menceritakan sepasang sahabat yang saling jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 29
Keyla tak langsung menuju cafe,dia pergi sebentar untuk menenangkan diri nya,setelah pertemuan tak terduga berusan.
"ckck,ngapian mereka harus pindah nya kesini."gumam Keyla yang saat ini sedang berada di taman yang tak jauh dari cafe.
Keyla menarik nafas panjang dan membuang nya perlahan,jujur saja sesak yang dulu kembali dia rasakan, padahal selama ini Key sudah tak pernah lagi merasakan sesak seperti ini.
Tapi pertemuan dengan papa nya dan keluarga kecil nya barusan, membuat Key merasakan sesak yang lama hilang itu.
"Gue benci dengan keadaan ini."ucap Keyla menekan dada nya dan mencoba menghilangkan sesak di dada nya, sebelum dia kembali ke cafe menemui Gisel.
Setelah cukup lama menenangkan diri, Keyla pun kembali ke cafe,karena Gisel baru saja mengirim pesan untuk segera ke cafe.
Tak lama Keyka pun sampai dan segera masuk dengan wajah riang nya,seolah tak terjadi apa-apa kepada nya.
"Sel udah deal."ucap Keyla dengan nada riang menghampiri Gisel.
"Iya deal,tapi itu buk Amora datang bersama keluarga nya mau nemuin lo."tunjuk Gisel pada meja pojok.
Raut wajah Gisel seketika berubah saat mendengar ucapan Gisel dan mata nya menoleh ke arah tunjuk Gisel.
"Kenapa lo ga bilang kalau klien kali ini Papa lo dan istri nya.?"tanya Gisel kepada Keyla.
Gisel tau karena buk Amora itu sendiri yang berkata jika dia adalah ibu tiri Keyla dan juga papa kandung Keyla.
"Gue awal nya juga ga tau,dan tau pun saat udah ketemu di cafe barusan. "jawab Keyla tak dapat lagi menutupi dari Gisel.
"Ayo kita temui dan juga kalau lo ngeras ga nyaman batalin aja Key."ucap Gisel tak mau jika teman nya merasa tak nyaman nanti nya.
"Gue oke,lagi pula gue udah deal sama klien dan lo ga usah cemas Sel,gue baik-baik aja."jawab Keyla yang tak mungkin membatalkan bookingan klien.
Gisel dan Keyla pun menghampiri klien mereka itu apalagi ada Alana adik tiri Keyla yang entah untuk apa ikut juga.
"Permisi pak buk,ini teman saya Keyla sudah datang. "ucap Gisel yang meminta izin duduk di kursi di hadapan klien mereka.
"Key dari mana saja nak,padahal meeting kita sudah berakhir sejak tadi kan."ucap Amora kepada Keyla.
"Ckck,sudah aku katakan Keyla memang selalu suka mencari masalah dimana pun anak itu bekerja. "ucap papa Keyla yang bernama Yudhis itu.
"Maaf menyela pak,tapi Keyla memang ada urusan lain,lain juga disini Keyla bukan hanya bekerja biasa,tapi cafe ini juga adalah milik Keyla,dan lebih tepat nya milik kamu berdua,jadi sebagai bos tentu saja Keyla berhak kemana pun."ucap Gisel membuat Keyla melotot karena Gisel malah mengatakan jika dia juga pemilik cafe ini.
Yudhis terdiam saat mendengar ucapan teman anak nya itu,ada rasa tak percaya saat mendegar jika Keyla anak yang selalu membuat masalah justru memiliki usaha sendiri dan berjalan dengan baik juga.
"Wahh kak Key hebat ya udah bisa punya usaha sendiri. "ucap Alana kepada Keyla.
"Tapi kenapa kakak ga pernah bilang sama papa kak?kan papa juga berhak tau."ucap Alana sok bijak.
"Gue berhak ngelakuin apa pun yang gue mau,tanpa persetujua siapa pun."jawab Keyla yang selalu tak suka dengan Alana.
"Dan juga Alana jangan suka nyari masalah sama gue,nanti mama dan papa lo malah nyalahin gue."ucap Keyla membuat Alana menundukan kepala nya dengan wajah sedih nya.
Keyla menghela nafas kasar, Alana ini memang selalu banyak drama nya,yang membuat seolah Key adalah kakak yang jahat kepada adik nya.
sabar key.....liat kedepan jangan tengok ke belakang ...