KESALAHPAHAMAN

31

" Hayy " Sapa zevino pada seorang wanita cantik yang berada tak jauh dengan nya wanita itu hanya mendengus, zevino menghampiri nya dengan senyum mengembang

" Ngapain kamu kesini " ketus sang wanita itu zevino dengan santainya duduk di sebelah wanita itu

" tentu saja mau makan siang, " jawab zevino

" Ya sudah sana pesan dasar ?" ucap sasya ketus

" mau pesan kamu boleh" ucap zevino mengerilingkan matanya wanita itu melotot

" kamu kira aku makanan" ketus wanita itu

" Hahah aku cuma becanda kok Nona sasya yang cerewet" ucap zevino menarik hidung sasya ya wanita itu adalah sasya sahabat Anggia

sasya mengaduh sakit karena hidung nya yang di tarik tiba-tiba oleh zevino

" aww " sasya menatap zevino tajam berani sekali dia tarik-menarik hidungnya lancang pikir sasya

"kau benar-benar kurang ajar" teriak sasya Tanpa sadar tapi mulutnya nya langsung di bekap oleh zevino sasya melotot

" Suhttt diam" bisik zevino

" Apa sih" zevino mengarah kan pandangan nya pada Anggia dan Angga yang memasuki restoran itu dan menghampiri mereka

" Hay sya lama ya" ucap Anggia duduk di kursi yang berhadapan dengan sasya dan diikuti Angga Peterr di sebelah nya zevino menukikkan alisnya melihat Angga yang bersamaan kemarinya Angga yang melihat kebingungan zevino hanya biasa saja

" Ya aku kan dari pagi juga udah di sini gia" ucap sasya gemes

" Ah iya aku lupa kan kamu pemilik nya" ucap Anggia terkekeh ya restoran itu adalah milik sasya, Zevino menoleh kearah sasya pantes saja wanita itu selalu di sini ia kira sasya hanya bekerja sebagai pekerja di restoran ini ternyata ia adalah pemilik nya

" zev kamu di sini juga? " tanya Anggia yang sejak tadi ingin bertanya zevino tersenyum manis menatap Anggia, Angga yang melihat zevino tersenyum manis pada Anggia menatap kesal pada zevino

" iya gue makan siang di sini kalau Lo gimana Anggi" tanya balik zevino

" sama Aku juga " zevino mengangguk

" Oh ya kamu sama siapa Anggia" tanya sasya penasaran dengan pria tampan di sebelah Anggia ,

" Ini tuan Angga atasan aku di kantor tuan Angga ini sasya dan zevino sahabat aku" sasya dan Angga hanya mengangguk mengerti sedang kan zevino mengerutkan keningnya kenapa ia dikenal kan sebagai sahabat bukan adik iparnya

" jadi zevino sahabat Anggia ? tapi sejak kapan perasaan perasaan belum pernah lihat zevino bawah Anggia ah sudahlah" batin

 Angga

" Jadi kalian mau pesan apa biar aku panggil kan" tanya sasya sambil lihat-lihat menu

" aku seperti biasa aja sya" ucap Anggia ". kalau tuan mau pesan apa?" tanya Anggia pada Angga , Angga yang ditanya mau pesan apa tersenyum senang dalam hati

" Aku sama kan saja sama kamu Anggi" ucap Angga tersenyum

" Baiklah" ucap sasya ". Lo mau pesan apa?" tanya sasya ketus pada zevino. zevino yang sejak tadi memperhatikan gerak-gerik Angga menoleh ke arah sasya

" ya ada apa?" ucap zevino agak tersentak

" CK kau ini gue bilang mau pesan apaaa" kesal sasya Entahlahh ia gak tau kalau berbicara dengan zevino bawaannya kesal terus zevino nyengir

" apa saja yang penting makan dekat kamu" ucap zevino tersenyum manis sasya mendengus sebal mendengar gombalan zevino, Anggia hanya menatap mereka entah

.................................................................................

" Laura kemana ya kenapa gak ada kabar" gumam Rayyanu karena sudah satu Minggu tidak ada menghubungi nya Rayyanu menghela nafas

" Tuan apa anda akan pulang sekarang" asisten Sam menanyakan pada Rayyanu yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu Rayyanu beranjak dari tempat kerjanya

" Sam apa kamu tau dimana Laura pemotretan di mana?" tanya Rayyanu Sam menggeleng

" Tidak tuan, apa Nona Laura tidak memberi tahu anda?" ucap Sam Rayyanu menghela

" ya tapi aku tidak menanyakan ia akan pemotretan di mana dan sekarang ini sudah satu Minggu ia tak menghubungi ku" ucap Rayyanu

" Sudah lah kita pulang saja "

" baik tuan"