NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Tuan Dewa

Istri Rahasia Tuan Dewa

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Cinta Terlarang
Popularitas:364.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: nur danovar

Vania gadis lugu dan polos tidak pernah menyangka akan menjadi pengganggu di rumah tangga Dewa Askara seorang CEO terkenal dna sukses serta istrinya Daniela seorang artis terkenal.

Dewa membiayai pengobatan adik Vania hingga sebagai imbalan ia meminta Vania menjadi istri rahasianya.

Bagaimana nasib Vania? apakah ia akan di singkirkan dari kehidupan Dewa atau Daniela mau berbagi suami dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

"Boleh aku pergi dengan Arsya?" tanya Vania sembari memasang dasi untuk Dewa.

"Aku ikut" Dewa menempelkan ujung hidung mancung nya di pipi Vania.

"Jangan bercanda, kakak ada meeting penting bukan?"

"Setelah kau tidak di kantor aku jadi malas pergi bekerja" Dewa menjahili Vania dengan berganti menyandarkan wajahnya di dada Vania.

Vania hanya tersenyum, ia sudah mulai terbiasa dengan tingkah Dewa yang manja dan terkadang jahil. sangat berbeda ketika Dewa sedang berada di kantor ia terlihat cool dan sangat berwibawa. Tapi Vania tetap berhati-hati di balik sikap manja Dewa ia tetaplah harimau jika sedang marah.

"Kembalilah sebelum aku pulang" kata Dewa yang dengan tiba-tiba mengecup bibir Vania membuat gadis itu tersentak. wajahnya selalu memerah saat Dewa tiba-tiba menciumnya dan Dewa sangat senang melihat Vania malu-malu seperti itu.

"Ayolah nanti kakak kesiangan" Vania menggamit lengan Dewa menuruni anak tangga menuju meja makan.

Selesai sarapan Dewa bergegas pergi ke perusahaan bersama Rafly yang pagi itu sedikit terlambat menjemput Dewa.

Dewa melirik jam tangannya ia menatap asistennya yang terlihat menundukkan kepala.

"Kau terlambat sepuluh menit! ini sangat tidak biasa.." sindir Dewa.

"Maaf pak"

Dewa hanya diam lalu memasuki mobilnya, Rafly segera duduk di belakang kemudi. Dewa tersenyum tipis melihat Vania melambaikan tangan ke arahnya.

***

Siang itu setelah menjemput Arsya dari kampus Vania pergi dengan adiknya itu ke salah satu pusat perbelanjaan.

"Kapan kau lulus Sya? mbak sudah tidak sabar melihat mu jadi dokter" kata Vania pada adiknya.

"Sebentar lagi mbak, hanya tinggal menghitung bulan aku akan lulus"

"Syukurlah" Vania merasa lega akhirnya adik laki-laki nya bisa menjadi dokter seperti impian orang tuanya.

"Mbak dan pak Dewa baik-baik saja kan?" tanya Arya cemas.

Vania mengangguk sambil tersenyum cerah. itu artinya Vania memang sedang bahagia bersama Dewa.

"Apa mbak mencintai pak Dewa?" tanya Arsya memastikan.

"Iya, mbak sangat mencintai pak Dewa ia pria yang baik meski kadang arogan dan galak" keduanya tertawa mengingat tingkah Dewa yang kadang baik kadang menakutkan.

Vania dan Arsya lanjut makan siang di foodcourt setelah keduanya berkeliling toko yang menjual peralatan rumah tangga. Vania membeli tiga set perlengkapan makan berbahan kayu. Sementara Arsya ia tidak membeli apapun karena sedang tidak berminat belanja.

"Hai Vania.." seseorang menyapa Vania dengan halus. Vania berdiri dari duduknya. Seorang pria dengan stelan jas rapi berdiri di hadapannya.

"Indra?"

"Kebetulan aku meeting di sekitar sini dan aku melihat mu tadi" kata Indra.

Arsya hanya diam melihat Indra, ia jelas tahu jika Indrawan adalah mantan kekasih Vania.

"Apa kabar Sya?" tanya Indra basa basi.

"Baik mas..eh pak"

"Panggil mas saja seperti dulu" Indra tersenyum penuh arti. Pandangannya tidak lepas dari wajah Vania.

"Boleh bergabung?" tanya Indra.

"Maaf kami sudah selesai dan mau pulang" kata Vania sambil menarik lengan adiknya.

"Tunggu Vani apa kita bisa mengobrol lain waktu?"

Vania menggelengkan kepala lalu beranjak pergi. Ia tidak mau Dewa sampai tahu masa lalunya dan merasa cemburu pada Vania. Terakhir Dewa cemburu padanya pria itu benar-benar menyiksa Vania hingga membuatnya ketakutan.

"Kak itu tadi...." Arsya belum sempat melanjutkan bicara tapi segera di potong oleh Vania.

"Sya jangan cerita apapun pada pak Dewa tentang masa lalu mbak dengan Indra!"

"Iya mbak"

***

Ponsel Vania berdering ada telepon dari mertuanya. Vania buru-buru menjawab panggilan telepon itu.

"Iya ma?"

"Menantu bisakah kau kemari? Mama ada resep masakan baru mungkin kita bisa sama-sama mencobanya?"

"Iya baik ma, Vania akan ke rumah"

Vania memasukan ponselnya kedalam tas. Ia berpisah dengan Arsya karena harus pergi ke rumah keluarga Askara yaitu mertuanya. Setibanya di rumah mewah berhalaman luas itu Vania bergegas memasuki rumah. Ia disambut papa dan mama.

"Ayo Vania kemarilah" kata papa ramah.

Vania langsung ke dapur menghampiri mama mertuanya yang terlihat sibuk menyiapkan bahan masakan.

"Ayo Vania kita mulai saja sekarang masaknya, Daniela dulu paling suka lho kalau mama ajak memasak"

Deg!

Vania tersenyum sembari menggulung lengan bajunya. Ia mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membantu mama menyiapkan bahan masakan.

"Oh ya kau tahu makanan kesukaan Dewa?" tanya mama.

"Steak ma" jawab Vania.

"Iya selain itu Dewa juga suka salad segar jangan lupa ya setiap pagi buatkan Dewa salad"

"Baik ma"

"Daniela itu meski tidak begitu pintar memasak tapi ia paling senang kalau mama ajak di dapur mencoba resep baru"

Deg!!

Dua kali sudah nama Daniela di sebut dan ini pasti bukan kebetulan semata. Ada aroma membandingkan antara mantan menantu dengan menantu baru. Vania tidak memasukan kedalam hati ucapan mama mertuanya.

"Coba Van sekarang kau yang masak sup ayam kampung, mama mau tahu seperti apa hasil masakan mu, kalau masakan Daniela mama sudah sering mencoba"

Vania mengangguk sambil mulai memegang pisau untuk memotong bumbu dan bahan. memasak adalah salah satu keahliannya. Dulu ia sering membantu orang tuanya berjualan makanan.

Vania memulai dengan mengolah ayam kampung segar untuk di buat sup.

Sementara mama menunggu di ruang tengah sengaja membiarkan Vania berada di dapur sendiri. Pelayan juga tidak boleh ikut campur di dapur.

Setelah masakan selesai semua keluarga Askara berkumpul di meja makan. Papa terlihat antusias menikmati makan siangnya kali ini. Oma juga terlihat senang meski ia tidak mau berbicara dengan Vania.

"Hmmm enak sekali ma sup nya, mama hebat baru mencoba resep satu kali hasilnya sudah seenak ini!" kata papa memuji.

Mama melirik Vania, gadis itu hanya tersenyum sembari menyendok sup ke dalam mangkuk oma.

Sore hari Vania pulang ke rumah setelah dari rumah mertuanya. rupanya Dewa juga pulang lebih awal dan sudah berada di rumah.

"Bukankah aku meminta mu segera pulang? kau membuat ku kesal Vania!" omel Dewa sembari menatap tajam Vania.

"Maaf kak, aku pergi ke rumah mama"

"Ke rumah ku?" Dewa sedikit terkejut karena mama atau papa tidak bicara dulu padanya sebelum mengundang Vania ke rumah.

Vania menuangkan segelas jus dan memberikannya pada Dewa. Ia lalu duduk di pangkuan suaminya itu. Dewa sedikit terkejut dengan tingkah Vania ia juga merasa bersalah karena tadi memarahi Vania.

"Apa mama bersikap baik pada mu?" tanya dewa sedikit cemas. Vania mengangguk sambil tersenyum. Dewa ikut tersenyum lega ia menarik Vania kedalam pelukannya.

1
Eka Nur Aisah
bagus ceritanya
Mamah Kekey
di nopel ini kok aku mendukung pelakor sih...
Mamah Kekey
semoga Vania kuat dan tegar..
Mamah Kekey
assalam mualaikum mampir kk bagus ceritanya aku suka banget
Seger rianto Seger
makasih ya ,ceritanya ,bagus
sy ,bacanya jg semangat
Haryati Haryati
Alhamdulillah kami sgt terhibur dgn adanya kisah yg KK Thor suguhkan, terus berkarya yah kak, sukses selalu dan ttp semangat yah 💪💪💪😘🙏
Jumiati Cantik
Luar biasa
Haryati Haryati
Alhamdulillah akhirnya selesai jg kisah ini, mksh byk KK Thor udh menyelesaikan kisah ini dgn happy ending, sehat dan sukses terus yah kak Thor, 💪💪💪🙏🙏🙏
Haryati Haryati: sama2 KK Thor, sukses terus yah kak 💪👍🏽
nur danovar: terimakasih Kaka sudah terhibur dengan cerita ini 🙏❤️
total 2 replies
Monika Dominasari
ga up lagi?
U_Lee
Syukurlah Bastian akhirnya memilih untuk melupakan dendamnya pada Dewa dan hidup bahagia bersama Kaia, wanita yg dia cintai melebihi dirinya sendiri... Karena seperti yg kita tau terlalu menyangkal perasaan sendiri itu gak enak banget, malah bikin tambah sakit lebih baik jujur walaupun terkadang gak sesuai dg harapan kita...
Mama Muda
semoga jadi keluarga yg bahagia
Mama Muda
jodoh pak Rafly siapa thor
Mama Muda
horang kaya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mama Muda
pak dewa papa hebat
Mama Muda
Rafly tentukan pilihanmu sebelum semua pergi
Mama Muda
keluarga impian💖💖💖💖💖💖
Mama Muda
👍👍👍👍👍lanjut
Mama Muda
jodoh Rafly datang
Mama Muda
hot nya mana thor
Mama Muda
lanjut👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!