Terlihat gemuk dan berjerawat bukan pilihanku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 31
Mobil yang kami tumpangi tiba di rumah sederhana berlantai satu tetapi asri milik keluargaku.
Kami bukan lah orang dari kalangan elit tapi bukan juga yang serba kekurangan.
Papah pensiunan kepala sekolah tempatku waktu SMP dulu.
Sedangkan mamah pensiunan guru SD.
Walau pun hidup kami sederhana tidak membuat kami kekurangan.
Kak jessi sudah berkeluarga dan sekarang tinggal di Tokyo jepang mengikut suaminya.
Mereka disana membuka usaha pembuatan alat berat bisa dikatakan keluarga suami kak jessi salah satu keluarga konglomerat di Tokyo dan sekarang kak Jessi juga sedang menekuni dunia fashion yang didirikannya sendiri kak jessi sudah di karuniai dua orang anak kembar karena suami kak jessi kembar jadi gennya turun dari suaminya. Kenzi dan azzura mereka anak anak yang manis baik sangat disiplin.
Untuk penghasilan keluargaku selain di bantu kak Jessi dan pensiunan yang masih diterima sama orang tuaku ada juga ladang di kampung yang di olah keluarga papah dan hasilnya akan di kirim tiap bulan.
Walaupun lahan yang papah punya tidaklah berhektar-hektar tapi cukup untuk kebutuhan keluargaku bahkan lebih juga aku juga masih mempunyai tabungan yang lebih dari cukup selama aku kerja dan selama hidup jadi istri mas Satrio aku sangat suka menabung untuk masa depanku untung aku tidak boros dulunya sehingga tabunganku bisa ku alihkan nanti kalau ada kebutuhan yang mendesak sekarang belum tau kepastian rumah tangga ku aku masih berpikir dulu harus dengan kepala dingin.
Bukan aku mau bergantung sepenuhnya ke pada keluarga ku aku sudah punya rencana dengan Luna sahabatku.
Aku akan membuka online shop dengan barang yang akan di kirim oleh kak Jessi.
Memang kak Jessi sudah tau permasalahan rumah tanggaku hanya saja mereka belum bisa datang sekalian menjenguk baby Moses.
Karena brand yang dibuat kak Jessi sendiri berbagai macam brand dari yang murah sampai yang termahal tidak masalah mencobanya harus optimis apalagi sekarang hidupku bukan hanya aku tapi ada baby ku walaupun keputusan akhir belum kita tau.
" Kamarmu yang dulu sudah mamah bersihkan mungkin nanti kita perlu juga belik barang untuk Moses".
Padahal dirumah mas Satrio semuanya sudah kusiapkan dari tempat tidur baju baju semuanya sudah lengkap nanti biar aku suruh aja mamah yang ambil suruh mbak Sri yang packing sayang kalau tidak ke pake.
" Terimakasih ya mah. Key tidak akan sekuat ini tanpa mamah yang membantu key ". Keysa menangis di pelukan mamah nya. setelah tenang Keysa menegakkan wajahnya.
" Sudah..sudah kasihan Moses digendong terus pasti capek juga kamu juga pasti capek istirahatlah mamah mau beres beres ".
" Mah key bisa minta tolong tidak? Barang Moses sudah key belik semua tapi di rumah mas Satrio bisa tidak nanti mamah yang ambilkan suruh mbak Sri yang packing" key melihat mamanya mengangguk sambil senyum.
Aku tidak akan pernah menyangka akhir dari pernikahanku akan bakalan seperti ini.
" Moses maafin mamah ya nak mamah tidak bermaksud membuat Moses hidup tanpa sosok papah maaf ya sayang ".
Keysa mencium pipi anaknya yang tidur sambil terisak.
Aku adalah tipe orang yang kalau disakiti susah luluh atau istilahnya mudah meng cut off orang. Aku juga tidak akan memblokir sosmed apapun yang bersangkutan tetapi ke lebih akan ku tunjukkan bahwa aku bisa lebih baik tanpamu.
Tidak terasa aku tertidur ternyata sudah malam aku sampai lupa anakku minumnya, makan dan mandi bagaimana dimana dia kenapa tidak ada di sampingku semua pertanyaan itu muncul seketika aku panik berlari keluar dan disana aku melihat mamah sedang menggendong anakku sambil menggoyangkan mungkin Moses mau tidur lagi. ku dekati mereka.
" Kamu sudah bangun tadi Moses rewel kamu sampai tidak dengar mamah sudah memandikan trus sisa susu formula dari RS masih ada mamah sudah kasih minum sekarang kamu makan mandi terus istirahat lagi kamu masih proses pemulihan key sama ".
Mama berbicara panjang lebar yang ku tanggapi dengan senyuman sambil memeluk mamah dari belakang.
" Terimakasih ya mamah ".
Kucium pipi mamah yang sudah mulai keriput seketika mataku mulai berembun tapi tidak sampai jatuh karena aku tidak mau kebahagiaan ini berubah menjadi duka lara lagi di hatiku.
LIKE VOTE KOMEN YA TEMAN 💕
pak Satrio belajar dari pengalaman gak bisa nolak kare gak enakan itu akan jadi bumerang buat diri sendiri,,
gak muluk-muluk gak labay dibuat buat, keren 👍🤗
konflik ringan aja ini bacaan buat hiburan bukan malah baca novel tapi bikin naik darah 🤭
harusnya dia berusaha juga untuk bisa selalu menuruti hasrat sang suami, daripada dia melirik pada wanita lainnya 💪🤨
biar para suami juga belajar bisa bersikap demikian 👍👍👍👍🤨
hehe 🙏