NovelToon NovelToon
Menikahi Suami Sahabatku

Menikahi Suami Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Bagaimana jika sahabatmu meminta mu untuk menikah dengan suaminya dalam bentuk wasiat?

Dara dan Yanti adalah sahabat karib sejak SMA sampai kuliah hingga keduanya bekerja sebagai pendidik di sekolah yang berbeda di kota Solo.

Keduanya berpisah ketika Yanti menikah dengan Abimanyu Giandra seorang Presdir perusahaan otomotif dan tinggal di Jakarta, Dara tetap tinggal di Solo.

Hingga Yanti menitipkan suaminya ke Dara dalam bentuk wasiat yang membuat Dara dilema karena dia tidak mencintai Abi pria kaku dan dingin yang membuat Yanti sendiri meragukan cinta suaminya.

Abi pun bersikukuh untuk tetap melaksanakan wasiat Yanti untuk menikahi Dara.



Bagaimana kehidupan rumah tangga Dara dan Abi kedepannya?


Follow Ig ku @hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyentuhmu

Dara sedang membaca aplikasi novel online menemani Abi yang sedang tidur. Tadinya Dara memilih di sofa agar tidak mengganggu Abi namun suaminya memintanya tetap di tempat tidur.

"Tetaplah di tempat tidur bersamaku Adara. Selama kamu tidak berisik, tidak masalah buatku" ucap Abi tadi sebelum melepas cardigan dan melepas celana jeans-nya yang digantinya dengan celana pendek.

Kini Dara merasa bosan dan matanya pedih setelah hampir setengah jam memandangi ponselnya. Merasa aji sirep mulai menyebar di kamar itu, Dara pun membaringkan tubuhnya setelah tadi posisi bersandar di kepala tempat tidur. Tak lama Dara pun menyusul ke alam mimpi.

***

Abi terbangun ketika merasa ada sebuah tangan berada diatas tangannya. Posisi keduanya memang tidur terlentang dengan, dan tangan kiri Abi kini ditimpa tangan kanan Dara.

Diliriknya Dara yang berada di sebelahnya yang ternyata sedang tidur nyenyak. Abi melihat wajah Dara yang polos tanpa make up tampak seperti mahasiswi daripada seorang guru konseling.

Tetiba Dara pun berbalik posisi tidurnya dan menghadap Abi. Sontak nafas Abi tercekat melihat wajah Dara secara dekat dan nafas teratur yang didengarnya lebih mirip *******.

Astaga aku kok jadi mesum begini! Ingat Abi, dia masih halangan dan jangan bebuat macam-macam!

Abi semakin gelisah melihat wajah cantik itu, apalagi yang dibawah itu mulai berontak. Semakin Abi menolak melihat wajah Dara, semakin dirinya ingin merengkuh tubuh langsing itu.

Ketika tangannya hendak menyentuh pipi Dara, terdengar gumaman dari mulut Dara.

"Firza, jangan lupa laporannya" gumam Dara sambil terlelap.

Abi tertegun.

Bahkan masih terlelap pun dia memikirkan pekerjaan dan orang lain?

Abi rasanya ingin mencium bibir itu sepuasnya namun dia harus menahan diri karena ia mau Dara siap menjadi miliknya bukan karena paksaan.

"Damn it!" Abi pun berdiri dan segera masuk ke dalam kamar mandi. Sesuatu di bawah harus segera dijinakkan.

***

Dara mengerjap-kerjapkan matanya dan diliriknya jam tangan yang ada dip pergelangan tangannya. Betapa terkejutnya dia ketika waktu menunjukkan pukul 12 siang.

"Astaghfirullah!" segera dia terduduk dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar namun tidak nampak Abi disana.

Kemana mas Abi? Aku tidur lama banget sih!

Dara pun bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Keluar dari kamar mandi, Dara pun mencari Abi yang tidak ditemuinya dimana-mana. Merasa bingung atas menghilangnya sang suami, Dara pun mengambil ponselnya untuk menelpon Abi karena dia tidak melihat dompet dan ponselnya.

Baru saja dia hendak menelpon, suara pintu terbuka mengalihkan pandangannya. Tampak Abi membawa dua buah kantong plastik yang terlihat kotak makanan di dalamnya.

"Buat makan siang Adara." Abi menjawab sebelum Dara bertanya.

"Tadi waktu kamu tidur, ayah memberitahukan kalau dia mau pulang dengan ibu. Jadi aku tadi mengurusnya" sambung Abi sambil menata kotak-kotak makanan diatas meja kopi depan sofa. "Sekalian saja aku membeli bento."

"Mas, naik apa membeli bento ini?"

Abi menatap Dara aneh. "Apa gunanya aplikasi online buat pesan makanan Adara" senyumnya.

Dara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bloon ih Dara! Mana mungkin sultan membeli sendiri kesana.

"Yuk kita makan, aku sudah lapar" ajak Abi yang sudah duduk di sofa.

Dara mengangguk lalu dia duduk di sebelah Abi. Keduanya lalu makan dengan diam seperti aturan yang dilakukan di rumah Jakarta.

Setelah selesai makan, Dara pun membersihkan bekas makan mereka memasukkan ke dalam kantong plastik, mengikat dan menaruh nya dalam kotak sampah.

Abi sendiri menyibukkan diri mengecek ponselnya yang banyak notifikasi masuk baik dari Antasena, Jun dan beberapa koleganya.

"Mas Abi, sudah aku siapkan sajadahnya" suara Dara membuat Abi mengalihkan perhatiannya dari ponselnya.

"Terimakasih Adara."

"Sama-sama mas" senyum Dara.

"Adara, kita harus pulang ke Jakarta malam ini!" senyum di wajah Dara memudar.

"Kenapa mas? Bukannya besok kita baru pulang ke Jakarta?" tanyanya heran.

"Seharusnya tapi ini ada kabar dari Anta dan Jun, kalau besok ada rapat pemegang saham. Damn it! Aku lupa!"

"Baik mas. Kita bereskan semua disini, lalu kita check out terus ke rumah ayah ibu berpamitan baru kita ke bandara. Mas sholat dulu, aku segera membereskan semuanya."

Abi pun membiarkan Dara melakukan pekerjaannya.

***

Bapak dan ibu Haryono melepas Dara dengan banyak wejangan walaupun kemarin mereka baru saja ngobrol banyak tapi yang namanya orang tua tetap saja.

Andra pun tidak kalah dari orangtuanya, ikut memberi pesan kepada Abi sebagai 'sesama pria'.

Keduanya tiba di bandara Adi Soemarmo diantar keluarga Haryono lengkap. Abi sudah memesan tiket via online dan mendapatkan penerbangan jam setengah lima sore.

***

Dara baru pertama kalinya naik pesawat Garuda Indonesia di business class. Biasanya dia naik kelas ekonomi jadi dia terkesima melihat beda tempat duduknya.

"Baru pertama kali naik kelas bisnis Adara?" tanya Abi.

"Iya mas. Kemarin waktu ke Jakarta aku memilih kelas ekonomi." senyum Dara.

Kelas bisnis

"Padahal kan kamu kemarin bisa naik kelas bisnis atau first class." Abi menoleh ke Dara yang menatap luar jendela.

"Eman-eman duitnya" kekeh Dara.

Abi melongo.

"Astaga Adara" bisiknya sambil menggelengkan kepalanya.

***

Antasena sudah berada di bandara Soekarno Hatta sejak jam enam sore. Jantungnya sendiri berdebar-debar mengingat Dara mulai tinggal di mansion Abi mulai malam ini.

Tentu saja dia mati-matian menetralisir perasaannya.

Ingat Anta, Rara sudah menjadi kakak iparmu!

Suara petugas bandara Soetta mengumumkan bahwa pesawat Garuda Indonesia asal Solo sudah mendarat, membuat Antasena semakin berdebar-debar.

Apa aku harus memanggil Rara menjadi mbak Dara seperti orang lain agar mas Abi tidak salah paham? Tapi aku biasa memanggilnya Rara sih.

Para penumpang pesawat dari Solo satu persatu mulai keluar namun yang Anta jemput belum keluar. Sampai hampir selesai, keluarlah sepasang suami istri itu dengan posisi Abi di depan mengenakan topi baseball yang dibalik, jaket hitam, kaus putih, celana jeans hitam, sedangkan Dara tampil dengan kaus kuning, celana jeans biru, tas besar dan slipper. Keduanya sama-sama mengenakan kacamata hitam.

Antasena ternganga melihat gaya keduanya yang hampir sama. Baik Abi dan Dara sama-sama menyeret koper besarnya.

"Welcome to Jakarta, mas Abi, mbak Rara" sapa Antasena.

"Gayamu Ta" kekeh Abi.

"Halo dik Sena. Kok aku jadi canggung ya manggil kamu gitu ya Dik" Dara tersenyum melihat Antasena.

"Harus dibiasakan mbak" ucap Antasena.

"Udah yuk kita ke mobil" ajak Abi sambil merangkul pinggang lansing Dara yang langsung membuat tubuh gadis itu membeku. Beruntung dia mengenakan kacamata hitam jadi tidak tampak kalau matanya melotot kearah Abi namun suaminya tahu bagaimana perasaan istrinya. Meskipun wajahnya tetap datar tapi mata Abi tampak tersenyum.

Akhirnya bisa menyentuhmu walaupun baru sebatas ini, Adara.

***

Yuhuuu

Sebelum author ketiduran, Up dulu deh.

Don't forget to support author yaaaa.

kasih like vote n gift jangan lupa.

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Meciww _30
anaknya aresnata aja adik sepupu nya abi ayah angkatnya
Mbing
gercep amat pak duda. btw, othor hebat, wawasan luas. dapat ilmu baru nih sambil baca novel.makasih kak hana🥰🥰
Julia Juliawati
enakan tidur sambil peluk istri ketagihan kan jd pingin peluk trs🤣🤣
Julia Juliawati
klo g di lawan rasa trauma mu g akn sembuh abi. g kasihan sm istrimu merasa hny di jdikan pemuas nafsu mu aj
Julia Juliawati
udh tau ky gitu msh mau di gauli.
Julia Juliawati
jgn minta jatah andara biarin aj. klo bisa cuekin. masa udh enak " lgsg di tinggal
Julia Juliawati
apa sih alasanya msh rahasia ini
Julia Juliawati
si abi ky di jd kan pemuas ranjang aj dara. udh dpt jatah lgsg di tinggal. klo aq si ogah
Julia Juliawati
sama dgn almarhum suami. klo nyium bau durian sesak nafas dia
Julia Juliawati
untung bkn kasaha🤣🤣✌✌
Julia Juliawati
sama dgn mobil manjikan ku
Julia Juliawati
mampir
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciiiihhhh /Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
INDRA
Sori thor Abi ki sopo yo,iki seng onok hubungane kr keluarga Pratomo seng endi
INDRA: oh mangkane q kok bingung perasan keluarga ei Pratomo rah onok seng jeneng ei Abi,Thor cerito ei seng di hapus melbu dek endi
Hana Reeves: Abi itu nanti bakalan jadi besannya Edward Blair dan Yuna Pratomo
total 2 replies
INDRA
Jeng Hana cerito ei Viviet kok gx onok dek NT wes di hapus dek MT gx onok opo ganti judul,kan pengen moco ei urut mlh loncat
Novy Nanda
dr awal aq nebak pas ngantongin foto kesaku jas...sang fotografer kyknya deh
yas tyas
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Ray Aza
heh... novel favorit aq tuh ya bi.. gara2 eyang penulis aq jd pengen datangin kastil2 di Scotlandia.. heheheee..
Ray Aza
kalkulatornya rusak ini say... 😅😅😅
Ray Aza
sama sosis solo sebelah serabi jg belum... 😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!