NovelToon NovelToon
Sumpah Darah

Sumpah Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Kekasih misterius
Popularitas:30.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Apa jadinya jika kakak beradik saling jatuh cinta. Seluruh dunia bahkan menentang hubungan mereka.

Dan tanpa mereka sadari, mereka telah melakukan sumpah untuk sehidup semati bersama.

Hingga sebuah kecelakaan mengakhiri salah satu hidup dari mereka.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah mereka memang ditakdirkan untuk hidup bersama?

Ikuti jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Perbuatan Amel

Betapa terkejutnya Rizal mendengar cerita Ammar. Ternyata darah yang dipakai untuk syuting drama tersebut asli darah ayam bukan sirup.

Rizal kembali mengingat ketika syuting drama tersebut saat MC cewek dan cowok melakukan sumpah darah, tiba-tiba saja langit gelap dan menghitam. Bayangan-bayangan hitam mengelilingi mereka. Suasana saat itu bikin merinding badan.

"Apa tadi lu bilang? MC cewek dan cowok mengalami kecelakaan dan salah satu dari mereka meninggal?"

"Iya Bang, Nabil meninggal dan Nabila masih dirawat di sini," jawab Ammar.

"Siapa yang menyediakan alat ritual? Jika darah itu dibacakan mantra khusus untuk mereka berdua, kemungkinan mereka sudah menjadi suami istri."

"Yang menyediakan alat ritual itu Ibunya Kevin Bang. Dengan alasan biar drama kita menang. Dan memang kenyataannya, drama yang Abang sutradarai mendapatkan penghargaan."

"Lu selidikin nyokap Kevin. Gue akan bantu cari tahu penyelesaiannya."

Rizal pamit karena masih ada keperluan. Ammar kembali ke ruangan Nabila. Di sana sudah ada Amina dan Hakim. Ammar memberitahu keadaan Nabila yang beberapa menit yang lalu diberikan obat oleh dokter. Ammar juga cerita Bulan dan Surya tadi datang mengunjungi Nabila.

"Bulan dan Surya berkunjung?" tanya Hakim.

"Iya Om. Surya bilang sehari sebelum kecelakaan dia dan keluarganya datang untuk melamar Nabila. Surya juga bilang dia dijodohkan dengan Nabila. Itulah yang membuat Nabila sakit kepala karena Nabila mencoba mengingat," kata Ammar.

"Benar, Surya mau lamaran. Tapi Nabila tidak siap," jawab Hakim.

"Om, Tante, saya pamit pulang dulu. Besok saya akan kemari lagi," Ammar berdiri dan mencium punggung tangan Hakim dan Amina.

"Terima kasih banyak Ammar. Maaf selalu merepotkanmu. Ini Tante bawain kue buatan Tante, dimakan ya," Amina memberikan sekotak kue bolu untuk Ammar.

"Ammar, jika sibuk jangan dipaksain kemari. Nabila biar Tante yang jaga," ucap Amina.

"Iya Tan, Ammar juga gak ada kesibukan, permisi Om, Tante," Ammar keluar dari ruangan Nabila.

Ammar menghubungi Kevin yang selama beberapa waktu ini menghilang seolah ditelan bumi. Tidak ada kabar berita. Beberapa kali Ammar mengirim pesan selalu saja centang satu. Ditelepon tidak aktif.

Dan akhirnya Kevin mengangkat teleponnya dan mengajak Ammar ketemuan. Kevin ingin Ammar datang ke rumahnya. Dari rumah sakit Ammar langsung menuju rumah Kevin. Ammar langsung disambut Kevin. Kevin membawa Ammar ke kamarnya.

"Masih hidup lu? Gak ada kabar berita. Ke mana aja lu?" Ammar duduk di sofa kamar Kevin.

"Gue dikirim nyokap ke kampung. Hp gue disita. Baru kemarin gue balik. Kebetulan nyokap gue lagi gak ada di rumah. Ada yang ingin gue ceritain."

Kevin duduk di samping Ammar. Dengan setengah berbisik Kevin menceritakan kejadian setelah pulang dari syuting drama yang hampir saja membuat dia dan Amel kecelakaan.

"Maksud lu, Ibu lu sengaja bikin Nabila dan Nabil nikah secara ghaib gitu?" Ammar dengan nada penuh penekanan.

"Iya," jawab Kevin lesu.

"Tujuannya?"

"Gue juga gak tau. Ammar, bantu gue untuk minta maaf ke Nabil dan Nabila."

"Lu gak dengar berita?"

"Apa? Berita apa?" Kevin kaget melihat ekspresi Ammar.

"Serius? Lu gak dengar berita?" Ammar mengulangi pertanyaannya

"Berita apa woooi? Gue penasaran!" Kevin menepuk paha Ammar.

"Nabil dan Nabila mengalami kecelakaan. Nabila masih dirawat di rumah sakit. Nabil meninggal," Ammar menundukkan kepalanya.

Alis Kevin terangkat, matanya terbelalak, bibirnya sedikit turun dan mengerut. Kevin menangis sejadi-jadinya. Kevin menyalahkan dirinya sendiri.

"Mar, apa ini ada hubungannya dengan darah ayam?"

"Gue gak tau. Sekarang bantu gue selidikin siapa Bu Amel. Lu harus tanggung jawab!" Ammar berdiri dari sofa dan melangkah ke arah jendela.

 Ammar melihat Amel di depan pagar rumahnya. Amel bersama dengan seorang wanita. Kevin berdiri di samping Ammar. Kevin melihat Amel dan Dina.

Kevin memberitahu Ammar, yang bersama Amel itu adalah neneknya yaitu Ibu dari Amel. Neneknya akhir-akhir ini mendapatkan durian runtuh. Tanahnya yang ada di kota C laku terjual ratusan juta. Kakeknya juga setelah sekian tahun naik jabatan menjadi wakil direktur di perusahaan tempat dia bekerja.

Amel juga baru-baru ini diangkat menjadi pimpinan tempat dia mengajar kursus.

"Mereka sekarang menjadi sombong," kata Kevin.

Kevin dan Ammar hendak keluar kamar tapi langkah mereka terhenti saat mereka mendengar Dina dan Amel tertawa bersama di ruang tamu. Mereka menyebut nama Amina. Mereka bahagia melihat kedukaan Amina.

Dina juga menyuruh Amel agar mendekati Hakim. Karena menurut informasi yang Dina dapatkan, Hakim melampiaskan kehilangan Nabil dengan minum-minuman di bar. Hakim sangat terpukul karena masalah anak-anaknya.

"Sayang, hancurkan rumah tangga mereka," terdengar suara Dina.

Ammar dan Kevin saling berpandangan. Ammar bertanya kepada Kevin ada hubungan apa antara Amel dan mamanya Nabil. Kevin menggelengkan kepala. Amel selama ini tidak pernah cerita tentang keluarganya. Yang Kevin tahu keluarga Amel hanya Dina dan Fadli.

Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah Kevin. Kevin melihat dari balik jendela kamarnya. Ternyata Ayah Kevin yang datang. Betapa bahagianya Kevin setelah sekian lamanya tidak bertemu dengan Ayahnya yang sibuk bekerja di luar kota.

Kevin mengajak Ammar menemui Ayahnya. Kevin dan Ammar keluar kamar menuju pintu depan. Dina dan Amel kaget ketika melihat Kevin dan Ammar. Amel mengira rumah saat itu kosong. Mereka saling berpandangan, mereka takut omongan mereka terdengar.

Kevin memeluk Ayahnya yang sudah lama tidak bertemu. Kevin mengenalkan Ammar kepada ayahnya. Kevin kaget saat melihat seorang wanita keluar dari dalam mobil ayahnya. Wanita itu sangat cantik tapi dalam keadaan hamil.

"Yah, ini siapa?" tanya Kevin.

"Kevin, kenalin. Ini Bunda Elvina. Maaf Ayah tidak mengabari pernikahan kami," kata Afran.

"Ayah menikah?" Kevin seperti meminta penjelasan.

"Iya sayang. Maaf Ayah selama ini hilang kontak denganmu karena wanita itu," Afran memandangi Amel yang keluar dari pintu rumah bersama Dina.

"Sayang, kamu sudah pulang. Aku kangen," Amel sedikit berlari hendak memeluk Afran.

Tapi Afran menghindar langsung merangkul pundak Elvina.

"Sayang siapa dia?" Amel menatap tajam ke arah wanita yang dirangkul Afran.

"Istriku," jawab Afran.

"Istri? Maksud kamu apa?" wajah Amel menegang.

"Iya, kenalkan ini Elvina. Istriku kami sudah resmi menikah," Afran mengecup kening istrinya.

"Afran! Apa yang kamu lakukan! Kamu membawa pelakor ke rumah! Kamu anggap apa Amel!" Dina memukul lengan Afran.

"Bu, saya dan Amel sudah bercerai."

Kalimat Afran mengejutkan Dina, Kevin, Ammar kecuali Amel.

"Cerai? Kapan kalian bercerai?" Dina tak percaya.

"Sejak satu tahun yang lalu. Tanyakan kepada Amel alasan kami bercerai. Saya kemari hanya ingin memastikan Amel keluar dari rumah saya. Karena rumah ini adalah rumah peninggalan almarhum Bundanya Kevin."

"Bu, jangan percaya. Kami belum cerai. Ini semua gara-gara wanita itu! Wanita itu ingin mengambil semua harta kekayaan Mas Afran," Amel meyakinkan Dina.

"Apakah Ibu tahu? Selama kami menikah, kami sama sekali tidak pernah berhubungan suami istri. Amel selingkuh dengan pria lain. Amel hamil dan melakukan aborsi di Kota C!" Afran penuh emosi.

"Ibu selingkuh? Jadi selama ini Ibu nipu kami?" Kevin menatap tajam ke arah Amel.

"Anak kurang ajar!" Amel marah dan menampar wajah Kevin.

PLAK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nashira
Kasian
Queen
saking merasa bersalah nya
Al!f
😱😱😱😱😱
Queen
Baru bab 21 Nabil sudah pergi 😭
Fang
Meninggal kh? Oh Nabil 😭
Na!
Nabil pergi 😭
Al!f
Unboxing juga
Queen
Dan terjadi.....
Queen
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Queen
Wawwww apa yg Alan terjadi 😱
Fang
Kita lihat esok 😂
Al!f
Lanjut 😄
Al!f
Gak bisa Nabila, sadar Nabila, kalian saudara.
Queen
Mungkin ini yang terbaik
Nashira
Itu namanya tak jodoh
Queen
Ternyata Amel anak Dina
Nisa
Jahat bet
Aila
Ternyata semua diawali dari dengki
Aila
Amel, Amel back
Aila
Oh, Amel sepupu Hakim.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!