[ SEASON 1 ]
Siapa kau??
> Kau yang siapa?!
Mereka saling tunjuk menunjuk satu sama lain, tak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Mengapa wajah kita sama???
Sebuah kisah masa lalu antara perselisihan keluarga akan terungkap.
[ SEASON 2 ]
Pertikaian antara saudara berujung kerusakan jalinan hubungan antara adik dan kakak. Terlihat dua anak kecil menabrak gadis nan cantik . kedua anak kecil itu pun tertunduk kepala sambil memelas mata meminta tolong. gadis nan cantik itu memeluk dua bocah kecil itu, Ia pun membantu mencari mama mereka. tampak terlihat perempuan yang dimaksud adalah mama kedua bocah itu. tapi kenapa gadis itu merasa familiar dengan mama kedua bocah itu.
Terimakasih yang sudah baca Novel ini, harap pastikan karangan nama tokoh, tempat kejadian adalah fiksi buatan author sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ĹAO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SOMETHING WHICH THERE IS IN THE HEART PART II
Langit yang cerah berubah menjadi kelam kelap, rintikan hujan menetes disetiap jalanan aspal yang ada. Para anak anak kampus pun mencari tempat teduhan. Ada yang sudah pulang, berjalan menggunakan payung. Amanda menghela nafas, sambil menatap hujan yang berjatuh diatas genteng tempat yang ia teduh saat ini.
"Duh kenapa aku begitu ceroboh, seharusnya aku mempersiapkan payung ditas." ucap amanda merutuki dirinya yang bodoh, ia harus menunggu hujan berhenti untuk pulang atau pulang dengan kebasahan dibadan. Amanda bingung, "apakah hujan akan cepat berhenti. Sepertinya hujan akan lebat sampai malam. Huft!!."
Tampak terlihat mobil sport berwarna merah berhenti dijalanan tempat gedung yang menjadi teduh amanda saat hujan ini. Lelaki itu pun membuka pintu mobil dan berlari kecil ke arah amanda, pria itu yang tak lain adalah kelvin sendiri. Ia melihat amanda saat ingin bergegas pulang barusan. Kelvin mendekati amanda dengan senyuman khasnya, para cewek yang ada di dekat sana, mana yang gak takjub melihat ketampanannya.
"Duh cowok itu ganteng banget dah, apalagi saat terkena hujan{3} > " Iya, keren banget, dia seperti idol." {1} . > "Woy sadar dia udah ada yang punya!!." {2} . "Bukannya cowok itu murid baru dikampus kita?!." {5}. "Sepertinya iya, aku baru lihat dia, kalau gak salah murid baru itu jurusan musik, bukan!!." {6}> "betul sekali, aku satu jurusan bersama dia. Tapi jujur gak pernah lihat dia tersenyum, ia hanya tampak biasa biasa aja. Ini, sepertinya.."{4}.< "Gak tahu pasti, sepertinya memang mereka pasangan." {1}> "Yah mereka tampak serasi"{5}.cewek lain yang mendengar itu pun langsung kecewa seketika bagaikan tersamber petir. Sebagian cewek yang ada disekitar sana memfoto amanda dan kelvin yang tampak mesra di depan mereka " Cekrek, cekrek" beberapa foto direkam.
"Kau, kenapa ada disini kelvin!!." ucap amanda yang kaget melihat kelvin sudah ada di depan matanya. Dia gak nyangka jika cowok ini bakal disini, amanda gugup sekaligus senang. Jantungnya berdekah gak karuan.
"Duh jantung ku, kalau gini terus bisa copot. Ayolah bekerja sama, bagaimana jika terdengar oleh kelvin. Kan malu banget." batin amanda menunduk kepala sambil memegang dadanya yang bertahan. Kelvin yang melihat itu tersenyum gemes, melihat tingkah amanda.
"Tidak, kebetulan tadi lewat sini. Dan melihat kau agak kesulitan untuk pulang. Jadi.. ," ucap kelvin menggantung.
"Jadi, kau mengantarku begitu?!. Tidak, tidak usah aku akan menunggu hujan berhenti, dan memesan situs ojek online. Hehehe!!." ucap Amanda yang menolak mentah atas ajak kelvin, saat ini ia malu di lihat banyak orang.
"Duh kenapa mereka memfoto kami berdua, pasti akan banyak bincangan di kampus besok." gumam Amanda.
"Apa kau barusan mengatakan sesuatu," ucap kelvin.
"Tidak, tidak kok." balas Amanda, bukannya mendengar ucapan Amanda kelvin melihat atas seng yang menjadi teduh Amanda, ada setetes air hujan yang menetes. kelvin tiba tiba memojokan Amanda didinding gedung itu, dengan satu tangan kanan mengarah ke tembok. Satu tangan kiri menutup atas kepala Amanda agar air tetesan hujan tak mengenai tubuh Amanda. Jarak anatara wajah mereka hampur dekat sampai hembusan nafas mengenai ke wajah satu sama lain. Degupan jantung Amanda semakin menjadi tak karuan, sedangakan kelvin menatap Amanda dengan senyumannya.
"Duh apakah mereka akan ciuman disini, ahh didepan kita semua malu banget" {4}.
"Aish , memang bagus sih disaat hujan begini. Tapi kita seperti bagaikan nyamuk!! " {6}. "Tak bisa dibiarkan, berita ini bagus begini aku harus sebarkan di forum sekolah. Si Amanda ratu kecantikan kampus kita mendapat pasangan dengan kelvin yang anak baru. Banyak idaman,jadi putus harapan" {5} . > " Cekrek, cekrek,"
"Baiklah, aku akan ikut ." ucap Amanda yang mendorong bidang dada kelvin.
"Bagus, ayo!!." ucap kelvin sudah kembali ke posisi awal pertama. Dan ia menuju ke arah mobil untuk masuk.
Mau tak mau Amanda harus ikut atau pria itu akan terus berdiri sampai hujan kian berhenti. Entah sampai kapan hujan berhenti tak ada yang tahu. "Apakah keputusan ku benar, tapi seperti serba salah deh. Menolak gaknya, sepertinya akan ada berita besar, duh!! di kampus." ucap Amanda yang sudah sampai didepan pintu mobil yang di buka-kan oleh kelvin. Amanda pun masuk ke dalam mobil sport berwarna merah milik kelvin, sedangkan anak cewek di sana hanya mentap kagum dan berasa kecewa dihati sebagian murid disana.
"Arghhh kesel gue, sekaligus iri." {3}> "Yakk sama, cowok ganteng selalu saja sudah ada yang punya. Apalagi mereka serasi." {1}< " Hahaha sepertinya mereka memang pasangan bukan, memamerkan hubungan mereka di depan kita. Itu artinya kita harus sadar diri." {6} . " Luh yakk,( ucap mereka menatap gadis ke enam, gadis keenam hanya tertawa cekikikan)
Kini Amanda sudah sampai dirumah, ia menatap kelvin sambil tersenyum. lagi lagi deguban jantungnya, selalu berdetag saat bersama kelvin. "Entahlah mungkin jantung ku akan copot jika begini," batin amanda, ia selalu saja berfikir begitu.
"Sekali lagi terimakasih kelvin, karena sudah merepotkan kamu berkali kali." ucap Amanda membungkukkan badannya sekali pertanda berterimakasih.
"Tidak perlu berterimakasih diantara kita, kita adalah sepasang kekasih bukan!!." ucap kelvin menggoda Amanda. Amanda pun yang mendengar itu kaget dan menjadi salah tingkah.
"Ah, i.. Iya.. Iya. Hehehehe!!." ucap Amanda gagap.
"Kalau gitu, aku ijin pulang." ucap kelvin yang ingin membalikan badannya tapi ketika mendengar apa yang dikatakan Amanda ia pun jadi memposisikan badannya menghadap ke arah Amanda.
"Bagaimana kalau mampir sebentar." ucap Amanda menawarkan kelvin masuk ke rumah. Ia melihat sebagain baju kelvin basa, Amanda merasa tidak enak hati melihat keadaan kelvin sekarang. Bagaimana jika ia sakit dengan keadaan begini. Itulah yang ada di benak Amanda.
"Hmm baiklah, itu terdenger bagus. Aku juga ingin sekalian bertemu calon mertua." ucap kelvin yang sudah berjalan di depan Amanda menuju ke arah rumah. Amanda yang melihat kelvin berjalan duluan meninggalkannya itu hanya diam mematung. Tanpa sadar ia murung dan bergumam " Mama dan papa, hmp itu sama sekali..."
"Amanda, ayolah. Nanti aku dikira orang yang tak diundang." ucap kelvin berbalik badan. Ia melihat Amanda hanya diam sahaja.
"Ah iya, iya!!." ucap Amanda yang sudah berjalan ke arah kelvin menuju ke rumah kecil-ternyamannya.
"Aish, aku hanya menawarkan dia saja masuk, tapi tidak dikira ia menyetujuinya. Bagaimana ini, pasti nenek juga bakal berkata yang tidak tidak sama seperti kelvin. Sepertinya...aku, hari ini mengambil keputusan yang salah dan tergesa." gumam Amanda yang melihat kelvin di depannya berjalan, ia mengusap wajahnya dan menarik nafas dalam dalam.