NovelToon NovelToon
Agen Cantik Dan Rahasianya

Agen Cantik Dan Rahasianya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Cinta Terlarang / Gadis nakal
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Mengisahkan persahabatan ketiga nya dikampus dengan pekerjaaan sambilan mereka yang akhirnya mengantarkan mereka pada jodoh masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab16

Nita tentu saja jengkel disertai amarahnya saat tabiat teman satunya itu belum juga di hilangkan.

"Chez.....keluar Lo!!"

Chesty yang baru saja selesai permainannya,  cukup terkejut mendengar suara temannya diluar toilet.

"Si4l gue ketahuan Nita, ckkk bakal jadi perkedel nih gue." Batin Chesty.

"Masih gak mau keluar Lo. Gue hitung sampai tiga ya....!!" Ancam Nita, tak lupa suaranya telah menggelegar.

"Chez itu temen Lo ...!!" Seru cowok yang ikutan panik.

"Udah diem, buruan benahi diri lo." Jawab Chesty yang kini berusaha tetap tenang.

Chesty dan cowok kampus teman sekelasnya saling membenahi dirinya dengan memakai pakaian lengkap kembali.

"Satu....."

"Buruan bayar gue." Titah Chesty pada cowok itu dengan tangan mengatung.

"Bentar...."

Cowok itu pun mengambil dompet dari dalam sakunya untuk ia berikan kepada Chesty.

"Dua ....., Lo denger itu chez!!" Kembali suara Nita menggema di toilet yang sepi itu.

Cowok itu pun memberikan uang kesepakatan sebelumnya, entah berapa nilai nominalnya pun author gak tahu. Yang pasti uang itu cukup tebal dan Chesty pun yang menerimanya terlihat senang.

"Lumayan buat beli skincare." Lirih Chesty dengan senyuman mengembang.

"Tiga......"

Braak......

Pintu pun dibuka paksa dengan Nita dengan kekuatan penuh hingga kuncian pada pintu itu terbuka sendiri. Terlebih pintu yang dipakai Chesty untuk bermain tadi telah rusak jadi dengan mudah siapa pun mendobraknya.

Bukan hanya Chesty saja yang terkejut, pria yang habis mantap-mantap dengan Chesty bahkan sampai terperanggah.

Nita melihat keduanya kini dengan tersenyum menyeringai, tangannya ia satukan didepan d*d4nya.

"Gue tahu kalo Lo disini chez....Uda selesai?" Hardik Nita dengan santai.

Tatapan Nita sejurus menatap teman satu kelasnya, pria muda itu melihat mata Nita yang mendelik seolah menikamnya.

Nita memang dikampus terkenal galak, walau yang naksir banyak. Tetapi Nita tak berniat pacaran setelah ia putus dari mantan pacarnya dulu.

"Keluar Lo......apa perlu gue seret." Ancam Nita yang menunjuk pada cowok temen kampusnya yang memiliki wajah cukup tampan.

"Iya, gue keluar." Jawab cowok tampan itu dan keluar dari ruang sempit yang begitu menyesakkan.

Meninggalkan chesty yang masih ada ditempatnya, wanita itu tersenyum tipis dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Gue ketahuan deh....sorry ya hehehe." Lirih Chesty.

"Dasar Lo, kapan berubahnya?" Sindir Nita memutar bola matanya jengah.

Bukannya menjawab Chesty malah mengedikkan bahunya , seraya ia tak tahu kapan berhentinya.

"Kadung dah candu? Atau mang hyper?" Omel Nita kembali.

"Keduanya hehe...."

"Mending saran gue Lo langsung nikah aja besok deh kalo udah ketemu cowok yang bener sayang sama Lo. Supaya ko gak dosa terus."

Mendengar ucapan dan saran temannya itu Chesty malah tertawa ngakak, membuat Nita menjadi menaikkan satu alisnya tak paham.

"Kenapa Lo ketawa? Ada yang lucu?"

"Aneh aja sama Lo, mana ada cowok yang mau tulus sama gue kalo isi mereka cuma ngajakin gue bobo bareng aja."

"Ckk adalah suatu saat nanti, makanya itu untuk mendapatkan jodoh yang baik Lo kudu berhenti main sama siapapun Chesty."

"Ya gue Aminin aja deh....amin." lirih Chesty.

"Udah siang, kita buruan makan terus jemput Ayu, lagi pula hari ini kita dah mulai kerja." Perintah Nita yang kemudian menarik tangan temannya keluar dari toilet.

Chesty hanya membiarkan temannya itu menariknya dan ia mengikuti langkah cepat Nita hingga mereka memasuki kantin.

"Makan dulu, biar a51 nya nanti keluar banyak. Kemaren udah dibilangin sama karyawannya kak Ronald."

"Gue gak mood makan, biarin aja yang adanya ini yang gue kasih sama pelanggan nanti."

"Yee gak boleh gitu chez, inget kepu45*n pelanggan nomer satu." Lagi-lagi Nita memperingatinya.

"Lo sama Ayu enak ngomong gitu, karena pelanggan Lo itu gak macam gue, tua bangka... aki-aki pula." Sungut Chesty dengan mengerucutkan alat ucapnya pada temannya itu karena kesal.

"Tetep aja Lo kudu makan, ntar sakit. Udah gue traktir deh." Bujuk Nita.

"Gratis ini??"

"Iya..."

"Beneran?" Chesty pun memicing.

"Iya chesty, buruan kalo gak gue gak tarik lagi ucapan gue."

"Eh...eh jangan, enak aja Lo. Mau lah gue ditraktir, lagian biasanya Lo kan kikir." Ejek Chesty.

"Si4l*n Lo, bukan kikir tapi hemat keles." Jawab Nita tak terima dibilang kikir temannya.

"Iya deh hemat, gue pesen bakso satu sama siomay boleh?" Pinta Chesty merajuk.

"Iya, tapi minumnya es teh aja."

"Oke....."

Akhirnya Nita pun pesan bakso 2 porsi, siomay 1 dan es teh 2 gelas. Maklumlah Nita terbilang paling ngirit karena ia sudah tidak mendapatkan uang dari belas kasihan kakaknya yang menikahi orang yang berkecukupan.

Namun nasib si4l menimpa Nita karena ia disukai oleh kakak iparnya bahkan hampir mel3cehkan Nita yang notabene sebagian adik iparnya.

Untuk itulah sebelum bekerja di agen As1 plus-plus, Nita bekerja paruh waktu sebagai pelayan bahkan membuka les privat pada anak-anak.

Namun sayangnya uang yang ia hasilkan tidak memenuhi pengeluarannya yang tidak sedikit, mulai dari membayar uang kuliah, makan sehari-harinya, belum tugas-tugas sekolah yang sebegitu menguras dompetnya, serta uang kost yang tidak murah setiap bulannya.

Untuk itulah Nita begitu hemat, bahkan ia akan sangat senang jika ada teman yang pernah mentraktirnya makan. Begitu pun saat Eric pernah membayarkan makanan nasi padangnya, bahkan saat Eric memberikan steak untuk Nita ketika pria dengan pekerjaan dosen itu membelinya untuk mengganti penyetan ayam Nita yang jatuh karena ia diserempet motor.

Dan saat makanan itu telah siap diatas meja, Chesty pun begitu lahap memakan semuanya hingga tak ada sisa pun makanan yang tersisa. Nita pun juga tak akan membuang  makanan, ia paham mencari uang itu sangat sulit.

"Kenyang gue, thank you ya shaay....." Ucap Chesty yang kini tengah menghabiskan es tehnya itu.

"Iya, gue juga terpaksa jajanin Lo..... ketimbango ngambek gak mau kerja." Jawab Nita menyindir.

"Ckk jadi Lo nyogok gue gitu?"

"Ya angep aja gitu, toh semua ini udah dibayar sama kak Ronald kok." Cetus Nita lagi.

Chesty pun menyipitkan matanya. " Kok bisa?" Tanya Chesty yang malah bingung sendiri.

"Iya tadi gue bilang Lo ngambek gak mau nyu5u!n aki-aki, terus gitu deh Ronald bingung dan nyuruh gue untuk bujuk hati Lo."

"Si4l*n kalian." Geram Chesty.

"Nih bukti chatnya....." Nita pun menunjukan bukti chatnya pada Ronald.

Isi chat Nita pada Ronald.

Nita : kak Ronald Chesty ngambek tuh, dia gak mau Nene*in aki-aki.

Ronald : gak bisa gitu, soalnya gue dah kadung janji sama si kakek buat nyari 5us* yang gede dan yahud.

Nita : ini masih dikampus kak ngambek...m

Ronald: bujuk dia pake apa terserah, yang pasti kalo Lo bisa bujukin Chesty, gue akan bayar makan Lo selama satu Minggu.

Nita : beneran nih kak?

Ronald: iya

"Nita: oke coba gue bujuk traktir dia makan siang ya kak, tapi ntar Lo yang bayarin Lo....

Ronald: iya bereslah......

Dan akhirnya Nita pun berhasil membujuk Chesty, dan saat ini wanita cantik itu terlihat geram dengan sorot mata yang membulat.

"Dasar Lo ya nit, sukanya mencari keuntungan diatas penderitaan gue."

"Semangat chez ...."

"Huu....huuuu Nita jahat." Tangis Chesty yang kemudian pecah.

Nita pun langsung menepuk-nepuk pundak Chesty untuk menenangkan sobatnya itu.

"Udah-udah jangan nangis, sekarang kita jemput Ayu, supaya kita cepet selesaikan kerjaan kita dan cepet dapat uang."

"Hemmm,,,,,,huwaahaaaa." Tangis Chesty kembali.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!