NovelToon NovelToon
Dia Yang Tak Biasa

Dia Yang Tak Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Duniahiburan / Wanita perkasa / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Showbiz / Cintapertama
Popularitas:28
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

​Lina adalah pewaris kekuatan supranatural Dorong & Tarik yang hebat, sebuah energi kinetik yang hanya mengalir di garis keturunan perempuan keluarganya. Jika Lina fokus, ia bisa memindahkan truk. Tapi karena ia ceroboh, ia lebih sering menghancurkan perabotan rumah, membuat Ayah dan adiknya, Rio, selalu waspada.
​Kekuatan yang harus ia sembunyikan itu, ia gunakan secara terlalu ikhlas untuk membantu seorang kakek mendorong gerobak rongsokan, yang menyebabkannya melesat kencang di jalanan.
​Insiden konyol ini ternyata disaksikan oleh CEO Aris, seorang pebisnis jenius nan tampan yang sedang diburu musuh misterius. Aris langsung terobsesi dan merekrut, apa yang terjadi di kehidupan lina Bersiaplah mengikuti drama komedi supranatural ini.lerstgooo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Reuni Klan Kinetik

​Jet pribadi Aris mendarat di landasan tersembunyi bunker barunya, yang Aris juluki "Phoenix Nest" (meskipun Nenek langsung menggantinya jadi "Sarana Persembunyian Cucu").

​Begitu Lina dan Aris melangkah keluar sambil membawa Klaus yang masih trauma, tiba-tiba sebuah mobil polisi sederhana muncul di hutan terdekat.

​Dika. Ia berdiri di luar mobil, tampak kusut, menatap curiga ke arah bunker baru Aris.

​“Aris, tunggu sebentar!” Lina memelankan suara.

​“Dia lagi? Detektif paling gigih di dunia,” Aris mendengus. “Dia pasti melacak jetku sampai ke sini, mengira aku menculikmu lagi.”

​Lina memegang tangan Aris. “Biar aku yang urus. Ingat, aku cewek lugu yang polos dan gegabah.”

​Lina berjalan mendekati Dika. “Dika? Kenapa kamu di sini? Kami kan cuma liburan privat setelah kasus Raka.”

​Dika menatap Lina dengan tatapan kasihan. “Lina, lihat tempat ini! Ini bukan tempat liburan! Ini markas rahasia! Aku tahu dia memaksamu! Raka bilang ada organisasi besar yang mengincar formula aneh. Aku takut dia menjadikanmu umpan lagi!”

​Aris berjalan mendekat, menyeringai. “Detektif. Saya kan cuma mencoba move on dari tuduhan kekasih gelap. Saya mau menunjukkan pada Bodyguard saya bahwa saya punya privasi yang serius.”

​Dika hanya menatap Aris dan Lina bergantian. "Baiklah. Aku akan awasi kalian. Aku tahu bau-bau konspirasi. Dan aku akan menyelamatkan Lina darimu, Aris!" Dika pergi, tetapi mobilnya diparkir agak jauh, jelas dia akan mengawasi.

​Di dalam bunker, suasana langsung chaos dan hangat. Nenek memeluk Lina, Ibu memeluk Klaus yang ketakutan. Rio, seperti biasa, langsung menantang Aris.

​“Selamat datang kembali, Tuan CEO!” seru Rio, menyodorkan sepiring lumpia. “Anda membuat Bodyguard saya terbang ke Eropa, jadi Anda bayar ganti ruginya dengan mencicipi lumpia buatan saya!”

​Aris mengambil lumpia itu, tetapi matanya hanya tertuju pada monitor gaming besar yang dipasang Rio di ruang kendali.

​“Rio, kenapa bunker mahal ini dipenuhi dengan monitor gaming dan sisa cup ramen?” Aris mengeluh.

​“Itu namanya Jantung Emosional Markas, Aris. Saya harus menjaga Klaus tetap stabil dengan game baru, dan Nenek biar nggak bosan. Dan cup ramen itu vital!” balas Rio.

​Nenek menunjuk Lina. “Lina, Nak. Kau harus memimpin Liga Kinetik ini. Kau adalah pewaris yang paling kuat.”

​Lina, yang sedang mencoba menenangkan Klaus, panik. “Memimpin? Aku tidak bisa, Nek! Aku ini cuma bodyguard! Aku bahkan bingung cara menyusun anggaran bulanan!”

​“Kau punya Kontrol Total, Lina. Dan kau punya dia,” Nenek menunjuk Aris yang sedang menghitung skor gaming Rio. “Kau adalah hati yang badass, dia adalah otak yang menyebalkan. Ini adalah aliansi yang dibutuhkan dunia.”

​Aris langsung mode CEO. Ia merangkul Lina, flirting-nya kembali. “Aku setuju. Lina, ini bukan lagi Kontrak Bodyguard. Ini adalah Perjanjian Kinetik. Kau adalah Ratu Kinetik Operasi Lapangan, dan aku adalah Direktur Taktis dan Tukang Masak Liga Kinetik. Kau yang memberikan Dorong, aku yang menjamin kau tidak akan jatuh.”

​Lina tersenyum. Power Couple yang resmi: Komedi situasi dan chemistry yang kuat.

​Mereka berdua mulai bekerja. Aris memproyeksikan peta dunia yang dipenuhi sinyal kinetik.

​“Nova Prime sedang membangun Unit Riset di Eropa, mencari cara mengendalikan pewaris yang mereka tangkap. Kita harus cepat merekrut semua pewaris yang tersisa,” Aris menjelaskan.

​Rio, yang memeluk Klaus, menyela. “Dua pewaris lagi, Kak. Seorang dukun di Gurun Gobi, dan seorang gamer super paranoid di Tokyo. Ini seru kayak Game of Thrones!”

​“Rio benar,” kata Lina. “Tapi aku takut, Aris. Ini bukan lagi tentang chip kuantum. Ini tentang nasib dunia.”

​Aris menghentikan hologram. Ia menarik Lina ke sudut bunker yang paling sepi.

​“Lina, lihat aku.” Aris memegang wajah Lina, membuat Lina menatap matanya. Momen tulus yang intens. “Aku tahu kau takut. Tapi dengar baik-baik: Kontrak kita yang paling penting bukan Perjanjian Kinetik. Itu Perjanjian Hati.”

​“Perjanjian Hati?”

​“Ya. Selama kau di medan perang, kau harus percaya padaku lebih dari yang kau percaya pada dirimu sendiri. Aku akan selalu menjadi Titik Nol emosimu. Selama kau fokus padaku, kau akan selalu stabil,” Aris berbisik.

​Lina merasakan kekhawatirannya mereda. Ia bersandar di Aris. “Baiklah. Aku akan menguasai Sentuhan Mikro baru—manipulasi kelembaban udara. Tapi kalau Direktur Taktis ini membuat kesalahan, aku akan membuat udara di sekitarnya sangat lembab sampai dia tidak bisa bernapas.”

​Aris tertawa renyah. “Aku terima ancamannya. Itu namanya flirting level tinggi.”

​Keesokan paginya, Lina mengenakan jubah tahan panas yang dibuat Aris—terlihat badass dan stylish.

​“Bodyguard, Sentuhan Mikromu akan diuji di Gobi. Panas, pasir, dan anti-kinetik Nova Prime,” Aris menjelaskan.

​Tiba-tiba, Rio berlari masuk. “Kak Lina! Aris! Ada breaking news! Nova Prime baru saja meluncurkan Unit Riset mereka ke Gobi! Mereka tahu tentang dukun itu!”

​“Sial! Mereka mendahului kita!” Aris panik.

​Lina memegang liontinnya. Ia sudah tidak takut. “Aku siap. Aku akan menggunakan Sentuhan Mikro Udara untuk membuat badai pasir palsu. Mereka tidak akan tahu kita di sana.”

​Aris menyalakan jet militer kecil yang disiapkan di bunker. “Tidak ada pilot. Kita hanya punya waktu 30 jam. Ini akan jadi balapan pesawat tercepat yang pernah kau alami.”

​Saat mereka berlari menuju jet, Lina melihat ke luar jendela. Dika, si detektif gigih, masih duduk di mobilnya, mengawasi.

​“Aris, tunggu!” Lina mengirimkan Tarik Kinetik kecil ke arah mobil Dika. SRRK! Ban mobil Dika tiba-tiba kempes satu.

​“Apa yang kau lakukan?” tanya Aris, menahan tawa.

​Lina menyeringai. “Kontrol Total. Aku harus memastikan dia nggak ngikutin kita ke Gobi. Sampai jumpa, Detektif!”

​Aris memeluk Lina erat-erat di landasan bunker.

​“Pegangan yang kuat, Bodyguard Lina. Gurun Gobi menanti. Dan di sana, kita akan menguji Kontrak Hati kita melawan alam,” Aris berjanji.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!