Alceena harus menelan kekecewaan saat pernikahannya dibatalkan secara sepihak oleh calon suami, karena ada rumor yang beredar jika dirinya mandul.
Alceena tidak merasa jika dia seperti yang diberitakan pun berniat untuk membuktikan pada seluruh orang bahwa dirinya bisa memiliki keturunan. Dia melakukan program hamil dengan metode inseminasi buatan, memasukkan sel dari bibit kehidupan seorang pria misterius yang bersedia mendonorkan sedikit cairan penting tersebut, tanpa melakukan hubungan badan.
Namun, tanpa Alceena ketahui bahwa pendonor bibit kehidupan tersebut adalah Dariush Doris Dominique, seorang pengusaha muda di Eropa sekaligus musuh dan orang yang selalu dia hindari sejak dahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 4
Alceena mengendarai mobil seorang diri. Dia datang ke perusahaan yang memiliki situs berita pembuat rumor tentang dirinya yang sedang viral saat ini. Berhubung hari pernikahan Alceena bukan weekend, sehingga sudah dipastikan seluruh kantor sedang beroperasi.
Wanita yang masih mengenakan gaun pengantin itu segera bertanya pada petinggi di perusahaan Hot News. Namun, semua mulut terbungkam seolah tidak berani mengatakan siapa yang memberikan perintah untuk membuat rumor tantangnya.
Alceena segera keluar lagi dari perusahaan itu dan menuju mobil. Dia tidak bisa berhenti sampai di situ saja. Rasanya tak puas jika belum mengetahui dalangnya.
“Dariush Doris Dominique! Awas saja jika sampai benar kau yang melakukan itu!” berang Alceena seraya mencengkeram setir kemudi.
Firasat Alceena tentu saja langsung tertuju pada seorang pria yang sudah dia nobatkan sebagai musuh sejak di bangku kuliah. Alasan yang sangat simpel kenapa Alceena bisa memasukkan seorang Dariush Doris Dominique ke dalam daftar hitamnya, tentu saja karena sejak menempuh pendidikan di Universitas yang sama, walaupun angkatan berbeda, pria itu senang sekali mengacaukan kencannya dengan pria manapun.
Dan Alceena tidak menyukai hal tersebut, dia tidak suka diusik, apa lagi Dariush terkenal licik. Sehingga sudah bertahun-tahun Alceena menghindari salah satu keturunan Dominique itu.
Namun, dengan sangat terpaksa, hari ini Alceena harus datang ke perusahaan yang dikelola oleh Dariush. Dia ingin memastikan jika tebakannya adalah benar. Sebab, lebih dari lima puluh persen, pria itu adalah kandidat terkuat yang selalu senang mengusik kehidupan percintaannya. Ditambah keluarga Dominique juga memiliki kekuatan bisnis yang sangat besar dan berpengaruh di Eropa.
Alceena menutup pintu mobil dengan kasar saat kendaraan roda empat itu berhenti tepat di depan pintu lobby salah satu anak perusahaan Triple D Corp. Dia segera menghampiri resepsionis untuk menanyakan keberadaan CEO.
“Di mana Dariush?” tanya Alceena dengan wajah yang terlihat tegas.
“Maaf, dengan Nona siapa?” resepsionis balik mengajukan pertanyaan.
“Adaire Alceena Pattinson!”
“Apakah Anda sudah memiliki janji dengan Tuan Dariush?”
Alceena berdecak sebal, berbelit sekali bertemu dengan Dariush. “Belum, katakan saja pada CEO mu, kalau aku ingin bertemu!” titahnya.
“Baik, tunggu sebentar.” Resepsionis pun nampak menelepon seseorang.
Alceena mengetukkan jemari panjang di atas meja saat menunggu lumayan lama. ‘Semua yang menyangkut Dariush, pasti membuatku kesal!’ Dia sampai menggerutu di dalam hati karena resepsionis tak kunjung selesai menyampaikan perintahnya.
“Nona, mari saya antar ke ruangan Tuan Dariush.” Akhirnya, resepsionis itu berani mempersilahkan saat sudah mendapatkan persetujuan dari atasan.
“Oke.”
Alceena berjalan di belakang resepsionis, dia tidak perlu memencet tombol lift karena sudah dilakukan oleh wanita yang ada di depannya itu. Dan mereka sampai juga di lantai teratas gedung yang menjulang tinggi tersebut.
“Tuan Dariush sudah menunggu Anda di ruangannya,” ucap resepsionis itu seraya membukakan pintu kayu kokoh berukuran besar.
“Ya, terima kasih.” Setelah mengucapkan itu, Alceena mengayunkan kaki memasuki ruang CEO. Dan dia bisa mendengar jika pintu ditutup dari luar.
Sorot mata Alceena langsung menangkap sosok pria bertubuh tegap dengan dada bidang terbungkus kemeja yang dua kancing atasnya terbuka. Dariush sedang menyandar di meja seraya menatap dirinya dengan sebelah tangan bertumpu pada meja, dan satu lagi dimasukkan pada saku celana.
“Tumben sekali kau berinisiatif mencariku sampai ke perusahaan,” ucap Dariush seraya menatap penampilan Alceena dari atas sampai bawah. “Dengan gaun yang kau pakai, apa tujuanmu ke sini ingin mengajakku menikah?”
...*****...
...Jangan lupa dukung karya ini dengan like, komen, vote, dan hadiah sebanyak-banyaknya ya bestie....
...Dah terjawabkan kenapa Alceena anggap Dariush musuh....
...Jawaban giveawaynya harus yang bener atau paling enggak mendekati benar ya baru dianggap menang. Maksudnya bukan cuma bener tokohnya aja, tapi alasannya juga. Nanti akan ada clue yang secara tidak kalian sadari itu mendekati jawabannya. Tapi, ini adalah tebak-tebakan dengan clue memusingkan karena akan membuat kalian tuduh menuduh tokoh wkwkwk....