Transmigrasi Ke Tubuh Gadis Manja

Arkin lantas pergi dari sana, ia mengambilkan adik nya kursi.

"Nih" ucap Arkin yang mempersilahkan adiknya untuk duduk.

Belamour pun mengangguk, ia lantas duduk Disana.

"Mana cemilan dan minuman nya bang" ucap belamour membuat Arkin ingin sekali menjitak kepala adiknya itu.

Bisa bisa nya dia dengan santai nya menyuruh dirinya, ia seperti baby saja jika berurusan dengan adik nya yang menyebalkan itu.

"Bil, bantu aku." ucap Arkin 

Billion mengangguk, ia lantas pergi dari sana untuk mengambilkan apa yang diminta oleh sang princess.

Vegas yang melihat nya hanya melongo saja.

'benar benar Arkin bodoh, kenapa juga dia nggak ngajak mereka duduk di dalam saja. Ini malah repot repot mengambil tempat duduk juga makanan. Aku juga seperti nya sama bodohnya dengan Arkin. Kenapa aku malah tidak mempersilahkan mereka masuk saja, malah berdiri di luar dan sibuk berdebat.' batin Arran.

'ckk punya saudara kok ya kadang rada rada gitu kalo situasi nya lagi serius begini. Bagaimana bisa kamu tahan selama ini bersaudara kan mereka Bela.' batin Belamour 

"Saya tidak dipersilahkan duduk bang" ucap Vegas kepada Arran

Arran memincing kala mendengar nya.

"Mau duduk" tanya Arran yang langsung diangguki oleh Vegas 

"Dilantai tuh masih muat buat duduk" ucap Arran membuat Vegas langsung menampilkan raut datarnya.

Ia lantas memilih diam saja daripada semakin kesal nantinya.

Beberapa saat kemudian, Arkin dan billion kembali dengan membawa apa yang diminta oleh princess mereka. Tak lupa juga meja plastik yang kini sudah diletakkan di hadapan gadis itu.

Para pekerja di mansion itu yang sempat melihat mereka pun hanya diam saja, tak ada yang berani bergosip apalagi berbicara mengenai mereka.

"Nih nyonya" ucap Arkin dengan senyum nya yang menurut belamour begitu menyebalkan.

"Terima kasih babu" ucap belamour dengan wajah tanpa dosa nya.

"Ngelunjak kamu ya." ucap Arkin dengan kesal nya, namun segera di dekati oleh Arran.

"Sudah Ar, jangan begitu sama adik sendiri. Yang sabar, kalo kamu meladeni nya yang ada kamu akan bertambah kesal." ucap Arran membuat Arkin mundur seketika.

Belamour pun diam saja, walau ia tahu bahwa kakak nya itu begitu kesal padanya.

"Kau pria si4l4n, pergi saja dari sini. Besok datang lagi." ucap Arkin yang memilih melampiaskan kekesalannya kepada Vegas.

"Tidak bisa bang, kalo saya pergi istri saya juga harus ikut pergi." ucap Vegas dengan tegas nya.

"Istrimu itu adikku, dan dia akan selamanya jadi milik kami. Dan kamu harusnya sadar diri, bahwa adikku tak hanya milikmu saja tapi milik saudara saudara nya juga." ucap Arkin.

Belamour masih menikmati drama yang diciptakan oleh para saudara nya juga suaminya itu.

Ia menikmati sambil memakan cemilan yang disediakan oleh Billion dan Arkin.

'benar benar tontonan yang seru, kapan lagi ya mereka menciptakan drama seperti ini. Aku begitu menyukai dan menikmati nya.' batin Belamour 

Jika seorang adik melihat kakak dan suaminya bertengkar ia akan melerainya, namun hal itu seperti nya tidak berlaku bagi belamour. Malahan gadis itu menikmati setiap pertengkaran yang dilakukan mereka.

"Jika perempuan sudah menikah, maka tanggung jawab sudah beralih kepada suami." jelas Vegas 

"Tapi dia tetap adikku, mana bisa kamu merebutnya dari kami." ucap Arkin yang mulai kehilangan kesabarannya.

.

.

.

.

.

.

.

Dipublikasi: 1 Mei 2024