Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
"Ada apa, Lo nyuruh gua kesini," kata Rika.
"Ada yang mau gua katakan sama Lo," jawab Zahra.
"Ayo duduk, bumil jangan kebanyakan berdiri," ujar Rika.
"Gua ngak apa-apa kok," kata Zahra tersenyum, dia langsung duduk didepan Rika.
"Gimana kehamilan Lo, baik-baik aja?" tanya Rika.
"Baik, karena suami gua yang selalu urusin gua dan selalu mengkhawatirkan gua," jawab Zahra tersenyum.
"Gua senang dengernya, ternyata Xavier menepati janjinya untuk menjaga Lo," kata Rika.
"Gimana resto, aman?" tanya Zahra.
"Sejauh ini aman-aman aja sih," jawab Rika.
"Lo kesini sama siapa?" tanya Zahra.
"Bawa mobil sendiri, tapi Andrea ngikutin gua dari belakang," jawab Rika.
"Andrea.. Kenapa dia mengikutimu?" tanya Zahra penasaran.
Rika menghela napas panjang, masalah ini memang belum dia ceritakan dengan Zahra, karena Rika tahu kalo Zahra sedang sibuk dengan kehamilannya.
"Mungkin dia mau bertemu dengan Xavier, ah gua juga ngak tahu," kata Rika,
"Lo nyuruh gua kesini, ada apa?" tanya Rika lagi.
"Apa Lo sudah siap menikah?" tanya Zahra.
"Kalo dibilang siap sih enggak, tapi diumur gua yang udah 25 tahun ini, mungkin cukup buat gua menikah," jawab Rika.
"Leon suka denganmu, dan dia menyuruh kami untuk mengatakan ini sama Lo," kata Zahra.
"Leon, yang benar saja," ujar Rika tak percaya.
"Sungguh, dia meminta bantuan dengan mas Xavier," jawab Zahra.
"Leon itu seumuran saja gua, apa ngak akan jadi masalah nantinya," ujar Rika.
"Gua ngak akan maksa Lo buat nerima Leon, karena itu hak Lo," kata Zahra.
"Menurut Lo, apa Leon pria yang baik, yang akan menjaga gua?" tanya Rika.
"Leon cukup baik, dia seperti kakaknya. Gua yakin kalo Leon akan menjaga Lo sebaik mungkin," jawab Zahra.
"Gua akan tanya om Gunawan dulu tentang Leon," kata Rika.
"Papah pasti setuju," jawab Zahra.
"Jadi, hal itu yang mau Lo katakan?" tanya Rika.
"Iya cuman itu," jawab Zahra.
"Kenzo kemana, gua ngak lihat dia," kata Rika.
"Ada, lagi main dengan mas Xavier," jawab Zahra.
"Sebelum gua pulang, gua mau nemuin dia," kata Rika.
"Ayo ikut sama gua, Kenzo pasti senang," ajak Zahra.
Keduanya bangkit dari duduknya, dengan langkah pelan, keduanya masuk kedalam kamar Kenzo.
"Kenzo!" panggil Rika.
"Aunty Rika!"
Kenzo berlari kearah Rika.
"Aunty kenapa jarang main kesini," kata Kenzo.
"Maaf ya, aunty lagi sibuk bekerja," jawab Rika.
"Aunty hari ini mau main sama aku?" tanya Kenzo.
"Untuk hari ini tidak bisa, aunty ada urusan yang ngak bisa ditinggalkan," jawab Rika.
"Yah! Aku kira aunty akan disini." Raut wajah Kenzo kecewa.
"Jangan sedih, besok deh aunty akan kesini, main dengan Kenzo seharian," ucap Rika.
"Aunty benar?" tanya Kenzo.
"Aunty janji," jawab Rika.
"Yey!" Kenzo senang sekali, karena Rika akan menemaninya bermain esok hari.
"Kalo sekarang, aunty mau izin pulang ya," kata Rika.
"Iya aunty, hati-hati dijalan," ucap Kenzo tersenyum.
Rika mengelus rambut Kenzo, lalu dia mencium pipi gembul Kenzo.
"Xavier, saya pulang dulu," pamit Rika.
Xavier hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman kecil.
"Lo serius mau pulang sekarang, apa ngak nginep aja disini?" kata Zahra.
"Lain kali, gua nginap disini," jawab Rika tersenyum.
"Yaudah, Lo jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya," kata Zahra.
"Gua pergi dulu," pamit Rika.
Rika masuk kedalam mobilnya, lalu dia meninggalkan mansion Zahra.
"Andrea, dia tidak menemui mas Xavier, tapi kenapa dia mengikuti Rika," batin Zahra penasaran.
Setelah kepergiannya membawa mobil, Rika tidak langsung pulang kemansion Gunawan, dia menempi sebentar untuk berfikir.
"Kenapa Leon suka sama aku, kenapa ngak dulu kamu ungkapin Leon,"
"Sekarang perasaan itu sudah hilang, rasa penasaran itu sudah tidak ada, tapi kenapa sekarang kamu berkeinginan menikah dengan aku," gumam Rika.
Rika cukup syok dengan apa yang Zahra katakan tadi, Rika tidak bisa menolak keinginan Zahra, apa lagi nanti saat bicara dengan Gunawan, pasti Gunawan menyetujui niat baik Leon.
"Hatiku memilih Andrea, tapi keluarganya tidak merestui kami."
Rika menginggat beberapa hari yang lalu, dia didatangi oleh keluarga Andrea.
Flashback.
"Selamat siang, silahkan anda mau memesan apa!" sapa Rika sembari tersenyum.
"Saya kesini bukan untuk memesan makan," ucap wanita yang sudah tua itu dengan sinis.
"Maksud anda apa?" tanya Rika.
"Saya ibunya Andrea, dan saya tidak setuju kalo kamu dengan Andrea mempunyai hubungan," bentaknya.
"Saya tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan Andrea, nyonya!" jawab Rika.
"Jangan berbohong, saya tahu kalo Andrea sangat mencintai kamu. Bahkan dia menolak perjodohan yang kami lakukan," katanya.
"Perjodohan, maksudnya?" tanya Rika penasaran.
"Andrea dijodohkan dengan wanita yang cantik, bermartabat, dan sudah jelas tidak akan mencoreng nama baik keluarga Mattia," katanya,
"Sedangkan kamu, kamu hanya anak pungut. Tuan Gunawan memungut kamu, kamu tidak jelas asal usulnya dari mana!" lanjutnya lagi.
Mendengar ejekan itu, Rika menundukan kepalanya.
"Jangan naif, saya tahu kalo kamu hanya mengincar harta Andrea saja," katanya,
"Yang harus kamu ingat itu, kamu tidak sebanding dengan Andrea!" tegasnya.
"T-tapi nyonya, meskipun kami tidak mempunyai hubungan serius, kami saling cinta," ucap Rika.
"Cinta, Cih! Persetanan dengan itu. Andrea harus menikah dengan wanita yang menguntungkan bagi perusahaan kami," katanya dengan nada tinggi.
"Dan kamu tidak memenuhi kriteria itu, kamu miskin, tidak jelas dari mana, kamu tidak pantas untuk anakku!"
Duar.
Rika benar-benar merasa sakit dengan hinaan yang ibu Andrea katakan.
"Ingat! Jauhi Andrea, atau saya akan melakukan hal buruk kepada keluarga tuan Gunawan!"
Setelah mengatakan itu, dia langsung meninggalkan Rika yang kini sedang menangis.
Flashback of.
"Kenapa kamu melamun sendiri disini?" tanya Andrea, yang tiba-tiba datang.
"Andrea, kamu membuat aku terkejut saja," kata Rika, dia langsung menyusut air matanya.
"Kenapa juga kamu melamun ditaman sepi seperti ini," ujar Andrea.
"Suka-suka aku ajalah," jawab Rika ketus.
"Kamu lagi mikirin apa, saya bisa jadi pendengar yang baik buat kamu," kata Andrea.
"Aku tidak apa-apa," jawab Rika, enggan mengatakan apa pun.
"Jadi, apa kamu menerima ajakan Leon untuk menikah?" tanya Andrea.
"Dari mana kamu tahu, kalo aku membicarakan itu dengan Zahra," kata Rika..
"Tidak penting tahu dari mana, saya hanya bertanya apa kamu menerima dia, atau tidak," ujar Andrea.
"Aku belum menjawabnya, karena aku butuh jawaban dari om Gunawan," jawab Rika.
"Kenapa kamu harus menanyakan kepada orang lain dulu, kalo kamu cinta dengan Leon," kata Andrea,
"Apa kamu tidak mencintai Leon!"
"Diam, itu bukan urusanmu," bentak Zahra.
"Kenapa kamu harus mekakukan semua ini?" kata Andrea.
Rika hanya terdiam sejenak.
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....