NovelToon NovelToon
Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius / Mengubah sejarah / Dokter Ajaib / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: R. Seftia

Mei Lin, seorang dokter muda dari tahun 2025, sedang dalam perjalanan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang ketika sebuah kecelakaan tak terduga melemparkannya ke masa lalu. Terhempas ke laut dan terbangun di tengah medan perang, ia menemukan dirinya berada di kamp Pangeran Mahkota Rong Sheng dari Dinasti Xianhua, yang terluka parah dan sekarat.

Dengan insting medisnya, Mei Lin menggunakan alat-alat modern dari ransel besarnya untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran, mengira ini hanyalah lokasi syuting drama kolosal. Namun, kesalahpahaman itu sirna saat anak buah Rong Sheng tiba dan justru menangkapnya. Dari situlah, takdir Mei Lin dan Rong Sheng terjalin.

Di tengah intrik istana dan ancaman musuh, Mei Lin harus beradaptasi dengan dunia yang sama sekali asing, sementara pengetahuannya dari masa depan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup dinasti. Bisakah seorang dokter dari masa depan mengubah takdir sebuah kerajaan kuno?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R. Seftia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26: Kekacauan

"Aku tidak bisa berbohong lagi. Aku menyukai Mei Lin... tidak! Aku mencintainya. Aku mencintainya lebih dari apapun. Di negara ini, tidak ada larangan untuk mencintai seseorang. Bahkan kaisar sendiri memiliki banyak istri. Tidak ada yang mempermasalahkan hal itu; jadi, karena itulah, tolong pahami perasaanku dan biarkan aku bersama dengan Mei Lin." Rong Sheng benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Dia telah dibutakan oleh rasa cintanya terhadap Mei Lin.

Mei Lin merasa sangat pusing setelah mendengar apa saja yang telah Rong Sheng katakan. Di tepat di sebelahnya, ada Rui Xi yang merasa sakit hati karena kata-kata Rong Sheng. Tetapi, Rong Sheng tampak tidak merasa bersalah karena telah melukai perasaan Rui Xi. Dia justru merasa lega karena sekarang ia tidak perlu lagi menyembunyikan perasaannya kepada Mei Lin. Ia bisa bebas menujukkan rasa cintanya kepada Mei Lin.

"Maafkan aku Putri Rui Xi. Aku sudah berusaha untuk menahan semuanya, tapi, sulit bagiku untuk melakukan itu. Bukan hal yang mudah untuk menahan perasaanmu sendiri. Kau wanita yang baik, dan aku sangat menghormatimu. Kau bijaksana, jadi tentu kau bisa mengerti akan masalah ini." Rong Sheng berusaha untuk membuat Rui Xi mengerti, tetapi, istri mana yang mau mengerti tindakan bodoh suaminya sendiri? Tidak akan mungkin ada istri yang bisa mau menerima kenyataan bahwa suaminya mencintai wanita lain.

"Ini penghinaan, pangeran!" Mata Rui Xi memerah. Dia benar-benar marah. "Ini benar-benar penghinaan besar untukku!" Rui Xi berteriak, meninggikan suaranya, membuktikan betapa besar kemarahan yang ia rasakan.

Merasa terhina di tempat pertemuan itu, Rui Xi lebih memilih untuk pergi, tak ingin melanjutkan sidang itu. Hatinya sudah cukup teriris karena kata-kata Rong Sheng. Kini, satu-satunya hal yang ia inginkan adalah, kemusnahan Mei Lin!

***

Pertemuan yang awalnya dilakukan karena ingin membereskan masalah, ternyata pertemuan itu malah membuahkan masalah lain yang jauh lebih besar. Kejujuran Rong Sheng telah membuat heboh seisi istana, bahkan berita itu telah sampai keluar istana dan sampai ke telinga Kaisar Longwei dari Dinasti Jinxi.

"Benarkah itu? Pangeran Rong Sheng mengatakan jika dia mencintai tabib itu? Dihadapan Putri Rui Xi pula?" Kaisar Longwei tertawa, merasa jika situasi itu sangat lucu.

"Andai saja aku bisa melihat langsung kejadian itu. Pasti lebih menyenangkan." Kaisar Longwei menghela napas dalam-dalam. "Selera Pangeran Rong Sheng bagus juga. Dia pandai menilai mana yang benar-benar bagus dan berharga. Tabib itu... tidak boleh sampai dimiliki oleh Pangeran Rong Sheng!"

"Apakah kaisar punya rencana lain untuk tabib itu?"

Kaisar Longwei tersenyum. "Iya, benar. Aku memiliki rencana lain untuknya. Aku tidak bisa membiarkan tabib itu dimiliki oleh Pangeran Rong Sheng, karena... aku lah yang harus memilikinya!"

Tidak terduga. Ternyata, Kaisar Longwei telah lama mengincar Mei Lin. Sejak pertemuan pertama mereka, Kaisar Longwei menginginkan Mei Lin untuk dirinya sendiri.

"Tapi, bagaimana caranya kaisar? Tabib itu tidak akan mungkin mau datang ke tempat ini begitu saja. Terlebih lagi, setelah apa yang telah kaisar lakukan... hamba kurang yakin jika dia bersedia untuk datang ke sini."

Kaisar Longwei menghela napas dalam-dalam. "Aku tahu tentang itu! Jadi, di sinilah gunanya dirimu! Pikirkan bagaimana caranya membuat tabib itu datang ke sini! Sekali dia menginjak kakinya di Dinasti Jinxi, tidak akan biarkan dia keluar dari sini!"

***

Setelah pertemuan yang mengagetkan semua orang, Mei Lin ingin menyendiri, tetapi, di istana yang besar itu, tidak ada tempat untuk menyendiri. Bahkan, di dalam kamarnya pun ia tak bisa menikmati waktu sendiri. Dari balik pintu, Mei Lin bisa mendengar bisik-bisik dari para pelayan yang membicarakan tentang dirinya.

"Rong Sheng... laki-laki benar-benar sudah tidak waras! Dia sudah kehilangan akal sehatnya! Dia tidak bisa berpikir dengan jernih. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah perkataannya! Benar-benar merepotkan!" Mei Lin berjalan, memutari istana, tapi tetap tak bisa menemukan tempat untuk tenang.

Sudah memutari istana yang besar itu, saat Mei Lin ingin menyerah, Mei Lin akhirnya bisa menemukan tempat untuk memenangkan dirinya. Danau di belakang istana.

"Kurasa di sini bisa tenang." Mei Lin duduk di depan danau, termenung, berpikir dengan sangat keras.

Sudah berbulan-bulan Mei Lin terjebak di dunia ini. Dan sudah berbulan-bulan juga Mei Lin berusaha untuk mencari kakaknya, Mei Lan. Tetapi, sampai detik ini tidak ada satupun informasi yang jelas yang didapat oleh Mei Lin. Baik itu informasi tentang kakaknya, atau informasi tentang jalan pulang kembali ke dunianya.

Mei Lin benar-benar terjebak di zaman ini. Dia tidak bisa keluar walaupun dia ingin melakukannya. Mei Lin benar-benar ingin keluar, tak ingin terus terjebak di dunia yang terus membuatnya bermimpi buruk.

"Tidak ada petunjuk bagiku untuk pulang. Tidak ada petunjuk tentang Kak Mei Lan. Benar-benar jalan buntu. Apa aku akan terkurung selamanya di sini? Apa aku akan mati di sini? Bagaimana dengan ayah dan ibu? Mereka pasti khawatir. Satu putrinya sudah hilang, sekarang putrinya yang lain juga telah hilang. Orangtuaku yang malang."

Mei Lin termenung, sendirian. Setidaknya untuk beberapa saat sampai pada akhirnya Rong Sheng ikut bergabung dengan dirinya. Tanpa bicara, Rong Sheng duduk di samping Mei Lin.

Melihat itu, Mei Lin tak bereaksi. Rasanya sudah sangat lelah bagi Mei Lin untuk meladeni Rong Sheng. Kali ini ia hanya ingin mendiamkan Rong Sheng tanpa bicara. Rasanya benar-benar percuma berbicara dengan Rong Sheng.

"Aku mencarimu ke semua tempat, tapi ternyata kau ada di sini." Rong Sheng senang bisa menemukan Mei Lin. "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Kau mencariku? Bukankah seharusnya kau mencari Putri Rui Xi lebih dulu? Dia adalah orang yang paling dirugikan dari tindakan yang kau ambil. Harusnya kau bertanggung jawab untuk menenangkan dia. Harusnya kau meyakinkan dia jika apa yang kau katakan itu tidak benar. Lalu, kenapa kau malah ada di sini?" Mei Lin tak senang dengan hadirnya Rong Sheng didekatnya.

"Kurasa aku tidak perlu berbicara apapun dengan Rui Xi. Kau mungkin tidak tahu, tapi, aku tahu. Orang yang memerintahkan menyebarkan rumor tentang kita... itu semua ulah Rui Xi," ungkap Rong Sheng, sudah mengetahui semuanya.

"Rui Xi, dia jauh lebih licik, dan jauh lebih berbahaya dari yang bisa kau kira. Dia bukan orang yang baik!" ucap Rong Sheng.

"Kurasa bukan hal yang pantas bagimu untuk mengatakan apakah seseorang itu baik atau tidak. Kau tidak sebaik itu sampai bisa memberikan penilaian terhadap sifat orang lain." Mei Lin menjauh dari Rong Sheng, tak ingin duduk terlalu dekat dengannya.

***

Bersambung.

1
nur janah567
suka kali bisa di cintai dengan cara ugal ugalan kaya dracin yg seorang perawat d cintai sama mafia
nur janah567
c iblis rui xi pasti ngamuk
nur janah567
semangat up thor aku tunggu
nur janah567
ini unik ceritanya gk sama sama yg lain kaya real orang masuk jaman kuno yng ngerasa aneh dan takut karna tk sama , sama jaman dia di jaman asalnya .
aku jadi ngebayangin klw aku kayak gitu pasti sama takut nya ataw bahkan lebih dari itu
Marini Dewi
lanjut thor
Lim Kelly
karakter cewenya gak bs adaptasi ma jaman kuno,nangis terus
anggita
lumayan menarik, moga novelmu lancar thor👌.
R. Seftia: Terima kasih sudah mampir 💕
total 1 replies
anggita
like👍 iklan☝, Mei Lin👏.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!