NovelToon NovelToon
Gadis Jenius Penuh Rahasia

Gadis Jenius Penuh Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Rencana Nora

Begitu tersebar video dan foto Simon dan Nora keluar dari kamar hotel yang sama, lagi-lagi terjadi kehebohan di dunia sosial.

Everhart company kembali terguncang.

Lilith memanfaatkan momen ini untuk membeli sekitar 30% saham Everhart company.

Lilith hanya perlu mengambil kembali 51% saham yang ditinggalkan orang tuanya yang saat ini masih berada di tangan Hendrik.

Berdasarkan surat wasiat ayahnya, Lilith bisa mewarisi saham itu di usia 21 tahun

Hendrik dan Sasha lagi-lagi dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi atas kecurigaan bahwa mereka menjual anak perempuannya untuk mendapatkan investasi dari Cowell Company.

Hendrik dan Sasha tentu membantah semua itu, Sasha bahkan menangis karena merasa semua yang terjadi tidak adil untuk anaknya.

Nora juga memberikan keterangan pada polisi bahwa tidak mungkin orang tuanya berbuat seperti itu.

Hendrik meminta Nora menghubungi pengacaranya untuk membantu mengeluarkan mereka dari penjara.

Akhirnya Hendrik dan Sasha dibebaskan setelah seminggu mendekam di penjara setelah membayar jaminan.

Nora merasa kesal karena menjadi cemoohan di kampus dan saat melihat Lilith yang populer di kampus dikelilingi oleh banyak teman. Nora pun semakin marah.

Nora berbicara dalam hati, "Sekarang keluarga terhormat mana yang mau menikahkan anak laki-lakinya denganku. Seharusnya Lilith yang berada di posisi memalukan ini, bukan aku. Nasib Lilith tidak boleh lebih baik daripada aku. Dia hanya berpura-pura polos di depan orang-orang."

Nora menghubungi para preman, membayar mereka untuk mengerjai Lilith.

Nora mau mereka menculik dan mengambil foto-foto tel*nj*ng Lilith.

Nora ingin foto-foto itu sudah tersebar luas besok.

Para preman yang sudah menerima uang dan foto Lilith berniat bergerak sore itu.

Berdasar jadwal kuliahnya, Lilith seharusnya pulang pukul 18.00.

Para preman itu menunggu tidak jauh dari tempat Lilith biasa naik bis.

Lilith menyadari ada yang mengawasinya sejak tadi.

Tak jauh dari halte bis, Lilith sengaja menuju gang sempit, dia ingin memancing mereka yang mengikutinya sejak tadi.

Lilith: "Siapa kalian?"

Lilith berbalik dan melihat ada 5 orang pria bertato berbadan besar yang mengikutinya.

"Bos, dia ternyata lebih cantik dari foto!"

Bos:"Lebih baik kamu ikut kami dengan baik-baik. Klien kami hanya butuh foto tel*nja*ngmu"

"Bos, apa kita hanya akan memfotonya saja? Klien kita pasti lebih senang kalau kita buat video bersama dengannya!"

"Cepat ikut kami! Di ujung gang ini ada rumah kosong!"

"Aku sudah tidak sabar melepas bajumu sayang"

Bis:"Cepat tangkap dia!"

Salah satu preman itu mendekat ingin menangkap Lilith.

Lilith memelintir tangannya dan membuat tangan pria itu dislokasi. Kemudian Lilith memukul belakang lehernya dan membuatnya pingsan.

Lilith kemudian menyerang semua preman yang tersisa dan membuat mereka pingsan.

Tak jauh dari tempatnya, Lilith melihat gerobak.

Lilith memasukkan semua preman itu ke gerobak dan memindahkan mereka semua ke rumah kosong.

Waktu menunjukan pukul 18.30

Nora mulai merasa cemas karena tidak ada kabar dari para preman itu.

Nora berkata dalam hati,"Mereka berhasil ga sih? Kok belum ada kabar! Atau mungkin mereka tergiur dengan tubuh Lilith dan bersenang-senang dengan Lilith. Yah itu akan lebih baik lagi"

Nora mencoba menelpon bos preman dan tidak ada yang mengangkat teleponnya.

Di lokasi lain, setelah Lilith memasukkan mereka semua ke rumah kosong, di mendapati sudah ada kasur di tengah ruangan dan kamera yang dipasang pada tripod mengarah ke kasur itu.

Lilith mengecek hp para preman, dan saat memeriksa hp bos preman, hp itu berbunyi.

"Tidak ada nama kontaknya, apa ini klien yang menargetkan aku", pikir Lilith

Sebelum Lilith sempat mengangkat, deringan hp itu mati.

Tak lama kemudian ada pesan chat masuk dari nomor itu, menanyakan foto-foto Lilith.

Lilith membalas pesan itu ,"kemarilah dan lihat langsung" lalu menambahkan alamat rumah itu.

Di sisi lain, Nora tampak excited mengetahui para preman itu berhasil, dia ingin melihat langsung kehancuran Lilith. Kali ini dia tidak mau gagal jadi harus memastikan langsung apa wanita itu benar Lilith.

Nora menjawab ok dan segera berangkat ke alamat yang ditulis di pesan.

Setelah itu, Lilith membersihkan sidik jarinya dari barang-barang yang dia sentuh.

Lalu Lilith memasang lilin aromaterapi, tapi itu bukan lilin biasa.

Lilin itu mengandung halusinogen dan obat per*ngs*ng.

Lilith menyalakan kamera yang sudah terpasang dan segera keluar dari rumah itu.

Lilith pindah ke sebuah cafe tidak jauh dari sana dan menyalakan laptopnya.

Lilith mulai melacak keberadaan klien itu melalui nomornya, dan mendapati posisinya di mansion Everhart.

Lilith sudah bisa menduga pelakunya adalah Nora. Hendrik dan Sasha tidak sebodoh itu, selain itu mereka masih cukup sibuk membereskan urusan perusahaan dan dunia sosial atas berita-berita buruk yang menimpa mereka akhir-akhir ini.

Lilith menghapus riwayat pesan teks antara dirinya dan Nora baik di hp bos preman itu ataupun di hp Nora.

Lilith juga menghapus jejaknya dari cctv.

Setelah membersihkan calon TKP dari jejak keberadaannya, Lilith pun pulang ke mansion Everhart.

Lilith berkata dalam hati, "Sebentar lagi kamu akan tenar lagi, Nora..."

Lilith pun tidur dengan pulas.

Sementara itu Nora baru sampai di rumah itu, dia mengetuk pintu dan tidak ada jawaban.

Nora merasa aneh karena tidak terdengar suara apa pun. Dari jendela juga tidak tampak apapun, di dalam rumah masih sangat gelap.

Nora pun langsung masuk, baru berjalan beberapa langkah, Nora tersandung.

Nora melihat ada tubuh manusia di dekat kakinya, dia berteriak mengira itu adalah mayat.

Mendengar teriakan Nora, para preman itu mulai sadar satu per satu.

Nora terkejut ternyata itu adalah para preman.

Nora: "Apa yang kalian lakukan???! Apa kalian sudah kerjakan yang aku suruh? Mana Lilith? Kenapa kalian malah tidur di sini??!!Hmmmpp"

Tiba-tiba saja para preman itu memeganginya dan menutup mulutnya.

"Ada yang aneh dengan mereka, apa yang sebenarnya terjadi",pikir Nora.

Nora mulai ketakutan dan memberontak saat para preman menggerayangi tubuhnya.

Nora tidak bisa berteriak karena mereka menyumpal mulutnya.

Para preman itu terkena efek lilin aromaterapi yang dinyalakan Lilith.

Lilin itu akan habis dalam setengah jam dan menguap sehingga tidak ada bekasnya.

Para preman itu mulai melampiaskan nafsunya pada Nora.

Para preman itu belum sadar dan masih berhalusinasi bahwa yang ada di depan mereka adalah Lilith.

Lilith Everhart

Nora Everhart

1
Nurlaila
aku suka ceritanya thor tidak bertele tele sangat bagus lanjut thor semangat 💪💪
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
Glastor Roy
up
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
RJ 💜🐑
seru banget
RJ 💜🐑
ceritanya bagus
Tiara Pratiwi: thanks supportnya
sudah ada story linenya cuma belum disempurnakan
yang sabar menanti ya /Smile/
total 1 replies
Tōshirō Hitsugaya
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
Tiara Pratiwi: wkwk iya sabar ya, terima kasih uda support dengan baca karya aku
total 1 replies
Scar
Terima kasih karena telah membagikan kisah yang sangat menyentuh hatiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!