NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Sama Duda

Jatuh Cinta Sama Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:59.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Dia adalah Anindira Maheswari. Dia adalah seorang gadis yang sangat mandiri, pemberani, tomboy, cerdas dan pekerja keras. Dia tinggal bersama Ayahnya di sebuah rumah sederhana milik Ayahnya yang dulu sebelum Ayahnya menjadi orang sukses namun sekarang harus kembali ke titik NOL. Saat ini dia berstatus mahasiswi semester 5 dengan beasiswa prestasi namun dia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi tiba-tiba cerita hidupnya berubah ketika dia bertemu seorang duda beranak satu....

Bagaimana kelanjutannya, inilah novel pertamaku " Jatuh Cinta Sama Duda"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 31

Seperti biasa keesokan paginya, Dira kerumah Keenan dengan sangat buru-buru karena Dira kesiangan sesampainya disana ternyata Keenan dan Queen sudah kompak duduk di meja makan menunggu kedatangan Dira.

" Lho kok sudah siap makan, Bapak yang masak ya." Kata Dira.

" Iya, memang siapa lagi. Jangan kamu pikir saya nggak bisa ngapa-ngapain." Celetuk Keenan.

" Mama Dira, ayo duduk." Kata Queen dengan gaya imutnya.

" Mama?" Batin Dira.

" Kak Dira nggak keberatan kan kalau Queen panggil dengan sebutan Mama." Lanjut Queen.

" Mmmm nggak kok sayang. Cuma Kakak berasa tua aja di panggil mama. Hehehe."

" Ya udah ayo sarapan." Ajak Keenan. Keenan pun berinisiatif melayani Dira pagi ini. Ternyata Queen dan Keenan memang bekerja sama untuk melayani Dira pagi ini. Karena kasihan jika harus melihat Dira pontang panting melayani mereka berdua. Jadi Queen dan Keenan yang berinisiatif melayani Dira.

" Maaf ya , Pak. Saya kesiangan sampai bapak dan Queen sudah menyiapkan semuanya duluan."

" Aku tahu kalau kamu akan kesiangan karena kamu semalaman pasti nggak bisa tidur kan." Ucap Keenan sambil melirik penuh arti ke arah Dira. Dan benar saja semalaman Dira tidak bisa tidur karena mengingat ciuman pertamanya di rooftop itu. Wajah Dira pun merah karena malu.

" Tenang aja Dira, kami memang sengaja hari untuk melayani kamu."

" Iya Mama Dira, ini semua memang rencana Queen dan Papa supaya Mama Dira tidak kecapekan menjelang hari pernikahan." Mendengar ucapan Queen membuat Dira tiba-tiba tersedak. Keenan pun segera menyodorkan minum pada Dira.

" Pelan-pelan dong." Ucap Keenan.

" Terima kasih, Pak. Terima kasih ya Queen sayang."

" Kenapa kamu masih manggil saya Bapak sih, sedangkan Queen aja kamu panggil sayang."

" Nanti aja ya Pak saya panggil sayangnya kalau udah nikah." Jawab Dira dengan polosnya membuat Queen tertawa kecil.

" Papa ini ngiri aja sama Queen. Sabar ya Pa." Ledek Queen.

" Ya udah kalau udah selesai kita berangkat." Kata Keenan dengan dingin.

" Hmmm ni orang, bentar baik, bentar jutek, bentar bikin baper." Gerutu Dira dalam hati. Setelah selesai sarapan, mereka segera berangkat bersama. Seperti biasa, mereka mengantarkan Queen dulu ke sekolah lalu menuju kantor. Sesuai permintaan Dira, mereka berusaha bersikap profesional. Mereka memilih berjalan sendiri-sendiri. Reyhan dan Lena sudah menunggu kedatangan Dira.

" Diraaaaaaa my love." Seru Lena sambil memeluk Dira di ikuti oleh Reyhan alias si Reyhan mengambil kesempatan dalam kesempitan.

" Ya ampun yang sebentar lagi jadi Nyonya Keenan." Goda Lena.

" Tapi kalian jalannya kok nggak mesra gitu sih." Protes Reyhan.

" Emangnya kenapa? kok lo yang ribet, Rey. Ini kantor Reyhan ku yang ganteng dan imut." Kata Dira dengan gemas sambil mencubit pipi Reyhan.

" Lagian kalau mereka mesra, mesti di hadapan lo. Mungkin aja mereka udah ciuman di sana." Celetuk Lena yang membuat Dira tiba-tiba salah tingkah.

" Udah lah ngomong apa kalian, ayo masuk. Kita kesini buat belajar bukan buat gosip." Kata Dira yang mencoba mengalihkan pembicaraan. Di ruangannya, Keenan sudah bersama Jery membicarakan proyek yang tiba-tiba di batalkan gara-gara berita itu.

" Gimana Jer perkembangannya?" Tanya Keenan serius.

" Udah tenang aja. Semua kliean yang membatalkan sekarang deal semua. Dan saham perusahaan naik drastis." Kata Jery dengan bangga.

" Berarti hubungan gue sama Dira membawa hoki dong." Celetuk Keenan.

" Lo hoki tapi gue nggak." Balas Jery dengan ketus.

" Gimana dong, Jer. Dira udah milih gue. Masak iya gue tolak." Kata Keenan yang mencoba membuat Jery cemburu.

" Kapan ya gue laku dan nggak jomblo lagi."

" Lo mau daun muda juga, tuh temennya Dira namanya Lena dia juga cantik kok. Coba aja lo gebet." Goda Keenan.

" Jer, makasih ya selama ini lo udah jadi sahabat, sohib, saudara, sekertaris, orang kepercayaan gue dan udah jadi segalanya buat gue. Lo juga udah nerima sikap gue yang apa adanya gini. Cuma lo satu-satunya kepercayaan gue, lo segalanya buat gue Jer." Kata Keenan yang tiba-tiba melow sambil memeluk Jery.

" Lo kok jadi melow gini, Keen. Gua juga makasih kalau bukan karena lo gue nggak bisa beli rumah, beli mobil, jadi sukses gini tapi kenapa percintaan gue nggak pernah sukses. Gue nggak mau jadi perjaka tua. Hua, hua, hua." Kata Jery sambil menangis dengan konyolnya. Membuat Keenan segera melepaskan pelukannya.

" Jijik gue." Celetuk Keenan yang kemudian pergi meninggalkan Jery.

Dira yang sibuk dengan pekerjaannya tiba-tiba di hampiri oleh Keenan. Reyhan dan Lena mencuri pandang ke arah Keenan dan Dira.

" Dira tolong segera ikut saya. Ada kerjaan buat kamu." Kata Keenan dengan gaya cool nya.

" Baik, Pak." Jawab Dira mengangguk. Dira pun mengekor pada Keenan. Keenan mengajaknya naik lift dan menuju rooftop gedung kantor.

" Pak, kenapa kesini? Katanya ada pekerjaan untuk saya." Tanya Dira dengan polosnya. Keenan meraih tangan Dira lalu menarik Dira dalam pelukannya.

" Pak ini kantor nanti gimana kalau yang lain tahu." Kata Dira yang sudah masuk dalam pelukan Keenan.

" Ijinin aku buat meluk kamu. Aku kangen banget sama kamu. Tidak melihat kamu sebentar saja hati ini rasanya ada yang beda bagai sayur kurang garam." Kata Keenan.

" Kayak lagu dangdut dong, Pak." Celetuk Dira.

" Bisa nggak sih kamu serius dikit." Keluh Keenan.

" Iya, Pak maaf. Maaf karena mungkin saya tidak peka dengan perasaan bapak. Karena saya sama sekali tidak pernah memikirkan sebuah percintaan. Hidup saya hanya untuk bekerja, belajar dan untuk ayah. Saya ingin membuat ayah saya bahagia melihat suatu saat nanti anaknya menjadi seorang sarjana dan menjadi orang sukses." Cerita Dira pada Keenan.

" Kamu tidak usah khawatir Dira. Aku akan membantu kamu mewujudkan cita-cita kamu. Dan aku akan membantu melunasi semua hutang ayah kamu. Kamu tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga kamu tidak bisa menikmati kehidupanmu. Kamu cukup bekerja keras untuk melayani aku saja nanti." Goda Keenan. Mendengar ucapan Keenan, Dira segera melepaskan pelukannya.

" Dasar bos mesum." Seru Dira. Keenan pun kembali menarik tubuh Dira ke dalam pelukannya.

" Kamu tidak akan bisa lepas dari pelukan ku Dira. Dan itu bukan mesum. Kan sudah jadi kewajiban seorang istri untuk melayani suaminya." Kata Keenan yang semakin erat memeluk Dira.

" Maaf Dira jika aku berlebihan dan membuatmu tidak nyaman. Karena sudah bertahun-tahun aku tidak merasakan perasaan seperti ini. Perasaan untuk mencintai dan di cintai. Mungkin kehidupan kita sama. Hidupku pun hanya untuk bekerja dan untuk Queen. Sama sekali tidak terpikirkan untuk urusan cinta. Bahkan aku berniat untuk tidak menikah lagi, aku takut jika aku di sakiti dan di hianati seperti dulu. Tetapi sejak mengenal kamu, semuanya beda Dira di tambah Queen begitu menyanyangi kamu dan ingin kamu menjadi mama nya." Mendengar cerita Keenan, membuat Dira melingkarkan kedua tangannya di pinggang Keenan alias membalas pelukan Keenan. Dira mulai merasa nyaman berada di pelukan Keenan seakan benar-benar merasakan kesepian yang di rasakan oleh Keenan selama ini.

Dira mendongakan kepalanya, lalu menatap Keenan. Mereka saling menatap begitu dalam. Keenan mengangkat dagu Dira lalu memegang tengkuk Dira dan cup cup cup. Ciuman mendarat di bibir Dira. Dira pun diam tanpa menolak, mengikuti gerakan bibir Keenan yang begitu lembut menyentuh bibirnya. Tubuhnya tiba-tiba terasa panas dan jantungnya berdegup sangat kencang membuatnya meremas jas Keenan tepat di bagian pinggangnya.

Pada baper nggak tuh para readers..... author aja super baper. Terima kasih buat vote, like dan komennya ya, sayang kalian 🤗🤗😘😘😘

1
cha_cha96
sepanjang episode ceritanya gak pernah bikin bosenn... terbaiklah Thor 🥰
Dydy Ailee: Makasih Kak, mampir juga dikarya yg lainnya yaaaa
total 1 replies
Rizky Rahma Aulia Akbar
Luar biasa
Lina Maulina
untung langsung meninggal d t4
Yeti Rusmiati
Lumayan
Yeti Rusmiati
Biasa
Phoeniex
next. .... ... .... .... ..
Phoeniex
/Frown/ Natasya jahat kelewatan batas ya . siap 2x masuk penjara jahat kok kelewatan gak ada akhlak memang Natasya . .... .... ..... ...... .... .....
Phoeniex
Natasya si buaya betina keren kata kata dira
Phoeniex
Natasya sakit jiwa orang susah kok dibuat susah . tangkap aja dia , Natasya nenek sihir
Phoeniex
skip
Phoeniex
semoga Natasya cepet nyerah menganggu Dira dan kennan /Casual/ dari pada sakit sendiri . . . . . .
Rizatunnasihah
🥰🥰🥰
Ira wahyuni sayang
terbaik jalan cerita nya
Anisa 977
apa bahasa y gk terlalu dewasa ka thor?✌ buat anak 6 tagun?
Boss Muda
bgf j n='/" '8/$gsjxjw
Boss Muda
gfvmg
Sumiana Arifin
Luar biasa
Sumiana Arifin
Buruk
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
bahagia nya mrk....😍
Asiyah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!