Percaya dengan perpindahan jiwa?? itulah yang terjadi pada Ciara...
CIARA AMELYA ALEXANDER ia harus berpindah jiwa di tubuh CLARA ANASTASYA PRATAMA Gadis cantik namun lugu yang kerap sekali dimanfaatkan oleh sahabatnya hingga suatu saat fakta terungkap apa yang akan dia lakukan pada tubuh gadis ini akan ia membalas
buruan baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali ke Indonesia
Lima tahun berlalu kini Clara telah tumbuh menjadi gadis cantik yang di kenal sebagai calon nyonya muda Pradipta hari ini Clara dan kedua pasangan suami istri akan kembali ke Indonesia negara kelahiran Clara
Pasang suami istri yang dimaksud tak lain adalah Gilang dan Tia bahkan keduanya telah di karuniai seorang gadis mungil berusia tiga tahun Gilang dan Tia menikah saat mereka masih kuliah
Berbeda dengan Clara ia tak ingin menikah muda ia ingin menikmati masa mudanya dengan bersantai sebelum membina rumah tangga leo tak memaksa pujaan hatinya ia membiarkan Clara dengan keputusannya meskipun umur leo telah memasuki usia 28 tahun dan Clara usia Clara 24 tahun
Clara berkeinginan untuk menjadi seorang pembisnis muda ia telah mewujudkannya Clara terkenal sebagai pengusaha muda nomer dua se-Asia
Kini mereka telah bersiap untuk berangkat ke bandara
"Mommy" Panggil seorang gadis mungil pada Clara
"Hmm kesayangan mommy" sahur Clara mencium pipi chubby gadis itu
Gadis kecil itu merasa geli dan tertawa
"No mommy" sahut gadis kecil itu melarang Clara menciumnya lagi
Clara yang merasa gemes mencubit pipi chubby hingga gadis itu menangis kencang Clara mencoba menenangkannya namun bukannya diam gadis itu menambah volume tangisannya
"Sayang ada apa" suara wanita yang berjalan mendekat putrinya
Wanita itu menatap pada pelaku yang telah membuat putrinya menangis Clara hanya memasang wajah tak berdosa itu lah yang Clara selalu lakukan
Melihat itu Tia memutar bola malas sahabatnya itu selalu saja menganggu putrinya
"Mi mommy nakal hukum dia" adu gadis kecil itu pada ibunya
Clara yang mendengar itu terkekeh pasalnya gadis kecil itu pandai sekali dalam hal mengadu
"Mami akan menghukum mommy oke" sahut Tia menenangkan putrinya
"Oce mami" ucap gadis itu kemudian turun dari gendongan maminya dan berlari ketempat mainannya
"berhenti menganggu putriku" ucap Tia dengan tatapan tajam
Namun Clara tak takut ia hanya terkekeh
"Ayo lah Tia aku ini mommy yang baik untuk Qila " sahut Clara pasalnya Tia merajuk
"Jika ingin menganggu maka menikahlah dan memiliki anak" ucap Tia kesal
Clara sering sekali menganggu Qila mencubit pipi chubby gadis kecil itu sampai menangis kemudian merasa tak bersalah
"aku akan menikah jika aku siap" ucap Clara tanpa beban
"Papi pulang" teriak gilang
Aqila yang mendengar teriakan itu berlari menuju papinya gadis kecil itu meminta untuk digendong gilang mengendong tubuh mungil putrinya
"Papi mommy jahat" adunya
Clara yang mendengar itu membulatkan mata jika Qila mengadu pada maminya Clara masih bisa menghindar namun jika Gilang maka Clara harus mendapatkan hukuman
"Qila sayang mommy janji akan membelikan Qila banyak mainan" bujuknya
Gilang menatap tajam pada Clara sedangkan Clara hanya menampilkan wajah polosnya
Huh
Gilang menghela nafas panjang menghadapi Clara dan Qila membuatnya merasa memiliki dua anak Clara masih dianggap adik kecil oleh Gilang
"Cla kau harus di hukum karena telah membuat putriku menangis" ucap gilang
"No,,Qila tolong mommy" ucapnya dengan memelas
"Mommy harus di hukum" ucap gadis kecil itu
"Ckk menyebalkan" gumamnya
semua terkekeh melihat tingkah Clara yang masih terlihat seperti anak kecil namun jika di luar Clara akan di kenal dengan gadis dingin yang tak pernah tersenyum
"Sudah-sudah sekarang sudah saatnya kita ke bandara" ucap Gilang
"Kau sudah siap?" Tanyanya pada Clara Gilang tak ingin Clara mengingat masa lalu yang sama sekali tak pantas untuk ia ingat
"ya aku siap" ucap Clara
Clara telah meyakinkan hatinya untuk kembali ke negara kelahirannya ia sudah merasa puas menghabiskan waktu disini Clara hanya pergi bertiga dengan keluarga kecil Gilang dan Tia Leo akan menyusul jika perkerjaannya telah selesai
...****************...
Seorang pria yang memiliki paras tampan tak tersentuh bahkan dikenal dengan kekejamannya dia adalah KEENAN MALIK MAHENDRA Pria tampan dengan sejuta pesonanya
Tak ada seorang pun yang berhasil mengambil hati seorang Keenan
Keenan yang di sapa tuan muda Mahendra memiliki banyak aset kekayaan sekarang semua kaum hawa berlomba untuk memiliki Keenan namun Keenan menutup semua akses yang ada padanya
"ini berkas yang harus anda tanda tangani tuan" ucap seorang wanita yang berpakaian kurang bahan
Ia sengaja melakukan itu agar bisa menarik perhatian Keenan namun Keenan tetap acuh pada hal itu
Keenan melirik sekretarisnya yang masih berdiri membuatnya menatap tajam pada wanita itu
"Keluar", usir Keenan dingin
Gadis yang melihat tatapan Keenan memutuskan untuk berlalu dari sana melangkah dengan langkah gontai
"Ckkk susah sekali mendapatkannya" gumamnya
Gadis itu selalu berusaha untuk menarik perhatian Keenan namun sama sekali tak lerna di lirik sedikit pun Keenan yang memiliki sifat gila kerja itu tak melihat setiap wanita yang ingin dengannya
...****************...
"Welcome to Indonesia" ucap Clara menghirup udara yang selama ini ia rindukan
"Mommy" panggil gadis kecil
"Ya sayang?" Sahut Clara
"Disini sangat indah" ucapnya
Clara menciumi seluruh wajah gadis itu membuat gadis itu merasa geli
Clara dan keluarga kecil Gilang melanjutkan perjalanan menuju mansion Pratama Gadis kecil itu terus tidur di pangkuan Clara
Clara begitu menyayangi Qila bagainya Qila juga adalah putrinya tiba di mansion Pratama Clara turun sementara Gilang dan Tia tentu ke kediaman keluarga Gilang
Clara masuk ia mengamati seluruh ruang ruangan yang ada tak ada yang berubah bahkan saat ia pergi tak lama kedua orang tua Clara keluar dari lift
Clara yang melihat itu berlari menghambur pelukan pada kedua orang tuanya
"Mami papi" ucapnya
"Sayang" lirih maminya
Kedua orang tua Clara sangat bahagia melihat putrinya telah kembali terakhir melihat putrinya saat Clara wisuda dan bertunangan dengan Leo
"Nak dimana tunangan mu?" Tanya ayahny
" Leo akan menyusul jika urusannya telah selesai papi" jawab Clara
"Mami bahagia sayang kau bisa tersenyum seperti ini" ucapnya
mami Clara yang memiliki usia yang sudah tak bisa dibilang muda namun masih memiliki paras yang cantik
Saat ini Clara lah yang mengurus perusahaan Alexander dan Pratama Daddy dan papinya sudah tak mampu berpikir terlalu keras karena itu Clara mengambil tanggung jawab namun ia tak sendiri ia memiliki Leo dan juga asisten kepercayaan keluarga Alexander dan keluarga Pratama
Clara sukses diusia yang cukup muda jika kebanyakan wanita suka berfoya Clara lebih suka bekerja baginya itu adalah investasi masa depan untuk keluarga kecilnya
Meskipun memiliki tunangan yang kaya namun Clara tak ingin memanfaatkan itu baginya ia bisa menghasilkan uang sendiri tanpa bantuan siapapun Clara yang dulu manja kini menjadi wanita yang kuat dan mandiri
aku sampe terharu
tapi maaf aku ngga bisa lanjut baca nich
semngat terus💪💪💪
....🥳🥳🥳👏👏🤗🤗