Adira tak menyangka bahwa suami dan sahabatnya berselingkuh di belakangnya.
Dia melihat mereka duduk makan berdua di sebuah restoran dengan begitu mesranya. Sakit dan hancur itulah yang di rasakan Adira.
📢📢 Jangan lupa Beri Nilai, Like, Komen, Vote, Hadia dan Favoritkan ya kakak-kakak semuanya.
maaf jika Masi banyak kekurangan
mohon dukungannya ya. Terimakasih 😊😊🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pujangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Adira telah tiba di restoran tempat Janjiannya dengan mertuanya. Ia segera turun dari mabil dan melangkah masuk kedalam restoran.
Ia tersenyum ketika melihat mama mertuanya yang sedang duduk menunggu dirinya. Ia segera berjalan mendekat ketempat yang diduduki mama mertuanya.
Setelah sampai Adira menduduki tubuhnya di kursi yang berhadapan langsung dengan sang mertua
"Mama, suda dari tadi sampainya" Tanya Adira dengan sopan
"Tidak apa-apa, mama juga belum lama datangnya"Ucap mama Naila dengan tersenyum
Adira membalas senyuman mertuanya
"Apa yang ingin mama bicarakan dengan Adira?" Tanya Adira yang sudah tak bisa membendung Rasa penasarannya.
"Kenapa terlalu terburu-buru, kita pesan makanan dulu baru kita bicara" Tawar mertuanya.
"Tidak ma, Aku sudah makan di rumah sebelum kesini" Jawab Adira sopan
Setelah memesankan minuman ke pelayan. Mama Naila menghela nafasnya dan menatap wajah Adira, Adira yang ditatap seperti itu menjadi makin penasaran.
"Ada apa ma?"
Setelah lama terdiam mama Naila mulai membuka suara"Apa benar kau menggugat Aditia? Apa kau ingin berpisah dengannya?" Tanya mama Naila
"Iya benar ma" Adira menatap wajah mertuanya dengan menunjukkan wajah yang penuh kesungguhan.
"Apa kau tidak bisa membatalkan gugatan mu?" Tanya mama Naila kembali
"Tidak bisa ma, Keputusanku sudah bulat ingin berpisah dengannya"
"Kamu ingin menggugat suamimu Hanya karena dia berselingkuh, Apa kau tak ingin memikirkan lagi dengan keputusan yang kau ambil" Ucapan mama mertuanya, membuat Adira menatap orangtua yang berada di hadapannya ini, yang sebentar lagi akan menjadi mantan mertua itu dengan tatapan yang dingin.
"Hanya mama bilang, dan Aku sudah memikirkannya dengan sangat matang, Sejak aku mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Aditia." Ucapannya dengan suara yang dingin
"Mama tau Aditia sudah berselingkuh dan mengkhianatimu, Tapi dia telah menyesali perbuatannya itu, Jadi apa kau juga tak akan berubah pikiran" Ucap mama Naila tegas
"Penyesalannya sudah terlambat, Lagi pula jika aku yang berselingkuh apakah mama dan Aditia akan memaafkan perbuatan ku sekalipun aku suda menyesalinya" Ucap Adira membalikan pertanyaan
Mama Naila terdiam sesaat setelah itu mengeluarkan suara." Bukankah itu hal wajar bagi seorang pria, yang terpenting kan Aditia tidak menikahi Nadia, Jadi mama harap kau bisa mencabut gugatan ke pengadilan "
"Wajar bagi mama tapi tidak untukku, bagiku tidak ada kata maaf bagi seorang pengkhianat. Jadi mama jangan memaksaku" Tegas Adira
"Mama mohon Adira, cabut gugatan itu, mam tak sanggup melihat Aditia tersiksa" Ucapan mam Naila membuat Adira tertawa sumbang
"Mama, tak ingin melihat anak mama tersiksa, lalu bagaimana denganku apa aku tak akan tersiksa, dengan membayangkan suamiku berselingkuh setiap saat itu juga tersiksa untukku, sekalipun mama memohon seperti itu aku tetap dengan pendirian ku, jadi mama tak perlu memohon padaku seperti itu" Adira berkata tegas
Mama Naila terlihat kecewa dengan pendirian Adira, ia tidak menyangka menantunya sangat keras kepala seperti ini."apa tidak ada kesempatan untuk Aditia, memperbaiki kesalahannya dalam rumahtangga kalian" Seru mama Naila
"Aku suda bilang, tak ada kesempatan kedua dalam hidupku untuk orang yang berkhianat" Dengan menatap sang mertua
"Tapi bukankah manusia tidak ada yang sempura, tidak luput dari kesalahan, jadi mama harap kau mau memikirkannya untuk memaafkan Aditia, lagi pula kita hanya manusia biasa, Tuhan saja maha pemaaf, masa kau sebagai hambanya tidak bisa memaafkan hamba yang lain" Ucap mama Naila
orang tua adira tolo.bodoh.goblog oon. masa pengusaha tdk pekaaaaa!!!!
oengusaha itu punya kepekaan yg luar biasa makanya sukses jd pengusaha tahu moment insting kesempatan utk mengambil keputusan dlm usaha nya utk memajukan usahanya dgn branding2nya.
memang nya tdk ada laporan dr kepolisian sebab 2nya kecelakaan.
jd pengusaha itu tdk mudah 1 banding 1juta.
klu mudah semua org ingin jd pengusha tdk kerja di pabrik dgn gaji umr
dlm kehidupan nyata mana bisa diam begitu! padahal tahu ! engga masuk akal banget!!