" Liat saja nanti, akan ku buktikan kalo aku bisa berhasil !! " batin Hania. Kata kata mencemooh dari tetangga bagaikan makanan dan vitamin bagi Hania.
" Cerita tentang seorang gadis dari keluarga broken home. Yang tidak mau mengenal cinta karena perceraian orang tua. "
Tapi apakah hatinya baik baik saja ketika ada yang menawarkan cinta untuknya ?
Ini karya pertama.. dan sedang dalam review untuk kontrak dengan platform ini.
Cerita ini tidak terbit di platform lain...💙
Mohon dukungannya...Semoga berkenan..
Enjoy.. 💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ReeRee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
" Waaaah.... Gak nyangka kita berempat ditempatkan di kantor pusat... Gw seneng bangeet gaesss..." Seru Vey yang bahagia mereka tidak terpisah pisah.
" Iya..walaupun kita divisi yang berbeda setidaknya kita satu gedung..." ucap Vina
" Terus Hania bisa ketemu deh ama pacar rahasianya.." Ujar Sierra membuat mereka melirik Hania
Yang dilirik kaget mendengar perkataan Sierra.
" husssh..jangan sembarangan ngomong..nanti didengar orang lain dikirain bener..." Jawab Hania pelan
" Lo hutang penjelasan Hania...apa lo lupa belum cerita ke kita kita.
" Iya, karena ini hari Jumat, dan besok kita libur, gimana kita ke mall.. Mumpung baru jam 4 nich..." Ide Vey
" Lets gooo..." Ucap mereka serentak.
Mereka berempat ditempatkan di kantor pusat dimana gedung kantornya yang ada di Kota J dan kantor yang sama ditempati Rama. Hania dan Sierra ditempatkan di bagian Keuangan sedangkan Vey ditempatkan di bagian pemasaran dan Vina di bagian Purchasing. Dan lebih senengnya mereka, ruangan tiga divisi itu ada di lantai yang sama.
Bukan hanya mereka berempat yang ditempatkan di gedung kantor pusat, Dion dan Kevin, teman baru mereka juga ditempatkan disana. Dion di divisi pemasaran bersama Vey, sedangkan Kevin di divisi purchasing bersama Vina.
Setelah selesai penempatan karyawan baru, Hania dan teman temannya kabur secepatnya karena gak mau dua pria teman baru mereka ngikutin mereka ke mall.
Sedangkan Rama sudah dikabari Hendra mengenai penempatan Hania dan temannya .
" Hendra, tolong tempatkan orang kepercayaan kita di sektar Hania..gw gak mau dia dapat perlakuan yang gak baik... " ucap Rama
" Sudah bos.. Gw udah naroh satu orang di divisi yang sama dengan Hania.." Ucap Hendra yang ternyata gerak cepat sebelum diminta Rama.
" hm..thanks.." ucap Rama
" Duh telinga gw koq gatal yah..." ucap Hendra yang sebenarnya heran tumben banget Rama ngomong " Thanks."
" Ehem.."
" Siap bos..kalo ada apa apa call call aja yaah.."
" Eh iya bos...Hania dan teman temannya udah balik dan menuju ke mall.." kata Hendra lagi
" Jadwal apa habis ini..?" tanya Rama
" Kosong bos..kalo gw mau cek report yang dibuat Anin.." Jawab Hendra
" Yaudah..ayok kita pulang.." Ajak Rama
" Hah? Pulang? Ini baru jam 4 lewat bos..belum jam oulang.." ucao Hendra
" Yaudah.. Lo lanjut kerja aj..gw balik.." Kata Rama
" Eh..gak gak..ikut bos...Mayan Jumat macet kalo jam lima.." kata Hendra yang langsung menuju ke ruangannya untuk membereskan mejanya dan mengambil tas kerjanya.
Ketika Rama keluar dari ruangannya, Anin merasa aneh karena Rama sudah membawa tas kerjanya seperti udah mau pulang.
" Pak Rama mau kemana..?" tanya Anin
"Hmm.." Rama hanya berdehem
" Mau tahu aja lo Anin...lanjut kerjanya..Senin gw mau cek semua report hari ini.. Kami cabut.." Kata Hendra yang langsung mengikuti bos yang sudah berjalan menuju ke lift.
Anindya melempar pulpennya ke meja karena kesal dia ditinggal sendirian di ruangan itu.
Setelah Rama dan Hendra sudah di parkiran, Hendra mengambil posisi supir dan Rama duduk di sampingnya.
" Kita ke mall kan bos.." Tanya Hendra dengan smirk karena dia tahu bosnya pulang cepat karena mau menyusul pujaan hatinya.
" ehem...lo kan lebih tahu dari gw..." jawab Rama tanpa melihat ke Hendra
" Siap bos..bisa gw ajak Raina bos?" tanya Hendra lgi
" Terserah lo...lo yang ajak sendiri.." Jawab Rama lagi
" Siap..bentar yah bos..gw telpon dulu.." Jawab Hendra sambil mengambil telponnya dan keluar mobil.
Setelah beberapa lama menelepon, akhirnya Hendra masuk ke mobil dengan wajah sumringah.
" Raina ikut?" tanya Rama
" Iya bos.." jawab Hendra dan mulai melajukan mobilnya ke mall dimana Hania dan teman temannya berada.
