NovelToon NovelToon
Strongest Regression In Apocalypse

Strongest Regression In Apocalypse

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / zombie / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kings Path

Pada tahun 2067, terjadi sebuah bencana virus misterius yang dapat menjadikan suatu makhluk yang terinfeksi menjadi mayat hidup yang tak memiliki pikiran.

Bumi tak lagi menjadi tempat aman dan damai, melebihi perang dunia yang hanya terjadi di beberapa negara saja. Wabah ini menjadikan seluruh dunia menjadi neraka hidup yang tak layak huni.

Ini adalah cerita perjalanan Arthur Pendragon, yang mendapat kesempatan hidup kembali untuk ke dua kalinya setelah gagal dengan menyedihkan di kehidupan pertamanya.

Siapakah dalang dibalik virus Black blood? Apakah makhluk superior yang menginvasi dunia? Lantas apa yang akan dilakukan oleh Arthur di kehidupan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kings Path, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 : Menembus Tahap Kedua

Melihat ke arah laut, dimana ratusan ikan mutasi muncul berlari ke arah mereka membuat Evan sedikit khawatir. Masalahnya disini mereka harus melindungi Arthur yang masih dalam proses penyerapan dan tak boleh di ganggu.

"Kai, kau lindungi Arthur, kau tak bisa menggunakan kemampuan mu bukan? Biar aku yang maju menghalangi mereka."

"Serahkan kak Arthur padaku."

Swoshh!

Evan melesat ke arah para ikan mutasi, dengan pedang putih pemberian Arthur yang memiliki bilah sangat tajam dan imbang, Evan mengayunkan lengannya dengan berani, tak ada keraguan sedikitpun pada tatapannya.

Tampak bisa diandalkan!

Meskipun tak sekuat Arthur, atau memiliki bakat bertarung seperti Kai, dia masihlah seorang yang bisa berdiri sejajar dengan para monster itu.

Meskipun memiliki banyak kekurangan, dialah yang paling peduli dengan rekan-rekannya. Hanya karena lemah, tak akan membuat dirinya mundur atau bahkan melarikan diri.

Maju dengan berani bermodalkan tekat untuk berdiri melindungi rekannya, membuat Kai yang melihatnya dari belakang mulai mengetahui sisi hebat dari Evan yang selama ini tertutup oleh kehebatan Arthur.

Membuatnya mulai lebih menghormati sosok Evan sebagai sahabat kakaknya, juga senior di kelompok mereka. Mengabaikan dirinya yang lebih kuat dari Evan jika menggunakan seluruh kekuatannya.

...

Berdiri di atas tumpukan dari puluhan mayat ikan mutasi, Evan dengan tubuh penuh luka mengangkat pedangnya, bersamaan dengan matahari yang menampakkan wujud penuhnya.

"Aaarrrrggggg!"

Melihat hal itu, Kai dan Arthur yang melihatnya dari belakang hanya tersenyum tipis.

'kak Evan ... Dia terlihat seperti seorang guardian,' pikir Kai melihat sosok Evan.

Sedangkan apa yang dipikirkan Arthur cukup berbeda.

'dia masih saja bersikap kekanak-kanakan,' pikirnya melihat Evan berteriak setelah mengalahkan semua musuhnya. Tapi dia sendiri mengakui sosok Evan yang memang bisa diandalkan.

Cratt!

Dari lengan Arthur yang pada awalnya benar-benar sudah buntung langsung muncul tangan baru hanya dalam sekejap mata.

Kai yang melihat hal itu terkejut bukan main, menumbuhkan anggota badan dalam sekejap mata, itu sangat terlihat tak nyata baginya.

"Sepertinya, setelah menyerap cristal shard dari Poisonous Brown Spider, level kemampuanku juga naik. Menyamai tingkat regenerasi laba-laba itu," ucap Arthur.

"Woah ... Itu benar-benar curang. Jika seperti itu, kakak tak perlu khawatir jika kehilangan anggota tubuh dalam pertarungan, karena dalam sekejap mata bisa tumbuh lagi," ucap Kai setelah mendengar ucapan Arthur.

"Hm, mungkin saja. Tapi regenerasi terus menerus juga sangat menguras tenaga, dan jika aku sudah tak memiliki tenaga lagi, regenerasi akan berhenti hingga tenagaku pulih lagi," jelas Arthur, memberitahu kalau kemampuannya juga memiliki kekurangan.

Tiba-tiba dari kejauhan, terdengar suara Evan yang memanggilnya.

"Hei Arthur! Kau sudah sadar? Lihat, aku berhasil menang melawan puluhan ikan-ikan sialan ini sendirian," ucap Evan menyombongkan diri.

"Apa yang sedang kau banggakan? Membunuh zombie tingkat 1? Ribuan ikan mutasi itu pun tak akan bisa mengalahkan kepiting yang tergeletak di sana," balas Arthur, menyombongkan diri balik sbil menunjukkan ke arah mayat Giant Steel Crab.

"Heh, dasar sombong ..." Ucap Evan, terlihat cemberut, pergi kembali ke Villa untuk membersihkan badannya yang penuh luka, diikuti Kai dibelakangnya.

Sedangkan Arthur mengumpulkan cristal shard dari semua ikan-ikan yang ada di sana, berniat memanggil trader. Setelah berhasil mengumpulkan 20 cristal shard, ia pun langsung memanggil trader seperti biasa.

"Welcome ..." Sapa trader dengan sopan, seperti biasa.

"Apa yang kau butuhkan kali ini?" Tanya trader.

"Aku tak membutuhkan apa-apa, kali ini aku ingin menjual sesuatu," ucap Arthur.

"Menjual? Hoho ... Boleh saja, jadi apa yang mau kau jual?"

Mendengar pertanyaan trader, Arthur hanya menunjuk ke suatu arah, dimana mayat dari Giant Steel Crab berada.

"Hmm? Itu ..."

"Ya, aku ingin menjual mayat Giant Steel Crab."

"Meskipun sudah dalam kondisi yang buruk, tapi dia masihlah material yang berharga, mengetahui kalau cangkangnya adalah material dengan tingkat kekerasan kelas atas. Tapi apa yang kau lakukan hingga ia meleleh seperti itu?" Tanya Trader.

"Itu tak perlu kau tahu bukan? Beri aku 20 cristal shard spesial tingkat 2."

"Ow, itu benar-benar jumlah yang banyak kau tahu. Aku tak bisa membelinya di harga segitu, 300 cristal shard tingkat 2."

"Apa kau berpikir bisa membodohi ku? Itu benar-benar tak realistis. 15 Cristal shard spesial tingkat 2."

"..."

Mendengar ucapan Arthur, trader diam sejenak, tampak berpikir.

"Ayolah, itu hanya bahan mentah bukan? Kau bisa mengolahnya menjadi sebuah armor atau apapun itu. Aku yakin itu akan menghasilkan lebih banyak bukan?" Jelas Arthur.

...

"Kau berbicara seakan-akan tahu segalanya."

"Tapi apa yang aku bicarakan itu benar adanya bukan?"

"Baiklah, 15 Cristal shard spesial tingkat 2. Jenis apa yang kau mau?"

"5 jenis kekuatan, 5 jenis kecepatan , dan 5 jenis pertahanan."

Wungg!

Sesaat, tubuh dari Giant Steel Crab memudar dan menghilang. Bersamaan dengan itu, Trader memberi Arthur bayaran sesuai yang dijanjikan, langsung dimasukkan ke inventori miliknya.

"Apa sudah semua?"

"Ya, aku akan memanggilmu lagi jika ada sesuatu yang ingin ku beli."

"Kalau begitu, aku pergi dulu Arthur, senang berbisnis denganmu."

Wungg!

Trader pun menghilang setelah mengatakan hal tersebut, Arthur juga pergi menuju ke arah Villa dengan ekspresi puas.

"Bagus, sekarang aku tak perlu khawatir tentang material yang akan digunakan untuk pelatihan tertutup," ucapnya sambil melihat kantung inventori miliknya.

Kembali ke villa, Arthur melihat Evan yang sudah bersila dengan jantung Giant Steel Crab didepannya. Terlihat sedang menunggu kedatangan Arthur.

"Oh, kau sudah bersiap?"

"Ya."

"Kalau begitu telan saja jantung itu."

"Telan? Bukannya di belah lalu diminum cairan yang ada di dalamnya?"

"Kalau begitu coba saja untuk membelahnya."

Mendengar ucapan Arthur, Evan pun mengeluarkan pedangnya dan berniat membelah jantung yang ada di depannya. Namun hal mengejutkan terjadi, saat di tebas, jantung itu menerimanya begitu saja. Evan merasa seperti menebas air yang ada di dalam balon.

Namun balon yang melindungi air tersebut sangat elastis hingga tak bisa di tebas, bahkan dengan pedang tajam milik Evan.

Menyerah untuk membelahnya, Evan pun mengambil jantung tersebut dan menelannya utuh. Tak lama, efek dari jantung tersebut terasa.

Kulit Evan mulai menghitam, seperti proses pertama kali saat ia menjadi adapter, rasa panas dan pedih terasa di dadanya. Seperti di pahat dengan besi panas.

Jantungnya berdetak sangat kencang, terasa seperti bisa meledak kapan saja. Urat-urat di tubuh Evan terlihat membengkak hingga timbul di kulitnya. Dengan ekspresi tertekan, Evan mencoba menahan rasa sakit itu, dan bertahan untuk tak pingsan.

Beberapa saat kemudian, rasa sakitnya mulai reda, ia juga merasa ada sesuatu yang asing di tubuhnya, terutama di jantung.

Hingga semua rasa sakit itu hilang, Evan pun membuka matanya. Memperlihatkan sosok Arthur yang melihatnya sambil makan.

"Selamat, kau sudah menembus adapter tahap kedua."

Bersambung>>

1
AIDRIEEL
/Casual//Casual//Casual/
kecut
/Skull//Skull//Skull/
Juan
sip
Juan
dayyum
Maulana Fatahilla
,🔥🔥
Danz sbg
Luar biasa
Nazak
mantap
Kings Path
Jangan Lupa rate 🌟 5 jika suka, jika ada kekurangan bisa langsung komen di bab terkait.
kecut
😊
kecut
lanjutt
Nazak
👍🏼👍🏼
Nazak
🔥🔥🔥
Hades
Lanjut thorr, Jagan hiatus
Hades
Lanjutt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!