NovelToon NovelToon
Wajah Kekasih

Wajah Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Cinta Terlarang
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwik Mayasari

Perebutan Kekuasaan yang menyebabkan seorang gadis bernama Mutia,yang pada akhirnya membuatnya pergi dari rumah, dan memulai hidup baru sebagai agen rahasia , dan melakukan pemberontakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwik Mayasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pandangan Pertama

Tita tidak sengaja memeluk sosok pria yang telah membantunya, dan keduanya saling menatap.

" tita ... " tak lama kemudian Iskandar datang, dengan cepat tita segera melepaskan diri dari daeng.

" ayah ..." tita segera berlari kearah daeng, karena buru-buru ia sampai lupa tidak mengucapkan terimakasih kepada dewa penolongnya.

***

Sementara itu delima sedang sibuk mencari sosok pria dewasa yang telah menolongnya, hingga ia tidak sadar bahwa daeng sedang berada dibelakangnya.

" kamu sedang mencari siapa ?" tanya daeng

" ini kak ... Aku mencari seorang pria yang tadi menolong aku yang hampir dilecehkan " jawab delima, hingga membuat daeng cemas.

Delima dan daeng juga tengah melakukan perjalanan perniagaan untuk mengembangkan bisnis keluarga mereka di negara tetangga.

Malam harinya, saat tita sibuk menatap langit yang tengah mendung, ia tidak sengaja melihat sosok pria misterius yang menolongnya beberapa saat yang lalu.

Tita melihat wajah pria dewasa yang begitu rupawan itu, hingga membuatnya mulai tersenyum sembari menatap wajah tampan pria misterius itu.

Akan tetapi seketika tita mendadak menundukkan kepalanya, saat pria misterius itu juga menatap kearah tita, yang sedang berdiri di koridor kapal.

" kenapa ?" Iskandar datang dan merangkul putri angkatnya.

" tidak ... Papa yah " jawab tita berbohong.

Iskandar terlihat menatap kearah yang sama, dimana berdiri sosok pria yang tengah menatap kearah Iskandar dan tita.

" kamu kenal pria itu?" tanya Iskandar

Tita menggelengkan kepalanya, dan menatap Iskandar.

" dia ... Yang akan membantu Gery, sepertinya ... Dia sosok pria kaya ... Tapi sepertinya dia bukan orang sembarangan " kata Iskandar sambil menepuk bahu putrinya.

***

Keesokan harinya, saat bangun tidur tita telah mendapati Iskandar sudah tidak ada di kamarnya.

Sebenarnya tita ingin mencari Iskandar, akan tetapi tiba-tiba saja, ada seorang wanita yang mendatanginya dan membawa sebuah tote bag berisi gaun pesta yang begitu sexy.

" maafkan ayah, ini semua demi misi kita datang ke kapal pesiar ini tita, ayah tidak bermaksud ingin merendahkan kamu ... Hanya ini yang bisa membuat kamu dekat dengan tuan Morse " tulis Iskandar, seketika tita tersenyum.

Ia melihat ada voucher reservasi di salon, yang disediakan di kapal pesiar itu.

Akhirnya setelah mandi, tita segera menuju ke salon,sembari membawa baju yang dipilihkan ayah angkatnya.

Baru saja ia memilih tempat duduk untuk melakukan perawatan, sosok Gery yang tak lain adalah musuh bebuyutan ayahnya, datang untuk mencarinya.

Karena panik, tita segera berlari ke ruang ganti, ia seakan lupa bahwa didalam ruang ganti itu sedang berdiri sosok pria misterius yang sedang mencoba beberapa kemeja.

" kamu ..." pria misterius itu adalah daeng.

Mendengar langkah kaki Gery menuju kearahnya, tita segera membungkam mulut daeng ,dengan telapak tangannya.

" bantu saya ..." pinta tita kemudian memeluk daeng, dengan begitu eratnya.

( street ) Gery membuka tirai yang didalamnya, terdapat daeng dan tita.

" bos !!!" pria itu nampak ketakutan

" ada apa ?" suara daeng terdengar begitu datar.

" itu ..." Gery menunjuk kearah wanita didepan majikannya.

karena takut, tita sedikit mencakar pinggang daeng.

" ada apa ? Apa kamu mau melihat ... Saya bermesraan " daeng membuat Gery mendadak kikuk.

Setelah Gery pergi, tita segera melepaskan diri dari daeng.

" gila ... Sebenarnya, siapa kamu ... Sampai berani menjadikan saya objek fantasi kamu " daeng membuat tita mengernyitkan dahinya

" maksud anda , apa tuan ?" tanya tita

" bukankah ... kamu datang,untuk melecehkan saya " daeng mulai menuduh tita yang bukan-bukan.

" jika ... Kamu memang ,menginginkan lebih ... Kamu bisa datang ke kamar saya, di nomor 203 " kata daeng membuat tita geram, dan langsung menampar daeng.

" maaf ... Saya rasa ... Dengan begini ... Saya tidak akan punya hutang , apapun " kata tita kemudian ,menyelipkan beberapa lembar uang di kantong baju daeng.

***

Beberapa jam kemudian, tita sudah siap dengan penampilan glamornya, ia berjalan layaknya seorang gadis manis , meski ia tidak terbiasa memakai hells ,dan gaun sexy.

Tapi demi membantu misi ayahnya , ia melakukan semuanya.

Disamping tita yang sedang berjalan dengan sangat hati-hati, muncullah seorang gadis manis yang memakai gaun senada dengan tita, ia adalah delima yang telah memakai nama samaran untuk melindungi identitasnya.

" Aura ... " delima mengulurkan tangannya pada tita yang hendak menuruni anak tangga.

" tita ..." dengan sigap tita memperkenalkan namanya, mereka berdua tampak tidak saling mengenal ,bahkan kedua saudari itu, kini tengah memakai nama yang berbeda.

Sosok Tuan Morse ,yang menjadi target utama tita dan aura ( delima ),pria bule ini tengah melihat aura dan tita secara brutal.

Daeng yang berdiri disamping tuan morse,segera mencari cara agar keponakannya bisa mendekati target utamanya.

Ia segera mencari cara, agar bisa menjauhkan tita dari aura dan tuan Morse, dimana saat tita sedang sibuk beradu mulut dengan daeng, tiba-tiba saja ,lampu pesta di kapal pesiar itu ,mendadak bergoyang hebat.

Dan saat tita hendak berjalan, daeng yang mengetahui ,bahwa lampu besar itu akan menjatuhi tita, ia segera menarik tita.

( brak ) lampu besar jatuh tepat disamping tita, sontak Iskandar yang sedang bersembunyi di langit-langit kapal menjadi terkejut, ia merasa bahwa Gery sudah mengetahui rencananya.

Karena anak angkatnya hampir celaka, akhirnya Iskandar murka.

Ia berniat untuk memanah punggung daeng, yang sedang berdiri di belakang putrinya.

" awas ..." kini giliran tita yang menyelamatkan daeng, apalagi tita melihat bahwa anak panah itu adalah milik ayahnya.

Tita sengaja mengorbankan punggungnya, untuk mengalihkan perhatian.

" ah " tita merintih kesakitan, dan beruntung tita berhasil memberi kode kepada Iskandar untuk segera pergi.

Semua orang pun segera berlari menghampiri tita, bahkan kini tita mendapat perhatian khusus dari kedua pria asing, yakni tuan Morse dan daeng.

***

tuan Morse segera membopong tita, dan membawanya ke kamarnya, akan tetapi daeng melarangnya.

Daeng justru memberikan saran, agar tita diantar ke kamarnya.

Disisi lain, aura yang sedang membenarkan riasan wajahnya di toilet terkejut dengan kehadiran Iskandar yang sedang bersembunyi di toilet wanita.

" kamu ..." belum genap aura melanjutkan perkataannya, Iskandar segera mencekik leher aura, hingga aura memekik kesakitan.

" saya akan lepaskan kamu, jika kamu tidak bersuara " bisik Iskandar.

Aura Pun menganggukkan kepalanya, setelah Iskandar melepaskannya, aura menatap Iskandar , ia baru mengingat bahwa dihadapannya telah berdiri sosok pria dewasa yang kemarin lusa telah menolongnya.

***

Iskandar berhasil keluar dari kejaran Gery, karena bantuan dari aura, dimana kini Iskandar berada didalam kamar seorang gadis manis.

" bagaimana ... Gery bisa mengejar Anda ?" tanya aura sembari mengambilkan segelas air putih untuk Iskandar.

" kamu mengenalnya ?" Iskandar berbalik menanyai aura.

" Gery ... Adalah orang paman saya " jawab aura membuat Iskandar merasa terjebak.

Ia segera mengunci kamar aura, dan berniat mengeluarkan senjata tajamnya.

" pak ... Tolong ... Lepaskan saya " pinta aura ketakutan, saat Iskandar mengeluarkan sebuah pistol di kepalanya.

Bersama dengan itu, daeng datang dan membuat Iskandar terkejut.

" kamu didalam ... Ra " teriak daeng.

Aura tidak bisa menjawab, akan tetapi ia menggenggam erat tangan Iskandar dan berusaha melepaskan diri.

" aura ... " teriak daeng lagi.

" kamu kenapa ?" tanya daeng

" ini ... Kak, aura sedang sakit kepala " jawaban aura membuat Iskandar tercengang, ia langsung menurunkan senjata tajamnya.

bibirnya tidak berbicara, Namun matanya menatap tajam kearah gadis dihadapannya.

" saya ... Tidak akan berbicara apapun, bapak bisa percaya pada saya " kata aura membuat Iskandar merasa was-was

1
Wiwik Mayasari
terimakasih kak,
Dody Arif
mantap..lanjutkan kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!