NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi penggagalan pertama berhasil

Brak

Gio menggebrak meja. Ia murka karena pengiriman barang ke daerah Asia tenggara gagal. Pengiriman itu memang bukan ke Indonesia, tapi ke negara tetangga. Namun, belum sampai ke tujuan, anggota mereka dihadang oleh petugas di sebuah perbatasan. Alhasil, orang-orang Gio sebagian mati tertembak karena melawan dan sebagian tertangkap.

Gio menghampiri pria yang selamat dari kejadian penggalan itu. Ia menatap wajah pria yang sedang ketakutan.

“Hanya kau yang selamat?” tanyanya dengan sorot mata tajam.

Pria berkulit hitam itu mengangguk.

“Berapa orang yang tertangkap?”

“Tiga orang. Kemungkinan mereka akan dihukum mati, karena hukum di negara itu tidak mentolerir seorang pengedar,” jawab pria itu.

“Kau pun akan mendapat hukuman yang sama.”

Dor

Gio menembak pria itu hingga tersungkur ke lantai.

“Craig, bersihkan semua kekacauan ini!” Gio keluar dari ruang kerjanya dan meminta Craig untuk membawa pria malang itu dan membersihkan lantai dari noda darah prai malang itu.

Lalu, Gio melangkah menuju ruang terapi sang ayah. sudah kedua kalinya ia gagal mengirimkan barang dan itu semua sejak terapis sang ayah tinggal di rumah ini. Apa ini semua karena ulahnya? Apa dokter bernama Clara itu seorang mata-mata? Gio hanya menerka-nerka. Namun, ia tak pernah menemukan bukti bahwa Jihan atau biasa Gio panggil dengan Clara adalah wanita berbahaya.

“Ya, sedikit lagi Pak. Sedikit lagi. Tiga langkah lagi anda sampai di ujung.” jihan bersemangat memberi semangat Pada Wiliam yang mulai berlatih berjalan

Wiliam mulai berjalan dengan alat terapi jalan dengan pegangan besi di sisi kanan dan kirinya. Langkah kaki Wiliam semakin banyak, walau ia masih berpeganan pada sisi besi itu.

“Ho, aku bisa, Clara. Aku bisa berjalan sampai ujung,” ucap Wiliam senang.

“Ya, anda bisa, Pak. Anda pasti bisa.”

Darah Gio yang semula mendidih sedikit meredam melihat senyum sang ayah yang senang karena kemajuan yang terjadi pada dirinya.

Gio berdiri di pintu sembari memperhatikan interaksi Jihan dan Wiliam. Wiliam yang sadar akan kehadiran sang putra pun menoleh.

“Gio, aku sudah bisa menggerakkan kakiku,” ujar Wiliam senang.

Gio berjalan menghampiri sang ayah dan Jihan sembari tetap memasukkan tangannya ke dalam saku. Gio tersenyum tipis ke arah sang ayah.

“Bagus kalau begitu. Aku tidak sia-sia membayarnya dan menyuruhnya tingga di sini.” Arah mata Gio melirik ke arah Jihan.

Jihan pun tersenyum tipis.

“Ya, ini semua berkat dokter Clara. Aku lebih menyukaimu dibanding Beatrix. Kau lebih sabar menghadapiku dari pada dia,” ucap Wiliam dengan senyum sumringah.

Gio menatap ke arah jihan. Ia hendak mencari kebenaran atas wanita yang ada di dalam rumahnya ini. “Aku berterima kasih padamu.”

Jihan mengangguk. “Itu tugas saya, Pak. Dan kami senang ketika kami bisa menjadi jalan pasien untuk sembuh sehingga mereka bisa beraktifitas seperti sebelumnya. Karena hakikat hidup adalah menjadi orang yang bermanfaat. Dan saya senang bisa bermanfaat termasuk untuk Pak Wiliam.”

Wiliam tersenyum. “Orang tuamu pasti bangga terhadapmu.”

Gio mencibir. Justru ia seperti tertohok oleh perkataan Jihan yang seolah menyindir apa yang ia lakukan, menyindir bisnis yang ia kerjakan.

“Baiklah. Aku rasa terapi Papa sudah selesai,” ucapnya.

“Papa ingin berjalan satu putaran lagi,” ucap Wiliam.

“No, Pa. Papa harus istirahat. Jangan terlalu memaksa! Oke!”

Wiliam pun menyerah. Lalu, Gio memanggil Nancy untuk mengantarkan ayahnya ke kamar. Setelah semua pergi, Jihan pun hendak pergi dari ruangan itu. Namun, Gio menahannya.

“Aku ingin bicara denganmu, Dok.” Gio menahan lengan Jihan.

Langkah Jihan pun terhenti dan menoleh ke arah tangan Gio yang memegang lengannya.

“Sorry.” Gio langsung melepas lengan itu.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya Jihan dengan menetralkan detak jantungnya.

“Hm … lusa, aku harus menghadiri pesta penting. Tapi sayangnya, aku belum menemukan pasangan karena di pesta itu harus membawa pasangan. Bisa kau menemaniku?” tanya Gio.

Jihan mematung. Ia bingung. Setelah sepuluh hari berada di rumah ini, baru kali ini Jihanberbincang empat mata dengan Gio dan diruangan tertutup seperti ini.

“Hm …” jawab Jihan bingung.

“Aku tahu kau belum memiliki pacar. Benar?”

JIhan mengangguk. Ia tidak ingin ada interaksi seperti ini dengan kakaknya. Gio tidak boleh menyukainya. Oleh karena itu, Jihan selalu menghindar. Bukan karena ia kege-eran tapi tatapan Gio memang seperti tatapan Keanu padanya.

“Apa saya boleh menolak?” tanya Jihan yang langsung mendapat gelengan dari Gio. “Tidak.”

“Kalau begitu untuk apa meminta izin.”

Gio tertawa. “Kau benar.” Lalu, ia mendekati Jihan. “Kau memang pintar.”

Kemudian, ia hendak meninggalkan ruangan itu. namun sebelum keluar, Gio membalikkan tubuhnya dan kembali berkata, “besok akan kukirimkan gain paling indah untukmu. Acaranya jam delapan malam. Lusa kau harus sudah siap di jam itu.”

Gio kembali membalikkan tubuhnya dan keluar dari ruangan itu. menyisakan Jihan yang bernafas lega karena sosok sang kakak yang menyeramkan itu pergi.

Gio tidak pernah mencintai wanita. ia hanya sering bersenang-senang dengan wanita cantik yang ada di club miliknya. Tapi ia juga tidak mencintai Jihan. Ia hanya suka dengan kecantikan dan karakt JIhan yang misterius. Dan ia pun penasaran apa sosok misterius itu dibalik semua kegagalan bisnisnya beberapa kali terakhir ini?

****

“Chin, aku mau dibawa kemana?” tanya Keanu pada kekasihnya.

“Butik langgananku. Nanti malam kita akan ke pesta, Sayang.”

“Aku punya banyak jas. Aku tidak perliu jas baru. Lagi pula aku sudah bilang kalau aku tidak bisa ikut ke pesta temanmu itu,” ucap Keanu.

“Dia bukan temanku, Kean. Dia bosku. Dia pemilik diamond terbesar di kota ini dan dia pernah mengambil jasaku untuk mengiklankan koleksinya,” jawab Chintya.

“Terserah, dia mau temanmu, bosmu, atau teman tidurmu. Ak tidak peduli.”

“Kean. Jaga ucapanmu. Aku tidak pernah tidur dengan dia. Lagi pula pesta nanti malam itu adalah pesta pernikahannya. Antara kami hanya rekan kerja.”

“Ya, ya, aku percaya,” jawab Keanu malas.

Sudah berulang kali Keanu meminta putus dari wanita ini, tapi Chintya tetap bersikeras mempertahankan hubungan yang tidak sehat ini, karena baik Keanu dan Chintya, keduanya bermain dibelakang masing-masing. Chintya yang sering memuaskan diri dengan teman atau rekan kerja yang menyewa jasanya sebagai model, juga Keanu yang diam-diam selalu bertemu Jihan bahkan mencari tahu jejak wanita yang ia cintai itu untuk selalu ia jaga.

“Chin, apa kita akan seperti ini terus?” tanya Keanu.

“Kean. Aku emncintaimu. Aku tahu kau juga bermain di belakangku. Aku tahu wanita itu datang ke sini dan kalian bermalam bersama.”

“Chintya,” panggil Keanu lirih.

“Aku memaafkanmu, Kean. Jadi maafkan aku dan kita kembali seperti dulu.”

Keanu menyerah. Ia selalu saja tidak bisa lepa dari wanita ini. Air mata dan caranya yang memaksa membuat Keanu kalah.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!