NovelToon NovelToon
Menjaga Jodoh Orang

Menjaga Jodoh Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Cinta yang tak mendapatkan restu orang tua memanglah sulit, namun Ralina sari dan bagus cahyadi tak putus asa
meski telah dilarang menjalin hubungan namun nyatanya keduanya masih saling bersama dan berjuang untuk mendapatkan restu itu

keduanya telah menjalin hubungan sejak duduk dibangku SMA, Bagus yang merupakan kakak kelas Ralina. Bagus menyukai gadis itu sejak pertama kali melihatnya ketika ralina menjadi siswa baru

sampai saat ini keduanya telah menjalin hubungan selama lima tahun lamanya dan masih berharap hubungannya akan melangkah ke jenjang yang lebih serius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak tahu diri

"ngapain kamu disini?" lily terpaksa menemui bagus yang setiap harinya meneror rumahnya dan membuatnya malu dengan para tetangga.

bu mira meminta agar keduanya bicara baik-baik dan menyelesaikan masalahnya. bagaimana pun keduanya pernah saling mencintai dan semua terjadi begitu saja yang membuat semua keluarga pun masih sangat terkejut

"duduklah dulu sayang" bagus tanpa rasa bersalah dengan memanggil dengan panggilan ketika mereka masih menjadi pasangan kekasih

"jangan basa-basi, saya ngga banyak waktu dan juga jangan sampai istrimu tahu kamu sedang berada di rumah mantan calon istrimu" lily masih tak mau menatap bagus. rasa bencinya mengalahkan rasa cintanya selama ini

"ralina, tolong dengarkan dulu semuanya. dinda aku nikahi karena dia hamil dan setelah anaknya lahir nanti kami akan bercerai sayang"

"cukup! jangan jadi baj*ngan!" lily beranjak dan akan mengusir bagus dari rumahnya namun bagus menahan lily

"pergi sekarang, saya ngga ada lagi urusan dengamu" lily menghempaskan tangan bagus dan mengusirnya segera, sudah sangat muak melihat wajah yang tanpa dosa dan rasa bersalah itu, sebagai wanita lily juga kasihan dengan dinda dan calon anaknya

"ly, apa perlu aku bawa dinda kesini? dia juga ngga cinta sama aku ly. dia hanya ingin anaknya lahir ada ayah setelah itu kami akan bercerai dan anak akan kami urus bersama. aku hanya cinta sama kamu ly. please" bagus bersimpuh didepan lily

"cinta? kalau kamu cinta sama aku ngga akan mungkin ini semua terjadi. jadi mulai sekarang jangan pernah temui saya lagi" lily tak luluh dengan ucapan bagus

"bunda, tolong suruh orang itu pergi dan jangan biarkan dia masuk lagi ke rumah ini atau aku lapor polisi" lily benar-benar tak mau mendengarkan bagus

"lily, tunggu!" bagus masih ingin bicara dengan lily namun bu mira meminta bagus dengan baik-baik agar meninggalkan rumahnya, bu mira masih baik karena mengingat selama ini bagus begitu baik dan sangat menjaga lily, bu mira sangat berterima kasih namun perasaan anaknya juga sangat penting baginya

"pulanglah, dan tolong berhenti mencari lily, kalian sudah punya hidup masing-masing saat ini, semoga kalian selal bahagia" ucap bu mira pada bagus

"bu saya masih sangat cinta dnegan lily bu, saya akan datang lagi nanti kalau lily sudah tenang" bagus memohon pada bu mira

tak ada jawaban dari bu mira hanya meminta bagus agar meninggalkan rumahnya

bagus pasrah kali ini dan dia tak akan menyerah untuk tetap bersama dengan lily. bagus pamit pada bu mira lalu meninggalkan rumah lily

bu mira menghampiri lily di dalam kamar dan sejak pulang entah dari mana beberapa hari lalu, lily sering mengurung diri dikamar dan membawa sangat banyak cemilan

"nak, ibu boleh masuk?" bu mira mengetuk pintu kamar lily

"masuk aja bunda" lily sedang nonton drama sambil mengunyah makanan yang sangat banyak di mulutnya

"bangun!" bu mira meminta lily untuk tidak makan sambil tiduran di kasur

"bunda mau?" tawar lily

bu mira memeluk lily dan menangis " sayang, jangan begini nak bunda dan kakakmu sedih melihatmu begini" bu mira terisak melihat betapa menyedihkannya anaknya saat ini dan itu wajarnya saja setelah apa yang terjasdi pada lily begitu berat. bu mira paham bagaimana perasaan anaknya selama ini

"aku baik-baik saja bunda, jangan menangis" lily tak mau melihat bundanya semakin sedih dengan melihatnya menangis, jadi selama di rumah lily tak pernah sedikit pun menangis

semua diluapkannya dengan banyak makan dan nonton film untuk mengalihkan perasaannya, dan setiap kali ingin menangis lily akan masuk kamar mandi dan meluapkannya semua disana

"lepaskan nak, jangan dipendam sendiri" bu mira menatap mata sendu anak bungsunya

"bunda, dengerin lily ya, aku sama sekali tidak apa-apa. bunda tahu? sepertinya ada pria lain yang aku sukai dan bukan bagus lagi" lily mengatakannya dengan senyum lebar

"jangan bohongi bunda, apa kau mau kita pindah kota?" bu mira juga merasa mulai tak nyaman dengan banyak gosip yang pastinya tak akan baik jika terus didengar oleh anak-anaknya

bukan hanya lily yang menjadi pembicaraan tapi juga anak sulungnya yang sangat baik dan tak pernah macam-macam pun jadi sasaran gosip tetangga

"kita mulai semuanya dari awal, apa kamu mau?" tanya bu mira

"bagaimana dengan kakak?" lily juga tak mau egois, kakaknya sudah punya kekasih dan juga pekerjaan yang bagus dikota ini

"kakakmu akan segera menikah dan ikut suaminya, jadi kita akan tinggal berdua cari tempat baru yang nyaman dan tenang" bu mira meyakinkan lily

lily setuju " aku mau bunda, ayo kita mulai semuanya dari awal"

1
Dimas Saputra
semangat, yuk saling suport 💯
Putri Uncu: makasih kak/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!