hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Sigit kini sudah berada di kamar Iren, dan menyaksikan tubuh Iren yang terpampang begitu indah tanpa di tutupi selimut miliknya.
Sigit segera menyelimuti tubuh indah yang Iren miliki, dan memutuskan untuk tidak tidur di samping nya, Sigit takut tidak akan nyenyak tidur melihat Iren yang tidur bagai cacing kepanasan.
Sigit pun mengambil bantal dan tidur di sofa kamar milik Iren.
Sigit sungguh tidak berniat ingin menyentuh Iren, baginya Iren masih seperti adk ipar nya, dan wajah alm Istrinya masih begitu jelas di bayangan nya.
Sigit pun segera membaringkan tubuh kekar nya di sofa milik Iren, tanpa selimut membuat tubuh kekar nya merasa kedinginan, Sigit hanya bisa menekukkan kedua kaki nya dan mengapit kedua tangan nya ke dalam paha nya.
Iren terbangun dari tidur nyenyak nya karna Iren merasa Sesak ingin ke toilet, Iren yang melihat Sigit tidur di sofa miliknya merasa ada yang aneh dengan Sigit.
Iren yang masih sesak menahan kencing nya, menghampiri Sigit yang kini sudah menjadi suami nya itu, Iren pun merasa iba melihat Sigit yang menggigil kedinginan dan spontan Iren langsung membuka lemari nya mengambil selimut cadang miliknya.
dengan hati hati Iren pun menyelimuti tubuh kekar suami nya itu, Iren tidak ingin Sigit terbangun karena ia yang berusaha ingin menyelimutinya.
tanpa mengganggu tidur Sigit, Iren berhasil menyelimuti tubuh suami nya itu, dan melihat Sigit seperti nya sudah merasakan kehangatan lalu ia segera berlari ke kamar mandi miliknya, karna Iren sudah merasa tidak tahan, rasa rasa kencing nya sudah berada di ujung tanduk.
Iren keluar dari kamar mandi, dan se kali lagi memastikan Suami nya sudah tidak kedinginan lagi. setelah itu Iren kembali melanjutkan tidur nya yang terganggu itu.
Waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 subuh, Iren terbangun dari tidur nya dan memutuskan untuk melakukan sholat subuh, Iren ingin mengajak Sigit sholat subuh berjamaah dengan nya, namun perasaan sungkan masih besar di benak Iren dan memutuskan untuk melakukan sholat subuh sendiri.
setelah selesai sholat Iren kembali merapikan tempat tidur nya dan barang barang milik nya yang ia rasa berantakan.
tanpa di sadari waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi Iren pun meninggalkan Sigit yang masih tidur dengan nyenyak menuju kamar anak anak nya.
Iren melihat kedua anak nya masih tidur dengan nyenyak, kedatangan Iren membuat bik lala terbangun dari tidur nya.
" Selamat pagi non" sapa lala ke majikan baru nya itu, Lala merupakan pengasuh baru yang di bawa Papa dan mama Iren untuk membantu menjaga Rini dan Fahri cucu nya
" Pagi bik " jawab Iren dengan senyum indah di bibir nya
Bik Lala merasa kagum dengan kecantikan Iren, ia merasa Sigit dan Iren merupakan pasangan yang sangat serasi ia tidak menyangka Iren akan melakukan tindakan semulia ini, umur nya yang masih muda tapi ia rela menghabis kan masa mudanya menjadi ibu sambung dari anak alm kakak nya.
Iren menyadari lala sedang memperhatikan nya
"kenapa bik, apa ada masalah di wajah saya" tanya Iren dengan lembut dan membuyarkan tatapan lala
Iren selalu bersikap ramah dengan orang orang yang bekerja dengan nya, sehingga membuat orang betah dan nyaman bekerja dengan keluarga Iren.
"Maff non, saya lancang, saya hanya merasa kagum dengan non, non begitu sangat cantik" puji lala membuat Iren hanya tersenyum melihat tingkah lucu pengasuh anak anak nya itu
" Bik Lala bisa saja pagi pagi sudah membuat Iren malu " jawab Iren lembut membuat suasana rumah itu menjadi hangat.