NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:65.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 31

Orang-orang pulang ke rumahnya satu persatu, mereka puas dengan jamuan yang diberikan dan juga oleh-oleh yang di dapatkan.

"Kak, ayo buka oleh-oleh yang tadi!" Seru Lily. Matanya berbinar-binar penuh rasa ingin tahu.

"Iya kak Maizah," timpal Lisa.

"Yaudah, ayo duduk." Ajak Maizah pada Melati, Dahlia, Liliy, Lisa dan Faridah. Suaminya sendiri masih duduk di sampingnya, senyum tipis menghiasi bibir bule itu.

"Ini sudah Arvid beri nama ya, jadi jangan berebut karena sudah ada tandanya."Jelas Maizah seraya memperlihatkan sebuah paper bag itu yang bertuliskan nama "Mama Melati" tercetak di atasnya.

Sayu per satu, Maizah membagikan paper bag itu sesuai dengan nama yang tertera. "Ini dua untuk Papa dan Om Haris," ucapnya menunjuk pada dua paper bag yang tersisa.

"Sekarang ayo buka!" Seru Maizah.

Dengan penuh semangat, mereka membuka paper bag. Di dalamnya terdapat kotak yang dibungkus pita satin berwarna lembut. Saat kotak-kotak itu dibuka, seruan terkejut memenuhi ruangan.

"Ini beneran?" tanya Melati, matanya melebar tak percaya.

"Ya ampun!" seru Dahlia, tangannya menutup mulut karena takjub.

"Aaaaa!" pekik Lily dan Lisa bersamaan, melompat-lompat kegirangan.

Di dalam kotak-kotak itu, tersimpan kalung emas berlian mungil untuk Melati. Kalung emas kuning dengan liontin berbentuk bunga sakura yang rumit, dihiasi berlian kecil-kecil.

Dahlia mendapatkan sepasang anting emas kuning karat yang serasi dengan kalung Melati. Desainnya sama, bunga sakura, tetapi lebih kecil dan lebih dinamis.

Lily dan Lisa, masing-masing mendapatkan gelang emas putih dengan liontin kupu-kupu yang dihiasi berlian kecil. Kupu-kupu itu tampak melayang di udara, sayapnya dihiasi berlian kecil yang berkilauan. Gelang itu ringan dan nyaman dipakai,  desainnya manis dan sesuai dengan usia mereka.

Dua buah gelang untuk Faridah yang didesain sangat unik. Gelang itu bukan gelang rantai biasa, melainkan gelang cuff yang melingkar di pergelangan tangan. 

Bahannya emas putih yang dipoles hingga berkilau,  dengan permukaan yang licin dan nyaman di kulit.  Di bagian tengah gelang, terpasang sebuah liontin berbentuk daun delima yang diukir dengan sangat detail. 

Untuk Akhdan, Arvid memilih sebuah jam tangan antik dengan tali kulit hitam. Dial jamnya terbuat dari  emas putih yang diukir dengan detail rumit,  menunjukkan angka Romawi yang klasik. Jarum jam dan menitnya terbuat dari emas kuning yang diukir dengan bentuk pedang kecil.

Sedangkan untuk Haris, Arvid memilih sebuah jam tangan mewah bermerek terkenal dengan strap kulit berwarna cokelat tua. Dial jamnya terbuat dari mutiara, dengan jarum-jarum yang terbuat dari emas putih.

Mereka benar-benar sangat terkejut dengan oleh-oleh yang di berikan Fidell. Sejujurnya Maizah tidak tahu menahu isi dari apa yang suaminya bawa, dia juga terkejut tapi itu hanya sementara, setelh itu dia tersenyum lalu menggenggam tangan Arvid.

Maizah terharu melihat keluarganya yang begitu bahagia mendapatkan hadiah itu. "Thank you hubby,"

"Yaampun nak Arvid, i-ini beneran nih?" Tanya Melati tak percaya melihat kalung itu.

"Coba di pakai," Kata Maizah pada mereka.

"Sini aku bantu nek," Maizah membantu Faridah hingga kedua gelang itu terpasang cantik di tangan wanita tua itu.

"Terima kasih nak Arvid," ucap Faridah tersebut lebar menatap gelang cantik itu.

"Bisa gak ma?" Tanya Maizah pada Melati.

"Bisa,"

"Pakai sehari-hari aja ma, enggak mencolok kok, bagus!" Kata Maizah.

"Iya, aku juga mau pake hari-hari." Ucap Dahlia menipali.

"Kakak bantuin," kata Lily menyodorkan gelangnya.

Arvid meraih gelang itu lalu memakaikannya di tangan kiri Lily, begitupun dengan gelang milik Lisa. "Makasih kak Arvid," ucap keduanya.

"Sama-sama,"

\*

"Berapa hari di Indonesia nak Arvid?" Tanya Faridah, saat ini mereka duduk-duduk di teras rumah.

"Sedikit lama nenek, tapi kurang tahu tepatnya berapa lama." Faridah dan yang mengangguk.

"Zah, mau buat acara gak?" Tanya Dahlia.

"Iya ya mumpung di sini," Maizah tampak berfikir ingin makan apa.

"Gimana kalau buat pangsit aja?" Maizah meminta pendapat yang lain.

"Boleh itu!" Seru Melati.

"Siang ini atau nanti aja pas Papa pulang?"

"Buat aja, kita makan siang dengan pangsit. Nanti kita simpankan untuk Papa dan Om Haris."

"Kalau begitu kita harus ke pasar," Celetuk Dahlia.

"Iya, kita enggak punya bahan-bahannya di rumah." Timpal Melati.

"Biar aku aja sama Arvid ke pasarnya," Kata Maizah menatap suaminya meminta persetujuan. Arvid tersenyum, mengangguk kecil, ibu jarinya mengelus punggung tangan Maizah yang di pegangnya.

"Mau ikut!" Seru Lily dan Lisa bersamaan.

"Ok, ayo siap-siap." Ajak Maizah.

"Kok ikut? Mereka duduk di mana?" Tanya Melati, ia mengira Maizah dan Arvid akan naik motor pergi ke pasar.

"Saya sudah memanggil mobil mam," Jawab Arvid. Melati hanya ber oh ria.

Maizah dan Arvid masuk bersiap-siap, begitupun dengan kedua remaja itu. Keduanya juga memakai gelang yang Arvid berikan. Mereka hanya bisa memakainya saat pergi-pergi saja.

Semuanya sudah siap, tinggal menunggu mobil datang. "Mau ke mana ini.." kata Daia yang datang menghampiri, wanita itu duduk di teras bergabung dengan Melati, Dahlia dan Faridah.

"Mau ke pasar itu," Jawab Faridah.

Tak lama sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan rumah. Keempatnya segera naik ke sana. Melambaikan tangannya pada yang lain.

Mereka pergi ke pasar tradisional yang ada di Kabupaten jadi sedikit jauh, hampir satu jam lamanya mereka di mobil, mereka pun sampai di pasar tersebut.

"Hati-hati loh, ya. Jangan pisah sama kakak," kata Maizah memperingati kedua remaja itu.

"Iya, kak."

Keempatnya berjalan dengan kedua gadis itu di biarkan berjalan di depan. Maizah yang memeluk lengan Arvid melihat-lihat barang-barang yang di jual.

Rencananya mereka akan bahan pangsit saja, tapi kan enggak afdal kalau enggak beli yang lain kan? Hahahah.

"Sini dulu dek," kata Maizah yang berhenti di depan toko daster.

"Kak, mau minuman itu." Kata Lisa menujuk penjual minuman yang ada di depan toko daster.

"Nanti aja kalau pulang ya,"

Maizah memilih daster. "Cantik," Kata Arvid saat Maizah menempelkan daster itu ke badannya.

"Yaudah aku beli ini," Ujar Maizah tersenyum manis, siapa sih yang enggak senang di puji, apalagi sama suami tercinta.

Tak lupa Maizah membelikan juga untuk Mama, tante dan Neneknya. "Terima kasih ya kak," ucap penjual baju itu setelah Maizah membayar.

Orang-orang yang lewat banyak melirik suaminya, bule tampan belanja di sana, bagaimana enggak jadi pusat perhatian coba. Bahkan ada yang berhenti memperhatikan Arvid.

"Kalian mau beli apa selain minuman?" Tanya Maizah pada kedua remaja itu.

"Enggak ada kak,"

"Beneran?" Tanya Maizah memastikan.

"Iya,"

Karena tidak ada yang ingin ia beli juga, Maizah mengajak mereka ke penjual mie. Ia membeli mie besar cukup banyak. Sekalian juga membeli bakso dan sosis.

Setelah itu mereka ke belakang lagi, menuju penjual ayam. Maizah membeli 3 ekor ayam potong, tak lupa membeli udang sebagai pelengkap. Sebagai pecinta udang tentu saja ia akan menambahkan uang ke pangsit. Selagi ada uang gak papa kan?

"Hubby enggak ada yang mau di beli?" Tanya Maizah.

"Itu... apa?" Tanya Arvid pada sebuah penjual ayam warna-warni.

"Anak ayam, kamu mau beli?"

Arvid segera menggelengkan kepalanya. Ia tertarik karena melihat berbagai warna dari anak ayam itu. Tapi untuk membeli tidak dulu."

Tbc.

...Jangan lupa like dan komen agar author semakin semangat mengetiknya🤗...

^^^Mawar Jk^^^

1
Evi Yana
kok lum up thor ???
Mawar Jk: Baru aja aku ajukan kak, di tunggu aja ya😉
total 1 replies
Phecekkk
serunya kluarga Maizah pasty bahagia bgts punya menantu githu..
tpi thoo ini versi masih slow2nya y belom masuk perkonflikan tetangga resek si arvid Udh ketendang kmna thoor gk nongol Lgi ...🤔
Mawar Jk: Masih sibuk sama pernikahannya jadi gak ada waktu untuk nyiyir dia😆
total 1 replies
Anindi
Luar Biasa!
D_wiwied
emang kebiasaan ibu2 julid dulu wkt blm punya pacar ditanya udah punya pacar blm? giliran dah ada pacar ditanya lg kapan nikah? udah nikah ditanya lg udah isi belum, dah punya anak belum? gituuu aja terus muter ga abis2 dasar emang 😅😅
D_wiwied
waah jangan2...😀😀
D_wiwied: ada yg mau di launching kah 😁
Mawar Jk: Jangan-jangan apa tuh😆
total 2 replies
D_wiwied
dahlah kamu cosplay dulu jd obat nyamuk el,, yg penting bos dan nyonya bos senang, rekening aman yak /Joyful/
D_wiwied: hihi sesama jomblo yaaa 😆🤭
Mawar Jk: Hahaha... Elio aman sama aku kak🤭
total 2 replies
Maria Lina
up nya 1 hari 3 to 4 ya thor
Maria Lina
up lgi donk thor seru ni ap lgi smpai 3 to 4 bab thor senang nya wkwk
Maria Lina: ayolh thor yaya😍😍
Mawar Jk: Waduh😆🫡
total 2 replies
Jee Ulya
Eh selera kita sama, Mai.
Jee Ulya
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, kenapa?
1. Namanya realistis sesuai usia di tahun ini
2. Makananya tidak muluk-muluk

I love it!
Nadira ST
kecanduan maizah
Maria Lina
up trus ya n double tiqp hari ya thor hehe
Mawar Jk: Klw ide lancar terus aman kak🤭
total 1 replies
Ai Maswah
Luar biasa
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Kecewa
D_wiwied
awas ati2 sama ulat bulu zah
D_wiwied
masih pemanasan ya vid, nunggu yg beneran panasnya kapan nih mana digantung terus awas kalo ga jadi ya thor
Mawar Jk: Waduh🤭🫡
total 1 replies
Aida Kamil
ko kgitanax dtar dtr aj dr awl
Aida Kamil
kpn malam pertama nya yg hot thor
Umi Maryam
ko ga pake jet pribadi yah kan sultan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!