NovelToon NovelToon
Melawan Takdir: Dari Mortal Menuju Primordial

Melawan Takdir: Dari Mortal Menuju Primordial

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tian Xuan

Di dunia yang dikuasai oleh kekuatan, Xiao Tian menolak tunduk pada takdir. Berasal dari alam bawah, ia bertekad menembus batas eksistensi dan mencapai Primordial, puncak kekuatan yang bahkan para dewa tak mampu menggapai.

Namun, jalannya dipenuhi pertempuran, rahasia kuno, dan konspirasi antara alam bawah, alam atas, dan jurang kematian. Dengan musuh di setiap langkah dan sahabat yang berubah menjadi lawan, mampukah Xiao Tian melawan takdir dan melampaui segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tian Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4: Warisan Darah dan Delapan Iblis

Kembali ke Rumah

Xiao Tian berjalan tertatih-tatih di jalan desa yang gelap, menuju rumah kecil tempat ia dan ibunya tinggal. Tubuhnya masih penuh luka, tapi rasa sakit itu tak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehancuran di hatinya.

Ia telah kehilangan satu-satunya orang yang peduli padanya.

Ia telah dihina, diinjak-injak, dan dianggap sampah.

Saat ini, hanya satu hal yang mengisi pikirannya: Ia harus menjadi lebih kuat.

Saat tiba di rumah, keheningan menyambutnya. Rumah itu tampak kosong tanpa suara lembut ibunya. Ia melangkah masuk dengan lemas, menuju ruangan kecil tempat ibunya biasa membuat kue.

Namun, saat ia berdiri di tengah ruangan, lantai di bawahnya tiba-tiba retak.

"Apa ini?!"

Tanah di bawah kakinya ambruk, dan tubuhnya langsung jatuh ke dalam kegelapan.

 

Ruang Rahasia yang Tersembunyi

Xiao Tian terjatuh ke dalam ruangan gelap dan lembab. Debu memenuhi udara, dan aroma logam tua menyengat hidungnya. Dengan susah payah, ia bangkit dan menatap sekeliling.

Ruangan ini penuh dengan ukiran-ukiran kuno di dinding, serta rak-rak kayu yang dipenuhi buku-buku tua. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar batu yang dipenuhi rantai.

"Tempat apa ini?"

Saat berjalan lebih dalam, ia melihat meja kecil dengan beberapa gulungan kertas yang sudah menguning. Dengan tangan gemetar, ia mengambil salah satunya dan mulai membaca.

 

Rahasia Darah dan Dewa

"Catatan Lin Rou"

"Jika kau menemukan ini, itu berarti kau sudah cukup dewasa untuk mengetahui kebenaran… Aku adalah Lin Rou, seorang gadis suci dari Aula Pemurnian Darah di Alam Atas."

Mata Xiao Tian membelalak.

"Ibu… berasal dari Alam Atas?!"

Ia melanjutkan membaca.

"Aku jatuh cinta dengan seorang pria dari Alam Dewa. Dia kuat, tampan, dan dihormati oleh banyak orang. Dia berjanji akan selalu bersamaku… tetapi pada akhirnya, dia meninggalkanku untuk wanita lain."

"Saat itu, aku telah mengandungmu. Aku melarikan diri ke dunia ini untuk membesarkanmu, jauh dari perebutan kekuasaan dan pengkhianatan yang terjadi di Alam Atas."

"Kau memiliki darah Pemurnian Darah dariku, dan darah Dewa dari ayahmu. Jika kau menemukan tempat ini… maka aku hanya bisa berharap kau cukup kuat untuk menghadapi takdirmu sendiri."

"Di tempat ini, ada satu pusaka yang kutinggalkan untukmu—Pedang Pemurni Darah."

"Namun… berhati-hatilah. Pedang ini bukan senjata biasa. Ia memiliki kekuatan yang bisa mengubah nasibmu… tapi juga bisa menghancurkanmu."

Xiao Tian terdiam, jari-jarinya menggenggam gulungan itu dengan erat.

"Aku memiliki darah Pemurnian Darah dan darah Dewa…?"

"Ayahku meninggalkan ibu demi wanita lain…?"

Darahnya mendidih.

Semua penderitaan ini… semua penghinaan ini…!

Ia mengepalkan tinjunya. Jika ia benar-benar memiliki darah dari dua garis keturunan terkuat di Alam Atas, mengapa ia begitu lemah?

Matanya beralih ke altar batu di tengah ruangan.

Di sana, sebuah pedang raksasa tersegel dengan rantai tebal.

 

Pedang Pemurni Darah

Xiao Tian mendekati altar batu. Pedang itu luar biasa besar, dengan bilah merah tua yang terlihat seolah berdenyut seperti aliran darah. Rantai hitam tebal membelit pedang itu, menahan kekuatannya agar tidak lepas.

"Pedang Pemurni Darah… pusaka ibuku…"

Ketika ia mengulurkan tangan untuk menyentuh pedang itu, suara bisikan memenuhi pikirannya.

"Lepaskan aku…"

"Buka segel ini…"

Jantungnya berdetak cepat. Ia bisa merasakan aura mengerikan yang terperangkap di dalam pedang ini.

Tapi ia tidak peduli.

Ia telah kehilangan segalanya. Jika pedang ini bisa memberinya kekuatan, maka ia akan mengambilnya!

Dengan kekuatan terakhirnya, ia mencengkeram gagang pedang dan menariknya sekuat tenaga.

CLANK!

Salah satu rantai putus.

CLANK! CLANK!

Satu per satu, rantai-rantai itu mulai hancur.

Tiba-tiba, gelombang energi merah darah meledak dari pedang itu, memenuhi seluruh ruangan.

Xiao Tian merasa pikirannya berputar, seolah-olah ia ditarik ke dalam kegelapan.

 

Kesadaran Delapan Iblis

Ketika ia membuka matanya lagi, ia berada di tempat yang asing.

Langit merah darah. Tanah retak dipenuhi genangan darah. Angin dingin berbisik di telinganya.

Di depannya, delapan sosok berdiri dalam bayangan.

Mereka semua memiliki aura yang luar biasa menakutkan.

Salah satu dari mereka, sosok berjubah hitam dengan mata merah menyala, berbicara pertama kali.

"Akhirnya… kau membangunkan kami."

"Kau ingin menjadi lebih kuat, bukan?" tanya iblis lain dengan tawa mengerikan.

Xiao Tian mengepalkan tinjunya. "Siapa kalian?"

Sosok tertinggi di antara mereka maju. Ia memiliki tanduk hitam besar dan mata yang dipenuhi kebencian.

"Kami adalah Delapan Iblis Pemurnian Darah. Dan sekarang, kami adalah bagian darimu."

"Jika kau ingin mendapatkan kekuatan sejati… maka kau harus membuka segel kami semua."

"Bagaimana caranya?"

Semua iblis itu tersenyum kejam.

"Membunuh."

"Semakin banyak darah yang kau tumpahkan, semakin kuat kau akan menjadi."

Xiao Tian terdiam.

Ia sudah kehilangan segalanya.

Jika ini adalah jalan satu-satunya untuk menjadi lebih kuat… maka ia tidak akan mundur.

 

Bangkitnya Pembantai

Xiao Tian membuka matanya di dunia nyata. Ia masih berada di ruang rahasia, tetapi sekarang, Pedang Pemurni Darah sudah berada di tangannya.

Aura merah gelap mengalir di sekelilingnya.

Ia bisa merasakan kekuatan baru yang mengalir dalam tubuhnya—kekuatan yang mengerikan.

Kini, ia memiliki tujuan.

Ia akan membunuh.

Ia akan membuka segel Delapan Iblis.

Ia akan menghancurkan semua yang telah menginjak-injaknya.

(Bab 4 Bersambung…)

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!