NovelToon NovelToon
Diam Cupu, Ternyata Ratu

Diam Cupu, Ternyata Ratu

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Supernatural / Reinkarnasi / Chicklit / Tamat
Popularitas:203.6k
Nilai: 5
Nama Author: sweet_mochi

Menceritakan tentang seorang gadis cupu, berkacamata dan hobi membaca. Orang mengira dia lemah padahal tahu segalanya.

Sebuah kejadian aneh membawa Ratih Prameswari kembali ke jaman dulu, Dia bertransformasi menjadi seorang putri raja yang harus melakukan pernikahan demi keberlangsungan dinastinya.

Tidak bisa menolak saat sebuah kalung tersemat kuat dilehernya , kalung hadiah pertunangan dari sang calon suami. Semakin ingin dilepas justru semakin kuat.

Akhirnya Ratih Prameswari memilih untuk hidup berkompromi dengan segala keanehan atau keistimewaan yang dia alami. Bahkan ketika terbangun dari mimpi yang terasa sangat nyata, Kalung itu tetap ikut kembali bersamanya yang kebetulan berlatar tahun 2008.

Kalung milik seorang putri mahkota abad 8 dinasti Syailendra, Saling membantu memperbaiki karma satu sama lain supaya bisa terlepas dari ikatan belenggu masa lalu.

Bukan Romansa biasa, bagaimana kisah hidup seorang gadis cupu yang ternyata adalah reinkarnasi seorang Ratu ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweet_mochi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Terikat masalalu

kanjeng putri...

Ratih membuka mata seketika saat mendengar suara memanggil nya. Melihat sekeliling dan terkejut, dia tidak berada ditempat seharusnya, bayangan rooftop gedung perkuliahan yang terik menguap seketika saat Ratih menyadari bahwa dirinya berada dikamar asing.

Kamar dengan bilik kayu berukir lapis emas, ranjang besar bahan kayu jati, kokoh nan mewah. Tirai yang mengelilingi ranjang terbuat dari anyaman benang sutra, alas tidur empuk sangat nyaman terbuat dari bulu bulu pilihan dengan warna emas . Diseberang ranjang terdapat sebuah meja bundar dengan sebuah cangkir berwarna kuning dan kendi,

seperti kamar seorang putri raja

batin Ratih. dia bangun beranjak dari dipan, melihat pantulan dirinya disebuah cermin yang terbuat dari bahan kuningan, tidak cukup jelas namun masih dapat memantulkan sosoknya.

Mundur beberapa langkah saking terkejutnya, sejak kapan dia memakai kemben (kain jarik yang dililitkan pada badan, menutup bagian dada sampai mata kaki..).

"Kanjeng putri, paduka sudah menunggu di tempat siraman.." ucap salah seorang perempuan yang berpakaian mirip dirinya,

seorang dayang...

Ratih menatap tertegun pada sosok dayang yang berdiri menundukkan kepala dihadapan nya..

Mulai belajar memahaminya situasi, Ratih mencoba bersikap sebiasa mungkin.

ikuti dulu arusnya nanti sambil cari solusinya.

Ratih mengangguk lalu berjalan mengikuti para dayang yang menunggu didepan bilik kamar..

Berjalan pelan, karena lilitan kain ini sangat kencang. Namun para dayang seperti sudah terbiasa, mereka berjalan dengan gesit, tidak seperti Ratih yang Takut kesrimpet.

Lima dayang berjalan didepan, Lima lainnya berjalan dibelakang, Ratih berada ditengah...

Sesekali Ratih mengamati, pilar pilar menjulang tinggi melewati sebuah taman yang berisi banyak sekali bunga bunga yang cantik seperti mawar, melati,sedap malam, lotus, teratai, Kolam besar seperti danau buatan berisi banyak sekali ikan berwarna hitam, putih, merah, kuning.

Setelah beberapa menit berjalan mengikuti iringan para dayang, Ratih tiba disebuah pendopo kecil yang terdapat pancuran dari mata air yang berasal dari salah satu sumber murni Gunung dibelakang istana.

Seperti prosesi siraman

Celingak celinguk kembali membaca situasi, para pengawal perempuan berdiri berjejer di sepanjang jalan setapak menuju pendopo.

ada ratusan

Diujung sana ada sebuah singgasana dan sedang duduk seorang pria tua bermahkota memakai pakaian kebesaran seorang raja.

Samaratungga..

Ratih seketika membekap mulutnya, seakan tidak percaya, dia berada di dunia mimpi, lebih tepatnya di peralihan abad 8 ke 9. Mundur beberapa langkah saking syok nya.

"Kanjeng putri..." kata seorang dayang yang berada tepat dibelakang ku.

"Ti.. tidak apa apa.. maaf.." mencoba menetralkan diri lagi.

"sendiko dawuh kanjeng putri..." menangkup kedua tangan lalu menuntun ke pendopo.

Semua mata tertuju pada sosok Ratih Prameswari yang sedang menjelma menjadi seorang anak raja, dan kalau tebakan Ratih benar, maka dia saat ini berada di tubuh Dyah Pramodhawardani. Seketika seluruh tubuh terasa merinding...

"Anakku... kemarilah.." kata sang Raja tatkala menghampiri dan memeluk singkat sang putri.

Hangat... pelukan seorang ayah..

Aroma Cendana adalah wewangian yang paling disukai Raja Samaratungga. Ketika beliau berjalan menuju singgasana sangat gagah dan berwibawa dengan aura seorang raja yang direstui semesta , aroma Cendana mengiringi setiap langkah nya..

Raja menatap teduh pada sang putri, yang hari ini akan melakukan proses i siraman. Seorang pria telah berhasil memenangkan sayembara, dia berhasil mewujudkan pembangunan bumisambhara sesuai keinginan sang Raja.

Ratih mengikuti semua prosesi dengan tentang, lebih tepatnya main aman karena takut jika salah bicara akan merusak semuanya,dan bukan tidak mungkin dia akan dianggap gila , karena semua orang dijaman itu melihat Ratih Prameswari sebagai seorang putri tunggal calon penerus tahta kerajaan dinasti Syailendra,

Dyah Pramodhawardani

Sebuah nama yang akan melegenda ribuan tahun, karena sikap bijaksana nya terhadap seluruh rakyat, Seorang calon pemimpin yang sangat mulia hati dan tutur katanya. Seorang calon Ratu yang akan melahirkan bibit bibit ratu selanjutnya, wilayah kekuasaan yang tidak hanya di tanah Jawa tapi seluruh penjuru marcapada.

merinding

Itu yang saat ini Ratih rasakan, sepanjang prosesi yang dia jalani. Sang ayah memandikan putrinya dibawah pancuran mata air murni diiringi lantunan doa doa yang akan direstui para dewa. Sebuah harapan besar dipundak sang putri, semoga putri satu satunya akan sanggup menjalani takdirnya...

Selesai proses i siraman, Ratih kembali diiring kedalam kamarnya, para dayang cekatan mengeringkan tubuhnya, lalu memakaikan busana selanjutnya, sebuah mahkota kecil bertengger diatas kepala sang putri, rambut yang disanggul sesuai ketentuan jaman itu.

mirip baju kebaya basahan

Kain berwarna coklat kombinasi emas membalut tubuh sang putri sangat sempurna. Selendang berwarna hijau emerald menghiasi menambahkan kesan elegan seorang putri mahkota.

Menjelang pergantian malam, suasana alun alun istana mulai dipadati rakyat yang ingin menyaksikan acara sakral junjungannya. Para biksu mulai memasuki pelataran bumishambara, melantunkan puji pujian untuk para leluhur.

Semakin pekat dan sakral, malam hari ini adalah saksi persatuan dua orang dari dinasti berbeda yang akan mengikat hidup mereka dalam sebuah ikatan sebelum pernikahan akbar.

Calon suami sang putri berasal dari sebuah negeri nanjauh disana, pria itu 17 tahun lebih tua darinya. Dan juga berasal dari dinasti berbeda,Dinasti Syailendra penganut Budha, sedang sang calon pasangan berasal dari Dinasti Sanjaya penganut Hindu.

Inilah awal mula kisah cinta yang melegenda antara dua dinasti besar pada masa lalu.

***

skip (tidak berani terlalu detail detail)

***

Pada akhir prosesi sang calon menantu memberikan sebuah perhiasan simbolik untuk mengikat sang putri. Memasang sebuah kalung dengan liontin sebuah batu merah delima dengan ukiran yang sangat indah.

"Mulai saat ini kamu akan terikat denganku selama nya Adinda.." kata sang pria.

Sang putri hanya mengangguk tanda setuju. Atau lebih kepada rasa tanggung jawab kepada trah dinastinya,

Cinta ?? sang putri belum merasakan nya, namun sudah dipastikan bahwa sang pria sudah sangat jatuh cinta sejak pandangan pertama...

Ketika peresmian bangunan bumishambara, adalah pertemuan pertama sang pria (mpu Manuku) dengan sang putri (Dyah Pramodhawardani) disaksikan seluruh keluarga besar serta rakyat.

awalnya ini hanya sebuah bentuk tanggung jawab terhadap rakyat..

Ratih Prameswari terpejam tatkala kalung itu tersemat dilehernya

cantik sekali...

Ketika Ratih menyentuh kalung itu, tiba tiba dia terbangun dari tidur siangnya di atap rooftop salah satu gedung kampus. Nafasnya memburu... detak jantungnya tidak beraturan... dia panik... kaget ..

Mimpi yang sangat nyata... syukurlah..

Ratih gegas bangun dan berdiri merapikan pakaiannya yang sudah kering, dan dia kaget melihat kalung yang disematkan sang calon suami bertengger indah di lehernya...

Astaga Gusti...

Sejak hari itu kehidupan Ratih Prameswari berubah 180 derajat...

***

Like, komen, hadiah ..

vote dan favoritkan untuk update selanjutnya

Sugeng Rahayu 🙏

1
Yusni
keren jg ceritanya thor
Tuty Dias Ahmad
sdh tamat ya thor?
El Nino: masih menggantung kak, belum sempat nerusin nya 🙏
total 1 replies
🌺°. Wendy Allen .°🌺
bagus ...
Aman Tubillah
penasaran, karma seperti apa sihh yg harus kamu ubah tih???
🤔🤔🤔
Aman Tubillah
wahhhh ceritanya keren.....👍👍👍
Aman Tubillah
salken kak othorr....
mampir dulu...
baru nrmu ini ceritanya....
kok berasa ikutan timetravel yaaa....
keren kereennnn....
👋👋👋✌️✌️✌️
Tri Rahmawati
setuju
fitria widyani
ceritanya keren kaak.. kalimatnya tidak belibet
fitria widyani
keren ceritanya
Ujung Harapan
mungkin kah Raymond itu engkarrasinya rakay Pikatan
El Nino: bukan, dia musuh sih sebenarnya 😂
total 1 replies
Ujung Harapan
bagus banget
Ujung Harapan
bab ini ceritanya keren banget aku suka cerita kerajaan jaman dulu
Amaz Azha
membaca novel ini mjadi tau ttg sejarah pembuatan candi Borobudur dan candi Prambanan secara garis besar nya
El Nino: terima kasih kak 🙏👍
total 1 replies
Titin Sampita
Kalau urusan bullying seingat sy sdh ada sejak zaman dulu th 1960. Krn tdk mengerti bhs mrk ( maklum dr desa) diejek. Dan mrk pelaku bullying tdk pernah sendiri beraninya main keroyok alias pengecut.
EnnoSan 2909
jadi inget rumah simbah di brebes waktu kecil dulu belakang rumah masih hutan bambu serem kalau malam pohon bambunya rimbun banget
★Ambil 5 Bayar 3★
aku pecinta ratih gitu dong bilangnya 🤣🤣🤣
Stanalise (Deep)🖌️
kakak keren, cerita penuh konspirasi kek gini tuh bener-bener nguras otak kita buat mikir keras... Ga gampang nyampur konspirasi2 yang belibet tapi tetep masuk akal dalam sebuah novel itu... Dan kakak mampu, kakak bisa, kaa Ochi keren pokoknya.
El Nino: aaa makasih kamu bisa saja 😂
total 1 replies
★Ambil 5 Bayar 3★
nah ini... sama yang hiking buat konten.. itu tuh yang sering nyampah 😌😂
Max
baguskkl
baby army
lanjut kak... semoga para ibu mendapatkan ganjaran surga abadi 🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!