NovelToon NovelToon
Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius / Mengubah sejarah / Dokter Ajaib / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: R. Seftia

Mei Lin, seorang dokter muda dari tahun 2025, sedang dalam perjalanan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang ketika sebuah kecelakaan tak terduga melemparkannya ke masa lalu. Terhempas ke laut dan terbangun di tengah medan perang, ia menemukan dirinya berada di kamp Pangeran Mahkota Rong Sheng dari Dinasti Xianhua, yang terluka parah dan sekarat.

Dengan insting medisnya, Mei Lin menggunakan alat-alat modern dari ransel besarnya untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran, mengira ini hanyalah lokasi syuting drama kolosal. Namun, kesalahpahaman itu sirna saat anak buah Rong Sheng tiba dan justru menangkapnya. Dari situlah, takdir Mei Lin dan Rong Sheng terjalin.

Di tengah intrik istana dan ancaman musuh, Mei Lin harus beradaptasi dengan dunia yang sama sekali asing, sementara pengetahuannya dari masa depan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup dinasti. Bisakah seorang dokter dari masa depan mengubah takdir sebuah kerajaan kuno?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R. Seftia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27: Bertengkar Hebat

"Kau sudah tahu bagaimana perasaanku kepadamu. Tapi, kau tidak pernah memberikan jawaban tentang perasaanmu. Apakah kau juga merasakan apa yang aku rasakan? Aku benar-benar penasaran dengan itu. Aku ingin tahu. Bisa kau katakan kepadaku?"

"Tentu saja tidak. Memangnya jawaban apa yang ingin kau dengar dariku? Kau ingin aku mengatakan bahwa aku juga mencintaimu? Jangan bermimpi aku akan mengatakan itu. Aku masih waras! Aku tidak segila dirimu sampai berani mengatakan hal bodoh seperti itu di depan kaisar." Mei Lin jelas masih menyimpan amarah untuk Rong Sheng. Tapi, Rong Sheng tidak peduli dengan hal itu.

"Hal bodoh? Hal bodoh yang mana yang kau maksud? Seingatku, aku tidak mengatakan hal-hal bodoh di depan kaisar. Sebaliknya, aku justru jujur. Dan jujur itu adalah tindakan yang benar. Bukan salah. Kau pasti juga sudah belajar tentang hal itu di duniamu. Berbohong itulah yang bukan hal baik." Rong Sheng tersenyum, tampak senang menguji kesabaran Mei Lin.

"Benar-benar tidak ada gunanya bicara denganmu!" Mei Lin bangun, berniat untuk pergi karena tidak ingin bicara lebih jauh lagi dengan Rong Sheng. Tetapi, langkah Mei Lin langsung terhenti saat Rong Sheng memberitahu jika dirinya telah mendapatkan informasi tentang kakak Mei Lin.

"Aku mencarimu karena ingin mengatakan sesuatu yang penting. Ini tentang kakakmu. Aku baru tadi mendapatkan kabar bahwa seseorang pernah melihat wanita yang mirip dengan wanita yang ada di selembaran yang kita pasang," kata Rong Sheng.

Mendengar itu, Mei Lin langsung berbalik.

"Kau tidak berbohong? Di mana orang itu melihatnya? Katakan kepadaku, cepat!" Mei Lin menggesak Rong Sheng untuk mengatakannya kepada Mei Lin.

"Aku tidak bisa memastikan apakah informasi ini benar atau tidak. Tapi, tidak ada salahnya mencoba. Dan yang menjadi masalah saat ini adalah, orang itu mengatakan bahwa dia melihat kakakmu di tempat yang dimana kita tidak bisa sembarangan masuk ke sana," jelas Rong Sheng.

"Memangnya ada tempat yang tidak bisa sembarangan kita masuki? Ada tempat seperti itu?" Mei Lin tak mengingat jika memang ada tempat seperti itu.

"Kau mungkin lupa. Biar aku ingatkan kembali." Rong Sheng bangun, berdiri dekat dengan Mei Lin. "Dinasti Jinxi. Daerah kekuasaan Kaisar Longwei."

Seketika Mei Lin terdiam. Mendengar nama Kaisar Longwei, Mei Lin langsung ingat betapa kejam dan tidak berperasaannya dirinya. Dia tidak mudah untuk disentuh. Dia tipe orang yang akan membunuhmu jika kau berani menyentuhnya.

"Dari semua tempat yang ada, kenapa harus tempat itu?!" Mei Lin memijat kepalanya yang terasa sakit.

"Sebenarnya bukan hal yang mustahil jika kakakmu berakhir di sana. Bukankah benda kotak yang kau temukan diperbatasan itu milik kakakmu? Bisa saja dia datang ke dunia ini, tapi, di tempat yang berbeda denganmu."

Mei Lin benar-benar merasa sakit kepala.

"Jika dia benar-benar ada di Dinasti Jinxi, maka akan sangat sulit, bahkan mustahil bagi kita untuk bisa mengeluarkan dia dari sana. Hukum di Dinasti Jinxi sangat ketat. Mereka tidak mengizinkan penduduknya sembarangan keluar dari daerah mereka," ucap Rong Sheng.

"Lalu, bagaimana? Bagaimana jika kakakku benar-benar ada di sana? Apakah dia akan terperangkap selamanya di sana? Percuma saja menemukan dia jika tidak bisa mengeluarkannya dari tempat itu." Mei Lin merasa semakin pusing.

"Biar aku yang memikirkan cara untuk mengeluarkannya dari sana. Kau bisa tenang, dan istirahatlah. Kau tampak tidak baik-baik saja. Wajahmu pucat. Beristirahatlah. Aku akan pergi sekarang."

***

Setelah bertemu dengan Mei Lin, Rong Sheng sedang dalam perjalanan untuk menemui Rui Xi. Setelah sampai di depan pintu kamarnya, Rong Sheng langsung memerintahkan kepada semua pelayan yang ada di tempat itu untuk pergi menjauh dahulu. Rong Sheng tidak ingin para pelayan mendengar sesuatu yang tidak perlu untuk didengar.

Setelah semua orang pergi, Rong Sheng membuka pintu dan kemudian menutupnya pelan. Baru beberapa langkah yang ia ambil, sebuah pas bunga hampir saja mengenai wajahnya.

Dengan mata yang merah dan wajah basah dengan air mata, Rui Xi memegang pas bunga lain, siap melemparkannya ke wajah Rong Sheng untuk melampiaskan kemarahan yang ia rasakan atas apa yang telah Rong Sheng buat.

"Putri, tenangkan dirimu. Kita bisa bicara baik-baik mengenai masalah ini." Rong Sheng berusaha untuk membuat Rui Xi tenang. Tetapi, mana mungkin ia bisa melakukan hal itu. Setelah apa yang Rong Sheng katakan, tentu saja Rong Sheng tidak pantas untuk diberikan maaf.

"Bicara?! Kau bilang bicara?! Memangnya, apa lagi yang perlu kita berdua bicarakan? Kau sudah terang-tetangan mengungkapkan perasaanmu kepada tabib itu! Bahkan, didepan kaisar langsung! Kau bukan hanya sudah mempermalukan diriku di depan semua orang, tapi kau juga sudah menghina diriku dengan menyatakan cinta kepada wanita lain!" teriak Rui Xi.

"Kau tidak memikirkan sama sekali dampak dari perkataanmu itu. Sekarang, aku menjadi bahan lelucon para pelayan. Mereka bersenang-senang, membicarakan tentang diriku yang tidak dicintai oleh suaminya sendiri. Dan mungkin, hal ini sudah tersebar ke luar istana! Jika menjadi diriku, apakah masih ada tempat untuk menaruh wajahku? Kau membuat semuanya hancur! Kau menghancurkan semuanya! Aku membencimu!" Rui Xi histeris, melemparkan pas bunga itu, dan kali ini lemparannya tepat sasaran. Pas bunga itu mengenai kepala Rong Sheng, pecah dan kemudian menghasilkan luka di kepala Rong Sheng.

Rong Sheng tidak peduli dengan lukanya. Dia berusaha untuk tetap bersikap tenang. "Aku mengerti dengan kemarahanmu. Tapi, semua ini tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena ulahmu."

"Ulahku?! Memangnya apa yang sudah aku lakukan? Bukannya mengakui kesalahan, kau justru melemparkan kesalahan itu kepada orang lain? Apakah kau benar-benar serius?!" Rui Xi belum sadar jika Rong Sheng telah mengetahui perbuatan yang telah dia lakukan.

"Jangan berpura-pura seakan-akan kau tidak mengerti. Aku tahu, kau adalah orang yang pertama kali memerintahkan untuk menyebarkan rumor buruk tentang diriku dan Mei Lin. Bahkan, dari yang kudengar, kau bahkan ingin kaisar mengetahui hal itu." Rong Sheng mengungkapkan kejutan yang luar biasa. Membuat Rui Xi tidak bisa menjawab lagi. "Bukankah kekacauan ini yang kau inginkan? Jika bukan karena dirimu, aku tidak akan mengatakan yang sejujurnya kepada kaisar."

"Ini adalah buah hasil dari apa yang telah kau tabur, putri." Rong Sheng membersihkan darah di wajahnya dengan sapu tangannya. "Aku akan pergi. Kupikir, kau pasti perlu waktu untuk berpikir dan sendiri. Kuharap, apa yang terjadi hari ini bisa menjadi pelajaran untukmu agar lebih berhati-hati dalam bertindak dilain waktu."

Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan, Rong Sheng pun langsung pergi dengan langkah kaki yang terasa sangat ringan.

***

Bersambung.

1
Arix Zhufa
alur nya lain drpd yg lain
nur janah567
suka kali bisa di cintai dengan cara ugal ugalan kaya dracin yg seorang perawat d cintai sama mafia
nur janah567
c iblis rui xi pasti ngamuk
nur janah567
semangat up thor aku tunggu
nur janah567
ini unik ceritanya gk sama sama yg lain kaya real orang masuk jaman kuno yng ngerasa aneh dan takut karna tk sama , sama jaman dia di jaman asalnya .
aku jadi ngebayangin klw aku kayak gitu pasti sama takut nya ataw bahkan lebih dari itu
Marini Dewi
lanjut thor
Lim Kelly
karakter cewenya gak bs adaptasi ma jaman kuno,nangis terus
anggita
lumayan menarik, moga novelmu lancar thor👌.
R. Seftia: Terima kasih sudah mampir 💕
total 1 replies
anggita
like👍 iklan☝, Mei Lin👏.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!