NovelToon NovelToon
CALON SUAMI YANG DI TUKAR

CALON SUAMI YANG DI TUKAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dendam Kesumat / Cinta Murni / Cintamanis
Popularitas:47.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Desi dan Dita, adalah saudara. dan mereka berdua akan menikah di hari yang sama. dan itu semua atas permintaan Dita.
namun, di saat hari pernikahan, pasangan mereka berdua malah diganti oleh kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua calon suami Desi.
sehingga Desi harus pasrah menikah dengan calon suami adiknya yang katanya miskin dan yatim piatu.
dia hanya memiliki satu rumah di seberang jalan, rumah mereka. mereka menikah, karena ulah Dita. tapi, Dita malah bermain licik, dan menuduh Desi bersama dengan kedua orang tuanya, kalau dia bukan seorang gadis lagi. Karena itulah, calon suami Desi beserta keluarganya mau mengganti pengantin wanita.
kalau bagaimanakah kehidupan Desi setelah menikah dengan mantan calon suami adiknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. kebimbangan

akhirnya Desi dan Devan pun tiba di kebun anggur. mereka memarkirkan mobil tepat sekali di depan kebun anggur milik Devan. di sana sudah ada beberapa pagar tinggi yang memang dibuat oleh Devan agar maling tidak sembarang masuk dan memanen buah-buahannya.

di sana juga pagar tinggi itu telah digembok dengan rantai, agar tidak memudahkan orang untuk membobolnya.

"kita sudah sampai Sayang.." ucap Devan. mendengar itu Desi langsung mengalihkan pandangan, dan dia langsung berdecak kagum melihat kebun anggur yang tampak memiliki buah yang sudah siap panen. tapi mereka tidak akan panen hari ini, melainkan dua hari kedepan. sementara hari ini mereka datang hanya untuk berjaga saja dan memastikan kalau dua hari ke depan itu buah-buahan anggur ini memang bisa dipanen.

Mereka pun turun dari atas mobil. Dan masuk ke kebun.

"lebat buahnya ya mas..." ucapnya dengan penuh ke kaguman.

"Alhamdulillah.. pohon anggur ini kalau panen tidak pernah gagal. dan pendapatannya juga sangat tinggi ketimbang buah-buahan yang lain. karena yang mengambil itu bukan penjual eceran, melainkan ada orang yang belum punya di pabrik." ucapnya. Desi yang mendengar penuturan suaminya menganggukkan kepalanya.

"Apakah mereka ingin membuat minuman anggur ya..? atau mau produksi menjadi selai anggur.?" tanyanya. suaminya pun tersenyum dan mereka berdua berjalan menuju saung yang ada di samping pohon atau kebun anggur itu.

"mungkin saja sayang.. Mas juga kurang tahu." ucapnya. sampainya mereka di saung, mereka Langsung meletakkan barang bawaan mereka di sana. kemudian kembali menatap ke arah kebun itu.

"ini sudah bisa dicicipi nggak sih Mas..? Aku penasaran dengan rasanya.. Apakah anggur yang tumbuh di ladang mas ini manis atau tidak.." mendengar itu, Devan kembali tersenyum.

"lihat saja sayang.. yang paling ungu itu yang paling matang. tapi hati-hati ngetiknya ya,? lihat-lihat juga. mana tahu ada ularnya.." Desi yang antusias ingin memetik seketika langsung terhenti.

"apa ada ularnya Mas..? ular yang besar ? atau ulat yang kecil.?" tanyanya mematikan. jujur kalau itu ulat saja dia tidak akan takut. tapi beda cerita kalau itu adalah ular.

"ular sayang. biasanya ular itu sangat cocok di pohon anggur. jadi hati-hati metiknya ya.. kemarin sih sudah di semprot pestisida, tapi takutnya dia balik lagi." mendengar itu dia menjadi khawatir sendiri.

"ah nggak jadilah kalau begitu Mas.. aku takut kalau ada ularnya. mending aku bersih-bersih aja seperti Mas.." akhirnya Desi mengurungkan niatnya dan malah mengambil sabit kecil yang mereka bawa. sementara di sana Devan juga sudah mulai membersihkan beberapa rumput liar di sekitar saung dan juga kebun anggur mereka.

Devan yang melihat kelakuan istrinya itu langsung tersenyum. tapi karena dia sayang istri, akhirnya dia inisiatif sendiri untuk mematikan beberapa tangkai atau beberapa pokok anggur untuk istrinya.

"sudah-sudah.. cicip dulu. kamu nggak usah repot-repot bersihin rumput. itu biar disemprot aja karena di sekitar sana tidak ada tanamannya." ucap Devan sambil membawakan anggur untuk istrinya. Desi yang tampak membersihkan rumput-rumput liar di sekitar pondok itu langsung mengangkat kepalanya.

senyumnya kembali cerah ketika melihat suaminya datang dengan beberapa tangkai buah anggur yang telah dipetik oleh sang suami.

"wah!! ini pasti manis banget ya Mas.. soalnya datangnya langsung dari kebun dan tentunya masih sangat segar sekali.!!" serunya. Devan hanya tersenyum saja melihat kelakuan Sang istri yang begitu ajaib dan tak pernah memasang wajah masam terhadap dirinya.

mungkin ini terlalu awal untuk disimpulkan, tetapi Devan sangat cocok dengan sifat istrinya yang hambal dan mudah senyum serta ceria seperti ini. dan dia berharap, selama apapun pernikahan mereka sampai nanti mereka memiliki anak keturunan, sifat istrinya dan juga dirinya tidak pernah berubah.

******

sementara di posisi Tuan jaksa. dia langsung menyuruh asistennya untuk mencari alamat rumah Devan yang saat ini ditinggali. dan dia langsung berhasil mendapatkan lokasi itu.

Devan sendiri tinggal di kampung mangga, yang letaknya tentu masih berada di kota yang sama.

"ini semua informasinya tuan.." ucap asistennya. dan ternyata di sana, tak hanya alamat rumah yang dicari oleh Tuan jaksa, melainkan perjalanan hidup Devan dan kedua orang tuanya juga ikut diselidiki.

"terima kasih Broto."

"sama-sama tuan." setelah itu orang yang bernama Broto itu langsung meninggalkan ruang kerja milik Tuan jaksa.

dan Tuan jaksa yang baru saja mendapatkan sederetan informasi tentang putranya Rama, langsung membukanya. dia langsung mengerutkan kening ketika membaca semua informasi yang tertera di sana. ternyata anaknya Rama hidup sederhana dan berkecukupan di sana.

anaknya Rama lebih memprioritaskan untuk membeli tanah ketimbang membangun usaha ketika dirinya mendapatkan uang. bangun di sana, informasi itu juga menunjukkan kalau istri dari anaknya Rama membuka toko sembako. di sana dia menjual berbagai macam sembako dan juga buah-buahan yang ditanam oleh suaminya yang hasil dari tanah perkebunannya yang ia beli.

ada sederetan informasi juga, karena saking kerja kerasnya rama, sampai anaknya itu terkena penyakit. sementara Devan, Devan kabarnya pernah meninggalkan rumah dan bekerja di luar Sambil kuliah dengan mengandalkan beasiswa.

dia mengambil jurusan komunikasi, dan juga jurusan bisnis. tapi setelah kedua orang tuanya meninggal, dia tidak sempat menyelesaikan jurusan bisnisnya. namun jurusan komunikasi itu berhasil ia selesaikan dengan prestasi cumlaude-nya.

membaca semua informasi itu, seketika air mata Tuan jaksa langsung menetes. dulu dia dan istrinya yang tidak setuju putranya menikah dengan perempuan sederhana, dan berharap putranya mau memilih mereka, sehingga kehidupannya berakhir seperti ini.

andai saja dulu mereka lebih menekan ego, dan mau menerima perempuan itu, Rama pasti tidak akan meninggalkan rumah sampai akhirnya kabar terakhirnya ia telah meninggal.

"maafkan papa nak.. papa telah bersalah kepadamu." gumamnya. namun ketika memikirkan devan juga menikah dengan wanita sederhana membuat perasaannya kembali dibuat bimbang.

jujur saja, dia tidak ingin mengambil keputusan yang salah. dan sepertinya dia harus mempertimbangkan hal ini.

setelah selesai, dia pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghubungi istrinya. karena hari ini mereka akan pergi ke kampung mangga, dan menuju rumah Devan yang alamatnya sudah tertera di sana.

"halo ma.."

"Iya Pah ada apa..?" jawab nyonya Putri dengan suara yang terdengar sedikit parau. Tuan jaksa menebak mungkin saja istrinya baru menangis. apalagi yang ditangisi oleh sang istri kalau bukan anak sulung mereka yang sudah tiada di dunia ini.

"mama siap-siap.. kita akan pergi ke kampung mangga. di mana Di sana Devan tinggal." ucapnya dengan suara yang terdengar pasrah. Nyonya Putri yang mendengar penuturan itu langsung berbinar.

"benarkah pa?" tanyanya.

"Iya benar.."

"baiklah kalau begitu!! mama siap-siap dulu." akhirnya Nyonya Putri pun memutuskan panggilan dan mulai bersiap.

1
Ina Yulfiana
next semngt sukses selalu
LING
katanya hacker tapi gabecus cuma buat cari asal usul nya wkwkwk
LING
nama doang jaksa tapi kelakuan pelaku
Yurniati
jangan lama thorr update nya,,,,, 💪💪👍👍
Ida Ayu1505
bagus banget
Ayudya
tuan jaksa jangan ulangin lagi apa yg telah kamu lakukan dulu
Moh Rifti
/Determined//Determined//Determined/
partini
ternyata horang kayahhhh,,hemmm ini nanti belatung baletaung pada mucul
Ani Basiati
lanjut thOr
Moh Rifti
lanjut /Determined//Determined/
Moh Rifti
next😍
Ayudya
sabar Devan ntar juga pasti ketemu ma tuan jaksa🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ayudya
awas kamu tuan jaksa kalau mau memisahkan Devan dan Desi
Wahyuningsih
lanjut thor d tnggu upnya kmbli yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor n jga keshtn tetp 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ariany Sudjana
ya gitu deh kalau iri terus dan serakah, udah gitu merebut calon suami orang, ya terima saja konsekuensinya 🤣🤭
Ani Basiati
lanjut thor
Moh Rifti
up
Moh Rifti
lanjuttt
Ayudya
mang Dita bakalan di tinggalkan ma Marko kalau terus seperti itu
Ayudya
buat jaksa jangan sampai di hari tua mu ini kamu akan menyesal lagi karena mau memisah cucu mu lagi.devan ma Dita Uda bahagia dengan kehidupan nya sekarang tanpa campur tangan mu tuan jaksa
JasmineA: Devan nikahnya sm Desi mbak...kalau si Dita bini nya Marco
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!