The Demon Hunter Returns

The Demon Hunter Returns

chapter 01

Ch 01

Kelompok Pemburu iblis, adalah suatu kelompok yang di ciptakan ratusan tahun lalu, semua yang ada di dalamnya adalah orang-orang yang memiliki memiliki kekuatan supernatural/jiwa sehingga membuat mereka mampu untuk melihat dan mengalahkan para iblis yang merusak alam manusia.

Umat manusia mengandalkan mereka untuk mengalahkan para iblis, namun tak lama kemudian dunia iblis mengamuk karena kehilangan penguasanya dan membuat ancaman yang begitu besar bagi manusia.

Akibatnya, banyak pemburu Iblis yang mati untuk mencegah Iblis itu memusnahkan peradaban manusia, yang mana terjadi beberapa dekade yang lalu. Dan keberadaan mereka sudah di anggap musnah olah dunia.

Namun di balik itu semua, ada kabar angin yang bahwa Pemburu Iblis masih berkeliaran dan menyembunyikan identitasnya.

Dan terus memburu para iblis yang masih tersisa.

.....

Tahun 2021

Kazuki Rey, atau biasa di panggil Rey adalah seorang pemuda jepang yang berada di umur 17 tahun, kali ini ia terlihat sedang berjalan di tempat yang sepi. Sepertinya ia habis sekolah dan akan pulang ke rumahnya melewati jalan yang berbeda dari biasanya.

Ia memiliki ciri fisik pada umumnya, tidak ada yang spesial.

"Hah... Capek sekali, jalan yang biasanya sedang di perbaiki sehingga aku harus mengambil jalan lebih jauh untuk pulang."

"Saat sampai rumah, aku akan langsung membaringkan tubuhku ini ke kasur kesayanganku!"

Ia pemuda yang cukup menyenangkan di kelasnya, banyak orang yang menyukai dirinya karena sifat yang ia miliki. Dapat berkomunikasi dengan begitu baik, itulah kenapa dirinya di pilih sebagai ketua kelas saat ini.

Namun, saat dirinya sedang berjalan ia melihat seorang gadis sedang duduk termenung di kursi taman yang cukup sepi. Saat itu ia berhenti untuk sesaat untuk melihat siapa gadis itu.

'Melihat dari seragamnya, ia pasti satu sekolahan denganku. Hm... Aku akan menyapanya'

Karena satu sekolahan, ia berjalan ke arahnya untuk menyapa dan bertanya kenapa gadis itu termenung di tempat itu.

Dan tak butuh waktu lama, ia langsung berada di depan gadis itu.

"Permisi, kenapa kau termenung di sini?" Tanya Rey kepada gadis itu.

Perlahan, wajah gadis itu mulai terlihat dan menatapnya dengan mata yang cukup bingung. Namun satu hal yang pasti, Gadis itu sangat cantik dan langsung membuat Rey langsung jatuh dengan kecantikan layaknya bidadari itu.

'C-cantik sekali...'

"Hmm...? Kenapa ya... Aku tidak tahu." Jawab Gadis itu yang terlihat bingung.

Mendengar hal itu, Rey sedikit memiringkan kepalanya karena ia sendiri juga bingung.

"Pertama-tama, bolehkah aku tahu namamu. Melihat dari seragam-mu itu, kita pasti satu sekolah. Perkenalkan Namaku Kazuki Rey, kau bisa memanggilku Rey..." Rey memilih jalan yang lebih mudah dari pada memikirkan apa yang tidak ia ketahui.

"Ah.. baik, Namaku Hayumi Yui. Salam kenal Rey.." Balas Yui yang memperkenalkan dirinya.

"Baiklah, jadi Hayu---"

Rey mencoba memanggilnya dengan nama marganya, namun itu langsung di hentikan olehnya "Tolong panggil aku Yui saja, aku sedikit tak menyukai nama Marga Ku."

"Aah.. maaf, jadi Yui... Bolehkah aku tanya kembali? Kenapa kau termenung di tempat sepi ini? Tempat ini sepertinya sangat berbahaya untuk gadis sepertimu." Tanya Rey kepada Yui.

"Tidak, tempat ini tak berbahaya bagiku. Namun ini berbahaya untukmu, Rey." Jelas Yui kepada Rey dengan cukup tenang.

Namun setelah mendengarnya, Rey menjadi sedikit bingung karenanya. "Berbahaya untukku ? Tidak... Tidak, aku baik-baik saja di sini. Jadi lebih baik kau pulang, mengerti? Aku tidak bisa meninggalkanmu di tempat seperti ini."

Rey mencoba mengajak Yui untuk pulang bersamanya, namun Yui menggelengkan kepalanya "Tidak. Lebih baik kau pergi sekarang Rey, sesuatu dengan cepat ke arah sini."

Rey menjadi semakin bingung, "Ha? Aku sama sekali tak paham apa yang kau katakan, tolong jangan keras kepala. Tempat ini berbahaya untukmu!"

Rey terpaksa untuk menarik tangannya, namun di waktu yang sama. Angin dingin yang sangat kencang muncul menerjang mereka berdua dengan sangat kuat dan membuat dedaunan terbang kemana-mana.

Tidak hanya itu saja, karena dalam waktu yang sama juga. Sosok yang sangat mengerikan layaknya monster langsung berada di belakang Rey. Namun ia tak menyadari hal itu, namun tidak dengan Gadis yang bernama Yui.

"Awas."

Ia langsung menarik Rey dan melemparnya ke semak-semak sebelum Monster itu menyerangnya.

Rey terjatuh ke dalam semak-semak, dan ia sedikit merasa sakit di sekujur tubuhnya karena ia jatuh dengan sangat keras tadi. "Apa yang kau laku----"

Pada awalnya, Rey sangat marah kepada Yui. Namun saat dirinya melihat apa yang ada di depannya, dirinya langsung terkejut dan terdiam.

"T-tidak mungkin..."

.....

Terlihat Yui sedang berada di depan monster yang sangat mengerikan itu tanpa rasa takut, walaupun tubuh monster itu 5x lipat dari tubuhnya. Itu tak membuatnya takut.

"Kau datang lebih cepat dari yang aku duga, aku telah menunggumu wahai Iblis terkutuk."

Iblis itu mulai menjulurkan lidahnya dan menampakan taring tajamnya di depan Yui. Seakan dia datang untuk memakannya.

Dan saat melihat itu, Yui terlihat tersenyum lembut. Dan seketika, Iblis itu menerjangnya dengan sangat cepat, lebih cepat dari mata manusia.

Swoossssh!*

Bagi Yui, pergerakan Iblis itu dapat dengan mudah ia lihat. Pada awalnya, ia ingin mencoba membunuh iblis itu saat ia berada di depan matanya persis.

Namun itu tak sesuai yang ia harapkan karena seseorang datang mengganggunya. Benar...

Plaaak!*

"Awas!"

Rey berlari dan melompat mendorong dirinya menjauh dari lintasan iblis itu. Hal itu membuatnya sedikit terkejut.

"Apa yang kau lakukan Rey!? Dan apakah kau bisa melihat--- yang lebih penting! Cepat pergi dari sini, Iblis itu bukanlah masalah untukku----"

Namun Rey tak mendengarkan perkataan Yui, ia langsung membopongnya layaknya putri dan berlari dengan kecepatan penuh karena sangking takutnya.

Yui yang melihatnya menjadi sangat terkejut, wajahnya mulai memerah karena sangking malunya. "A-apa yang kau lakukan!? Cepat turunkan aku! Biarkan aku menghadapi iblis itu!"

Yui juga melihat bahwa Iblis itu sedang mengejarnya dengan niat membunuh sangat kuat yang terpancar dari matanya. "Iblis itu mengejar kita! Cepat turunkan ak---"

"Mana mungkin aku meninggalkan gadis secantik dirimu menghadapi Iblis itu! Aku akan terus lari sampai iblis itu tak mengejar lagi----"

BOOOOOM!*

Lidah iblis itu berubah menjadi sangat panjang dan menggunakannya layaknya cambuk untuk menangkap manusia yang ada di depannya. Rey dan Yui yang melihat itu menjadi sangat terkejut.

Karena cambukan dari lidah iblis itu hampir mengenai dan membunuhnya. "Awas, iblis itu menyerang kita dengan lidahnya! Jika kita terus seperti ini, kita berdua akan mati!"

"Berisik tahu! Aku sedang mencoba berlari sebaik mungkin!"

Yui bersikeras untuk turun, namun Rey tak menuruti apa yang di inginkan Yui. Lalu serangan demi serangan terus di lancarkan oleh Iblis itu dengan kekuatan yang sangat besar.

Walaupun setiap serangan itu mampu di hindari oleh Rey, tapi hanya dengan bermodalkan dengan lari dan menghindar, itu pasti hanya buang-buang waktu saja. Hanya jalan buntu yang akan menghampiri nya.

Ya sekarang benar terjadi, Rey berada di jalan buntu yang mana jalan tersebut di halangi gedung yang begitu tinggi.

"Sial, jalannya buntu!"

"Lihatkan, tidak ada gunanya melarikan diri! Jadi turunkan aku!"

Yui membrontak untuk turun, namun Rey tak membiarkannya. Dan ia melihat bahwa Iblis itu semakin dekat dengan mereka, sehingga membuat Rey tak punya pilihan lain.

"Hah..."

Rey terlihat menghela nafasnya, Yui menyadari bahwa dia telah menyerah untuk Lari dan berfikir untuk menurunkannya. Rey berbalik menghadap iblis yang sangat mengerikan itu

Dan dengan tenang menatapnya.

"Ayo turunkan aku..."

"Siapa bilang aku akan menurunkan mu, akan ku tunjukan bagaimana laki-laki selalu memegang kata-katanya!"

Swooossssh!*

Tiba-tiba, ia menerjang dengan begitu cepat ke arah monster itu. Hal itu membuat Yui begitu terkejut dengan kecepatan fisik yang di miliki oleh Rey.

Tak berhenti di sini saja, sembari ia menggendongnya. Terlihat Rey menyerang dan menendang Iblis itu dengan kakinya hingga membuat iblis itu terlempar begitu jauhnya.

"A-apa?"

BOOOOOM!*

Perlahan, sekitar tubuh Rey berubah dan memunculkan aura emas yang begitu pekat. Pupil matanya juga berubah menjadi warna Emas dan memancarkan kekuatan yang begitu kuat.

"Seven Eyes? Tidak mungkin!"

Yui tak percaya apa yang di lihatnya, bagaimana mungkin Rey memiliki mata itu? Itu sangat tidak masuk akal. Seharusnya, Seven Eyes hanya di miliki oleh Orang yang memiliki darah pemburu Iblis.

Namun, Rey tak memiliki hubungan darah seperti itu. Apalagi Mata Legenda dan di anggap sebagai kekuatan terkuat di miliki olehnya.

"S-siapa kau sebenarnya---"

"Roaaaaaaaaar!"

Iblis itu bangkit, dengan begitu marah. Ia menyerang mereka berdua menggunakan lidahnya layaknya cambuk besi. Namun, itu tak berguna.

Ketika semua serangan itu berada di depan Rey, semuanya tiba-tiba berhenti dan tak menyentuh Rey.

"Pada awalnya aku tidak ingin menggunakannya lagi, tapi... Mau bagaimana lagi..."

Rey tersenyum, seketika iblis itu langsung hancur dalam sekelip mata. Sedangkan Yui sendiri, matanya masih menatap Rey dengan tatapan yang tidak percaya.

"Apa?" Tanya Rey yang sedikit bingung

Sontak, itu membuat Yui langsung tersadar dari lamunannya. Kemudian Rey mulai menurunkannya dan Seven Eyes serta aura emas membara miliknya juga ikut menghilang.

"Siapa kau itu sebenarnya?"

"Rahasia. Baiklah aku pergi dulu ya!"

Rey langsung pergi meninggalkan Yui sendirian di tempat itu. Ia berlari dengan begitu cepatnya dan menghilang dalam seketika.

Melihat hal itu, Yui hanya bisa menghela nafasnya. "Huft... Apa-apaan tadi itu? Bagaimana dia bisa memiliki Seven Eyes di matanya?"

Lalu, beberapa orang berpakaian hitam mulai menghampiri Yui dan langsung menunduk hormat kepadanya. "Putri Yui, apakah anda baik-baik saja?"

"Ya. Ayo kita kembali, ada sesuatu yang ingin ku bicarakan kepada Kakek."

"Baik!"

Hanya dalam beberapa detik, sebuah mobil mewah datang di depan Yui. Lalu ia masuk ke dalam dan pulang ke kediaman keluarganya.

Terpopuler

Comments

StrosaR

StrosaR

Waduh... Berani juga si Rey ini😅

Apa karena dia terlalu polos?😅

2023-05-08

0

nord

nord

pasti bang rizal terinspirasi dari anime demon slayer

2023-05-04

0

Vioraa.

Vioraa.

Zahra disini untuk membaca

2023-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!