Seorang pemuda yang berusaha membalaskan dendam atas kematian kedua orang tua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meningkatkan Kemampuan Alkemis
Selesai makan, Li Feng dan Li Xiulan keluar dari penginapan, lalu keduanya pergi ke istana kota, tidak berselang lama, Li Feng dan Li Xiulan sampai di istana kota, tanpa basa basi, Li Feng langsung membunuh para penjaga gerbang istana.
para penduduk yang melihat kejadian itupun berlari menjauh dari istana kota, sebab mereka sudah tahu jika akan ada pertempuran disitu.
Booooomm..
Li Feng meledakkan gerbang istana, lalu dia dan Li Xiulan masuk kedalam, begitu keduanya melewati gerbang istana, ratusan anggota bunga darah berhamburan keluar dari dalam, dan pertempuran di istana pun terjadi.
Booooomm Booooomm Booooomm..
ledakan terjadi disaat serangan Li Feng dan Li Xiulan membuat anggota bunga darah menjadi kabut darah, hanya beberapa menit, Li Feng dan Li Xiulan berhasil membunuh ratusan anggota bunga darah itu.
bukan nya melarikan diri, anggota bunga darah yang baru datang dari barak prajurit pun menyerang Li Feng dan Li Xiulan, alhasil, mereka juga di buat menjadi kabut darah.
Whush.. Whush..
Jendral Kangxi dan jendral Taikong muncul dari dalam istana kota.
"anak muda, kenapa kamu membuat kekacauan dan membunuh anggota bunga darah? apa kamu sudah bosan mati hah?" bentak jendral Kangxi dengan emosi yang meluap luap.
"yang mati itu kamu bodoh." balas Li Feng, lalu dia melepaskan serangan pada jendral Kangxi, sementara Li Xiulan menyerang jendral Taikong.
Whush.. Whush...
Booooomm Booooomm..
ledakan terjadi disaat serangan Li Feng dan Li Xiulan beradu dengan serangan jendral Kangxi dan jendral Taikong.
Whush.. Whush..
jendral Kangxi dan jendral Taikong dikirim terbang dan menabrak dinding istana dengan sangat keras.
Booooomm Booooomm..
kembali terjadi ledakan disaat tubuh kedua jendral itu menabrak dinding istana.
tidak ingin berlama lama, Li Feng dan Li Xiulan langsung melesat cepat ke arah jendral Kangxi dan jendral Taikong, lalu keduanya mencengkram leher kedua jendral itu dan membanting mereka.
Booooomm Booooomm..
kembali bunyi ledakan disaat Li Feng dan Li Xiulan membanting jendral Kangxi dan jendral Taikong.
"kamu masuk dan bebaskan gadis gadis muda didalam!" ucap Li Feng memberi perintah.
"baik tuan muda." jawab Li Xiulan, lalu dia masuk ke istana kota dan pergi ke penjara untuk membebaskan gadis gadis muda yang ada di penjara.
setelah Li Xiulan masuk ke istana, Li Feng menghampiri tubuh jendral Kangxi dan jendral Taikong yang sudah tidak berdaya itu, lalu Qin Fan mematahkan leher kedua jendral itu dan mengambil cincin penyimpanan mereka.
selesai membunuh dan mengambil cincin penyimpanan milik jendral Kangxi dan jendral Taikong, anggota bunga darah yang berada di luar istana dan di gerbang depan pun berdatangan.
dapat mereka lihat ada lebih dari 1000 teman teman mereka yang tewas dengan sangat mengenaskan, mereka juga dapat melihat 2 jendral yang menjadi pemimpin mereka di kota Jin itu sudah tewas.
melihat itu, bukan nya mereka kabur, justru ratusan anggota bunga darah itu menyerang Li Feng, dengan senang hati Li Feng membantai mereka.
tidak butuh waktu lama bagi Li Feng untuk membantai sisa sisa anggota bunga darah yang ada di kota Jin itu, lalu dia memungut semua cincin penyimpanan mereka.
selesai memungut semua cincin penyimpanan, Li Xiulan dan ratusan gadis muda juga sudah keluar dari dalam istana.
Li Xiulan sedikit terkejut melihat pemandangan diluar, sebab dia tidak tahu jika masih ada ratusan anggota bunga darah yang di bunuh Li Feng.
"terima kasih tuan muda." ucap gadis gadis muda itu berterima kasih sambil membungkukkan badan mereka.
"kalian sudah bebas, kalian boleh pulang ke rumah masing masing." balas Li Feng, lalu dia memberikan mereka masing masing 50 koin emas.
"terima kasih tuan muda." ucap mereka sekali lagi, lalu mereka keluar dari istana kota yang sudah hancur itu.
para penduduk kota yang melihat anggota bunga darah sudah dibantai habis dan anak gadis mereka dibebaskan pun bersorak gembira, karena setelah 3 bulan menderita, akhirnya mereka mendapat kebebasan itu lagi.
"terima kasih tuan muda, nona muda," ucap para penduduk kota sambil menundukkan kepala mereka.
"tidak masalah tuan tuan dan nyonya nyonya," balas Li Feng yang ramah.
"Dimana tuan kota kalian?" tanya Li Feng.
"tuan kota dan seluruh keluarga nya sudah di bunuh tuan muda," jawab salah satu pria paruh baya.
"baiklah, kalian boleh pilih siapa yang terbaik menurut kalian untuk memimpin kota ini, dan ini ada sedikit uang untuk membangun kembali kota," balas Li Feng, lalu dia memberikan satu buah cincin penyimpanan pada pria paruh baya itu, dan di saksikan semua penduduk kota.
"terima kasih tuan muda." ucap semua penduduk kota, dan sekali lagi mereka menundukkan kepala.
"baiklah, ayo kita bersihkan mayat mayat mereka dan juga puing puing ini, lalu kita membangun kembali kota." ucap Li Feng, lalu Li Feng, Li Xiulan dan semua penduduk kota membersihkan puing puing bangunan yang berserakan itu.
menjelang malam, semua mayat dan puing puing bangunan sudah dibersihkan, Li Feng dan Li Xiulan pun kembali ke kamar penginapan dimana mereka berdua menginap.
didalam kamar, Li Feng langsung membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru, karena tubuhnya bermandikan darah, sehingga dia merasa jijik dengan darah itu, lalu Li Feng mencoba membuat pil dan meningkatkan kemampuan Alkemis nya.
Li Feng mengeluarkan bahan bahan yang mau dia gunakan untuk membuat pil, selesai mengeluarkan semua bahan yang diperlukan, Li Feng mengeluarkan api dari ujung jari, kemudian Li Feng mulai membersihkan racun di setiap bahan yang sudah dia sediakan.
beberapa saat kemudian, semua racun sudah dibersihkan, Li Feng pun mulai meleburkan bahan bahan itu, tidak lama kemudian, semua bahan semua sudah di lebur, lalu Li Feng melanjutkan dengan menyatukan cairan cairan itu.
Whush...
cairan cairan itu menyatu, lalu membentuk beberapa butir pil, tidak berselang lama, 5 butir pil mengambang di atas telapak tangan Li Feng.
mata Li Feng berbinar binar melihat 5 butir pil yang mengambang di atas telapak tangan nya itu.
"pil tingkat 7?" ucap Li Feng senang, sebab kemampuan Alkemis nya meningkat lagi, karena awal nya Li Feng hanya mampu membuat pil tingkat 5-6 saja.
"ternyata membutuhkan kekuatan jiwa yang besar untuk menjadi Alkemis tingkat 4 dan 5," ucap Li Feng lanjut, karena dia merasa kelelahan, Li Feng merasa kelelahan karena dia terlalu memaksakan diri untuk membuat pil tingkat 7.
"sepertinya aku membutuhkan sumber daya untuk meningkatkan kekuatan jiwa ku." ucap nya lagi.
selesai membuat pil, Li Feng berkultivasi dan menyerap energi alam untuk mengembalikan kekuatan nya, Li Feng merasa lelah karena kekuatan nya terkuras karena terlalu memaksakan diri.
Keesokan harinya, selesai membersihkan diri dan sarapan pagi, Li Feng dan Li Xiulan ingin melanjutkan perjalanan mereka ke kota kota yang lain, sebab masih banyak kota yang belum di bebaskan.
sesampainya mereka diluar penginapan, ada banyak sekali penduduk kota yang menunggu mereka, hal itu tentu saja membuat Li Feng dan Li Xiulan kebingungan dan penasaran, untuk menghilangkan rasa bingung dan penasaran, Li Feng pun bertanya.
"ada apa kalian berkumpul disini?" tanya Li Feng yang kebingungan dan juga penasaran.
"kami merasa kurang jika hanya mengucapkan terima kasih, sehingga kami semua sepakat untuk memberikan sedikit hadiah pada tuan muda dan nona muda," jawab pria paruh baya yang kemarin sore Li Feng berikan cincin penyimpanan.
lalu pria paruh baya itu memberikan satu buah cincin penyimpanan pada Li Feng, dengan penasaran, Li Feng memeriksa cincin penyimpanan itu, dan ternyata hadiah yang dimaksud adalah berbagai bahan makanan.
melihat itu, Li Feng tersenyum dan menggeleng kepala nya, lalu dia berkata.
"maafkan aku tetua, bukan nya aku menolak pemberian kalian, tapi kalian lebih membutuhkan ini daripada kami berdua, aku harap kalian tidak tersinggung karena aku tidak bisa menerima nya." ucap Li Feng ramah agar tidak menyinggung penduduk kota Jin.
"tapi tuan muda," ucap pria paruh baya itu lagi.
"tetua bagikan saja pada yang lebih membutuhkan nya, karena masih ada banyak orang yang lebih membutuhkan makanan ini," balas Li Feng, lalu dia mengembalikan cincin penyimpanan itu.
pria paruh baya itupun tidak tahu harus berkata apalagi, lalu dia mengambil kembali cincin penyimpanan itu.
"baiklah, aku harap kalian bisa membangun kembali kota ini, agar dimasa depan aku bisa mampir lagi kesini." ucap Li Feng lagi, lalu dia berpamitan dan pergi dari hadapan semua orang.
******
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
baca dari awal semangat,,, endingnya imajinasi sendiri 🤣🤣
Susahnyo menaikkan kultivasi ke pejuang level 20 tanpa sumber daya (beli koin, memeber vip).
tapi semngaaaat.