NovelToon NovelToon
Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awal perjalan cinta seorang gadis blasteran lokal maksudnya antara sunda dan sumatera yg berlabuh di pulau jawa yaitu tangerang banten ,kisah cinta seorang gadis bernama denia dan seorang pria bernama endra,sungguh ironis dengan cerita perjalanan cinta antara kedua insan yg berakhir dengan kebahagiaan yaitu bersatu dalam sebuah pernikahan yang sakral dan ini memang ada dalam kehidupan yg nyata.

Oleh: Jonah Fernanda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

wisudaan dante jadi sarjana

Mata denia berbinar bahagia dengan akan diwisudanya adik laki laki satu satunya yang sangat ia sayangi,esok denia akan menghadiri acara wisudanya dante setelah 6 tahun adiknya itu menyelesaikan pendidikannya, dan menjadi seorang sarjana,betapa bangganya denia mengingat esok akan melihat adiknya diwisuda

Malam itu selepas isya dan makan malam,denia bersama endra masuk kedalam kamarnya untuk berbincang bincang mengenai dante

"Bang,besok abang bisa nggak antar aku mdnghadiri acara wisudaannya endra di jakarta"

"Bisa dong sayang,kenapa nggak untuk isteri abang yang cantik dan solehah"puji endra

"Ihh...abang jangan gombal terus ah,aku serius bang"ucap denia merajuk

"Iya abang juga serius,dua rius malah",memang besok acaranya mulai jam berapa sih sayang"

"Sebenarnya siang sih bang,pukul 10,tapi aku ingin perginya agak pagian,takutnya telat bang sampai sananya,inikan moment yang baik buat aku secara adik laki laki satu satunya bang"

"Iya,sayang kamu tuh kalau sudah ngomong teruuus... aja nggak ada titik nggak ada koma,kapan dong abang ngomongnya"

"Hehe..iya bang,ih abang lucu deh ngegemesin kalau marah,"dan

"cupp",kamu juga ngegemesin kalau sudah ada maunya

"Terus gimana bang,jadi besok ngantar aku"

"Dengan senang hati,hamba bersedia mengantar kemanapun dinda permaisuri pergi"ucap endra

"Iya,terimakasih kanda prabu yang tampan"hihi..ucap denia tertawa ngikik

"Udah sayang,besok bukan abang antar tapi juga abang temanin,bagaimana?"

"Wah!abang memang suami yang siaga,siap antar jaga,terimakasih bang"

"Udah nih! cuma makasih,masa cuma makasih,abang nggak terima ah kalau cuma terimakasih"ucap endra merajuk

"Ya iya! dong bang,terus apa dong,ya udah deh besok aku ganti uang bensinnya"ucap denia

Cemberut

"Bukan begitu sayang,abang hanya ingin ini"ucap endra menunjuk ke suatu yang menonjol dari balik boxernya

"Hihi...abang mesum aja,kan kemarin sudah dua ronde lagi"

"Malam ini satu ronde saja sayang,ayolah abang kalau dekat kamu bawaannya pengin aja,nggak tahu kenapa,rasanya abang nggak bisa jauh dari kamu sayang,lagian emang kamu nggak kasihan sama simacan kumbang dari tadi nunjuk kekamu aja tuh"ucap endra sambil memegang tangan denia di tempatkan dimacannya endra

"Aww!iya bang,sudah keras banget,ya udah aku obati dulu"

Lalu kedua pasangan suami isteri ini melakukan penyatuan lagi yang kedua kalinya setelah 40 hari lamanya berpuasa,layaknya seperti masih pengantin baru saja mereka tak henti hentinya saling melepaskan hasratnya masing masing.

Kita tinggalkan sepasang suami isteri itu kita beralih ke kediaman orangtua denia di tangerang kota

"Dante,kamu sudah kasih tahu teteh kamu perihal wisudaan sel besok?"tanya ibunya

"Sudah bu,katanya sih besok teteh kesininya tapi kalau nggak sempat teteh langsung ke gedung tempat aku diwisuda"

"Ooh..ya sudah nggak apa apa kalau gitu,gimana baiknya teteh kamu aja"

"Iya bu,tapi aku ingin dihari bersejarah ini ada teteh dan abang endra disaat aku diwisuda nanti,apalagi selama ini teteh dan bang endra yang sudah membiayai aku kuliah hingga tamat bu",

aku ingin teteh bangga melihatku lulus dan mendapat nilai terbaik di kampusku"

"Iya nak,ibu yakin teteh kamu pasti datang,soalnya dia sayang sama kamu"hibur ibunya

"Iya bu, semoga aja teteh

 menepati janjinya"

Keesokan harinya denia sibuk memompa asinya terlebih dahulu,sedangkan endra setelah selesau menyelesaikan subuhnya menghampiri denia,yang sudah menyusui niara yang kini sudah berusia dua tahun,

Sayang,niara sudah dua tahun lho,kenapa belun disapih juga,padahal waktu dava dan sava dulu perasaan abang dua tahun itu sudah tidak kamu beri asi lagi"

"Iya sih bang,tapi kenapa aku kayaknya belum tega menyapihnya

"Tapi kalau semakin lama nggak dari sekarang nanti abang khawatir kamu akan semakin sulit menyapihnya"

"Iya bang mulai hari ini,kebetulan akukan akan datang diacara wisudaannya dante,biar aku sekalian sapih bang,nanti untuk gantinya aku kasih susu botol kan niara sudah terbiasa juga dengan susu botol"

"Ya,nanti kamu coba saja dulu,beri tahu umi perihal ini,nanti umi pasti bantu kamu"

"Iya bang,nanti aku coba"

"Oh,iya bang,nanti abang jadikan ikut denganku?"

"Iya sayang,memang kenapa lagi?"

"Terus abang nggak pergi ke kantor dong?"

"Tetap pergi dulu,untuk mengerjakan yang sempat abang kerjakan kan ada asisten abang,segala sesuatunya nanti biar dia yang abang tugaskan,abang percaya kok sama dia"

"Iya bang,sekarang aku siapkan sarapan dulu,abang mau sarapan apa,nanti aku buatkan"

"Seperti biasa saja sayang,abang ingin dibuatkan nasi goreng spesial saja,pakai kornet ya,jangan pakai telur"

"Ya bang,sebentar ya,abang disini dulu tunggu niara dulu nanti setelah matang,aku panggil abang"

"Oke bunda cantik"

"Hehe...paling bisa deh abang ah"

Lalu denia pergi kedapur untuk membuat nasi goreng buat suami tercintanya,didapur ia melihat bikjum pun sedang sibuk memasak untuk sarapan

"Bik,bibik sedang membuat menu sarapan apa untuk pagi ini?"

"Eh neng,ini neng umi minta dibuatkan sarapan nasi kebuli katanya neng"

"Oh gitu ya bik,ya sudah bibik disitu buat kebuli,aku disini buat nasi goreng kornet untuk bang endra bik"

"Oh iya neng,bibik tahu den endra sedari kecil paling suka dimasakin nasi goreng kornet,pasti makannya lahap kalau sudah dibuatkan itu neng"ucap bikjum antusias

"Iya bik jum terimakasih,ini aku akan coba buatkan yang dia ingin bik"

"Iya neng,semangat!"ucap bik jum

"Oke bik,capcus deh!"

Denia dan bikjum berkelakar saja didalam dapur,bik jum terlihat semangat memasaknya

"Selesai!bik jum,nasi goreng spesial ala chef denia""treng...treng..."ucap denia sambil bergaya chef terkenal

"Hihi...neng denia kamu tuh paling bisa buat bibik terhibur,bibik jadi semangat masaknya nih neng,bibik juga sudah selesai"ucap bik jum tetawa mengikik

"Sudah bik,ayo kita hidangkan di meja makan bik"

"Baik neng,siaap!ucap bikjum semangat

Kemian mereka pun seperti.tim chef saja menghidangkannya dengan bermacam gaya chef

"Bang endraa...silahkan makan"ucap denia

Melihat gaya denia bik jum terkikik-kikik saja sedari tadi,mendengar suara ribut dari ruang makan umi dan endra,termasuk si kembar keluar dari kamarnya masing masing

"Ada apa sayang?oh sudah siap sarapannya?"

"Sudah dong bang"ucap denia,silahkan dimakan semuanya"ucap denia manis

Kemudian tanpa banyak bicara endra langsung menyantapnya tanpa bersuara sedikitpun,sehingga denia dan bikjum tampak terpana melihatnya,umipunsempat terhenti makannya melihat endra tak henti hentinya menyuap lagi dan lagi hingga habis makanannya yang ada dipiringnya

"Yah,pelan pelan kali yah makannya"ucap dava

"Eum..huk!huk!eum..enak sarapannya nak,buatan bundamu sungguh maknyoss!!ucap endra memberikan symbol jari telunjuk dan jari jempol membentuk lingkaran oke"dava hanya tersenyum

"Ayaah...ayah"ucap dava

"Eih kamu kak,udah kamu sarapan dulu,sava!sarapan dulu kalian pada sekolah mau diantar nggak,kalau nggak pergi sendiri aja!"tergur endra

"Ck!ayah baper banget sih"ucap sava

"Sudah,kalian ini yah,dava,sava biarkan saja ayahmu mungkin ayahmu sedang sensi hatinya makanya lekas tersinggung tuh"ucap umi

Lalu merekapun melanjutkan sarapannya dan akan melanjutkan aktivitasnya masing masing

Sedangkan denia sudah bersiap akan pergi ke wisudaannya dante dan saat ini sedang menunggu suaminya,deniapun menyempatkan berbicara dengan omanya niara menyampaikan niatnya untuk menyapih niara

"Mi,kira kira bisa nggak ya,dalam satu hari rencana ini bisa berhasil?"

"Insyaallah bisa nak,dalam satu hari inikan niara sama umi dulu nanti umi akal akalin niara supaya bisa minum susu botol dan melupakan susu asinya"

"Iya mi,bantu aku ya mi"

"Iya nak,gampang"ucap umi

Saat mereka sedang berbicara datang endra membunyikan klaksonnya,diin!

"Eh tuh anak bukannya masuk dulu"gerutu umi

"Nggak apa apa mi,biar aku kesana saja,mungkin maksud abang,supaya langsung berangkat"

"Iya nak,pergilah,semoga selamat dijalannya"

"Iya mi,assallamualaikum"pamit denia

Denia bergegas menghampiri mobil yang ditumpangi endra,dan membuka pintunya dan masuk kedalam mobil yang sudah ada suaminya menunggu sambil memegang setir mobil,ketika melihat denia sudah duduk,endra memasangkan sabuk pengaman pada denia

"Hm..harum,cantik"gumam endra

"Abang juga tampan apalagi kalau pakai kacamata itu"

"Hm,terimakasih sayang"

"Ya bang,aku juga terimakasih"lalu denia merasa dipegang sebelah tangannya oleh suaminya denia membalas menggenggam pegangannya endra dan saling menggenggam dan saling melemparkan senyumannya

Endra mengemudikan mobilnya masih menggenggam tangannya denia

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam sampailah endra di rumah keluarganya denia dan terlihat ibu dan bapaknya keluar menghampiri endra, dan denia,ibunya memeluk denia dan deniapun mencium tangan ibunya begitu juga dengan endra mencium tangannya ibunya denia

"Sehat bu,pak?"ucap denia

"Alhamdulillah sehat nak,lho cucu ibu nggak ada yang diajak?"

"Nggak bisa bu,sikembar sekolah kalau niara kasihan takut rewel kalau dibawa"

"Ya sudah nggak apa apa,padahal ibu sama bapak sudah kangen sama mereka"ucap bapaknya

"Nanti saja ya bu,pak,kita cari waktunya yang tepat untuk ibu bertemu dengan mereka"

Kemudian endra melihat kedalam rumah

"Bu,pak,dantenya mana?"

"Dante sudah duluan jalan nak,katanya nanti kita,menyusul saja masalahnya dia harus sudah ada disana tepat pukul 9

"Oh ya sudah tunggu apa lagi,ayo.kita berangkat saja khawatir dante mencari kita"ucap endra

Maka melajulah mobil yang dikemudikan endra dan melesatlah mobilnya menuju gedung dimana dante akan diwisuda

Setelah sampai endra menepikan mobilnya dan ia turun duluan untuk membukakan pintu pada denia dan ibu,bapaknya

"Nak,kami menantu yang baik"ucap bapak menepuk bahunya endra

"Ah biasa saja pak,terimakasih"jawab endra dengan santun

Setelah menutup pintu mobilnya endra,denia dan kedua orangtuanya denia melangkah menuju tempat wisudanya dante

Melihat endra semua gadis dikampus itu tertuju pada endra dan semua terpesona padanya,hari itu endra memakai setelan tukedo dengan memakai kacamata dan potongan rambut yang maskulin menambah aura ketampanannya walau sudah berusia 38 tahun,sedangkan para pria yang terpesona menatap denia yang pada saat itu ia memakai hijab warna violet dan pakaian senada dengan hijabnya,dengan sepatu heels 12 senti menambah auranya terlihat anggun dan mempesona hingga beberapa orang memperlihatkan kekagumannya dan berdecak kagum

"Ck,ck,ck...suitt!begitu mereka bersiul didepan denia,sontak saja membuat endra cemburu dan ia langsung menggandeng tangan isterinya,sedangkan kedua orangtua denia hanya menggelengkan kepalanya,

"Ck!dasar anak muda"ucap bapaknya

Setelah sampai didalam gedung itu mereka masuk dan duduk dikursi yang sudah disediakan oleh para panitianya,tak lama mereka menunggu,terdengar nama dante disebut oleh mc dan terlihat dante dengan gagahnya memakai pakaian kebesarannya memakai toga maju menghadap para rektor dan dekan serta para dosen yang sedang berdiri menunggu untuk melantik dan memberi lencana dan penghargaan karena dia dilantik sebagai mahasiswa dengan nilai terbaik dan mendapat kesempatan untuk ditempatkan di perusahaan yang sedang berkembang di negeri jiran,sungguh suatu kebanggaan yang besar untuk kedua orangtuanya dan endra yang sudah membantu biaya pendidikannya dante ikut bangga dengan pencapaian prestasi dante,setelah mengucapkan sepatah dua patah kata dari dante para hadirin bertepuk tangan dan bersorak riuh pada dante lalu dante menghampiri kedua orangtuanya dan merekapun saling berpelukan,haru dan tangis bahagia tengah meliputi keluarganya denia

"Horee!!!aku jadi sarjanaa!!! Dante melompat dan beriak bahagia dengan diiringi senyum dan tawa bahagia dari keluarganya

1
Yendra Mahendra
namanya juga seorang nenek lebih sayang sama cucunya daripada anaknya sendiri
Yendra Mahendra
menurutku cerita perjalanan denia ini mengungkap riwayat cintanya denia hingga bertemu jodohnya dan membina rumah tangga sehingga menjadi rumahtangga yang samawa,ada percintaan manisnya dan pahitnya ujian demi ujian tapi mereka tetap bersabar,bagus dijadikan inspirasi untuk anak anak muda ambil positifnya,
untuk penulis,cerita ini bagus untuk lebih dikembangkan
kritiknya dari saya;untuk penulisan dalam kata katanya kalau bisa tolong diperbaiki ,jangan sampai ada kata kata yang salah ketik trimakasih
Yendra Mahendra
sitomboy jadi juga tunangan
Yendra Mahendra
endra ternyata bisa juga bercandanya
Yendra Mahendra
ujian untuk guru killer
Yendra Mahendra
gimana nggak naksir tuh guru killer kalau denoknya walau tomboy tapi cantik bahenol
Yendra Mahendra
nggak nyangka sitomboy udah punya pacar
Yendra Mahendra
hebat dante bisa membanggakan kedua orangtuanya
Yendra Mahendra
sukses
Yendra Mahendra
bagus dong kartika sudah insyaf
Yendra Mahendra
ada kesedihan ada kedukaan
Yendra Mahendra
turut berduka cita ya endra
Yendra Mahendra
begitulah cara orang yang menyadari tanda,terimakasihnya pada allah
Yendra Mahendra
alhamdulillah ujian telah terlewati
Yendra Mahendra
namanya juga ujian
Yendra Mahendra
denia istreri salehah
Yendra Mahendra
bapaknya juga nggak jelas!!
Yendra Mahendra
kartika edddannn/Curse/
Yendra Mahendra
waw mantap /Good/
Yendra Mahendra
kalau kampungku sudah tergusur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!