan batin
Jue
Setahu aku masa Iddah diberi kerana takut ada janin di perut , 3 Bulan sepuluh hari cerai hidup , 4 bulan 10 hari cerai mati , Waktu dihitung stat dari talak dilafazkan , Saat anak lahir Iddah juga habis kerana hanya 3 bulan 10 .
Erni Nofiyanti
Alhamdulillah ayu Ama Abang El di terima dgn baik
Sunaryati
Syukurlah Ny Laras menerima Ayu dan Bang El, segera nikahkan Thoor. Semoga bahagia, pembaca makin senang, diselingi keadaan Rendra juga, kapan si bodoh dapat balasan, paling tidak terbongkar jika anak Vanessa buka AKnya
Rahma Putri
cerita yg bagus dan mana
Sunaryati
Nah gitu dong Elang gercep, niat baik segerakan, apalagi Othoor baik hati, semoga ibumu merestui juga, sbg akan cepet acara nikahnya
Uthie
udah... terima aja 👍😁
Arema Nia
Rendra karma datang
Sunaryati
Terima Ayu, mungkin Elang jodoh kedua dan terakhir yg disiapkan Othoor utkmu, setelah itu kau bisa mengenalkan Bang El pada mantan suamimu yg masih bodoh bin tolol itu
Nora♡~
lanjut... ke bab2 seterusnya..
Salsa Bila
sudah dong revisi maaf pembaca jika ada salah
Uthie
terima aja, Ayuu...Rizki jangan ditolak 😂😂
Tini Uje
prhatikan lagi tulisan nya thor kebanyakan typo 😌
Erni Nofiyanti
yg tertular ranjang/Rania kk
Dewi Nurani
banyak typo
ngapain rendra msh ngurusin si vanesa nyari penyakit aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!