NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

semoga kalian suka yaww makasihh♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 04

'gue engak masuk kampus hari ini ce, bos suruh gue bantuin benerin mobil customer baru'

Alice yang baru saja bangun tidur langsung mendapatkan pesan seperti itu dari Leo. Ia langsung merasa galau

" yah, gue kuliah sendiri dong? Ah tidak asik sekali, lebih baik gue ikut bolos aja" ucap nya. Lalu ia beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi

Setelah selesai membersihkan diri ia langsung menganti pakaian nya dan segera berangkat

" Selamat pagi non, silahkan sarapan dulu" Alice mengangguk ia duduk di ruang makan dan segera sarapan

setelah selesai ia berpamitan dengan bibi lalu keluar dan meminta supir untuk mengantar nya ke bengkel tempat kerja Leo

" pagi leo" Leo terkejut mendengar suara Alice ia langsung menoleh

" loh, ngapain lu kesini?" Alice tersenyum lalu duduk disalah satu kursi disana

" mau main sama lu" Leo langsung memberhentikan pekerjaan nya

" gue kan udah chat lu, gue engak masuk kelas hari ini" Alice mengangguk

" iya gue tau, gue juga kayak nya engak mau masuk. Masa gue masuk sendiri" leo langsung menghela nafas pelan

" nanti lu dimarahi papa lagi lo. udah lah lu kuliah aja sana. Nanti habis dari kampus kesini dah boleh" ujar Leo. Alice menggeleng kan kepala nya cepat

" engak mau leo, gue engak ada teman nanti. Lu kan tiap hari gue sama lu doang" Alice memang benar benar kerasa kepala

" terserah lu dah, kalo dimarahi papa lagi gue engak ikut ikut ya" Alice langsung mengangkat kedua jempol tangan nya

" Aman" ujar nya

Leo kembali melakukan pekerjaan nya, sedang Alice hanya menatap nya dari samping. tak terasa sinar matahari sudah terasa sangat panas Alice juga merasa jenuh

" Le, gue keluar sebentar ya" ujar nya, leo hanya mengangguk saja

Alice langsung menuju ke taman dekat bengkel Itu, dan ia menuju ke penjual nasi ia membeli dua nasi dan juga minuman serta cemilan. Setelah selesai ia kembali ke bengkel

" udah waktu nya makan siang le, berhentilah dulu kita makan gue udah beli nasi nih" leo menoleh lalu melirik kantung plastik yang dipegang Alice

" lu beli nasi dimana?" tanya Leo, ia berdiri lalu menuju wastafel untuk cuci tangan

" itu di taman, warung nasi langganan lu kan?" leo mengangguk

" tadi pas gue beli bapak nasi nya langsung tanya buat mas leo ya gitu terus tanpa gue bilang langsung bungkusin" Leo hanya tertawan saja

" habis berapa ini lu, gua ganti ya" Alice menggeleng

" engak perlu, udah makan aja lu traktir gue es cream aja kapan kapan" Leo mengangguk

Mereka pun menikmati nasi bungkus tersebut bersama, Hingga habis ludes tentunya mereka sembari ngobrol ngobrol santai

" ce, lu engak ijin sama pak baron?" Alice menggeleng

" engak, emang lu ijin?" Alice masih terus mengunyah makanan nya

" ijin lah, tapi bukan nya hari ini mulai ganti dosen ya tadi gue ijin nya si sama rendi" Alice mengangkat bahu nya saja

" bodoamat lah lagian juga dia baru saja masuk mana mungkin langsung ngasih hukuman kaya pak baron kemarin" jawab Alice santai

Siang hari nya Alice pamit pulang, ia dijemput oleh supir nya karena ternyata hari ini leo harus kerja lembur di bengkel.

sore hari nya Alice sedang bersantai di balon kamar nya sembari menikmati hembusan nafas sore

Tok tok

" nona Alice" teriak bibi dari balik pintu kamar Alice

" masuk aja bik, engak dikunci" sang bibi langsung membuka pintu kamar nya. Dan masuk

" maaf nona Alice bibi menganggu, bibi mau nganter susu sama cemilan buat non" Alice melirik nampan berisi susu dan cemilan

" taro aja dimeja bik, nanti aku ambil makasih ya" bibi mengangguk lalu keluar dari kamar Alice

Saat Alice hendak melangkah menuju meja, tak sengaja ia melirik ke ponsel yang tergeletak dk meja ia melihat ada notifikasi dari salah seorang teman kampus nya

'li, besok lu disuruh nemuin dosen baru itu. Lu tadi engak ijin kan'

Mata Alice membulat sempurna, juga keheranan kepada dosen baru itu bagaimana bisa dosen baru langsung mau menghukum nya

" siap apa apaan itu dosen, baru juga ngajar udah ngeselin aja. Pasti gue mau dihukum ini" Alice langsung membanting ponsel nya ke meja dan ia melangkah ke dalam untuk meminum susu nya

Malam hari nya setelah makan malam Alice kembali ke kamar nya dan segera akan belajar namun sebelum itu ia mengambil ponsel nya dan menghubungi Leo

'Hallo leo, kau harus tau sesuatu'

'sesuatu apa?'

'gue besok disuruh ketemu sama dosen baru itu, gila apa ya baru juga sekali masuk udah ngeselin'

Bukan nya menjawab Leo malah tertawa, semakin kesal saja Alice mendengar suara tawa leo

'lu kenapa ketawa si engak lucu ya, pokok nya besok lu harus temenin gue ketemu sama dosen sialan itu'

Leo hanya mengiyakan saja ajakan Alice, memang dari dulu mereka berdua selalu kemana mana bersama

pagi hari nya Alice langsung buru buru mandi karena ia harus bertemu dengan dosen baru itu. Setelah mandi dan sarapan selesai ia keluar rumah dan langsung pergi bersama leo, untung nya leo datang tepat waktu

" leo gimana ini nanti gue pasti bakal di ceramahin panjang lebar" Leo hanya tersenyum saja

" udah lah terima aja, lebih baik diomeli bukan dari pada orang tua lu dipanggil" Alice cemberut sembari bersandar di punggung leo

" lu mah enak bilang terima, gue takut. gimana kalo Pengganti pak baron itu galak terus muka nya serem" Alice langsung bergidik ngeri

" mana mungkin Lice, Pasti baik kok percaya aku"

Tak lama mereka sampai diparkiran kampus, leo langsung memarkirkan motor nya, dan menarik Alice untuk keruang dosen

" lu masuk sana gue tunggu disini, tanya aja mau ketemu pak vincent" Alice mengangguk lalu melangkah masuk keruangan tersebut

Ia bertanya ke petugas di depan dan langsung diarahkan ke meja dosen baru itu. Dada Alice berdetak tidak karuan hawa panas langsung menyelimuti nya

" Selamat pagi pak Vincent" Ujar nya, saat ini ia sudah berada di depan meja dosen baru

Saat dosen itu menatap Alice, ia sedikit kagum karena ketampanan dosen tersebut namun sedetik kemudian ia sadar

" Ada apa?" tanya dosen tersebut dengan nada dingin

" perkenalkan saya Alice dari jurusan akutansi, saya yang kemarin disuruh untuk bertemu bapak" Alice berbicara sembari menunduk

Pria tersebut langsung meletakkan buku yang ia baca dan menegakkan duduk

" silahkan duduk" Alice menurut, ia duduk di kursi depan dosen tersebut

" kamu sudah tau alasan kenapa saya memanggil kamu?" Pasti lah Alice tau karena kemarin ia tidak ijin. Alice mengangguk

" tau pak, karena saya kemarin tidak memberi ijin saat ada kelas bapak" Ucap Alice dengan hati hati

" saya tidak suka dengan mahasiswa tidak disiplin seperti kamu, coba sebutkan alasan kenapa kamu tidak masuk saat kelas saya?" Alice menarik nafas lalu menghembuskan nya pelan

" kemarin saya ada acara keluarga pak, dan Saya lupa belum ijin" Terlihat dosen tersebut menatap dalam Alice, Tentu saja jantung Alice berdetak sangat kencang

" Apa kamu tidak berbohong? Boleh saya meminta nomor orang tua kamu?" seketika bola mata Alice membulat sempurna

'yang benar saja, masa karena kesalahan sedikit langsung dimintai nomor orang tau nya. Pasti ia akan kena marah dua kali lipat'

" kamu dengar saya?" ulang dosen tersebut, karena melihat Alice hanya diam saja

" dengar pak, tapi untuk apa ya?" dosen tersebut menatap Alice tak suka

" ya untuk membuktikan omongan kamu tadi" jawab santai vincent

" pak sekali lagi saya mohon maaf, tolong jangan adukan saya kepada ayah saya" Mohon Alice, ia pasti takut apalgi baru kemarin ia dimarahi oleh sang papa

" siapa yang mau mengadukan kamu, saya cuma mau bertanya kepada nya"

diruangan itu terus terjadi perdebatan antara Alice dengan dosen baru lu tersebut. Hingga akhirnya Alice mengalah ia memberikan nomor telfon ayah nya, ia keluar dari ruangan tersebut dengan wajah murung

" kau lama sekali Alice, apa yang dosen itu katakan?" tanya Leo, ia memang tipe cowo yang kepo

" leo bagaimana ini, dosen itu meminta nomor telfon papa ku. Bagaimana kalau dia mengadu, mati aku bisa kena omel lagi" Rengek nya, leo langsung tertawa

" meminta nomor papamu? Memang nya apa yang kamu katakan pada nya?" Alice langsung berjalan Menuju kesebuah kursi dan di ikuti leo

" aku bilang kemarin ada acara keluarga, tidak mungkin kan aku bilang karena ingin ikut dengan mu ke bengkel" leo terdiam sejenak

" sudah kau tenang saja, tidak mungkin dia akan mengadu mungkin hanya untuk menakuti kau saja" Alice tidak menjawab perkataan Leo

setelah itu mereka pun menuju ke kelas dengan menaiki lift karena kelas mereka hari ini ada di lantai atas

1
bebe
alice udah kuliah sllu di manja ortu jadinya mengkek ya thor pdhl penerus perusahaan
pikirannya maen aja sm temen cwo nya
bebe
lah gimana vincen dy kn dah ada cewe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!