Sovereign'S Legacy

Kegelapan malam menyelimuti puing-puing desa yang ditinggalkan, menjadi selimut yang sempurna bagi mereka yang bergerak di baliknya. Di bawah pengaruh pasif [Night's Embrace] dan [Noctis' Ring], kekuatan Viktor terasa meningkat, indra-indranya semakin tajam dalam kegelapan. Ia melangkah tanpa suara, Blackie siaga di sisinya. Galen mengikuti dari belakang, mengandalkan ketenangan dan panduan Viktor di lingkungan asing yang sunyi ini.

Menggunakan [Eye of Noxenth] ([Seeing Everything]), Viktor memindai area desa yang gelap. Objekti identifikasi dan posisi para penjaga muncul di benaknya dalam pop-up data yang dingin. Mereka adalah Awakened [Rank C] dan [Rank D], berjaga di titik-titik strategis di antara reruntuhan.

Infiltrasi dimulai. Viktor bergerak dari bayangan ke bayangan, memanfaatkan pengetahuannya tentang kegelapan dan kemampuan Blackie yang menyamarkan kehadirannya. Ia adalah predator yang tak terlihat, artefak barunya menjadi perpanjangan dari efisiensinya yang mematikan.

Satu per satu, para penjaga tumbang tanpa suara. Viktor menarik [Apex Blight Thorn] dari [Abyssal Vault], duri hitam legam itu muncul di tangannya. Dengan kecepatan dan presisi brutal, ia menghabisi mereka. Satu tusukan di leher, seringkali sudah cukup. [Silent Pierce] memastikan serangan menembus pertahanan mereka dengan gesekan minimal, dan [Blight Injection] memastikan kematian cepat tanpa suara berkat efek peluruhannya yang korup. Sunyi, senyap, fatal. Mayat-mayat tersembunyi di balik reruntuhan atau ditarik ke dalam bayangan.

Sementara Viktor membersihkan jalur, Galen dengan hati-hati mencari petunjuk visual tentang lokasi kemungkinan ayahnya ditahan—mencari pintu yang tampak kokoh, penjaga dengan perlengkapan lebih baik, atau jejak aktivitas yang lebih baru di antara puing. Namun Blackie, yang sudah bergerak lebih leluasa di antara bayangan desa menggunakan [Shade Sense] dan kemampuan bayangannya, telah menemukan sesuatu lebih dulu. Melalui ikatan mental mereka, Blackie mengirim pesan kepada Viktor—bukan kata-kata, melainkan gambaran mental yang jelas: sebuah rumah yang tampak paling utuh di tengah desa, dan tangga yang mengarah ke bawah tanah dari dalamnya.

Viktor, baru saja menarik [Apex Blight Thorn] dari leher penjaga keenam yang ia habisi, mengangguk pada familiar kecilnya. Ia menghampiri Blackie, memberi isyarat pada Galen untuk mengikutinya. Mereka bergerak menuju rumah yang ditunjukkan Blackie.

Rumah itu, seperti bangunan lain di sekitarnya, tampak kosong dari luar, jendela-jendelanya gelap dan kosong. Namun, saat mereka mendekat dan masuk ke dalamnya, sensivitas mana Viktor meningkat drastis. Ada banyak kehadiran di bawah sana. Sensorinya yang diperkuat [Eye of Noxenth] merasakan konsentrasi mana yang jauh lebih padat di bawah permukaan tanah. Ini takkan mudah. Tapi ini harus dilakukan. Demi jawaban, demi Thaldrak.

Mereka menemukan tangga kayu reyot yang mengarah ke kegelapan di bawah rumah. Viktor memimpin turun perlahan, setiap langkah diatur dengan hati-hati agar tidak menghasilkan suara. Di tengah tangga, Blackie memberikan 'buff' samar kepada Galen—gelombang energi mental yang meningkatkan fokus dan kewaspadaan Galen, membantunya bergerak lebih tenang dan peka di kegelapan.

Di ujung bawah tangga, lorong pendek membentang menuju sebuah pintu kokoh. Menggunakan [Eye of Noxenth], Viktor memindai area di bawah. Sebuah pop-up muncul di benaknya: [UNIT TERDETEKSI]. Di ujung bawah tangga, dua penjaga. Di ujung lorong, tepat di depan pintu kokoh itu, dua penjaga lagi. Semuanya Awakened [Rank C].

Viktor berhenti di anak tangga terakhir. Ia memberi isyarat pada Galen, menunjuk ke dua penjaga di ujung lorong, lalu menunjuk ke dua penjaga di kaki tangga di bawah mereka. Galen mengerti. Viktor akan menghabisi dua yang lebih jauh di ujung lorong. Galen akan menangani dua yang di bawah tangga. Usahakan tidak bersuara sama sekali.

Takedown terkoordinasi dimulai. Viktor melesat dalam kegelapan, seolah menghilang sesaat. Ia muncul di ujung lorong dalam sepersekian detik, [Apex Blight Thorn] di tangannya. Dua penjaga [Rank C] di depan pintu bahkan tidak sempat bereaksi. Satu tusukan cepat, satu kematian.

Di belakangnya, Galen bergerak, mengayunkan [Mountain's Edge Blade] dengan presisi yang dilatih di forge, dibantu oleh fokus yang diberikan Blackie. Dua penjaga di tangga terkejut, tetapi serangan Galen datang tanpa ampun di ruang sempit itu. Mereka tumbang, pedang Galen memastikan keheningan. Bersih.

Mereka berdua kini berada di ujung lorong pendek, berdiri di depan pintu kokoh yang ditunjukkan Blackie. Pintu itu terasa sangat solid, terbuat dari logam tebal atau kayu yang diperkuat. Galen menghampiri Viktor, melihat mayat-mayat penjaga yang tergeletak. "Tempat ini... mencurigakan," bisik Galen, matanya mengamati sekeliling lorong bawah tanah yang sederhana namun terasa terlalu rapi dan kokoh untuk sekadar ruang bawah tanah rumah biasa. Ia melihat set kunci yang menggantung di ikat pinggang salah satu penjaga yang dibunuh Viktor. Dengan cepat, Galen mengambil kunci itu dan mencoba beberapa anak kunci pada lubang kunci di pintu. Salah satu kunci berhasil.

Klik.

Kunci itu memutar. Galen dan Viktor saling berpandangan. Mereka bersiap, menggenggam senjata, siap untuk apa pun yang ada di balik pintu. Galen mengulurkan tangan, memegang pegangan pintu kokoh itu. Dengan sedikit tenaga, ia membukanya.

Ruangan di baliknya bukanlah ruang bawah tanah rumah biasa. Itu berbentuk seperti bunker, dengan dinding beton atau logam yang tebal. Terlalu kokoh mengingat ini hanya puing desa mati di tengah antah berantah. Jelas, ada sesuatu yang penting (atau berbahaya) disembunyikan di sini.

Viktor melangkah masuk ke dalam ruangan bunker. Ruangan itu tidak seperti yang ia bayangkan. Bukan sel penjara atau ruang interogasi, melainkan sebuah gudang atau ruang pamer yang kokoh. Dindingnya terbuat dari beton atau logam yang diperkuat, dan di sepanjang dinding, berbagai artefak disimpan dalam kotak-kotak kaca yang tampak mahal, seperti barang jualan di pasar gelap tingkat atas. Senjata, armor, dan berbagai artefak lain dipajang di sana, kemungkinan besar adalah stok barang curian atau selundupan Sindikat.

Pandangan Viktor menyapu ruangan, namun terhenti pada sebuah pintu lain di ujung seberang. Pintu itu tampak lebih kokoh, terbuat dari logam yang lebih gelap dan berat. Dari balik pintu itu, Viktor merasakan denyutan mana yang kuat dan tidak biasa, resonansi aneh yang terasa... salah di tempat ini. Sesuatu yang semestinya tidak berada di puing desa mati ini bersembunyi di baliknya.

Viktor melangkah maju, melewati pajangan artefak di dalam kotak kaca, menuju pintu di ujung ruangan. [Eye of Noxenth] di matanya bereaksi. Sebuah pop-up data muncul di benaknya, menganalisis pintu di depannya.

[DETEKSI ANOMALI PADA STRUKTUR PINTU.]

[FORMASI ILUSI SIHIR TINGKAT TINGGI TERDETEKSI (AWAKENED RANK A).]

[ANALISIS TERBATAS: MANA POOL PENGGUNA (RANK D) MEMBATASI KEDALAMAN DETEKSI.]

[SIFAT ILUSI TIDAK DAPAT DIIDENTIFIKASI.]

[RESIKO: TINGGI.]

Ilusi sihir [Rank A]? Dengan [Mana Pool Rank D]-nya saat ini, [Eye of Noxenth] hanya bisa memberitahunya bahwa ada ilusi kuat di sana, tanpa detail lebih lanjut. Ini adalah pertahanan yang dirancang untuk Awakened level menengah ke atas, bukan Awakened seperti dirinya.

Ia harus membuat keputusan cepat. Jika ada ilusi kuat di pintu ini, berarti ada sesuatu yang sangat penting di baliknya yang dijaga. Dan sensivitasnya mengatakan ada kehadiran yang tidak menyenangkan di sana.

Tiba-tiba, suara langkah kaki dan gumaman terdengar dari arah tangga yang baru saja mereka lalui. Penjaga lain datang. Mungkin tim patroli reguler, atau mereka sudah menyadari penjaga di luar dan di tangga menghilang. Viktor tidak punya waktu untuk mencari cara menonaktifkan ilusi.

"Galen, bersiap!" perintah Viktor, suaranya tegas. Ia mengambil posisi di depan pintu kokoh di ujung ruangan, tidak menunggu lebih lama. Dengan tendangan kuat yang memanfaatkan kekuatan fisiknya yang luar biasa, ia mendobrak pintu itu. Engsel logam menjerit protes, dan pintu itu terbuka dengan paksa.

Saat Viktor melangkah masuk ke dalam ruangan di baliknya, ilusi itu menyerangnya seketika. Bukan serangan fisik, melainkan serangan mental yang menghancurkan ke dalam kesadarannya. Dalam sekejap, realitas ruangan menghilang, digantikan oleh kengerian masa lalunya yang terkubur dalam. Ia kembali ke kota kecilnya di [Cradle Ring], bertahun-tahun lalu. Ia kembali menjadi anak kecil berusia lima tahun. Raungan monster memenuhi telinganya. Api membakar, dan di hadapannya, kengerian yang tak terlupakan terulang kembali. Ia melihat Rostova Chernov, ayahnya, jatuh. Ia mendengar jeritan Katarina Chernov, ibunya, saat monster itu mengayunkan cakarnya. Ia merasakan sakit yang membakar di lengan kirinya, melihat darah. Ia kembali tak berdaya, menyaksikan orang tuanya tewas di depan matanya. Ilusi itu terasa nyata, setiap detail trauma hidup kembali dengan intensitas penuh, mengunci kesadarannya. Ia tenggelam dalam keputusasaan masa kecilnya.

Beberapa menit lagi penjaga yang datang akan mencapai bunker. Galen, yang mengikuti di belakang Viktor, melihat tubuh Viktor menegang sesaat, matanya tampak kosong seolah kesadarannya pergi. Ia tahu ini pasti ilusi.

"Viktor! Sadar! Ini ilusi! Viktor!" Galen memanggilnya, suaranya penuh kekhawatiran namun diusahakan tetap pelan agar tidak menarik perhatian dari tangga. Ia menggoyangkan bahu Viktor dengan kuat, mencoba menarik kesadarannya kembali ke realitas.

Dalam ilusi yang menyesakkan itu, Viktor terlena, terkunci dalam jeratan trauma. Tapi kemudian, ia merasakan kehadiran lain. Bukan ancaman, melainkan sekutu. Di tepi penglihatan ilusinya yang buram, sesuatu bergerak. Blackie.

Blackie muncul di ambang pintu, bukan dalam wujud anak kucing kecil, melainkan dalam wujud dewasanya yang memancarkan kekuatan primordial—siluet panther bayangan yang lebih besar dan anggun, matanya bersinar ungu dengan intensitas yang tenang namun kuat. Ia melangkah maju menuju Viktor yang masih terperangkap dalam ilusi. Setiap langkah Blackie di ruangan itu, setiap denyut aura bayangannya yang halus, seolah menghapus lapisan-lapisan ilusi yang mengikat kesadaran Viktor. Trauma itu memudar, dunia nyata merayap kembali.

Viktor tersentak, terkesiap, kesadarannya kembali menghantam realitas bunker. Ilusi kengerian masa kecilnya menghilang, meninggalkan kekosongan dingin yang familiar di dadanya. Ia merasa lelah, sangat lelah, dan sensasi aneh menjalar di tubuhnya—ia merasakan HP-nya terkuras, mungkin 10%. "Skill apa ini?" batinnya, takjub dengan kekuatan ilusi yang mampu menembus pertahanannya dan menimbulkan kerugian fisik.

Ia menatap Blackie, yang kini mengeong pelan, kembali ke wujud anak kucing kecilnya di kaki Viktor, seolah tidak terjadi apa-apa. "Terima kasih lagi, sobat," gumam Viktor, mengelus kepala familiar kecil itu.

Penjaga yang datang sudah sangat dekat. Viktor tidak membuang waktu. Ia dan Galen segera melangkah sepenuhnya ke dalam ruangan di balik pintu kokoh itu. Begitu mereka masuk, Galen dengan cepat menutup dan mengunci pintu di belakang mereka, menghalangi akses dari luar.

Di dalam ruangan itu, di tengah penampakannya yang redup dan suram, pandangan Viktor seketika tertuju pada satu objek yang mendominasi ruangan. Sebuah totem. Kuno, mengerikan, memancarkan aura korupsi yang pekat. [The Blighted Conduit]. Artefak kuno S-Rank yang corrupted ada di hadapan mereka.

Viktor menatap objek mengerikan di tengah ruangan—[The Blighted Conduit], artefak S-Rank yang corrupted—dan kemudian pandangannya beralih ke sudut ruangan, tempat ia melihat sosok yang dicari Galen, tergeletak tak bergerak, jelas terkorupsi oleh aura artefak itu. Thaldrak Drakthorn ada di sini, tetapi kondisinya mengerikan, sementara suara langkah kaki dan mana Awakened Rank B dan C di luar pintu bunker yang terkunci semakin mendekat, menandakan pertempuran tak terhindarkan akan segera pecah.