"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!
*
Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.
Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.
Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.
Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Farel Meradang
Vania tengah bersiap siap, begitupun dengan Abian.
Mereka berencana pergi keluar kota. Rencananya Abian akan menitipkan Vania pada saudara sepupu perempuannya.
"kak Abian.. kita mau kemana?" tanya Vania
"ke rumah Bintang sepupuku"
"memangnya sepupu kakak tinggal di kota mana?
" di kota B"
"kak.. apa nanti Bintang gak keberatan kalau aku ikut tinggal disana?"
"tidak akan.. dia hanya seorang diri. Ayahnya sudah meninggal dan ibunya mengalami gangguan mental. Kami terpaksa memasukkannya ke rumah sakit jiwa karena ia sering melukai dirinya sendiri"
"kasihan sekali si Bintang"
"begitulah.."
"memangnya bintang umur berapa kak?"
"masih kelas 2 smk"
" hah?! lalu untuk biaya kehidupannya?"
"kau lupa jika aku ini seorang CEO? aku tak akan miskin karena menghidupi satu orang adik perempuan.."
"hhmm.. aku kira Bintang lebih menyedihkan, ternyata hidupkau yang lebih mengenaskan"
Keduanya saling bercerita dan bergurau di dalam mobil. Saking asiknya, tanpa mereka sadari saat mobil yang mereka naiki berhenti di lampu merah, ada seseorang yang diam diam mengambil potret kebersamaan mereka. Didukung dengan kaca mobil yang terbuka, semakin mudah orang itu untuk melancarkan aksinya.
"hasil yang sempurna" tawa seorang terdengar nyaring kala ia mendapatkan foto dari orang suruhannya dan berikutnya mengirimkan langsung kepada tujuan utamanya.
Farel melihat satu persatu potret kebersamaan istrinya dengan sang kolega bisnisnya, Abian.
"sialan! aku dirumah seorang diri kelaparan, dia malah asik berkencan dengan lelaki lain. Dasar istri tak beradab!" gerutu Farel sambil menghubungi orang suruhannya agar cepat membawa istrinya pulang.
Farel membanting beberapa barang yang ada si meja ruang kerja sampai tak tersisa.
Darahnya begitu mendidih melihat istrinya dibawa lelaki lain.
Ponsel Farel berdering, ia langsung bergegas menjawab panggilan dari orang suruhannya.
"halo Tuan"
"bagaimana?"
"Menurut penyelidikan, mobil yang nyonya naiki tengah menuju terminal kota B"
"terus selidiki dan ikuti, jangan sampai kehilangan jejak! aku akan menyusul"
Farel segera mngmbil jaket dan menyambar kunci mobil. Namun gerakannya terhenti saat ia melihat lipatan kertas diatas meja. Ia mendekat, mengambil, kemudian membukanya..
Dear suamiku,
mas.. saat kamu membaca surat ini, mungkin aku sudah jauh.
maafkan aku yang memilih pergi darimu.
bukan aku tak mencintai kamu, aku hanya ingin melindungi hatiku agar tidak tersakiti.
Aku merasa sudah tak mampu lagi mempertahankan hati yang tergores luka ini.
kamu pernah berkata bahwa aku adalah penghalang kebahagiaanmu.
aku pergi.. aku ingin memberimu ruang mendapatkan bahagiamu kembali.
kamu benar mas, aku memang wanita miskin, aku kesini tak bermodal apa apa.
tapi tenang saja, aku pergi juga tak membawa sepeserpun uang dari kamu.
aku sangat berterimakasih sudah pernah menjadikanku sebagai istrimu.
kamu tahu mas? itu adalah hal terindah yang pernah Tuhan beri untukku.
Aku sering bilang bahwa aku ini wanita bodoh!, ya kamu memang benar mas.
bodohnya aku yang terlalu percaya diri bahwa aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku.
selamat tinggal suamiku,
selamat mengejar bahagiamu,
~ Belvania ~
Farel meremas kertas itu, ia membuka laci di samping ranjang. Hatinya mendadak sesak bagai ditusuk ribuan jarum.
Farel mengingat bahwa ia begitu kejam, ia hanya sibuk dengan Angel sampai ia menyakiti istrinya dengan luka yang begitu dalam.
Farel mengingat jelas bahwa sudah lebih dari beberapa bulan ini ia tidak memberi uang pada istrinya.
apa aku terlalu kejam?
Lalu bagaimana Vania sekarang?
Semenjak menikah Farel memang tak memperbolehkan Vania bekerja.
Tiba tiba hatinya teriris kembali kala mengingat Abian. Jangan jangansaat ini istrinya telah menerima uang dari Abian? tidak boleh, ini tidak boleh terjadi. Vania istriku, hanya aku yang berhak atas dia.
aaaacchhhhh!!!!
Farel mengacak rambutnya sendiri. Ia segera berlari keluar. Namun tubuhnya menegang kala ia berhenti di depan pintu yang baru saja terbuka. Tubuhnya benar benar mematung saat ini melihat siapa yang datang..
dan..
wajar kalau farel mengatakan tdk pernah merasakan jika mmng Dya tdk pernah merasakan jatuh cinta. apa dengan mamanya rossa juga tdk mencintai?
mikir Thor😌
harusnya Vania bertanya. knp bisa? lalu setelah ferel jelaskan alasannya ya karena angel membohonginya. suruh Vania bertanya lagi?
jika kamu tdk tau kebohongan angel apa pernikahan itu ttp berlanjut?
disitulah cerita menjadi seruuuuu karena rasa penasaranku juga terjawab, apa yg akan dijawab farel apakah bener karena angel berbohong atau gmn.
jika cinta farel tulus maka saat Vania pergi, farel akan mencarinya seperti orng gila tapi apa? malah mau nikah sama angel...bahkan itu sdh berlalu selama 2 tahun lamanya tapi masih berhubungan dengan angel sebaliknya dya merasa mencintai Vania karena sdh tau angel ternyata membohonginya...cccccccccccccccc gw sampe speechless dengan arti cinta versimu thor yg kau tuangkan dalam ceritamu. apakah dlama kehidupanmu kau adalah Vania? dan cinta yang kau maksud adalah kebodohan?🤭🤣😭😂