Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.31
Delia menatap punggung riko dengan wajah yang tersenyum. Ia bahagia dengan sikap riko yang berubah drastis. Riko yang nampak lembut penuh kasih sayang dan selalu ada untuknya
Kakinya ia langkahkan ke arah riko yang nampak sedang menelpon seseorang
Namun senyum itu pudar saat mendengar ucapan Riko yang terakhir kalinya.. dadanya sakit seakan banyak sembilu yang tertancap..
Air mata yang ia tahan agar tak terjatuh pun akhirnya lolos dengan sendirinya.
tangannya menutup mulutnya agar tidak ada suara namun tetap terdengar isakan tangis pilu
Riko yang mendengar suara pun menoleh ke arah belakang. Menatap delia yang sedang menangis
Sakit..Mungkin itu yang delia rasakan saat mengetahui kebohongan yang telah riko lakukan
Delia seakan hilang pertahanan kakinya mendadak lemas ia terduduk dilantai tangannya mengelus perutnya seakan tak percaya bahwa pernah ada kehidupan di dalamnya namun semua itu hanya sementara dan ia baru mengetahui saat ini
"Delia" panggil riko saat melihat delia yang menangis dengan tangan yang masih menyentuh perutnya
"Kenapa ..? " ucap delia dengan menatap riko
"Kenapa aku baru tau jika di rahim ku pernah ada kehidupan ? kenapa tidak kau katakan saat itu hem.. Kenapa mas ?" Sambung delia dengan menatap Riko yang terdiam dan air mata yang menetes dipipinya
"Dell... Maafin aku " jawab riko dengan tangan yang mencoba meraih delia, Namun delia menepis tangan riko
"Saat itu aku kehilangan dia dan jika kamu tahu aku takut " ucapnya dengan menjeda
"Aku takut kamu tersakiti aku takut kamu sakit lagi dell, tolong mengertilah ku mohon ikhlaskan dia" Ucap Riko dengan air mata yang menetes dipipinya
"Delia.. " Panggil riko
Delia yang mendengar ucapan riko pun terdiam ia menatap wajah sang suami, Riko
"Kebohongan apa lagi yang kamu sembunyikan dari ku ?" Jawab delia dengan menatap mata riko
Riko terdiam menatap delia. Jantungnya berdetak lebih cepat seakan tak bisa lagi untuk terhenti
"Mungkinkah saat ini waktunya untuk berkata jujur" Gumam riko menatap wajah delia
"Katakan Mas ! " Ucap delia menatap riko yang terdiam
"Katakan kebohongan apa lagi yang belum kamu katakan saat ini. katakan semuanya agar aku tahu agar kamu bisa terbebas dari pernikahan kita .. Agar kamu bisa bahagia bersama selingkuhan mu yang saat ini juga sedang mengandung anak dari kamu .. " Ucap delia dengan menatap riko
Riko terdiam menatap delia. Kata-kata yang di ucapkan delia seakan benar adanya semua yang dikatakan delia menjadi cambuk untuknya
"Maaf " Ucap riko dengan menyentuh tangan delia
"Tolong maafin aku del..semua itu salah ku. Aku khilaf ku mohon beri aku kesempatan untuk semua kesalahan ku selama ini " ucap riko dengan wajah menatap sang istri, delia.
"Katakan apa salah ku..! " Ucap delia dengan tangan yang mulai melepaskan genggaman sang suami.
Riko yang melihat delia yang mulai melepaskan tangannya pun terdiam tak mampu untuk menahannya
"Kamu tidak salah apa-apa, hanya aku saja suami yang tak pernah bersyukur mendapatkan pendamping seperti mu. Delia ku mohon berikan aku kesempatan satu kali lagi. Izin kan aku menembus semua kesalahan ku selama ini. Tolong beri aku kesempatan lagi del.. " Ucap riko dengan nada memohon dengan menatap delia
Delia terdiam menatap riko hatinya terasa sakit namun lebih sakit saat ia mengetahui bahwa pernah ada kehidupan di dalam dirinya,dan baru sekarang ia baru mengetahuinya semuanya.
Delia terdiam dengan mata yang tertutup
"Pergilah.. lanjutkan kehidupanmu bersamanya,kebahagiaan mu bukan bersama ku.." ucap delia dengan nada dingin dengan tubuh yang membelakangi riko
"Delia .. " panggil Riko
"Pergilah riko lanjutkan kehidupan mu yang selama ini kamu lakukan dengan cara diam-diam .." Ucap delia dengan menatap riko
Riko menatap delia dengan wajah yang sulit di artikan
"mungkin kah delia mengetahui semuanya namun ia diam? " Batin riko
"Delia Maaf, Aku......" Ucap riko terpotong saat melihat tubuh delia yang tergeletak di lantai
"Delia..." Ucap riko dengan wajah panik lalu mengendong delia keluar ruangan ..
... Jika cinta itu ada namun mengapa harus ada dusta diantara kita.. ?...
...Sny...