Menceritakan seorang gadis anak yatim piatu , tinggal bersama paman dan bibinya , ibu dan ayahku meninggal di saat usia ku masih 8thn,
Sonya di jodohkan dengan fasya pamungkas anaknya pak bagaskara , oleh pamannya untuk membayarkan utang² mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha Nurlaela sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
Tiba tiba ....
Kriett ( Anggap aja suara pintu kebuka ya bund) Ternyata paman nya sonya yang masuk ke dalam kamar sonya. Dan melihat sonya yang sedang menaiki jendela hendak ingin kabur dari paman nya .
"Sonya apa²an ini " sambil melangkah kan kakinya menghampiri sonya dan dengan kasarnya paman menarik sonya hingga terjatuh ke lantai ~ Brukk
"Ampun paman" sonya sambil meneteskan air matanya karena menahan sakit di seluruh badanya .
"Apa kamu mau mencoba kabur dariku ~ Hah! " bentak paman ke pada sonya.
Bibi yang dari tadi sudah meneteskan air matanya sekarang angkat bicara.
"A-ku aku yang menyuruh Sonya untuk pergi dari sini, Apa kamu tidak kasihan mas pada sonya dia sudah tidak mempunyai kedua orang tuanya dan kamu memperlakukan sonya seperti itu apa kamu tidak punya hati mas ? " ucap bibi dengan suara ngegas kepada paman.
~Plakk!! paman menampar bibi dengan kasar "Berani² nya kamu membantu sonya kabur, apa kamu mau kita hidup sengsara apa kamu mau kita menjadi gelandang Hah!? " Dengan mata yang melotot dan paman yang mengepalkan tangannya dan muka yang sudah memerah karena di penuhi dengan amarah, dia geram kepada istri dan ponakannya itu .
"Bibi~hiks" sonya sambil berlari menghampiri bibi nya yang sedang mengusap pipinya bekas di tampar oleh pamannya . Sonya langsung memeluk bibi nya dengan erat dia sudah benar² takut .
"Sayang " ucap bibi nya sambil mengusap kepala sonya.
"Sudah cukup mas sudah kasihan sonya " lanjut bibi nya sambil meneteskan air mata.
"Ok kalau kalian mau udah , kalian harus menuruti kata² ku , sebentar lagi keluarga pak bagaskara akan segera sampai kesini dan kalian harus sudah siap "
~Brak!! (suara pintu di tutup ya bund) dengan kasarnya paman membanting pintu kamar sonya.
Seketika suasana menjadi sangat sedih , air mata yang terus menetes di mata sonya dan bibi nya. Pertanyaan pertanyaan yg terus berputar di kepalanya ~Apa salah ku ? Kenapa paman begitu tega kepadaku ? ~Hiks ~ Batin sonya .
Sonya sudah pasrah atas kehendak tuhan, apapun yang akan terjadi nantinya dia pasti akan selalu berusaha kuat, kuat karena dia tidak mau melihat kedua orang tuanya bersedih di sana.
"Sudah sayang , jangan menangis lagi. Maafkan paman mu yang selalu kasar kepadamu , maafkan bibi yang tidak bisa membantu mu " ucap bibi sambil mengusap air mata sonya.
"Ia gpp bi , aku pasti bisa " ucap sonya sambil tersenyum kepada bibi nya.
Setelah itu bibi membantu sonya kembali untuk merias wajahnya , merapihkan baju sonya dan rambut sonya yang berantakan akibat paman nya .
Skip~
Sekarang sonya sudah benar² rapih memakai gaun yang berwarna merah maroon dan rambut yang di ikat sungguh membuat sonya lebih cantik sekarang.
Sonya lalu menatap dirinya kembali di cermin dan berkata "Semangat sonya kamu pasti bisa" Terukir senyum di bibir sonya . meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia pasti bisa.
(Sedikit dari author nih bund buat yang lagi baca ini trs lagi ada masalah semangat ya 😊 Jangan mudah menyerah , percaya Allah tidak akan memberi kan ujian melebihi kemampuan umatnya 😊 )
Tidak beberapa lama terdengar suara mobil yang terparkir di halaman rumah sonya , Mobil berwarna putih dengan ukuran lumayan cukup hanya untuk keluarga nya pak Bagaskara .
Tidak beberapa lama turun lah dua pria yang begitu gagah dengan Fasya yang memakai kemeja hitam dibalut dengan jas berwarna merah maroon karena memang sengaja oleh paman nya sonya ingin mereka memakai warna couple . Begitu juga dengan Pak Bagaskara yang memakai kemeja berwarna hitam ,
Visual sonya lovnia