NovelToon NovelToon
Drasha

Drasha

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:72.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Drasha, gadis desa cantik dan jenius yang hanya hidup berdua dengan ibunya tercinta. Sering dihina anak haram dan ibunya wanita penghibur, membuat Drasha ingin mengajak sang ibu ke luar negeri untuk memulai hidup baru.

Tak disangka, Drasha mengetahui fakta ternyata dia bukanlah anak kandung ibunya. Namun, Drasha tidak peduli. Dia tetap mau hidup bersama ibu yang telah merawatnya.

Suatu malam di pertengahan bulan Juli, Drasha melihat ibunya dibunuh di depan matanya sendiri. Dia bersumpah akan membalas dendam pada pria bernama Narendra Alveroz.

Dengan memasang tampang planga-plongo, Drasha memasuki kediaman keluarga konglomerat ternama dan Alveroz High School untuk melanjutkan misi balas dendam gadis itu.

"Ingat dengan permainan biola ini? Merasa nostalgia?" - Drasha

Siapakah Drasha sebenarnya? Apakah dia berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buta Maps

Baru hari pertama, tapi rasanya Drasha sudah harus menjalani ujian yang tidak berkesudahan di sekolah barunya.

Tanpa berkomentar dan peduli dengan dua cowok pengganggu itu, dia memungut buku-bukunya dan merapikan alat-alat tulisnya ke dalam kotak pulpen. Dia juga kembali mengangkat mejanya.

Melihat Drasha tampak biasa saja, cowok bernama Ronny mendorong bahu gadis itu dengan telunjuknya.

"Heh, cewek kampung, lo gak sopan banget ya. Gak liat ada orang yang ngajak lo ngomong di sini, hah!"

Cowok satunya yang bernama Bryan tersenyum mengejek. "Lo pikir karena lo cantik, lo jadi ngerasa tinggi di awan kayak bidadari, ya."

Drasha menarik napasnya dalam-dalam sebelum menatap kedua cowok pengganggu itu dengan sorotan menantang.

"Kalian yang nggak sopan duluan, kalian tiba-tiba dorong meja dan berantakin barang-barang aku," kata Drasha tidak takut, malah dengan masa sedikit menantang.

"Berani lo yah!"

"Dasar cewek kampung bau."

"Ada apa ini?" Seorang guru memasuki kelas, membuat siswa-siswi yang menonton keributan kembali ke kursi masing-masing. Drasha bernapas sedikit lega.

Sementara itu, Bryan segera mengoper parfum salah satu cewek di kelas kepada Ronny.

"Oh, gak papa kok, Miss," kata Ronny. Cowok yang begajulan itu menyemprotkan parfum pada Drasha.

Ssttt…

Ssttt…

Gadis tersebut sampai menutup menghalangi wajahnya dengan tangan, supaya semprotan parfum tidak masuk ke dalam matanya.

"Drashanya bau makanya kita semprotin parfum, Miss," kata Bryan.

Sebagian besar siswa tertawa kecil, namun segera dihentikan oleh guru di depan. "Sudah, kembali ke tempat duduk kalian, Ronny, Bryan."

"Baik, Miss," Ronny lalu menatap tajam pada Drasha dan mengatakan sesuatu pada gadis itu tanpa suara. Tapi, Drasha tahu dari gerakan bibir Ronny kalau cowok itu bilang 'awas lu cewek kampung bau.'

Drasha mengembuskan napas kecil lalu membuka bukunya, bersiap mengikuti pelajaran. Dia tidak mau berlarut memikirkan para pengganggu itu di jam pelajaran.

***

Sepulang sekolah, Drasha berjalan menyusuri lorong gedung yang sepi. Dia tersesat.

"Ini di mana, yah." Gadis itu membuka maps sekolah dan mencari poisisi gerbang utama. Tapi hasilnya nihil, Drasha malah bingung. Dia akhirnya terus melangkah sampai tiba di sebuah area eksklusif.

Di ujung sana terdapat barisan mobil-mobil mewah yang Drasha tebak harganya pasti milyaran.

Sejumlah siswa-siswi tampak disambut para sopir lalu masuk ke mobil mereka masing-masing.

Astaga. Drasha ada di wilayah anak-anak kelas gold dan platinum. Kalau ketahuan, dia bisa dibully lagi. Cepat-cepat Drasha berbalik.

Tapi – Bruk!

Lagi-lagi dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf, aku nggak sengaja," kata Drasha menundukkan kepalanya sejenak. Namun, ketika mendongak sedikit, dia menemukan sosok cowok tinggi dan tampan di hadapannya.

"Dia cowok yang aku gak sengaja tabrak tadi pagi dan juga yang aku liat di kantin anak-anak platinum."

"Kamu tahu harusnya kamu nggak ada di area ini, kan."

"Maaf, aku tersesat, aku –," belum sempat Drasha menyampaikan kata-katanya tapi sudah dipotong.

"Apa tujuan kamu sebenarnya?" tanya cowok itu.

"Tujuan dalam hal apa maksudnya."

"Kamu jangan pura-pura polos, aku tahu kamu tipe orang miskin yang suka cari kesempatan. Kamu pasti sudah tahu ini area anak-anak gold dan platinum, jadi kamu pura-pura tersesat supaya dapet perhatian cowok-cowok kaya."

Hati mungil Drasha tersentil. Mereka saja tidak saling mengenal, tapi cowok di hadapannya ini sudah menjudge yang tidak-tidak tentang Drasha.

"Aku memang tersesat kok," kata Sadie.

Tak jauh dari sana, Cherryl muncul dari pintu kaca yang terbuka otomatis. Dia spontan mengernyitkan dahi melihat Drasha bersama crushnya – Kayrell.

"Dasar cewek gak tau diri, sekarang lo mau ngerebut Kak Kayrell dari gue ya." Cherryl mengendus tak suka dengan pemandangan itu. Tapi sebelum mendekat, dia memasang senyum manis dan melangkah elegan.

"Drasha…," sapa Cherryl dengan lembut pada gadis desa itu lalu menyapa cowok tinggi di hadapan Drasha. "Oh? Kak Kayrell di sini juga."

Kayrell menoleh pada Cherryl. "Kamu deket sama dia?"

"Emm, itu … Kak –,"

Sebelum Cherryl menyelesaikan perkataannya, Drasha lebih dulu pamit.

"Ini bukan wilayah anak bronze seperti saya, jadi saya permisi" Drasha berbalik dan melangkah menjauh. Sementara itu, Cherryl maju selangkah seolah ingin memanggil Drasha, tapi gadis itu terlalu cepat berjalan.

Baguslah, dia memang niat ingin menjauhkan Drasha dari Kayrell. Dia lalu menoleh pada cowok tinggi berbadan atletis itu.

"Emm … sebenarnya, Drasha itu … saudara aku, Kak."

"How come?" Kayrell heran. "Bukannya kamu anak tunggal, Cherryl."

"Kita ngobrol di tempat lain yah, Kak."

***

Sementara itu, Drasha masih terus berjalan menyusuri halaman sekolah yang luas. Dia benar-benar buta soal arah di maps yang tampil di layar hapenya.

Untung ada Rachelle yang tiba-tiba muncul.

"Drasha!" seru Rachelle melambaikan tangan sambil berlari kecil.

"Ohh, Rachelle, untung aku ketemu sama kamu," kata Drasha lega.

"Memangnya kenapa?"

"Aku tersesat dan gak tau arah ke gerbang utama, mapsnya bikin bingung."

Rachelle tertawa geli sambil menepuk bahu Drasha. "Wow, aku jadi ibu peri nih sekarang buat kammmuuuh."

Drasha melengkung senyum dan mengangguk. "Kamu memang kayak peri, Rachelle."

"Bisa aja kamu, chingguyaa."

"Chingguyaa?"

"Itu bahasa Korea, artinya temen."

"Oohhh gitu yah." Drasha manggut-manggut.

"Yupss, yaudah ayok ikut aku. Peri cantik ini bakalan memandu kamu ke gerbang utama." Rachelle menunjuk centil ke arah kanan.

Dua remaja cantik itu berjalan berdampingan.

"Jadi kamu dari tadi keliling gak nemu-nemu gerbangnya."

"Iya, aku sampai nyasar ke lobi anak gold dan platinum."

"Serius?" Rachelle membelalak.

"Iya. Aku malah ketemu sama cowok yang nuduh aku yang enggak-enggak, katanya aku sengaja tersesar buat cari perhatian sama cowok-cowok kaya."

"Ahhhhh, aku tahu siapa yang kamu omongin. Pasti Kak Kayrell kan."

"Ah, iya, tadi aku denger Cherryl nyebut dia Kayrell."

"Dia anak platinum, kelas 3, peringkat satu di angkatannya. And dia memang begitu sama semua cewek-cewek kelas bronze apalagi anak beasiswa. The point is … dia anti cewek miskin."

"Kenapa bisa?" tanya Drasha penasaran.

"Dia pernah punya pacar anak bronze tapi pacarnya itu ketahuan selingkuh. Foto pacarnya tidur sama cowok lain jadi heboh di HouseLine. Jadi sejak saat itu dia anti banget sama cewek beasiswa. Katanya cewek miskin itu sama aja, cuma ngejar duit dan manfaatin cowok-cowok kaya."

"Tapi, aku beneran tersesat," kata Drasha memanyunkan bibirnya.

Rachelle gemas dengan gadis itu. "Iya, kamu tersesat. Yaudah sih, kan itu pendapat dia, selama kamu nggak gitu, yah cuek aja sih."

"Iya juga yah." Gadis cantik itu menyunggingkan senyum.

Drasha bersyukur, meski hari pertamanya di sekolah tergolong berat dijalani karena kejadian-kejadian tak terduga, tapi sungguh beruntung dia bisa mengenal Rachelle. Si peri baik hati ini tampak tulus berteman dengannya.

1
mrsinch
posesiffnyee bapak bapak ini/Facepalm//Hey/
Lala Kusumah
papa posesif banget ya 🤭😂🫣👍
Yita Alian: sangat kak/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan ya terungkap identitas Drasha oleh klg kandung nya yang selama ini berada didekatnya, penasaran 🤔🤔🤔
Yita Alian: sudah hampir kak, karena narendra juga sudah mau datang. stay tune ya kaka/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
ayo dong Adriel gentleman ngaku kalau Lo bener2 cinta mati sama Drasha 🙏🙏🙏
Yita Alian: bener itu kak/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
Narendra hanya karena kekayaan dan kekuasaan kau tega mau membunuh ponakan mu 😡😡😡
Yita Alian: semoga dia menyesal yah kak
total 1 replies
Zakia Ulfa
eleh eleh adriel tau aja cara menggunakan kesempatan dengan baik ya,,, /Tongue//Tongue//Tongue/
Yita Alian: ada kesempatan sikat aja kak kt adrielnya/Shy//Shy//Chuckle/
total 1 replies
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn Adriel, gercep begitu ada kesempatan sikat abis 👍👍👍
Yita Alian: mumpung ada kesempatan kaka/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Alisya Yeppeumnida
ka'cerita nya jgan lgsung yg cinta cintaan,agak kurang seru
Yita Alian: nggak kok kak, ttp fokus sama balas dendamnya /Smile/
total 1 replies
doremidore
cieee kisss jugak /Chuckle/
Yita Alian: maklum si tuan muda Yoseviano udah lama nahan diri malah dipancing sama Drasha/Grin//Chuckle/
total 1 replies
mrsinch
gw gulung jg nih bumii/Shy//Shy//Shy/
Yita Alian: /Proud//Joyful/sabar ka
total 1 replies
Zakia Ulfa
OMG aku baca 3 bab waaaahhh puaaasss banget, kamu punya cerita lagi g sih kak selain drasha. yg udah end gitu.. biar puasss bacanya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yita Alian: ada di fizo novel kak /Smile/ Zeroline The Goddes, Love Design Zizi, Transmigrasi Sadie, Sadie Valencia Transmigrasi Figuran. mau pindahin ke noveltoon syngnya gak bisa kak karena kontrak eksklusif. Tapi, sejak nulis Drasha di pf ini rasanya nyaman. Jadi bakalan terbitin novel lgi di sini./Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
syukurlah mereka akur ya 🙏🙏
Yita Alian: sudah akur kak semenjak Cherryl sadar diri dan menyesal /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semakin seruuuu 👍👍
Yita Alian: makasih kaka, ditunggu yaaaa chapter selanjutnya/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
suwit suwit 🤗🤗🤗
Yita Alian: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Zakia Ulfa
cieee cieee/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Yita Alian: semoga tidak ada badai yang melanda ya kak/Hey//Hey/
total 1 replies
Lala Kusumah
iya ih gemeeesss sama mereka berdua ga pekaan, harus digimanain ya 🤔🤔🤔
Yita Alian: ayo dorong sama-sama kak biar mereka pada confess/Grin//Grin/
total 1 replies
Piso
seru bgt crtnya, plow twistnya jg keren2. Smg Drasha bisa memblskan dendamnya dan bersatu dg Ariel 🫶🫶🫶 untuk tamara kutunggu penyesalanmu
Piso
kerenn lanjut thoor
Piso
semangat thoorr/Determined//Determined/
Piso
saaeee lo adriel/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!