Posesif Husband

"By anak kita mau makan es cream itu".Seru Cinta sambil menunjuk kedai es cream yang sangat ramai pembeli di Mall xx.Karena saat ini mereka berdua sudah berada di Mall.

"Anak kita atau Mommy nya???".Ledek Anton sambil mencubit gemas dagu istrinya.Membuat Cinta hanya bisa nyengir kuda dan memperlihatkan deretan gigi putih dan rapinya.

"Istri dan anakmu by".Sahut Cinta sambil terkekeh.

"Kamu tunggu disini saja ya!!!.Biar aku yang ngantri".Anton menyuruh istrinya untuk duduk di kursi panjang yang ada di depan salah satu toko.

Cinta hanya mengangguk kan kepalanya,Anton mengecup kening Cinta sekilas sebelum ia beranjak pergi dari hadapan istrinya untuk membeli es cream yang di inginkan oleh cinta.

Pandangan mata cinta tak beralih sedikitpun dari arah suaminya yang saat ini masih mengantri untuk hanya sekedar membeli es cream .Karena kedai es cream itu sangat ramai pembeli nya hingga Anton dengan terpaksa pun harus ikut mengantri seperti yang lainnya.

Saat Cinta tengah asyik menatap kearah suaminya sambil sesekali menggoda Anton dengan cara memotong kan bibirnya layaknya berciuman jarak jauh.Tiba tiba saja ada sebuah boneka Barbie jatuh tepat dihadapan cinta.

"Aduh,maaf boneka anak saya jatuh,mbak boleh minta tolong ambilkan".Ucap Seorang wanita dengan menggendong seorang anak kecil yang terlihat tersenyum ramah pada cinta.Dan Cinta pun dapat melihat jika wanita itu nampak kerepotan karena ia menggendong anaknya dan juga membawa beberapa paperbag.

"Ah,iya .Ini bonekanya!!!".Cinta langsung mengambilkan boneka Barbie yang jatuh dibawah kaki nya dan memberikan pada wanita itu sambil tersenyum ramah.

"Boleh aku duduk disini sebentar!!!."Ucap Wanita itu meminta izin.Cinta pun langsung mengangguk kan kepalanya."Saya sedang menunggu suami saya,dia lagi ke toilet soalnya".Sambung wanita itu sambil mendaratkan bokongnya duduk di kursi disamping cinta.

Cinta pun membantu wanita itu meletakkan barang belanjaan nya.Sambil terus menatap lekat wajah wanita yang ada disamping membuat Cinta seakan pernah melihat wanita itu.Tapi entah dimana.

"Uh,gemesnya"Cinta sangat gemas melihat pipi gembul baby girl yang ada dalam gendongan wanita itu."Berapa usianya???".Tanya Cinta sambil mencubit pelan pipi gembul balita itu.

"Baru jalan dua tahun".Jawab Wanita itu sambil tersenyum.

"Wah,tapi sangat Endut ya.gemes deh".Puji Cinta sambil mentoel toel pipi gembul balita itu.

Wanita itu hanya mengangguk kan kepalanya dan tersenyum sambil memperhatikan cinta dan anaknya yang ikut tersenyum akan godaan cinta.

"Sayang ini es cream nya".Bariton suara Anton membuat kedua wanita berbeda usia itu sama sama menoleh.Dan betapa terkejutnya Anton saat melihat wajah wanita yang pernah mengisi masa lalunya kini ada dihapannya kembali.

Begitupun dengan wanita itu yang sama sama terkejutnya dengan Anton.Bahkan ia masih ingat betul cara Anton memanggil wanita muda yang sejak tadi duduk bersamanya sambil bermain bersama anaknya.

"Anton..."Lirih Reva pelan.Membuat Cinta langsung mengerutkan keningnya karena wanita yang baru ia jumpai ternyata mengenal suaminya.

"Lama tidak bertemu.Kapan kalian kembali ke Jakarta???".Ucap Anton santai berusaha untuk mengontrol dirinya karena ia tidak mau sampai Cinta salah paham akan sikapnya.

"Baru dua hari ini.Dan kami hanya ada urusan bisnis saja jadi tidak akan lama".Sahut Reva yang sudah kembali bersikap normal.

"By...Kalian saling kenal???".Tanya Cinta yang sejak tadi sudah penasaran.

"Ah,iya sayang,ini Reva adik sepupu teman aku Rayen".Cinta hanya mengangguk kan kepalanya paham karena ia sudah pernah bertemu dengan para sahabat tak ada akhlak suaminya itu."Reva,kenalkan dia Cinta istriku".

Deg...

Reva dibuat terkejut dan sedikit memaku saat lagi lagi Anton menekankan kata istri.Tapi beberapa detik kemudian Reva nampak mengembangkan senyumnya dan mulai berkenalan dengan Cinta.

"Kakak sudah menikah???.Kenapa tidak mengundang kami juga???".Tanya Reva setelah ia dan Cinta sudah saling memperkenalkan diri.

"Kami hanya membuat pesta pernikahan sederhana hanya pesta keluarga saja.Jadi tidak banyak yang kami undang".Jawab Anton sambil melirik kearah Cinta istrinya yang kini tengah tersenyum manis padanya.

"Oh ya dimana Revan???.Kenapa kau hanya sendirian saja???".Tanya Anton karena sejak tadi ia belum melihat Revan suami dari mantan kekasihnya itu.

"Gue disini ton".Sahut seorang pria tampan berjalan santai dari arah belakang Anton yang masih saja berdiri disamping istrinya.

Sontak membuat Anton langsung menoleh kebelakang dan mendapati Revan yang tengah tersenyum kearah nya sambil memasukkan kedua tangannya di kantong celananya.

"Apa kabar bro???.Lama tidak bertemu".Seru Revan sambil menyodorkan tangannya.Anton pun langsung menjabat tangan Revan kemudian keduanya saling berpelukan.Bahkan Revan sampai menepuk bahu Anton pelan.

"Wanita cantik ini pasti istrimu".Ucap Revan sambil melirik kearah Cinta setelah mereka selesai berpelukan layaknya para sahabat lama yang baru bertemu kembali.

"Daun muda nih".Bisik Revan membuat Anton terkekeh.

"Lo gak mau ngenalin istri Lo sama gue ton???".Goda Revan lagi.

"Piii..."Rengek Serly gadis kecil masih balita yang ada digendongan Reva.

"Uuh...Anak papi,sini sayang".Seru Revan sambil mengambil alih Serly dari gendongan Reva.

"Anak gue sama Reva Bro.Cewek nih".Sambung Revan lagi sambil tersenyum.

"Punya gue masih dalam kandungan bro".Seru Anton tak mau kalah.

Mereka berempat sama sama tertawa lepas.Baik Anton maupun Reva sudah tidak ada lagi rasa janggal dan merasa tidak enak hati,saat mereka bertemu sekarang karena mereka berdua sudah sama sama saling memiliki pasangan masing masing.Bahkan sekarang Anton yang bisa lebih menerima takdir hidupnya.Apalagi Anton sudah berjanji dengan dirinya sendiri untuk tetap mencintai satu wanita saja dan tidak akan pernah meninggalkan dan menyia nyiakan Cinta yang saat ini sudah sah menjadi istrinya itu.

TBC