Di mulai Rey bertemu dengan seorang gadis cantik yang ternyata adalah Pemburu iblis, hal itu membuat hidupnya harus masuk kembali ke dalam lubang yang tak ingin ia masuki lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza ID, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Chapter 024
Setelah Lian pingsan, Ayane pun mulai membawa tubuh Lian ke suatu tempat yang berada di dalam rumahnya. Namun tanpa Ayane ketahui bahwa Lian hanyalah berpura-pura pingsan.
Karena sebelum Lian memakan masakan Ayane, ia meminta System untuk menganalisis kandungan yang ada di dalam masakannya. Lalu menukarkan Poin System yang ia dapatkan untuk kebal terhadap semacam obat bius atau tidur yang merugikan kesehatannya.
[Skill: Kebal Obat Tidur/Bius
Harga: 100 Poin]
Lian sangatlah waspada, ia tak akan memakan apapun sebelum memeriksa isi dari kandungannya itu. Dan karena hari sudah menjelang malam, terlihat langit menjadi semakin gelap.
Tubuh Lian pun di bawa ke ruangan yang sangat aneh, dirinya di baringkan di atas sebuah batu berbentuk balok yang seukuran tubuh manusia. Di sana juga terdapat sebuah lilin-lilin yang menyala di sekitarnya.
Itu sangat banyak, sampai-sampai menambah suasana yang cukup horor di ruangan itu. "Maafkan aku Lian, aku akan mengorbankan jiwamu untuk mendapatkan kekuatan iblis yang membuatku dapat menggunakan sihir."
Lian mendengarnya, itu membuat dirinya tertawa di dalam hatinya. 'Lucu sekali.'
Kemudian Ayane memunculkan sebuah lukisan yang sama dengan lukisan wanita yang terpajang di ruang tamu. Lalu... Bulan menunjukan jati dirinya di malam yang sangat sunyi ini.
Dan saat itu, Astaroth atau Lian pun merasakan keberadaan energi sihir dari Sinar bulan itu mulai mengalir dalam tubuh serta jiwanya.
"Wahai iblis, aku mempersembahkan jiwa seorang manusia ini. Jadi berikanlah apa yang aku inginkan!
Dan ia juga menyadari bahwa lukisan itu mengeluarkan sebuah roh wanita yang sama persis yang terlukiskan dalam lukisan. Wajahnya nampak begitu cantik namun juga sangat mengerikan.
Setelah muncul, Ayane segera menunduk kepadanya lalu mempersembahkan jiwa Lian kepada Iblis wanita yang ada di dalam lukisan itu. "Penukaran yang sempurna wahai manusia, baiklah aku akan memberikan kekuatan sihir yang kau inginkan."
"Sihir ini mampu membuatmu mengendalikan jiwa seseorang. Seperti memindahkan jiwa atau mematikan jiwa itu, apakah kau menerima sihir ini?" Tanya iblis wanita itu.
Sontak saat mendengarnya, Ayane begitu senang dan langsung menerimanya. "Dengan senang hati, wahai iblis!"
"Bagus, sihir ini hanya mampu di gunakan saat sinar bulan ada. Jadi gunakanlah sesuai yang berlaku." Kemudian saat itu, Jiwa iblis itu mulai mendekat ke arah tubuh Lian
Dan ia tersenyum saat melihat tubuh Lian, seketika senyuman itu berubah sesuatu yang begitu mengerikan, yaitu mulutnya mulai robek, lehernya menjadi lebih panjang dengan lidah yang menjulur di antara taring-taring hitam yang terpasang di mulutnya.
"Ghaaaaaaaaaaaaaaaaa......!" Ia berteriak dan membuat sekujur tubuh Ayane menjadi begitu merinding. Lalu Iblis wanita itu mulai menyerap jiwa Lian.
Namun saat itu juga... "Rendah sekali, seorang manusia berkontrak dengan iblis menjijikan ini. Sangat memalukan..."
Sontak saat mendengar dan menyadari bahwa Lian sudah sadar. Ayane sangat terkejut, lalu saat itu juga Ayane segera memerintahkan iblis itu untuk menyerap jiwanya "Cepat serap jiwanya!"
"Jiwamu adalah milikku manusia!!!!"
"Tidak,"
Sebuah pelindung muncul di sekitar tubuh Lian, dan itu membuat iblis yang akan menyerangnya langsung terpental hingga membuat tembok itu retak.
Braaaaaaak!*
Sontak Ayane melihat itu, ia sangat terkejut "Apa? Sihir? L-lian kau dapat menggunakan sihir?"
"Berisik kau jal*ng, jiwaku tak semurah itu. Setidaknya jiwaku itu setara dengan dunia ini, apakah kau mengerti?" Ucap Lian yang begitu dingin sembari menatap Ayane dengan penuh ancaman.
Hal itu membuatnya sedikit takut, dan langsung memerintahkan Iblis itu menyerangnya kembali. "Cepat serang dia, iblis!!"
Iblis itu langsung bangkit, ia menerjang ke depan menyerang Lian denga begitu cepat. Namun kecepatan itu masih tergolong lambat bagi Lian dan seketika kepala iblis itu langsung di pegang oleh tangan Lian
Hal itu membuat Ayane begitu terkejut. Mata Lian juga berubah menjadi merah bercahaya layaknya iblis yang sesungguhnya. "T-tidak mungkin!"
"Wahai jiwa iblis yang bersemayam, katakanlah siapa penciptamu. Dan kepada siapa kau mengabdi?" Tanya Lian yang mencengkram kepala iblis wanita itu. Sembari memberikan tekana yang begitu kuat kepadanya
"TIDAK AKAN KU JAWAAAAAAAB!!!"
Mendengar hal itu, Lian tertawa begitu keras. Ia tersenyum jahat penuh akan kematian "Hahahahahaha! Bodoh sekali, aku sudah mengetahuinya dari ingatanmu!"
Iblis wanita itu sangat terkejut, ia mulai memberontak melepaskan diri dari cengkraman Lian. Namun dirinya tak bisa melakukannya karena kekuatan Lian terlalu kuat untuk iblis sepertinya. "Lepaskan! Lepaskan! Lepaskan manusia gila!"
Saat mendengar jeritan dan pemberontak penuh ketakutan, Lian sangat bahagia ia tersenyum lebar dan hal itu membuat Iblis itu menjadi sangat takut. "Akan ku buat dirimu melihat apa itu iblis yang sebenarnya~"
Seketika, wajah Lian mulai berubah dan tubuhnya mulai sedikit membesar di penuhi oleh otot-otot yang mulai tumbuh di sekujur tubuhnya. Tak hanya itu juga, sayap kelelawar yang melambangkan iblis yang sesungguhnya mulai tumbuh dari punggung Lian.
Tanduk juga mulai tumbuh di atas kepalanya, tak berhenti di situ saja, sebuah cincin cahaya yang menggambarkan malaikat juga ikut ada di atas kepalanya.
Hal itu membuat Iblis itu menjadi semakin takut, ia gemetaran tak ada habisnya. Keringat dingin mulai mengguyurnya. "I-ini... T-tidak... Lepaskan aku! Lepaskan aku!"
"Biar ku beritahu, seberapa rendah dirimu di hadapan raja iblis yang sudah menghancurkan konsep dunianya.
Seketika iblis itu terbakar oleh api hitam yang sangat pekat dan membuatnya menghilang tanpa sisa bersama dengan konsep penciptaannya juga.
Raja Astaroth bukanlah manusia, ia adalah sosok raja iblis yang menyamar menjadi manusia. Tak hanya itu saja, ia juga memiliki darah seorang malaikat agung karena dirinya adalah setengah iblis dan malaikat.
Itu adalah rahasia terbesarnya yang hampir tak di ketahui oleh semua orang. Dan satu-satunya orang yang mengetahui hal ini adalah Pahlawan Arthur.
Setelah itu, terlihat Ayane menjadi sangat terkejut. Ia sangat ketakutan setengah mati katena melihat sosok sebenarnya dari Lian. "S-siapa kau!? Jangan mendekat!"
Lian tak mempedulikannya, ia terus mendekat sembari tersenyum iblis yang terus di perlihatkan olehnya. "Ayane, kau memiliki sifat wanita yang selama ini aku inginkan. Aku terpikat olehmu Ayane hehe~"
Namu karena Ayane begitu takut, ia menjadi tak paham dengan maksud Lian. Ia pun melarikan diri meninggalkan ruangan ini, namun itu langsung di hentikan oleh Lian.
"Apa kau pikir bisa pergi dariku?"
Ia menjadi sangat takut, Ayane akan melarikan diri namun tangannya langsung di pegang oleh Lian. Saat itu ia menariknya dan memeluk tubuh Ayane dengan penuh nafsu.
Lalu ia menjilat leher Ayane, hal itu membuatnya sangat terkejut. "A-apa yang akan kau lakukan kepadaku?" Tanya Ayane yang begitu takut
"Hanya permainan kecil hehe~"
Apa karena dia terlalu polos?😅