niki si gadis manis berusia 19 tahun datang ke kota untuk mencari pekerjaan yang di ajak oleh paman nya, tak di sangka dia kerja di rumah jodohnya adrian mahendra yang merupakan anak dari majikan niki.
akan kah cinta mereka bertahan sampai pernikahan
dan akankah orang tua adrian menyetujui cinta mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maesya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32 ( indah dan niki )
" sayang ,, apa kamu tidak akan bosan terus di rumah..?" tanya adrian .
" mm,, tidakk,, kan di rumah ada indah , ada ibu dan juga bapak,, emang kenapa?" tanya balik niki yang sedari tadi belum selesai membantu adrian mengenakan dasi.
" ya sudah,, jika kamu bosan , kamu bisa datang ke kantorku "
" gak mau ah,, aku gak mau mengganggumu"
" aku suka di ganggu.."
" apahh.... " niki menghentikan aktifitasnya dan menatap adrian tajam,
" kenapa..?" tanya adrian heran.
" kamu suka diganggu,, oleh siapa.?" tanya niki mengintimidasi
" oleh gadis berponi" jawab adrian dengan simple nya sambil mengacak poni niki.
" uuh,, kau ini,,, aku bukan gadis lagi, aku ini istri kamu tau.." cebik niki. adrian terkekeh dengan kata kata niki.
" kenapa, apa ada yang aneh..?"
" kau ini memang istriku, tapi juga seorang gadis"
" mmm,,, sudah ah , nanti kita terlambat"
niki menarik tangan adrian keluar untuk turun , tetapi tangan adrian lebih cepat menarik tangan niki dan jatuh dalam pelukan nya. " tunggu..."
" a.. ada apa..?" tanya niki yang pipinya sudah bersemu merah, adrian mengeratkan pelukan nya di pinggang niki,
" apa tamu nya sudah pergi..?" bisik adrian
" hahh..? dia memelukku pagi pagi hanya untuk menanyakan hal itu,,? benar benar dia ini..." batin niki.
" hey nyonya adrian.."
" eh,, iya ,, iya,, maksudku belum, mungkin 4 hari lagi"
" apa tuhan sedang mengujiku ya,,"
" i,, iya mungkin.." ucap niki terbata.
tiba tiba cuppp ..... adrian mengecup bibir niki dan berkata
" mulai sekarang, harus ada ciuman selamat pagi, siang sore, penyambutan pulang dan sebelum tidur,,"
" hahhh.. banyak sekali ..." komplen niki.
" itu sebagai ganti karena tamu nya gak mau pergi"
" hah,,,???? hihihihihi lucu sekali dia" dalam hati niki cekikikan, padahal tamu bulanannya sudah selesai , hanya saja dia takut akan cerita orang orang tentang malam pertama.
***************
siang itu niki dan indah sedang menonton film india kesukaan nya, mereka tidak banyak bicara jika sedang menonton saking khusyu nya niki dan indah tidak mendengar suara bel berbunyi berkali kali,
karena tidak ada yang membuka kan pinu akhirnya aldy masuk ,dan benar saja aldy memergoki indah dan niki sedang menonton seperti tanpa berkedip.
" masyaa allah,, pantas saja gue pencet bel gak ada yang denger ternyata lagi nonton kuch kuch hota hai" ...
niki dan indah tidak menyadari aldy berdiri di samping sofa , merasa tidak ada yang menyambutnya akhirnya aldy mematikan tv .
" yaahhh,, mati lampu ki, kamu sih gak bayar listrik ya,,?" gerutu indah yang tidak terima film kesukaan nya berhenti di tengah jalan karena tv nya mati.
" sembarangan kalo ngomong" cebik niki.
" Ehmmmm..." aldy berdehem , dan seketika kedua gadis itu menoleh ke arah si pemilik suara,
" aldy,, kapan kamu kemari..?" tanya niki
" sedari tadi kak, kakak sangat asyik dengan film india sampai sampai aku memencet bel berkali kali kakak gak dengar, dan akhirnya aku masuk saja," tutur aldy
" oh,,, maaf maaf,, "
" ya sudah aku maafkan, oh ya kak aku kemari mau mengambil berkas milik kak adrian yang ketinggalan, bisa tolong ambilkan untukku, yang ada di map warna merah"
" oh baiklah,, kamu tunggu di sini aku ambilkan dulu,"
" ok,, makasih ya kakak ipar yang cantik"
niki meninggalkan aldy dan indah di ruang keluarga,
" hai nona indah.." sapa aldy.
" hai tuan.." jawab indah ketus.
" kenapa setiap betemu denganku ,kamu terlihat seperti melihat aku sebagai musuhmu, "
" hah,, itu perasaanmu saja tuan"
" oh mungkin,, eh boleh aku minta nomer ponselmu..?"
" kenapa gak sekalian nomer sepatu ..?" tanya balik indah dengan cuek nya
" hah, hahhaha boleh jika ada.." jawab aldy
" huhhh"
niki turun dari tangga sambil membawa berkas yang aldy pinta.
" o ya al, ini berkasnya.."
" iya kak, makasih ya,, kalau gitu aldy ke kantor lagi ya,,"
"hmm,, hati hati ya al"
selepas kepergian aldy, niki menatap sahabatnya itu aneh, " ada apa dengan mu ndah..?" tanya niki yang penasaran dengan sikap indah ..
" tau tuh adik iparmu ki, aneh sekali "
" mm,, aldy itu aslinya baik kok ndah" ucap niki.
" dia baik apa nggak nya , apa urusan nya denganku..?" ketus indah.
" kau ini ndah, dari dulu dingin banget sama laki laki,pantas saja kau jomblo hahhahahha..."
" ishhhh,, kau ini ki,, "
" bisa gak sih ndah kamu kurangi kadar cuek mu itu..?"
" udah lah ki ini sudah sifatku, biarkan seseorang mencintaiku dengan karakterku ini. bukan kah tuan adrian juga mencintaimu karena sifatmu yang lemah lembut dan penyabar..?"
" hehhehehe,, ya sudahlah kita lanjut lagi nonton."
" ayuk.." indah meng iyakan ajakan niki.
" ya sudah kau duduk lagi, biar aku ambil minum di dapur "
" baiklah nyonya besar hehhehe"...
" ishhhh,, kau ini ndah.."
lalu niki pergi ke dapur untuk mengambil minum, tiba tiba indah memanggil niki,
" iki,, kiiiiii cepet kemari.." teriak indah..
niki berlari kecil menuju ruang keluarga sambil membawa dua gelas air mineral. " apa apa ...?" tanya niki.
" ayo sini duduk, kita lihat berita itu, ini adalah berita yang lagi viral ki"...
niki mengamati berita itu di tivi, " bukankah dari dulu berita seperti ini sudah biasa di kalangan orang kaya, kamu ingat kan jurangan kambing di kampung kita dulu, dia di culik oleh juragan kampung sebelah.."
" iya aku ingat, yang hampir kampung kita di serang warga kampung sebelah kan,!"
" hmmm.."
"tapi ki, sekarang keluarga suami mu kan pengusaha nomer satu di kota ini bahkan aku baca di koran dua hari yang lalu mereka menjalin kontrak bisnis dengan negara tetangga,"
" terus...???" tanya niki.
" i,, iya apa kamu tidak takut suamimu banyak yang mengincar" ucap indah menakuti niki.
" huh,, kau ini ndah, jangan berpikiran yang aneh aneh ah,, kita berdoa saja semoga suamiku selalu ada dalam lindungan allah"
" aamiin"... oh ya ki...
"hmm".....
" apa kamu masih ingat teknik bela diri yang di ajarkan pak usman dulu..?"
" ingat dong,, bahkan kamu tahu sendiri aku selalu mengalahkan pesilat yang lain hehheheh"
" hahhahahha kenapa kesombonganmu benar adanya ya, eh tapi kita bisa gunakan ilmu bela diri yang kita pelajari untuk melindungi kita dan keluarga kita dari orang orang jahat lho"
" ndah,, ndah,, kamu mah suka lebay dari dulu ah, "
" eh tapi benar kan..??"
" iya juga sih,, tapi kadang kadang, ya lagian jaman sekarang udah gak ada kali yang gitu gituan"
" ah kamu ki,, pokoknya kita harus waspsda deh "
" ok ok master.." canda niki pada indah
" kamu tuh yang master"
hahahhahhahhhaha,,,
mereka tertawa riang , dari dulu persahabatan mereka tak pernah pudar, meski niki sudah menikah, indah sudah menganggap niki seperti saudara kandungnya sendiri.
haaahh,, persahabatan emang selalu indah ya kawan...
semangat 💪,,