GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

"kok aku gak tau ya, mereka punya hubungan.! Oh aku tau, jangan jangan kamu bukan orang biasa, pasti kamu punya ilmu, iya kan.! Jujur saja sama aku.??

Ujar zeze yang masih memikirkan Masalah kamar mandi tadi.

"Lupa kan hubungan mereka, sekarang kata kan di mana kamar mandi nya, aku sudah gerah..?

Tanya saga sekali lagi dengan nada kesal.

"Tapi kalau mereka nenek dan kakeh siapa cucu mereka..?

Tanya zeze, bukan nya menjawab tapi zeze malah balik bertanya.

"Astaga, terbuat dari apa gadis ini, kok Bisah ada gadis sepolos ini.!

Batin Saga sambil melirik zeze dengan tatapan tajam.

"Ka_kamu kenapa ngeliat aku seperti itu, aku kan cuma bertanya.?

Tanya zeze dengan heran.

"Cucu nya kamu.! Sekarang cepat katakan di mama kamar mandi nya.!

Tanya saga sekali lagi dengan nada kesal.

"Kamar mandi nya itu, yang dinding sama karung itu, di dalam itu mandi nya.!

Ujar zeze dengan cepat, sambil menuju ke arah kamar mandi yang ia maksud.

Saga memperhatikan yang di maksud zeze dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Kamu lagi gak bercanda kan..?

Tanya saga, dengan heran

"Siapa juga yang bercanda, kamu masuk aja di situ, nanti air nya mengalir sendiri kok kesitu.!

Jawab zeze dengan polos.

Akhir ya mau tidak mau saga pergi ke arah yang di tunjuk oleh zeze barusan.

"Dasar pria aneh.!

Guman zeze sambil melihat saga pergi dari situ.

Setelah itu ia melanjutkan perkerjaan nya untuk masak sambal makan siang.

"Ini apaaa,.!

Guman saga saat ia masuk ke dalam kamar mandi yang dimaksud zeze tadi.

"Kayak mana cara mandi nya, dan sabun mana.?

Bagitu banyak pernyataan yang ingin saga lontar kan, saat melihat kamar mandi yang di maksud dengan zeze tadi.

"Kalau gue lama di desa ini bisah gila gue.! Lagian ini apaan, kok gue geli sendiri ngeliat ember nya yang ada hijau hijau nya.!

Gumam saga saat ia melihat bagitu banyak lumut yang nempel di ember.

"Mending gue gak mandi, yang ada badan gue gatal gatal setelah ini.!

Guman saga setelah itu ia keluar dari situ, dengan langkah cepat ia meuju rumah zeze.

"Kok kamu bentar mandi nya.?

Tanya zeze tanpa menoleh ke arah saga.

Karena tidak jawaban dari saga dengan cepat zeze menoleh ke arah saga.

"Kenapa kamu tidak jadi mandi.?

Tanya zeze dengan penasaran.

"Geli ngeliat air nya,.!

Ujar saga dengan cepat.

"Kenapa geli, apa air nya menganggu kamu.?

Tanya zeze dengan polos.

"Iya air nya nonjok muka aku.!

Ketus saga, setelah itu dengan cepat cepat ia pergi dari dapur.

Tapi baru Beberapa langkah saga menoleh kebelakang.

"Aku mau ganti baju di kamar kamu.!

Ucap saga, setelah  mengatakan itu ia langsung pergi dari situ.

"Apa dia kerasukan.!

Gumam zeze yang merasa heran dengan saga.

"Rapi juga kamar gadis itu, gue kira kamar nya bakal berantakan sama sepeti orang nya.!

Guman saga yang memperhatikan setiap sudut kamar zeze.

Setelah itu ia menggantikan pakaian nya.

"Lumayan juga selera gadis itu, baju ini Tidak terlalu buruk untuk gue.!

Guman saga sambil memperhatikan penampilan nya.

Setelah itu ia berencana untuk keluar dari kamar zeze, tapi saat ia hendak berbalik badan, mata saga terfokos dengan kalung zeze yang gi gantung di dinding.

Dengan cepat saga melangkah kan kalau nya ke arah kalung zeze yang di gantung itu.

"Kok gue gak asing sama kalung ini, di mana gue pernah ngeliat ya,.!

Ujar saga sambil mengingatkan kalung yang di tangan nya Itu.

Tidak mau lama lama akhir nya Saga meletakan Kembali kalung itu, dan keluar dari kamar zeze.

Tidak terasa jam sudah menuju angka 7 malam,

"Heei orang aneh, ayo makan sekarang sambal nya sudah masak.!!

Ujar zeze yang memanggil saga.

Tapi saga tidak memperdulikan panggilan zeze.

"Pria aneh ayo sini mkan.!

Ujar zeze sekali lagi, sambil mencolek bahu saga.

"Kamu tuli ya, dari tadi aku manggil kamu tapi kamu gak nyaut nyaut sih.!

Ujar zeze dengan wajah kesal.

"Aku gak dengar kamu manggil aku, yang aku dengar tadi kamu Mangil pria aneh.!

Jawab Saga.

"Ya pria aneh itu kamu.!

Ujar zeze seenak nya.

"Apa.! Enak aja kamu manggil aku seperti itu.!

Ujar saga yang merasa tidak terima, karena selama ini Tidak ada yang berani sama dia, tapi gadis ini malah seenak nya aja mengganti nama nya.

"Iya, itu kan cocok sama kamu, kamu kan pria aneh, lagian aku juga gak tau nama kamu.!

Jawab zeze tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Selain o,on ternyata kamu gadis pelupa juga ya, apa ku lupa saat pak penghulu menyebut nama aku semalam.!

Ujar saga yang merasa tidak terima.

"Bukan lupa, tapi saat itu aku sedang memikirkan mahar nya, jadi aku gak terlalu fokos dengan pak penghulu.!

Jawab zeze dengan polos.

"Mahar, kenapa dengan mahar nya.!

Tanya saga dengan penasaran.

"Ya, setau aku gak ada yang  menikah yang ngasih mahar jam tangan seharga 15.000 rupiah.!

Ujar zeze dengan tenang.

"Apa kata nya, 15.000 rupiah, apa gadis ini tidak tau dengan model, apa dia gak tau harga jam itu Bisah membiyai dia seumur hidup.!

Batin Saga yang heran dengan gadis di depan dia saat ini.

"Kenapa ku diam, benarkan jam itu cuma jam 15.000.?

Tanya zeze saat melihat saga hanya diam, sambil menatap nya dengan aneh.

"Terus mau kayak mana lagi, cuma itu yang aku punya, lagian kalau kamu jual jam itu  bisah membiyai hidup kamu seumur hidup"

Jawab Saga.

"Hahahaha, kamu lucu juga ya, membiayai seumur hidup apa cuma 15 menit, hanya cukup untuk beli pecal lele.!

Jawab zeze sambil tertawa.

"Serah kamu aja, aku lagi malas berdebat sama kamu, besok aku janji  ganti mahar nya dengan sebuah rumah.!!

Ujar saga, yang memberi janji ke pada zeze.

"Gak usah ngomong sombong kamu, makan aja kamu numpang sama aku, kayak mana mau ngasih aku rumah.!

Sindir zeze sambil memasukkan nasi ke dalam piring.

"Tapi kamu bisah pegang janji aku.!

Jawab Saga yang Tidak mau kalah.

"Ya ya aku pegang, rumah rumahan maksud kamu kan, mending kamu makan aja, gak usah menghayal.!

Ujar zeze, sambil mengulurkan satu piring yang sudah di isi nasi dan lauk ke pada saga.

Sedang kan Saga melihat zeze yang menyiapkan makanan untuk nya, ia merasa terharu.

"Terimakasih"

Ucap saga dengan tulus.

"Gak usah berterima kasih, ini sudah ke wajiban aku kok.!

Jawab zeze dengan  tulus.

Tapi saga tidak menjawab perkataan zeze, ia malah fokos dengan nasi nya.

"Waah ini enak sekali, ini apaan kok enak sekali,.!

Ujar saga yang baru makan sesuap nasi.

"Itu nama nya semur jengkol,.! Itu memang enak, tapi bau nya Tidak enak.!

Jawab zeze,.

"Gak apa apa, yang penting enak.!

Ujar saga,

Setelah itu tidak ada lagi percakapan di antar mereka berdua.

Setelah 10 menit  akhir nya mereka berdua menyudahi makan nya.

"Kamu Duduk aja disitu dulu, aku mau beresin ini dulu"

Ujar zeze.

10 menit akhir nya zeze menyudahi membereskan sisa makan nya tadi.