NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Istri Yang Disakiti

Pesona Mantan Istri Yang Disakiti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Patahhati / Penyesalan Suami
Popularitas:34.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Anggi Saraswati adalah seorang ibu muda dari 3 anak. Awal mula pernikahan mereka bahagia, memiliki suami yang baik,mapan,dan tampan merupakan sebuah karunia terbesar baginya di tengah kesedihannya sebagai yatim piatu penghuni panti.

Tapi sayang, kebahagiaan itu tak bertahan lama,perlahan sikap suami tercintanya berubah terlebih saat ia telah naik jabatan menjadi manajer di pusat perbelanjaan ternama di kotanya . Caci maki dan bentakan seakan jadi makanannya sehari-hari. Pengabaian bukan hanya ia yang dapatkan, tapi juga anak-anaknya,membuatnya makin terluka.


Akankah ia terus bertahan ?
Atau ia akan memilih melepaskan?

S2 menceritakan kisah cinta saudara kembar Anggi beserta beberapa cast di dalamnya dengan beragam konflik yang dijamin menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.11 Talak

3 hari ini seperti masa tenang bagi Anggi dan anak-anaknya,sebab sudah 3 hari juga Adam tidak pulang ke rumah mereka. Mereka tenang sebab selama 3 hari juga rumah itu jadi penuh kedamaian,tak ada teriak-teriakan ,tak ada caci-maki, tak ada pertengkaran, tapi ntah untuk hari selanjutnya.

Tapi sepertinya hari 3 ini hari akhir dari masa ketenangan mereka, sebab sorenya tampak mobil Adam masuk ke pekarangan rumah.

"Ma, papa pulang." teriak Damar

Sedangkan Anggi, acuh tak acuh. Dia hanya membalas ucapan Damar dengan senyuman. Sedangkan Karin dan Kevin, karena sibuk menggambar jadi turut acuh. Apalagi selama ini mereka memang tak pernah dekat dengan papanya. Papanya selalu pergi pagi pulang malam. Seakan tak ada waktu untuk quality time bersama anak dan istrinya. Setelah pulang pun, Adam hanya sibuk sendiri, ntah itu bermain ponsel, bergelut dengan laptop, atau menonton televisi. Kadang juga selesai makan malam, langsung tidur.

*Anggi me*lirik Adam masuk ke rumah, tapi ia tidak sendiri. Ia bersama ibu, adik, dan seorang wanita dengan perut yang sedikit buncit.

'Oh, jadi itu gadis simpanannya!' dilirik Anggi penampilan gadis itu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Anggi tak bergeming, ia tetap dengan sikap acuhnya dengan remote di tangan, mengubah-ubah chanel televisi, mencari tayangan menarik hingga dilihatnya Chanel ikan terbang dengan judul 'ADZAB BAGI SUAMI, MERTUA,IPAR, DAN PELAKOR YANG DZALIM.'

Anggi terkikik membaca judul FTV itu. "Kok kayak judul cerita hidupku, ya!" gumamnya keras membuat Adam dan yang lainnya sontak menoleh ke arah televisi. Di scene itu terlihat si suami, mertua, ipar, dan pelakornya terkepung kobaran api yang membakar habis rumahnya. Mereka pun menderita luka bakar serius yang membuat mereka berharap lebih baik mati saja.

Anggi melirik Adam, Bu Tatik, Sulis, dan selingkuhan Adam yang matanya masih melotot ke tayangan televisi. Tampak jelas pias di wajah mereka.

"Mangkanya jadi orang jangan jahat, kena adzab kan baru tau rasa." ucap Anggi sarkas.

"Kamu menyindir kami, hah?" bentak Bu Tatik

"Eh, ibu ,kapan datang? Eh mas Adam juga udah pulang, tumben bareng?Terus perempuan yang lagi hamil ini siapa? Calon maduku kah?" tanya Anggi pura-pura polos , tak menggubris pertanyaan yang diucapkan Bu Tatik tadi.

Adam gelagapan saat Anggi mengucap kata madu. Mulutnya terasa kelu, seperti ikan kekurangan air, buka tutup ,buka lagi tutup lagi, tapi tak sepatah katapun yang keluar dari bibirnya.

"Bagus kalau kamu tau." ujar Bu Tatik sinis

"Wah, selamat datang di rumah kami! Nama kamu siapa? Adinda ya kalau nggak salah?" ucap Anggi sambil berjalan mendekat lalu menyalami tangannya sebagai ucapan selamat datang.

"I-iya." jawabnya terbata

"Anggi, ambilkan kami minum dan camilan. Cepat!" titah kanjeng ratu eh mama mertua Anggi maksudnya

"Maaf ma, gulanya habis. Belum beli. Cemilan juga nggak ada, adanya biskuit Karin dan Kevin, mau?" tawar Anggi sambil mengulum senyum.

"Ya beli donk! Gitu aja nggak tau." seru Bu Tatik kesal.

"Oke ,uangnya?" Anggi menengadahkan tangan ke arah Bu Tatik

"Lho kok minta sama saya, pakai uang kamu lah!" bentak Bu Tatik lagi

"Bulan ini mas Adam belum kasih ma. Anggi cuma dapat slip gajinya aja sama slip bonus yang super wow nya doang, tapi uangnya nggak satu rupiah pun ngalir ke Anggi. Minta sama Adinda aja kalau gitu, ma. Pasti uangnya ngalir buat maduku itu." ucap Anggi sarkas sambil melirik Adam yang melotot tak suka ke arah Anggi

"Sepertinya mulutmu makin hari makin tajam saja." sindir Adam dengan tatapan tajamnya.

"Kan ada gurunya." ucap Anggi sambil melirik Bu Tatik.

Kesal melihat tingkah Anggi yang makin menjadi, Adam sontak menarik rambut Anggi hingga tubuhnya terhuyung ke belakang.

"Aaargh..." erang Anggi menahan sakit

"Dasar istri kurang ajar. Sepertinya mulutmu harus diberi pelajaran biar nggak asal kalau bicara." hardiknya sambil mencengkram rahang Anggi dengan tangan kanannya.

"Sudahlah Dam, ceraikan saja istrimu yang tak tahu diri ini. Udah udik, miskin, asal usul nggak jelas." ucap Bu Tatik, sedangkan Anggi hanya tersenyum sinis mendengarkan saran Bu Tatik.

"Iya mas, cepat talak perempuan ini. Nggak banget deh masa' istri kamu penampilannya kayak babu gini. Kamu juga kan bentar lagi mau nikahin aku, aku nggak mau jadi istri kedua lho ,mas." ucap Adinda sambil bergelayut manja di lengan Adam membuat Anggi jijik atas tingkah laku murahannya

"Iya mas, buruan gih! Bikin malu aja punya ipar lusuh kayak gitu." timpal Sulis.

Anggi hanya menyeringai setelah cengkraman tadi dilepaskan Adam.

Adam menarik nafas panjang, lalu keluarlah kalimat yang paling Anggi nantikan itu.

"Anggi Saraswati, mulai hari ini aku talak kamu. Dan mulai hari ini pula, kau bukan lagi istriku." ucap Adam lantang

"ALHAMDULILLAH." pekik Anggi girang membuat keempat orang yang ada di sana melongo. Mereka heran , bukannya bersedih dan meraung , Anggi justru berseru hamdalah dengan wajah berbinar.

"Makasih, ya mas! Akhirnya aku bisa bebas dari neraka ini." sinis Anggi.

Lalu Anggi berlalu menuju kamarnya dan keluar lagi dengan membawa selembar kertas.

"Nih mas, silahkan tanda tangan, supaya akta cerai kita segera keluar." ucap Anggi santai

Mereka kembali melongo, tak menyangka ternyata Anggi sudah mempersiapkan surat perceraiannya.

"Baguslah kalau sudah kamu urus. Jadi Adam tak perlu repot lagi. Dan kamu Dam, cepat tanda tangani surat itu, lalu usir Anggi dari rumah ini." titah Bu Tatik.

Sepertinya Adam tak mau menunda lagi, tanpa pikir panjang, Adam langsung menanda tangani surat perceraian itu.

Setelah selesai ditanda tangani, Anggi segera mengambil kembali surat itu. Ia langsung memanggil ketiga anaknya dan masuk ke kamar mereka. Beberapa menit kemudian, Anggi pun keluar dengan membawa tas berisi pakaian ia dan anak-anaknya.

"Selamat berbahagia, mas. Tapi ingat, setiap perbuatan itu akan ada balasannya. Semoga kelak kalian tak menyesali apa yang telah kalian lakukan padaku dan anak-anakku." ucap Anggi sinis . Ia pun berlalu meninggalkan rumah itu bersama anak-anaknya . Bahkan anak-anak mereka pun enggan menatap ayah kandungnya itu. Mereka pergi dengan tenang, tanpa beban.

Ntah mengapa Adam merasa pilu di hatinya saat menatap kepergian mantan istri dan anak-anaknya itu. Ia merasa seperti seorang ayah tak dianggap karena tak sedikitpun anak-anaknya menoleh apalagi mendekat ke arahnya sekadar minta peluk atau memberi salam perpisahan.

"Udah, nggak usah liatin mereka lagi. Mereka sekarang masa lalu. Masa depan kamu sekarang ada di sini, sama Dinda. Kamu juga nanti bakal punya anak yang lebih lucu-lucu dari anak-anak kamu tadi." ucap Bu Tatik seperti tak punya perasaan kasih sayang sedikit pun pada cucu-cucunya.

1
Selvy Anton
Luar biasa
Soraya
hadiah buat Anggie
Soraya
kok pas banget ya ini kn juga tgl satu Juli HBD buat Anggie smga kebahagiaan sllu menyertaimu 🤲
Soraya
Adam baru mau memulai panen
Soraya
Luar biasa
Soraya
tinggal nunggu panen aja ya Dam
Soraya
apa yang menolong Anggie Angga ya waktu digangguin sama preman waktu itu Anggi masih SMA
Soraya
bagus Anggi kmu cerdas
Soraya
mampir thor
Mbak Pur
definisi semakin tersakiti semakin mempercantik diri👍
Mbak Pur
mampir kk semoga ceritanya bagus
asya yussi
Luar biasa
Liiee
lea anak Carlos😡
Liiee
degdegan
Liiee
ost full house😂
Vien Habib
Luar biasa
Bunda Aish
🤦😀 ya salaaam....Roby .... Roby
Imam Syafi'i
Lumayan
InDri
Luar biasa
Sumiati 32
bang Robi otw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!