NovelToon NovelToon
Pesona Si Gadis Culun

Pesona Si Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Cerai / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Kanaya Cempaka, seorang gadis yang sering menjadi target buli dan selalu dihina parasnya yang tidak cantik, culun, hitam, penuh jerawat dan jangan lupa kacamata tebal yang dipakainya menambah kesan kejelekan Kanaya yang hakiki.

Jonathan Dharsono, pria tampan yang sangat membenci Kanaya. Hampir setiap hari Jonathan menghina dan membuli Kanaya dengan kejamnya.

Akibat hinaan dan bullyan yang diterima Kanaya, membuat Kanaya bertekad untuk merubah takdirnya dengan cara merubah penampilannya.

Bagaimanakah reaksi Jonathan saat bertemu kembali dengan Kanaya yang sudah berubah menjadi sangat cantik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

Tidak terasa tinggal sepuluh hari lagi Kanaya dan Rama menikah, semuanya sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Begitu pun dengan Rama, dia sedang mengejar target supaya dia bisa bulan madu dengan tenang tanpa memikirkan pekerjaan.

Di pabrik pun Kanaya dan Rama jarang bertemu karena sama-sama sibuk, sedangkan urusan pernikahan mereka sudah diurus oleh Bibi dan Ibunya. Itu pun hanya tinggal fitting baju pengantin saja semuanya sudah Papa Rama handle, mulai dari gedung dan cathering sudah siap semuanya.

Ponsel Kanaya pun bergetar membuat Kanaya menghentikan gerakan tangannya yang sedang berselancar di keyboard komputernya.

📩"Sayang, siang ini kita fitting baju sekalian makan siang diluar saja."

📤"Oke...."

Kanaya pun menyimpan ponselnya dan kembali fokus ke pekerjaannya. Hingga tidak terasa waktu makan siang pun tiba, Kanaya meregangkan otot-ototnya.

"Ayo, kita berangkat sekarang!" ajak Rama.

"Yuk!"

Keduanya pun pergi ke sebuah butik ternama untuk fitting baju pengantin mereka. Sesampainya di butik, Kanaya terlebih dahulu yang mencoba baju pengantinnya.

Perlahan tirai pun dibuka, Rama sampai melongo melihat penampilan Kanaya yang sangat cantik dengan gaun panjangnya berwarna putih itu.

"Bagaimana A, apa terlihat cantik?" seru Kanaya dengan melihat-lihat gaun yang dipakainya.

"Cantik sekali Nay, kamu sangat cantik memakai gaun itu aku jadi tidak sabar ingin cepat-cepat menikahimu."

"Ishh...Aa ini."

Wajah Kanaya memerah, sungguh Kanaya sangat malu apalagi disana ada karyawan butik yang mendengarnya. Setelah selesai fitting baju, Kanaya dan Rama pun pergi ke sebuah restoran untuk makan siang.

"Sayang, setelah menikah nanti kamu mau punya anak berapa?" tanya Rama.

"Ih...nikah juga belum, sudah mikirin mau punya anak berapa."

"Hai, semuanya harus direncanakan Nay supaya aku semangat memprosesnya."

Kanaya dengan gemasnya mencubit lengan Rama sehingga Rama mengaduh kesakitan.

"Sakit Nay."

"Mangkanya kalau bicara itu harus tahu tempat, ngomongin anak di tempat rame kaya gini dasar tidak tahu malu," kesal Kanaya.

"Kenapa mesti malu, tidak ada yang mendengarnya kok. Tapi serius Nay, aku tanya kamu mau punya anak berapa?"

"Hmm...kalau aku maunya sih banyak A, soalnya aku sudah merasakan kalau jadi anak tunggal itu rasanya sangat kesepian tidak punya teman untuk bermain dan berbagi cerita."

"Benar, aku pun juga begitu. Jadi kita harus punya anak yang banyak Nay supaya anak-anak kita nantinya tidak kesepian."

Kanaya pun tersenyum, dia tidak menyangka ternyata Ramalah yang lebih antusias.

"Terus kamu mau bulan madu kemana, Nay?"

"Tidak usah bulan madu-bulan maduan segalalah A, di rumah pun sama."

"Tidak samalah Nay, kalau bulan madu itu jadi lebih romantis dan lebih fokus untuk memproses calon bayi-bayi kita. Pokoknya aku mau pergi bulan madu titik."

"Ishh..ishh..ishh..ya sudah, bagaimana kalau kita ke Lombok Nusa Tenggara Barat saja sekalian nonton Moto GP di Sirkuit Mandalika sepertinya seru kalau nonton dari dekat," sahut Kanaya antusias.

"Ide bagus, oke kita bulan madu kesana saja."

Keduanya pun sibuk membicarakan masalah bulan madu, maklumlah sebentar lagi mereka akan sah menjadi sepasang suami istri. Setelah menikah pun, Rama akan membawa Kanaya ke rumahnya dan Papanya soalnya rumahnya sangat besar dan hanya ditempati dirinya dan juga Papanya serta beberapa maid saja.

Setelah selesai makan siang, keduanya pun kembali ke pabrik dan kembali disibukan dengan pekerjaan masing-masing. Berbeda dengan Kanaya dan Rama yang sedang bahagia menantikan hari pernikahan mereka, lain halnya dengan Jonthan dia terlihat menyibukan diri dengan bekerja terus.

Menurut Jonathan dengan dia menyibukan diri, dia bisa dengan cepat melupakan Kanaya bahkan setiap hari Jonathan selalu pulang larut malam tapi sayangnya Jonathan tetap saja tidak bisa melupakan Kanaya.

Hampir dua bulan ini Jonathan tidak bertemu dengan Kanaya dan Rama, Jonathan sengaja tidak menemui mereka khususnya Kanaya supaya nantinya Jonathan bisa terbiasa hidup tanpa Kanaya.

***

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, akhirnya hari pernikahan Rama dan Kanaya pun tiba. Akad nikah akan dilangsungkan selepas maghrib, setelah itu akan dilanjutkan dengan resepsi.

Pagi ini Kanaya sedang melakukan proses luluran disebuah salon kecantikan dengan ditemani Gina dan Sisi. Sisi yang awalnya membenci Kanaya, sekarang berbalik menyukai Kanaya karena Kanaya tidak pernah membalas perbuatan jahat Sisi dan itu membuat Sisi menjadi malu sendiri.

"Teh, bagaimana rasanya mau menikah? apa Teh Aya deg-degan?" tanya Sisi.

"Iyalah Si, apalagi Teteh akan menikah dengan Bos Teteh sendiri rasanya Teteh tidak percaya," sahut Kanaya.

"Kamu beruntung sekali Ay, mudah-mudahan keberuntunganmu menular kepadaku," seru Gina.

"Amin."

Ketiganya tampak menikmati perawatan dan pijatan yang diberikan di salon itu membuat ketiganya tertidur saking enaknya. Setelah selesai, ketiga wanita cantik itu pun pulang ke rumah bersiap-siap untuk persiapan nanti malam.

Siang ini setelah beres-beres, semuanya pergi menuju hotel tempat dimana akan diselenggarakan acara pernikahan mewah itu. Sesampainya di hotel, Kanaya langsung siap-siap dimake over karena sebentar lagi ijab kabul akan segera dilaksanakan.

"Ya ampun Ay, kamu cantik banget," seru Gina.

"Terima kasih Gin."

"Pak Rama pasti bakalan makin jatuh cinta melihat kamu secantik ini."

"Ah kamu bisa saja."

Tepat selepas maghrib, Rama dan Papanya sudah duduk disebuah kursi yang ditata sedemikian rupa khusus untuk akad nikah.

"Teh Aya, ayo turun Pak Rama sudah datang dan sekarang sudah menunggu Teteh," seru Sisi.

"Baiklah."

Kanaya pun digandenga Gina dan Sisi menuju tempat dimana akan diadakan acara akad nikah. Semua orang sudah menunggu termasuk Mamang dan Bibi Kanaya serta tentunya kedua orang tua Kanaya.

Jonathan terlihat tidak menghadiri acara akad nikah Kanaya dan Rama karena dia takut tidak kuat melihatnya jadi dia memilih datang pas resepsi nanti malam saja.

"Saya terima nikah dan kawinnya Kanaya Cempaka binti Sodikin dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

Rama begitu lantang membacakan ijab kabul membuat semua orang serempak mengucapkan Hamdallah. Kanaya tanpa sadar meneteskan airmatanya, begitu pun dengan kedua orang tua Kanaya yang ikut meneteskan airmata saking bahagianya.

Setelah acara akad nikah selesai, dilanjut dengan resepsi yang begitu meriah. Senyuman tidak pernah luntur dari wajah kedua pengantin baru itu, mereka menyambut semua tamu dengan senyuman ramah.

"Selamat Bro, akhirnya kalian sekarang sudah sah menjadi suami istri, aku do'akan semoga kalian selalu bahagia," seru Jonathan.

"Terima kasih."

"Terima kasih Kak Jo, aku juga do'akan semoga Kakak juga segera menyusul," seru Kanaya.

Jonathan hanya tersenyum, dia tidak mau mengamini ucapan Kanaya. Seperti biasa, setelah mengucapkan selamat kepada Kanaya dan Rama, Jonathan pun lebih memilih pergi meninggalkan tempat pesta.

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

1
kalea rizuky
jo kok. goblok males q
Irfan Dani
kalo sama Rama... rasanya flat aja... kurang tantangan hehehe
Irfan Dani
ini kan perawatan ya bukan operasi plastik... seharusnya perubahan Kanaya yg lebih cantik sdh terlihat perlahan... g instan dlm semalam lagsg berubah... menurutku gt sih hehehe
lily
kenapa aku kasian ke zira,,, dia cinta banget sama Jo , setlh mengejar sekian taun akhirnya terbalaskan tapi cuma krna Jo kasian ,,
lily
apa mungkin semua foto ayahnya alias foto Rama di rumh itu ditaro digudang ?
lily
gak bisa bayangin gmna hancurnya,,,
lily
orang naik knpa cpet meninggal 😫
lily
selamat ya Kanaya,,, anaknya twin nggak yah?
lily
Jo mau ngapain
lily
brrti hidungnya mancung, bulu mata sudah lentik dll trus Kanaya nadanya tinggi juga
lily
wajar sih Kanaya trauma la gmna nggak trauma , dmna dmna di buly terus
lily
untuk pendiskripsian Kanaya menrtku cocok sih krna jngankan untuk beli parfum make up aplgi produk untuk perawatan , hari ini sudah makan aja bersyukur banget
andaikan ibunya Kanaya tau ramuan herbal misal daun beluntas untuk ngilangin bau bdan setidaknya gak parah - parah amat , biasanya di desa ada tanaman itu
lily
pengalaman prtma pernh di fitnah pas masih SMA kelas XII jga, bedanya gak separah Kanaya dan waktu itu temen - temen sekelas bnyak yg percaya sama aku
lily
terlalu ngebully nya ,, haish aku mana bisa digituin 😫
Sri Tati
Luar biasa
Patrick Khan
.kasian arka😞
Lila Susanti: bukannya ada foto pernikahan rama, masa ga kenal muka ayhnya
total 1 replies
Patrick Khan
iku mewek😫
Patrick Khan
.ramaaaaaaa 😩😩
Patrick Khan
.1 tamparan kok q gk puas ya..boleh q bogem aja si jo itu🤬😤
Patrick Khan
mampir kak
Patrick Khan: .udah q flbc kak..heheh.maaf ka.seru baca dr td..gk liat ada notif😁🙏🙏
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: belum follow akunku ya😭😭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!