NovelToon NovelToon
Night King: The Asura

Night King: The Asura

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Kultivasi / Mengubah Takdir / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Ketika takdir menginginkannya menjadi sang penguasa, dia malah ingin hidup seperti rakyat biasa, dan walaupun takdir berhasil menjadikannya seorang Dewa yang luar biasa, namun ia lebih memilih untuk menjalani hidup layaknya manusia biasa.

Kemudian, takdir kembali membawanya menuju ke jalan untuk menjadi seorang penguasa tertinggi, namun untuk mendapatkannya, ia harus melalui halangan dan juga rintangan yang sangat berat.

Sedangkan disisi lain, ada bahaya besar yang sedang mengintai seluruh semesta sehingga membuatnya harus berjuang sekali lagi demi menciptakan kedamaian.

Akankah dia berhasil mencapai jalan itu, atau malah berpegang teguh pada keputusannya? Dan apakah dia benar-benar mampu untuk menciptakan kedamaian di seluruh semesta?

Baca kelanjutannya...

Part 1 : 1-118
Part 2 : 120-


IG: @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh

Sebelumnya.

Saat Lin Feng menyusuri berbagai macam tempat di Dunia Roh, ia tidak hanya mendapatkan sumberdaya saja, tapi juga menemukan banyak makam kuno yang tersebar di Dunia Roh, dan saat bertemu dengan jiwa orang-orang itu, Lin Feng mendapatkan banyak informasi mengenai Dunia Roh dari mereka.

Salah satu informasi yang ia dapatkan dari mereka adalah informasi mengenai sebuah tempat tersembunyi di bagian Selatan Dunia Roh, ditempat itu tidak hanya kaya akan energi spiritual saja, tapi juga merupakan sumber dari energi spiritual yang tersebar di seluruh penjuru Dunia Roh ini.

Selain itu, di sana juga terdapat banyak sumberdaya yang sangat langka serta menjadi tempat tubuhnya tanaman langka yang bisa digunakan untuk membuat obat serta pil tingkat tinggi. Oleh sebab itu, Lin Feng memutuskan untuk datang ke sana sebelum keluar dari Dunia Roh.

"Kita sudah sampai" ucap Lin Feng ketika mereka tiba di pinggiran hutan bambu yang sangat rimbun.

"Tuan, apa tempat yang Tuan maksud sebelumnya adalah hutan bambu ini?" tanya Chun Ming.

"Jangan lihat bagian luarnya, tapi lihatlah apa yang ada di dalamnya" jawab Lin Feng, kemudian membentuk sebuah segel tangan.

Tidak lama kemudian, hutan bambu yang sangat rimbun itu mendadak terbelah menjadi dua hingga membentuk seperti sebuah gerbang yang sangat besar, dan saat itu juga, aura kekuatan yang sangat dahsyat langsung menerpa Lin Feng dan juga Chun Ming.

"Tuan, sebenarnya tempat apa ini dan darimana asal aura yang sangat dahsyat ini?" tanya Chun Ming.

"Hutan bambu ini tercipta dari sebuah formasi ilusi tingkat tinggi, jika tidak berhati-hati, maka tidak akan pernah bisa keluar dari hutan ini. Sedangkan aura yang kau rasakan itu, berasal dari sumberdaya yang tersimpan di dalamnya."

"Sumberdaya? Jadi maksud Tuan..."

"Iya! Tempat ini adalah surganya sumberdaya di Dunia Roh ini" ujar Lin Feng, kemudian mengajak Chun Ming masuk ke tempat tersebut.

Setelah melewati gerbang hutan bambu, mereka berdua tiba di sebuah tempat yang sangat indah, bahkan Chun Ming tidak bisa untuk tidak menyembunyikan rasa senangnya saat berada ditempat tersebut.

Bagaimana tidak, sejauh matanya memandang ada begitu banyak tanaman herbal langka yang benar-benar sulit untuk ditemukan, selain itu, ada sebuah air terjun yang memancarkan energi alam yang sangat padat.

Tidak hanya itu saja, di sana juga terdapat sebuah bukit yang sangat tinggi dan dipenuhi oleh ratusan kristal yang mengandung banyak energi spiritual didalamnya, bahkan, bukit tersebut seperti terbuat dari ratusan kristal yang menumpuk hingga menjulang tinggi.

"Chun Ming, ambillah sebanyak yang kau bisa, karena waktu kita di sini tidaklah banyak" ucap Lin Feng.

"Baik, Tuan!"

Setelah itu, Chun Ming mulai mengumpulkan sumberdaya yang ada di sana, dan karena tidak memiliki banyak waktu, ia tidak lagi memilih sumberdaya mana saja yang cocok untuknya, karena yang terpenting baginya sekarang adalah mengumpulkan sumberdaya sebanyak mungkin sebelum waktunya berakhir.

"Cepat... Cepat... Aku harus lebih cepat lagi!" gumam Chun Ming seraya terus mengumpulkan sumberdaya.

"Sepertinya aku juga harus mengumpulkan sumberdaya" ucap Lin Feng, lalu menghilang dari tempatnya.

Sebenarnya, tujuan Lin Feng datang ke sana bukan hanya untuk mengambil sumberdaya saja, tapi ada sesuatu yang ingin ia ambil ditempat tersebut, dan sesuatu yang ingin ia miliki itu berada di dalam gua yang tersembunyi dibalik air terjun.

"Tidak salah lagi, ini pasti kolam yang mereka maksud" gumam Lin Feng.

Menurut informasi yang ia dapatkan dari jiwa orang-orang yang dimakamkan di Dunia Roh, ditempat itu terdapat sebuah kolam yang memancarkan energi kehidupan yang sangat besar, dan siapapun yang meminum air kolam tersebut, maka separah apapun luka yang ia alami pasti akan langsung disembuhkan saat itu juga.

"Semoga saja yang mereka katakan itu memang benar."

Lin Feng kemudian mengambil air kolam dengan kedua telapak tangannya dan langsung meminumnya, setelah itu, dari pori-pori ditubuh Lin Feng keluar cairan hitam pekat yang memiliki bau tidak sedap, bahkan cairan tersebut membuat kulit Lin Feng menjadi hitam karenanya.

"Luar biasa, sepertinya racun-racun ditubuhku sudah dimurnikan oleh air ini."

"Tunggu dulu, kalau air ini bisa memurnikan racun, lalu bagaimana dengan kekuatan racun dalam darahku?"

Lin Feng yang awalnya senang sekarang malah menjadi khawatir, memang benar jika dirinya sangat senang karena semua racun ditubuhnya telah dimurnikan, tapi bukan berarti ia akan senang jika kekuatan racun dalam tubuhnya ikut menghilang.

Meskipun ia sangat jarang menggunakan kekuatan racun, tapi bagaimanapun juga, kekuatan itu juga merupakan kekuatan yang sangat berguna untuknya, apalagi jika mengingat siksaan yang begitu menyakitkan saat mendapatkan kekuatan tersebut, tentunya akan sangat disayangkan jika kekuatan itu menghilang.

Karena penasaran, Lin Feng kemudian memeriksa kekuatan racun api dan es yang ada di dalam tubuhnya, dan setelah itu, barulah Lin Feng dapat menghela napas lega, karena air kolam yang ia minum ternyata tidak memurnikan kekuatan racun dalam tubuhnya, yang artinya, air kolam itu hanya memurnikan racun yang membahayakan dirinya saja.

***

Didepan gerbang Dunia Roh.

Para kultivator yang baru saja keluar dari Dunia Roh nampak kebingungan ketika melihat lima pasukan besar didepan mereka, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah, pemimpin para pasukan itu adalah penguasa yang sangat terkenal, tiga diantaranya adalah raja kota dan dua lainnya adalah pemimpin sekte yang sangat ternama di wilayah Barat ini.

"Dimana orang yang kalian bicarakan itu? Apa dia ada diantara mereka?"

"Yang mulia, sepertinya orang itu belum keluar dari Dunia Roh."

"Tidak masalah, lagipula gerbang ini akan segera tertutup, itu artinya, tidak akan lama lagi, orang itu pasti akan keluar dari sana."

"Cihh, aku benar-benar penasaran dengan sosok sampah yang berani mengganggu ketenangan ku!"

"Siapa yang kau sebut sebagai sampah, pak tua?" sahut Lin Feng yang baru saja keluar dari gerbang Dunia Roh.

Pandangan semua orang langsung tertuju pada Lin Feng, begitupun dengan para kultivator yang telah keluar terlebih dahulu. Namun, pandangan mereka nampak tidak bersahabat sedikitpun, bahkan ada beberapa orang yang langsung melepaskan aura membunuh ketika melihat Lin Feng keluar dari gerbang.

"Akhirnya kau keluar juga, cepat serahkan mutiara itu padaku!"

Alis Lin Feng langsung berkerut ketika mendengar perkataan pria itu, "siapa kau? Apa kita pernah saling mengenal sebelumnya?"

"Jangan pura-pura bodoh! Apa kau lupa dengan mutiara yang kau rebut dari kami ketika di Dunia Roh?"

"Bao'er apa maksudmu?"

"Paman, ketika di Dunia Roh, kami berhasil menemukan mutiara inti api langit, tapi saat kami ingin mengambilnya, pria tidak tahu diri ini malah merebutnya dari kami!" jawab pria tersebut.

"Oh, jadi kau pria yang waktu itu? Beruntung sekali aku bisa bertemu denganmu di sini" sahut Lin Feng.

"Sepertinya sudah mengerti kenapa kalian semua berkumpul di sini, jadi, jangan banyak bicara lagi, majulah kalian semuanya!"

Karena sudah terlanjur, Lin Feng akhirnya menantang mereka untuk segera bertarung, walaupun ia sendiri sudah tahu jika mereka semua tidak akan bisa membangkitkan semangat bertarungnya, tapi menghajar mereka semua sudah cukup untuk melampiaskan kekesalannya.

"Maju! Hancurkan kesombongan pria tidak tahu diri itu!"

1
nokochan
baca novelku, Puppetmaster Di Dunia Kegelapan
orang biasa
Luar biasa
orang biasa
yes
Juprianto
Luar biasa
Anonymous
k
Las Maria
Luar biasa
Luthfi Aamiin
1¹¹1
adhy nofx
2557
adhy nofx
2592
adhy nofx
2705
adhy nofx
2793
Luthfi Aamiin
217⁰
Luthfi Aamiin
219¹
Luthfi Aamiin
212⁹
Luthfi Aamiin
244¹
Luthfi Aamiin
2⁵⁵6
Luthfi Aamiin
2687
Luthfi Aamiin
259¹
Luthfi Aamiin
270⁴
Luthfi Aamiin
2576
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!