Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
..." Lia kamu tenang saja karena aku sangat mencintaimu sampai saat ini dan dengan Clara itu hanya main-main saja lagian kita hanya melakukan sekali ini saja sayang" ucap Brian dengan tidak tahu malu dan ingin menggenggam tangan Aulia...
..." hah.... Apa kamu bilang???? Jangan harap jika setelah kejadian ini kita bisa bersama lagi. aku ingin pertunangan ini di batalkan aku tidak sudi jika harus menikah dengan pria breng*sek seperti mu " ucap Aulia dengan suara tegas yang tak ingin di bantah sedikitpun dan bahkan dia kini menggeser tubuhnya menjauh dari Brian...
...Kini Brian menghembuskan panjang sambil menatap wajah Aulia yang kini terlihat masih sangat marah dan juga ada tatapan kekecewaan kepadanya, sungguh dia sangat menyesali perbuatannya yang telah melukai hati wanita yang sangat dia cintai itu...
..." sungguh Lia, aku sama sekali tidak mempunyai perasaan sama sekali kepada Clara. Dia yang lebih dulu datang kepadaku dan selalu mencoba untuk merayuku Lia . Sungguh aku sangat mencintaimu , tolong jangan seperti ini Lia sayang " ucap Brian dengan wajah memelas berharap Aulia ingin mengubah keputusannya dan masih tetap melanjutkan pertunangan mereka ke...
..." bukannya sudah aku tegaskan kalo mulai sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi, kita sudah putus Brian !!!! " ucap Aulia dengan tatapan tajam ke arah Brian...
..." kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu perbuat sekarang , soal orang tua kamu tenang saja biar aku yang nanti bicara kepada mereka kalau hubungan kita ini sudah berakhir saat ini ." ucap Aulia dengan tegas dan bersiap untuk pergi dari apartemen Brian tersebut. Akan tetapi waktu Aulia ingin membalikkan badannya tangannya segera di pegang oleh Brian...
..." ku mohon Lia sayang jangan begini, kamu tahu kan kalo sebentar lagi kita akan segera menikah dan aku gak mau kalo nanti orang tua kita akan kecewa kepada kita " ucap Brian dengan wajah memelas...
..." ya sudah kamu lebih baik nikahin aja Clara ngapain repot-repot harus memaksa ku untuk terus bertunangan denganmu" jawabnya ketus sambil menarik tangannya yang di pegang oleh Brian secara kasar...
..." kalo aku sih ogah nikah sama laki-laki sepertimu. Laki-laki breng*sek yang haus akan selangkangan. Dasar bajing*an, sungguh menjijikkan!!!!" ucapnya sambil menunjukkan wajah jijik di depan Brian...
..." sungguh aku tidak pernah mengira kalo kamu yang selama ini ku anggap baik tetapi malah sangat menjijikkan, bahkan kelakuanmu melebihi kelakuan binatang kamu sudah melakukan itu sama Clara tetapi tidak tahu malunya malah mengatakan mencintai ku dan mau tetap nikah denganku. Kamu harus bertanggung jawab kalo memang kamu itu laki-laki jangan lari dari tanggung jawab tersebut nikahi Clara" ucap Aulia sambil berjalan meninggalkan tempat tersebut...
..." Aulia" bentak Brian yang membuat Aulia segera memutar badannya menghadap ke arah Brian...
..." jangan pernah berani meneriaki nama ku dengan mulut busuk mu itu !!! kamu ngerti Brian, karena aku gak sudi kamu memanggil namaku dengan mulut kotor mu itu " ucap Aulia sambil menatap tajam Brian yang kini masih berdiri tak jauh darinya...
...Dan pada saat dia menatap Brian tak sengaja Aulia malah menangkap banyaknya tanda merah di leher Brian membuatnya semakin emosi dan jijik secara bersamaan. Dia segera mengambil vas yang berada di dekatnya kemudian melemparkan ke arah kepala Brian...
...Prang...
...suara vas tersebut menghantamkan ke kepala Brian, membuat Brian meringis menahan sakit dari pecahan vas tersebut yang berhasil melukai pelipisnya...
...Hal itu membuat Clara yang melihatnya menjadi semakin panik. Dia segera turun dari ranjang dan dang menghampiri Brian yang terlihat sangat kesakitan bahkan kini dia sudah terduduk di lantai...
...( mungkin saking sakitnya ya )...
..." Brian apakah kamu baik -baik saja?" tanya Clara sambil berjongkok di depan Brian dengan wajah khawatir...
...Aulia tersenyum kecut melihat pemandangan tersebut kini Clara nampak sangat khawatir terhadap keadaan Brian tetapi Brian selalu saja menepis bahkan mendorong tubuh Clara dengan kasar. Padahal baru beberapa menit yang lalu mereka melakukan pertukaran peluh bersama tetapi apa??? sekarang malah Brian seakan menolak ke hadiran dari Clara sungguh sangat lucu...
..." pergi kamu dari sini jangan coba-coba untuk mendekati ku lagi !!!" bentak Brian sambil mendorong tubuh Clara hingga kini Clara terjengkang karena saking kerasnya dorongan dari Brian...
...Penolakan yang di ucapkan oleh Brian tersebut membuatnya sakit hati , sungguh sangat sakit ....
...(Sakitnya tuh di sini kata author sambil memegang dadanya)...
...( sungguh sakit tak berdarah balas Aulia kepada author)...
...( sementara Clara kini memberikan tatapan permusuhannya keoada author dan Aulia)...
...( ✌️✌️✌️✌️ ya udah deh author sambung lagi saja ta ceritanya 😁😁😁)...
...mendengar itu Aulia tidak lagi ikut campur dengan urusan mereka berdua dia ganya akan menjadi penonton drama mereka secara live...
...Sungguh Aulia tidak pernah menyangka kalau Clara akan berbuat seperti ini bahkan mereka bisa di bilang tumbuh bersama sedari masih kecil hal itu membuat Aulia menjadi dekat dengannya...
..." dasar sampah menjijikkan!!!" gumam Aulia sambil memandang ke arah Clara...
..." apa kamu bilang???? Aku bukanlah sampah asal kamu tahu !!!! " teriak Clara yang melihat tatapan dari Aulia kepadanya...
..." aku hanya ingin mengambil apa yang aku inginkan, apakah itu salah !!! " ucap Clara sambil menatap tajam Aulia yang kini sedang bersedekap dada...
..." seharusnya kalo memang kamu sangat menginginkan Brian kamu harusnya bilang saja padaku jangan malah seperti ini kamu malah menusukku dari belakang, padahal aku sudah menganggap kamu sebagai saudara tetapi apa ini ??? Tingkah mu sungguh sangat menjijikkan !!! " ucap Aulia dengan santainya sambil melipat kedua tangannya di dada...
...Kini Clara hanya menatap wajah Aulia dengan ekspresi yang sulit untuk di artikan...
...melihat itu Aulia segera beranjak dan ingin pergi dari tempat tersebut...
..." Lia, kamu sungguh telah memutuskan hubungan mu dengan Brian kan ?" tanya Clara memastikan ucapan dari Aulia...
..." hubungan kami baik-baik saja dan kami akan tetap melakukan pernikahan sesuai dengan tanggal yang sudah di tentukan . " bukannya aulia yang menjawab tetapi Brian yang dengan tidak tahu malunya menjawab pertanyaan dari Clara...
..." asal kamu tahu aku sangat mencintai Aulia dan tidak mungkin mau menikah dengan perempuan murahan seperti mu, bukannya menang sedari awal kamu yang terus menggodaku? walaupun tahu kalo aku sangat mencintai Aulia ??? Jadi jangan salahkan aku jika aku ingin mempertahankan hubunganku dengan Aulia " ucap Brian dengan santainya tanpa memperdulikan perasaan Clara saat ini...
...mendengar perkataan Brian tersebut membuat Clara mengepalkan kedua tangannya dengan kuat dengan penuh kekecewaan Clara menatap sendu wajah Brian yang kini mulai meneteskan cairan merah dari pelipisnya karena terkena vas yang di lempar oleh Aulia...
...Sungguh kini Aulia merasa muak sekaligus jijik dengan drama yang mereka berdua mainkan saat ini...
..." tapi sayangnya aku gak sudi kalo harus menikah dengan pria breng*sek seperti mu. Bahkan memiliki hubungan dengan mu saja aku sudah tidak sudi, bukannya sudah aku tegaskan kalo mulai detik ini kita sudah tidak memiliki hubungan" ucap Aulia dengan tegas kemudian benar-benar melangkah pergi meninggalkan apartemen Brian tersebut dengan hati yang hancur...
..." Lia tolong jangan pergi Lia, tolong rubah keputusan mu !!! " teriak Brian tetapi tidak juga di gubris oleh Aulia dia tetap melangkah pergi meninggalkan mereka berdua...
...Kini Aulia pergi dari apartemen tunangannya eh ralat mantan tunangannya ya karena mereka sudah putus dengan hati yang hancur se hancur-hancurnya. Dia tidak pernah menyangka kalo pria yang selama ini selalu dia sayangi dan dianggap baik karena dialah yang selalu ada dan mendukungnya selama ini tetapi dialah yang menorehkan luka yang paling dalam di dalam hatinya...
...Kini dia menuju ke dalam mobil dan mengemudikan mobilnya dengan cepat bahkan sesekali mengusap air matanya dengan kasar....
...Air mata yang sedari tadi dia tahan akhirnya kini akhirnya tu idak juga bisa dia bendung lagi dia berteriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan semua emosinya...
...Harapan indah hidup bersama Brian lelaki yang sangat dia cintai kini hancur sudah. Kini dia terus saja menangis dengan dada yang sangat sesak karena penghianat orang-orang yang dia sayangi...
..." sungguh aku sangat menyesal telah mencintai pria sepertimu, sungguh sangat menjijikkan. Ku harap hidupmu tidak akan pernah bahagia. Kamu telah membuat trauma yang besar dalam diriku" teriak Aulia sambil terus memukul setir pengemudi dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk melampiaskan semua amarahnya yang sedari tadi di ia simpan...
...karena binggung dia ingin pergi kemana maka kini dia memutuskan untuk pulang ke rumahnya saja untuk memenangkan diri di tempat favoritnya dimana lagi kalo bukan di dalam kamarnya ....
...****...
...Jangan lupakan kasih dukungannya ya gaes 😊😊😊😊...
...Salam sayang dari author 😘😘😘😘😘...