**THE REBORN**
***HEAVENLY SWORDMASTER***
[Arc 1]
Kebangkitan keluarga Axell.
***
Kepingan ingatan tentang reinkarnasinya yang sebelumnya tersegel telah kembali. Setelah perang melawan Kaisar iblis berakhir dengan kematiannya, itu membawanya ke sebuah takdir Reinkarnasi yang penuh dengan konspirasi.
Masih ada banyak kepingan ingatannya yang masih tersegel, yang itu mengarah kepada alasan di balik Reinkarnasinya.
Dia yang bereinkarnasi sebagai Putra dari keluarga Blacksmith Axell. Bertekad untuk menjadikan keluarga Axell sebagai keluarga terkuat yang sangat disegani, baik di seluruh Kerajaan ataupun di seluruh Benua.
Cerita tentang Nama keluarga Axell yang akan menggema sampai ke seluruh Benua, sudah dimulai!.
***
[Arc 2]
Perang Suci.
Ongoing
Ongoing
Ongoing
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mal M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pedang dari Axell
Chapter 32:
「 Pedang dari Axell 」
**
Tidak semua orang bisa terpilih menjadi Pedang untuknya. Karena Callian hanya akan membawa dan memilih orang-orang yang memiliki bakat, tekad dan keinginan yang kuat.
Karena pelatihan yang diberikan akan benar-benar luar biasa sangat sulit, Callian selalu memprioritaskan darah muda sebagai pilihan utamanya.
Setelah sedikit penyaringan, Callian berhasil mendapatkan 30 orang dari bangsa Plahm. Yang mereka sudah sangat siap untuk menerima pelatihan dari Callian.
Merekalah yang kelak akan dipanggil sebagai Pedang dari Axell.
"Bagaimana denganmu?. Aku tahu alasan kau ingin mengikutiku karena ada sesuatu yang kau inginkan. Katakanlah apa yang kau inginkan, karena bagiku orang sepertimu yang mengikutiku karena menginginkan sesuatu, tidak memiliki perbedaan dengan orang-orang yang memiliki kesetiaan." Kata Callian.
Di kehidupan yang pertama, Callian memiliki banyak pengikut yang tidak jauh berbeda seperti Bernard. Walaupun mereka layaknya seperti sebuah Parasit, mereka cukup setia karena tahu mana yang mereka butuhkan.
Bernard menjawabnya dengan sangat singkat. Tidak ada banyak hal yang dia inginkan, dia hanya ingin kembali meminjam tangga agar dirinya bisa naik ke tempat yang lebih tinggi lagi.
"Tuan muda!. Tolong bawa saya untuk melihat puncak yang jauh lebih tinggi lagi!." Kata Bernard sambil tersenyum menyeringai menatap tajam wajah Callian.
Callian langsung membalasnya dengan tersenyum jijik, tidak ada permintaan yang jauh lebih menjijikkan selain hal itu. Namun jika memikirkan lebih jauh untuk masa depan, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki Bernard disisinya.
"Menyedihkan!. Jika kau memang menginginkan hal itu, kau harus memanjatnya sendiri dengan bakat dan kemampuanmu. Aku tidak akan membawamu ke puncak!. Karena itu tergantung kepada dirimu sendiri!." Jawab Callian dengan tegas.
Jawaban itu sudah lebih dari cukup untuk Bernard. Walaupun dia tahu Callian mengatakan hal itu semata-mata hanya untuk mengatakan kalau bakat dan kemampuannya itu terlalu rendah. Karena itu dia pasti akan membuktikan, kalau dia memiliki kemampuan untuk bisa ke puncak yang lebih tinggi lagi.
"Itu sudah lebih dari cukup." Balas Bernard.
Kelompok Mercenary Crelles yang tidak memiliki pilihan lain, pada akhirnya juga memilih untuk mengikuti Callian. Berbeda dengan 'Pedang Axell' yang diminta untuk bersumpah setia dan memiliki beberapa peraturan, mereka tidak dituntut apapun karena hubungan mereka dengan Callian adalah hubungan timbal balik.
"Aku akan memberikan kalian kesempatan terakhir untuk memilih. Pilihan pertama adalah membubarkan kelompok kalian, dan bergabung dengan pasukan ku. Aku akan memberikan kalian Dua puluh sampai Seratus koin emas setiap bulannya, tergantung pada kontribusi kalian. Jika kalian bergabung dengan Pasukan ku." Kata Callian mengatakan pilihan yang pertama.
Bayaran untuk pasukan dan prajurit kerajaan saja adalah Lima Belas (15) sampai Lima puluh (50) Koin emas setiap bulannya.
Namun bayaran yang ditawarkan oleh Callian ini melebihi bayaran yang diberikan oleh Kerajaan untuk pasukannya, karena itu tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak tawaran ini.
Bahkan ketika Callian belum mengatakan pilihan yang kedua, mereka sudah tahu apa yang akan mereka pilih.
"Pilihan kedua meninggalkan tempat ini, dan kembali menjalani kehidupan sebagai Mercenary. Pilihannya tergantung kepada kalian sendiri." Sambung Callian.
Tidak ada orang yang tidak akan melewatkan kesempatan seperti ini, terlebih Ketua yang mereka sangat hormati juga telah memutuskan untuk mengikuti Callian.
Pagi itu, menjadi pagi pertama dimulainya latihan rutin seperti nereka yang dijalani oleh orang-orang tersebut.
Malam yang damai menjadi malam yang dipenuhi dengan keributan dan keringat. Dan pagi yang hangat akan menjadi pagi yang sangat dingin bagi mereka.
***
Merlin membawa banyak sekali informasi dan pengetahuan yang sangat akan berguna di masa depan.
Terlebih dia juga berhasil mendirikan kelompok Intelijen yang berbasis di ibukota, walaupun anggota yang dimiliki mereka masih kurang dari 10 orang.
Namun bagi Callian itu sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan seberapa bergunanya Merlin. Karena itu dia juga langsung menepati janjinya kepada Merlin, dengan memberikan apa yang dia ingin.
Sebelumnya Callian telah memberikan Teknik Nafas mayat kepada Merlin, itu membuatnya tidak bisa terdeteksi bahkan oleh seorang Pendekar Pedang Enam Star.
Dengan Merlin yang menutupi kelemahan Teknik tersebut dan menyempurnakannya menggunakan Magic item Jubah Tidak Terlihat. Bahkan Pendekar Pedang Tujuh Star pun tidak bisa mendeteksi dimana tempatnya berada, Merlin sudah mencoba hal tersebut secara langsung.
"Aku akan memberikanmu dua teknik baru, dengan teknik ini kau tidak perlu lagi menggunakan jubah itu. Mendekatlah!." Kata Callian kepada Merlin.
Teknik tersebut tidak lain adalah Teknik Langkah kaki bayangan.
Callian tidak tahu harus memberikan teknik apa dan yang cocok dengan Merlin. Karena Merlin berbeda dengan orang lain, karena itu Callian menjadi berpikir kalau dia juga harus memberikan teknik yang berbeda kepadanya.
Setelah berpikir panjang. Akhirnya Callian memutuskan akan memberikan Teknik Kultivasi Heavenly Demon kepada Merlin. Dia tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi kepada Merlin setelah dirinya mengkultivasikan Teknik tersebut.
Yang jelas, Callian sangat menantikan hasil akhir dari eksperimen yang sedang dia lakukan ini.
"Sepertinya aku telah melahirkan sesuatu yang seharusnya tidak ada di dunia!." Sebuah Energi kegelapan yang sangat besar masuk ke dalam tubuh Merlin, ketika dia sedang mempelajari dan menyerap Teknik tersebut.
Saking banyaknya energi kegelapan yang berkumpul di sekitar tubuh Merlin, itu sampai membuat suasana di hutan tersebut menjadi sangat mencekam dengan awan hitam yang menutupi seluruh hutan.
Pemandangan itu terlihat seperti Raja Iblis yang sedang akan turun ke dunia.
"Bagaimana perasaanmu?." Tanya Callian kepada Merlin. Dia langsung bertanya setelah Merlin selesai menyerap dan mempelajari Teknik Kultivasi Heavenly Demon.
"Saya merasa sangat segar dan dipenuhi oleh kekuatan tuan muda!." Jawab Merlin merasa senang. Lebih dari itu, ketika dia memeriksa jantungnya yang sedikit merasa sesak, dia sangat terkejut ketika mengetahui kalau dia berhasil membentuk dua Circle dalam satu waktu.
"Apa kau merasa ada yang aneh dengan tubuhmu?." Tanya Callian karena Merlin sedari tadi memegang dada bagian sebelah kirinya.
"Saya baik-baik saja tuan Muda. Saya hanya terkejut, ketika menyadari saya telah naik menjadi Penyihir Tujuh Circle." Jelas Merlin kepada Callian.
Itu sedikit mengejutkan Callian. Karena sebelumnya Callian mengetahui kalau Merlin hanyalah Penyihir dengan Lima Circle, jika dia sekarang adalah Penyihir dengan tujuh Circle. Maka dia telah melewati dua tingkatan sekaligus.
Callian yang sangat penasaran dengan kekuatan penuh dari seorang Penyihir Tujuh Circle, dia langsung memanggil Bernard untuk dijadikan samsak uji coba kekuatan Merlin.
"TU-TUAN MUDA?!. BUKANNYA ANDA MEMANGGIL SAYA UNTUK MELATIH SAYA. MENGAPA ADA IBLIS DISINI?!!." Teriak Bernard kepada Callian karena dia merasa ngeri dengan energi yang berkumpul di sekitar tubuh Merlin.
"Ini memang latihan. Yaitu latihan tahan banting!. Jika kau tidak ingin mati terpanggang, bertahanlah dengan seluruh kekuatanmu!." Balas Callian sambil tersenyum memberikan semangat kepada Bernard.
Sebelum Bola Api yang berukuran sangat besar bertabrakan dengan pedang besar miliknya. Itu menciptakan kawah ledakan di sangat besar, dan membuat pohon-pohon di tempat itu langsung hangus terbakar, begitupun juga dengan seluruh pakaian Bernard.
Sebelum dia kehilangan kesadarannya, Bernard sempat menatap Callian dengan penuh kebencian. Para wanita dan anak-anak yang melihat itu, langsung menutup mata mereka karena melihat ada sebuah monster dalam diri Bernard.
"Lumayan juga ukurannya." Kata Callian.
Ngantuk jam 1 nulis