NovelToon NovelToon
Penghianatan Suami Dan Sahabatku

Penghianatan Suami Dan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Pemain Terhebat / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: pujangga

Adira tak menyangka bahwa suami dan sahabatnya berselingkuh di belakangnya.
Dia melihat mereka duduk makan berdua di sebuah restoran dengan begitu mesranya. Sakit dan hancur itulah yang di rasakan Adira.

📢📢 Jangan lupa Beri Nilai, Like, Komen, Vote, Hadia dan Favoritkan ya kakak-kakak semuanya.

maaf jika Masi banyak kekurangan
mohon dukungannya ya. Terimakasih 😊😊🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pujangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Adira telah tiba di restoran tempat Janjiannya dengan mertuanya. Ia segera turun dari mabil dan melangkah masuk kedalam restoran.

Ia tersenyum ketika melihat mama mertuanya yang sedang duduk menunggu dirinya. Ia segera berjalan mendekat ketempat yang diduduki mama mertuanya.

Setelah sampai Adira menduduki tubuhnya di kursi yang berhadapan langsung dengan sang mertua

"Mama, suda dari tadi sampainya" Tanya Adira dengan sopan

"Tidak apa-apa, mama juga belum lama datangnya"Ucap mama Naila dengan tersenyum

Adira membalas senyuman mertuanya

"Apa yang ingin mama bicarakan dengan Adira?" Tanya Adira yang sudah tak bisa membendung Rasa penasarannya.

"Kenapa terlalu terburu-buru, kita pesan makanan dulu baru kita bicara" Tawar mertuanya.

"Tidak ma, Aku sudah makan di rumah sebelum kesini" Jawab Adira sopan

Setelah memesankan minuman ke pelayan. Mama Naila menghela nafasnya dan menatap wajah Adira, Adira yang ditatap seperti itu menjadi makin penasaran.

"Ada apa ma?"

Setelah lama terdiam mama Naila mulai membuka suara"Apa benar kau menggugat Aditia? Apa kau ingin berpisah dengannya?" Tanya mama Naila

"Iya benar ma" Adira menatap wajah mertuanya dengan menunjukkan wajah yang penuh kesungguhan.

"Apa kau tidak bisa membatalkan gugatan mu?" Tanya mama Naila kembali

"Tidak bisa ma, Keputusanku sudah bulat ingin berpisah dengannya"

"Kamu ingin menggugat suamimu Hanya karena dia berselingkuh, Apa kau tak ingin memikirkan lagi dengan keputusan yang kau ambil" Ucapan mama mertuanya, membuat Adira menatap orangtua yang berada di hadapannya ini, yang sebentar lagi akan menjadi mantan mertua itu dengan tatapan yang dingin.

"Hanya mama bilang, dan Aku sudah memikirkannya dengan sangat matang, Sejak aku mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Aditia." Ucapannya dengan suara yang dingin

"Mama tau Aditia sudah berselingkuh dan mengkhianatimu, Tapi dia telah menyesali perbuatannya itu, Jadi apa kau juga tak akan berubah pikiran" Ucap mama Naila tegas

"Penyesalannya sudah terlambat, Lagi pula jika aku yang berselingkuh apakah mama dan Aditia akan memaafkan perbuatan ku sekalipun aku suda menyesalinya" Ucap Adira membalikan pertanyaan

Mama Naila terdiam sesaat setelah itu mengeluarkan suara." Bukankah itu hal wajar bagi seorang pria, yang terpenting kan Aditia tidak menikahi Nadia, Jadi mama harap kau bisa mencabut gugatan ke pengadilan "

"Wajar bagi mama tapi tidak untukku, bagiku tidak ada kata maaf bagi seorang pengkhianat. Jadi mama jangan memaksaku" Tegas Adira

"Mama mohon Adira, cabut gugatan itu, mam tak sanggup melihat Aditia tersiksa" Ucapan mam Naila membuat Adira tertawa sumbang

"Mama, tak ingin melihat anak mama tersiksa, lalu bagaimana denganku apa aku tak akan tersiksa, dengan membayangkan suamiku berselingkuh setiap saat itu juga tersiksa untukku, sekalipun mama memohon seperti itu aku tetap dengan pendirian ku, jadi mama tak perlu memohon padaku seperti itu" Adira berkata tegas

Mama Naila terlihat kecewa dengan pendirian Adira, ia tidak menyangka menantunya sangat keras kepala seperti ini."apa tidak ada kesempatan untuk Aditia, memperbaiki kesalahannya dalam rumahtangga kalian" Seru mama Naila

"Aku suda bilang, tak ada kesempatan kedua dalam hidupku untuk orang yang berkhianat" Dengan menatap sang mertua

"Tapi bukankah manusia tidak ada yang sempura, tidak luput dari kesalahan, jadi mama harap kau mau memikirkannya untuk memaafkan Aditia, lagi pula kita hanya manusia biasa, Tuhan saja maha pemaaf, masa kau sebagai hambanya tidak bisa memaafkan hamba yang lain" Ucap mama Naila

1
Anonymous
terlalu ngayayay...berlete2..ehh...bertele2🤭
Tati Suarti
kata2nya banyak yg keliru
Tati Suarti
Adira knp g nanya ortunya dulu pernah punya hubungan dg Radit?keder sendiri
Tati Suarti
masih Thor bukan masi
Tati Suarti
mimpi kau Adit!
Tati Suarti
anak berzina koasuh d belain
Tati Suarti
KLO hilang ingatan ko Adira tahu Nadia sahabat dari kecil????
Tati Suarti
lah katanya hamil...sampai sekarang ko masih temenan???trus anaknya mn???
Lala lala
iya thor... TEGA bukan TENGAH
setega itu.. sesampai hati itu
setengah itu... separoh itu
🙏🤭
krisan gpp ya..wajib diperbaikin biar kedepan, novel lainnya tata bahasa n alur lbh baik dan rapi
Lala lala
JALANG ya, bukan Jelang..
jelang itu misal menjelang usia 50
Lala lala
FLASH BACK = KILAS BALIK / KE BELAKANG
Meiske Limpulus
Bagus.. 👍👍👍
Siti Maulidah
ceritanya menarik
guntur 1609
lah kok cepat x ceritanya. mana lanjutan yang thor
guntur 1609
lah kok cepat x ceritanya. mana lanjutan yang thor
guntur 1609
jangan bilang ni akal akalan radit sm ayahnya dira
guntur 1609
ni definisi manusia gak tahu diri
guntur 1609
aditia maksudnya
guntur 1609
dasar mertua setan. enak ja dia bicara
guntur 1609
balikan keadaanya. kalau suamimu yg selingkuh apa kau bisa Terima?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!