PROSES REVISI TYPO DAN TANDA BACA!!!
Jin Lien adalah seorang Jenderal Muda yang sangat berbakat. Di usianya yang ke-21 tahun, dia telah menyelesaikan banyak misi berbahaya.
Jin Lien dibesarkan oleh Kakeknya yang saat ini telah menjadi pensiunan Militer. Dia sedari kecil telah dididik dengan cara militer hingga membuatnya menjadi Jin Lien yang saat ini. tidak hanya mempelajari Strategi Militer tapi juga mempelajari Ilmu kedokteran. di waktu luangnya dia juga mempelajari cara menjadi pengusaha sukses, puisi, Kaligrafi. karena itulah, Jin Lien tidak memiliki banyak teman, dia hanya bergaul dengan rekan sesama Prajurit.
Suatu hari, dirinya menjalankan misi yang akhirnya merenggut nyawanya, dan hari itu juga dirinya yang tidak pernah tersenyum, untuk pertama kalinya menampakkan senyum manis nan tulus.
..
Saat membuka matanya lagi, Jin Lien tidak berada di tempat yang seharusnya. melainkan di Jaman dan Masa yang berbeda serta di dalam gendongan seorang Pelayan yang menangisi seorang Wanita cantik yang tidak lagi memiliki Napas.
Dia menebak jika dirinya yang sekarang merupakan seorang bayi yang berusia 1 tahun dan memiliki nama yang sama dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Askaori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AGA 32
Beberapa hari berikutnya, Niu'er berhasil menerobos ke Pemula tingkat 5. Hal tersebut tentu membuat para orangtua bahagia.
Jin Lien sendiri juga telah menerobos ke Pemula tingkat 5, kecepatannya dalam kultivasi sangat menakutkan.
Meski begitu, dia menyembunyikan kultivasinya karena tidak ingin orangtuanya menganggapnya aneh.
Jin Gaoqi sendiri saat ini telah berada di elite tingkat 3 jadi bukan masalah jika ingin pergi mendaftar di Akademi.
Mu Ye Chen juga berhasil menerobos bahkan Mu Ye Ran juga telah memasuki ranah pemula yang membuat orangtua mereka bahagia dan bangga.
Selama mereka berada di kota angin, Jin Tian dan Mu Xue mulai bekerja untuk membentuk organisasi mereka.
Jin Lien bahkan meminta Rui untuk membantu kedua orangtuanya untuk merekrut orang.
Dark Eagle pun saat ini telah keluar dari dimensi Lotus dan mereka masing-masing berhasil menerobos ke ranah pemula tahap pemula. Kecepatan mereka tentunya dibantu oleh beberapa herbal yang di berikan oleh Lotus kecil untuk mempercepat kultivasi mereka.
Dengan Jin Gaoqi dan Niu'er pergi untuk mendaftar menjadi murid akademi, Jin Lien sibuk berlatih Alkimia bersama Lotus kecil.
Dia berada di kamarnya dengan berbagai jenis herbal dalam jumlah banyak.
Di depannya ada tripod di mana dia akan menggunakannya untuk menyuling pil. Tidak hanya tripod saja tapi juga berbagai resep pil.
Jin Lien telah membaca buku tentang cara menyuling pil, jadi baginya hanya untuk mengingat langkah yang harus dilakukan dalam menyuling.
Pil yang coba dia buat adalah Return Qi pil merupakan pil tingkat awal yang cukup gampang.
Jin Lien perlahan melemparkan apinya ke dalam tripod dan memasukan energi mentalnya.
Di dalam buku yang dia baca, untuk menjadi seorang alchemis diperlukan energi mental yang besar. Tidak hanya energi mental tapi juga syarat lain untuk menjadi Alchemis harus memiliki elemen api dan elemen kayu. Jika salah satunya tidak ada, maka mustahil untuk menjadi seorang Alchemis.
Satu demi satu herbal ia masukan ke dalam tripod. Mencoba untuk tetap tenang dan mengontrol energi mentalnya.
Bang
Suara ledakan terdengar saat Jin Lien mulai memasukan bahan ketiga. Dia tidak menyangka jika akan gagal.
Suara ledakan yang dia hasilkan mengagetkan Bai Xun yang kebetulan sedang mencarinya.
Jin Lien sendiri telah dalam keadaan hitam oleh arang yang dihasilkan dari ledakan.
"Aku gagal?" Ujarnya dengan shock.
Di kehidupan pertamanya, Jin Lien tidak pernah gagal dalam percobaan. Mengalami kegagalan untuk pertama kalinya tentu membuatnya terguncang.
Dia menatap bahan herbal yang digunakan dengan kesakitan. Meski di dalam dimensi herbal sangat melimpah, bagi Jin Lien itu masih saja menyakitkan membuang-buang herbal.
"Master, ini wajar jika kau gagal untuk pertama kalinya. Mari coba lagi.."
"Oke.."
Jin Lien kembali mencoba dan hasilnya tetap sama dengan percobaan pertama.
Ledakan kedua sangat besar hingga mengagetkan para pelayan dan Bai Xun yang saat ini sedangembawa Mu Xue, Jin Tian dan Mu Jing Yu.
Mereka panik mendengar ledakan tersebut dan mempercepat langkah mereka.
Tidak ingin menyerah, Jin Lien kembali mencoba untuk ketiga kalinya. Percobaan ketiga akhirnya berhasil dan membuat Jin Lien sangat bahagia.
Dia tidak peduli dengan keadaan kamarnya yang kacau ataupun penampilannya yang tidak bisa dikenali lagi.
Dia dengan cepat membuka pintu kamarnya bertujuan ingin memberitahu pada orangtuanya jika dia berhasil membuat pil.
Tapi hal yang tidak dia sangka adalah orangtuanya saat ini berdiri di depan pintunya bersama paman dan bibinya.
Dengan tubuh serba hitam, Jin Lien tersenyum lebar dan menyerahkan botol giok kecil berisi pil yang baru saja dia buat.
"Ayah, Ibu. Lihat! Lien'er berhasil membuat pil pertama.."
Jin Tian menaikan alisnya mengambil botol giok dari tangan Jin Lien ingin menilai pil apa yang dibuat oleh anaknya ini.
Mu Xue sendiri segera membersihkan wajah Jin Lien yang sangat hitam akibat ledakan pertama dan kedua.
"Jadi ledakan tadi adalah ulahmu yang sedang berlatih membuat pil.."
"Ya Bu.."
"Bodoh, kenapa tidak memanggil kami untuk mengawasi. Kau tahu, sangat berbahaya berlatih menyuling pil tanpa pengawasan.."
Jin Lien akhirnya sadar jika hal yang dia lakukan ternyata berbahaya, dia hanya menunduk dengan rasa bersalah..
"Lien minta maaf.."
"Tidak apa-apa, lain kali jangan membuat kami cemas.."
"Baik Bu.."
Jin Tian mengeluarkan 3 buah pil dari dalam botol giok dan mengajak Mu Jing Yu dan Bai Xun untuk menilai pil yang berhasil dibuat oleh Jin Lien.
"I..Ini.." ketiganya tidak bisa tidak tergagap melihat pil yang dihasilkan oleh Jin Lien.
Meski itu hanya Return Qi pil, tapi kemurnian pil tersebut sangat tinggi bahkan hampir tidak memiliki kotoran.
Biasanya Alchemis hanya bisa membuat pil pada tingkat kemurnian paling tinggi adalah 75%, tapi pil yang disulin oleh Jin Lien memiliki kemurnian 97%. Mereka bertiga menatap tak percaya dengan pil pertama yang dihasilkan oleh Jin Lien.
Meski mengalami dua kali kegagalan tapi hasilnya tidak mengecewakan.
"Bagaimana?"
"Kau hebat nak, pil yang kau buat ini memiliki kemurnian Sangat tinggi.." Mu Jing Yu sangat bersemangat dan langsung menjelaskan pada Jin Lien.
"Berapa persen itu?"
"97%.."
Mendengar jika kemurnian pil yang dia hasilkan hanya berada di tingkat 97% membuat Jin Lien mendesah kecewa.
"Hanya 97% dengan diriku mengalami 2 kali kegagalan? Ini sungguh sia-sia.."
Mendengar apa yang dikatakan Jin Lien, 4 orang dewasa mengalami shock dan ingin memuntahkan darah.
97% kemurnian pil tidak membuat Jin Lien puas dan hanya mengatakan jika itu sia-sia, betapa tak tahu dirinya. Beruntung mereka lah yang mendengar Jin Lien mengatakan hal tersebut. Jika orang lain yang mendengar, mungkin orang tersebut akan sangat marah hingga pingsan.
Tidak salah jika Jin Lien mengatakan jika 97% kemurnian adalah sia-sia. Di kehidupan pertamanya, Jin Lien tidak pernah melakukan percobaan dengan hasil 97%, itu pasti adalah keberhasilan 100%.
"Lupakan tentang seberapa tinggi kemurnian pil ini, sekarang ikut ibu untuk membersihkan dirimu dan ibu akan meminta orang untuk membersihkan kekacauan yang kau buat.
Mendengar ibunya mengatakan hal tersebut, barulah Jin Lien sadar dengan penampilannya yang bahkan dia sendiri tidak mengenali dirinya.
Dia tercengang dengan penampilannya yang hitam legam, dengan cepat dia setuju dan mengikuti Mu Xue. Jin Tian segera meminta pelayan untuk merapikan kekacauan yang dibuat oleh Jin Lien dan mengajak Mu Jing Yu dan Bai Xun untuk berdiskusi tentang pil yang dihasilkan oleh Jin Lien saat pelatihan pertamanya.
Tidak pernah dalam pikiran terliar mereka untuk melihat pil dengan kemurnian setinggi itu.
Mereka mulai berpikir seberapa Jenius Jin Lien yang bahkan berhasil membuat pil tanpa seorang pembimbing?
....
jangan lupa tinggalkan jejak kalian ges.
jaa ne..
ga bosen 👍👍👍
sehat kah? kok lama nggak update perjalanan terakhir
ayo lanjut...
kapan dilanjut perjalanan terakhirnya...
beda dari yang lain