𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙄𝙂 𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍!!
𝐫𝐚𝐬_𝐛𝐲_𝐚𝐫
Pada akhir zaman yang sudah bobrok, sebuah ledakan jatuh dari langit menyebabkan ledakan besar yang membuat manusia-manusia perlahan-lahan berubah menjadi Zombie.
Lilyana seorang wanita gemuk yang selalu di hina itu di serang Zombie saat pulang dari liburan nya di kampung, dengan pemukul base ball di tangan nya ia membunuh semua Zombie itu namun setelah nya..
Ting!
"𝘛𝘦𝘳𝘥𝘦𝘵𝘦𝘬𝘴𝘪 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘵, 𝘓𝘪𝘭𝘪𝘺𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘴𝘺𝘴𝘵𝘦𝘮 AAA5? "
[𝘠𝘢] [𝘕𝘰]
Dengan kekuatan System terhebat yang mengajari nya menjadi sosok kuat yang baik namun kejam ia melawan dunia yang hampir runtuh dengan bantuan dari para pemegang system lainnya.
________
Bukan Author pro hanya seseorang yang kelebihan imajinasi dan menuangkan nya dalam kalimat kata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Become a Hero on Doomsday 28
"TING! Tugas baru, ikut bersama Zero menemui pengguna sistem AA6 dan membantu menyembuhkan sakit nya.
Hadiah : Satu jurus khusus yang kuat." AAA6.
"Apakah jurus ini akan meningkatkan kekuatan?" Batin Lily bertanya.
"Tidak " AAA6.
"Oke aku ikut! " -Lily.
Setelah berpamitan kepada orang tua Lily, dan setelah percobaan memohon untuk pergi akhirnya tuan Patrus mengijinkan setelah di beri alasan bahwa Zero akan menjaga Lily. Mereka berdua pun pergi dengan menggunakan kecepatan tinggi, berlari dari dahan pohon ke dahan pohon lainnya.
Selama perjalanan pun tak sedikit Zombie yang mereka temui, namun dengan level kekuatan mereka sekarang hal itu bukan hal sulit untuk membunuh para zombie itu. Hanya dengan kibasan tangan para zombie sudah hancur lebur.
"Disini? " Tanya Lily saat melihat rumah besar itu, seingat nya ini adalah rumah kepala desa. Rumah yang paling besar di desa ini, namun Lily melihat rumah ini sedikit berubah dan juga terdapat pelindung kuat yang melindungi rumah ini.
"Iya, ayo masuk." Ajak Zero.
Sebelum masuk Zero sedikit memancarkan aura kekuatan nya agar Alex dapat mengetahui kehadiran nya.
Dan benar saja Alex langsung muncul di balik pintu dan dengan ramah menyambut Lily dan Zero masuk.
Di dalam.
"Rumah sedang sepi, Rion, Lion dan Luna mereka pergi balai desa melindungi warga desa karena sekarang Zombie muncul sangat banyak." Ucap Alex.
"Bukan kah balai desa sudah di beri pelindung?" Tanya Lily.
Alex melirik Lily. "Kamu tahu? Ya tempat itu memang sudah di beri pelindung, tapi mereka harus menenangkan warga desa di sana. Terlebih anak-anak, jika mereka berisik maka zombie akan semakin mengerubungi tempat itu. Dan lagi pelindung tempat itu tidak akan bertahan lama jika di serang ratusan atau ribuan Zombie, karena itu hanya jimat pelindung level 1.
Tapi tunggu, kau tahu tempat itu di beri pelindung darimana? Zero yang memberi tahu mu? " Tanya Alex setelah menjelaskan panjang lebar.
Lily hanya diam dengan senyum tipis sebagai jawaban. Dan melihat Alex terus menatap Lily bingung, maka Zero menimpali.
"Dia juga seorang pengguna sistem." Ucap Zero, memberitahu tanpa melihat Alex yang terkejut setelah mendengar nya.
"Serius?! " Rasa tak percaya sungguh ada, ternyata gadis cantik ini juga seorang pengguna sistem.
"Wah... Zero? " Seru Ale, perempuan itu baru keluar dari dapur karena mendengar percakapan. Mata Ale langsung berbinar senang saat melihat laki-laki tampan yang ia sukai sejak pandangan pertama itu.
"Alee, kau sudah selsai memasak? " -Alex.
"Ya, dan hai Zero. Apakah kau ingin makan bersama kami? " -Ale dengan penuh berharap.
Zero menatap Lily sebentar dan yang di tatap tak memperhatikan, sejak masuk rumah ini ia merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang seolah memanggilnya untuk mendekat.
"Tidak, kami kesini untuk melihat keadaan Xavier" -Zero.
"Kau ingin menyembuhkan kapten kembali?" -Ale.
"Hmm... Mungkin saja." -Zero.
"Baiklah, ayo! Masuk saja, kapten ada di dalam" ajak Alex. Sementara Ale tak berani masuk karena tempat itu tempat khusus yang hanya Alex saja yang di izinkan Xavier keluar masuk.
Di atas panggung itu Xavier masih duduk bersila, ia tengah melakukan kultivasi nya. Namun tiba-tiba ia merasakan sesuatu dari kekuatan dalam tubuh nya.
"Ada apa ini? " Batin Xavier.
Saat membuka mata nya ia mendapati Alex, Zero dan seorang gadis cantik di samping Zero.
"Bagaimana keadaan mu? " Tanya Zero saat pandangan mereka bertemu.
"Ya, cukup baik namun masih belum baik-baik saja." Ucap Xavier.
"Siapa dia? " Tanya Xavier menunjuk Lily, pasalnya ia tidak merasakan kekuatan Lily namun kekuatan nya seolah bereaksi kepada gadis itu.
"Dia Lily" -Alex.
"Dia juga seorang pengguna sistem--"
Perkataan Alex terhenti saat tiba-tiba tubuh Lily melayang dan cahaya keluar dari tangan nya.
Lily.
Aku merasakan kekuatan seolah ingin keluar dari tubuh ku, terlebih saat aku masuk ke dalam ruangan ini. Kekuatan ku semakin membuncah ingin keluar, aneh nya sistem pun tak bereaksi apapun saat aku bertanya.
Seorang laki-laki duduk di atas tempat yang menyerupai panggung itu, siapa laki-laki itu? Kenapa kekuatan ku seolah di tarik oleh nya?
Tunggu! Kekuatan tak bisa aku kendalikan lagi, aku tiba-tiba terbang dengan cahaya putih keluar dari telapak tangan ku.
Aku melayang, mendekati laki-laki itu mata ku pun bersinar memancarkan cahaya putih.
Xavier.
Tubuh ku rasanya memiliki kekuatan besar, rasa sakit yang biasanya ku rasakan kini tak kurasakan. Aku terbang melayang bersama seorang gadis yang baru aku ketahui namanya Lily.
Ada apa dengan ku dan dirinya?
Keduanya melayang, perlahan cahaya memancar dari keduanya. Alex dan Zero tidak bisa melihat apa yang terjadi karena saking silau nya.
"Apa? " Kaget Lily.
"Apa ini kekuatan baru yang Sistem maksud?" Batin Lily.
Swush!!
Kekuatan itu menyatukan keduanya dan dalam beberapa saat cahaya yang menyilaukan itu telah menghilang.
Keduanya terlihat berbeda namun dengan penampilan yang serasi.
•
•
•
Maaf baru update, Author baru mendingan dari sakit. Semoga kalian masih setia baca 😄
Dukungan kalian sungguh author harapkan ❤
tetep semangat bang nan
semangat berkarya terus bang nan