Update ga nentu, disesuaikan dengan kebisaan author.
Tian Lei sang jenius di dunia Xuanwu benua tengah, mati karena di serang oleh para kultivator serakah.
Ia kemudian bereinkarnasi menjadi tuan muda Tian Lei, dari keluarga Tian kota naga harimau. Dan ia menemukan kecocokan bahwa tubuh Tian Lei yang ia tempati juga memiliki tubuh spesial yang sama dengannya yaitu heavenly Demon Body.
Dengan kejeniusan dan pengalamannya di kehidupannya yang sebelumnya, ia membulatkan tekad untuk mengangkat kehormatan keluarga barunya, dan mulai menjelajahi dunia untuk memulai aksi balas dendam.
LANJUTAN :
~TAKDIR KAISAR
Tian Lei yang telah naik ke dunia atas akhirnya mengalami kemalangan hingga akhirnya di selamatkan oleh seorang ahli.
Dia kemudian mulai mempelajari energi spiritual dunia atas dan akan memulai perjalanannya disana untuk menjadi Kaisar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelelangan
Halo reader semuanya 👋👋
Jika kalian suka dan ingin author terus up cerita nya, disini author ingin mengajak semuanya untuk memberi dukungan pada author, dengan cara:
Like👍
share
Favorit ❤️
Rate 🌟🌟🌟🌟🌟
Vote poin / koin
Dan jangan lupa untuk komen, agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik.
Mau nebak-nebak alur juga boleh.
______________________________________
Tiga hari kemudian.
Pagi ini, cuacanya sangat cerah, matahari dengan sinarnya yang indah terus memancar menghangatkan seluruh daratan, langit juga sangat terbuka dengan awan yang telah tersapu bersih.
Tumbuhan-tumbuhan hijau tampak segar setelah terpapar sinar matahari. Burung-burung juga berterbangan dengan kicauan mereka yang terdengar merdu.
Di sebuah kamar di suatu penginapan, Tian Lei masih tertidur dengan pulas, ia benar-benar kelelahan setelah membuat pil tingkat 4 yakni tiga butir pil darah emas dan lima butir pil pondasi Yin Yang semalam, yang akan ia masukkan dalam acara lelang nanti.
Setelah wajah tampannya telah terpapar cahaya matahari, ia membuka matanya lebar-lebar dan langsung bergegas keluar dari kamarnya.
"Xiao Bai! Ayo! Kita sudah telat!..." Ucap Tian Lei.
Xiao Bai pun melompat dari ranjang dan ditangkap oleh Tian Lei lalu ia letakkan dipundak kanannya. Tian Lei berlari kencang menuju ke tempat pelelangan yang akan di adakan hari ini.
Tian Lei dengan wajah panik berlari menyusuri jalan raya hingga mengganggu beberapa pengguna jalan yang lain. "Sial, jika aku telat maka usaha yang aku keluarkan tadi malam akan sia-sia!" Gumam Tian Lei.
Setelah lama Tian Lei berlari seperti dikejar anjing, akhirnya wajah Tian Lei menjadi berseri-seri karena ia telah sampai didepan rumah lelang Jiu, yang merupakan satu-satunya rumah lelang yang ada di kota teratai putih, yang dikendalikan oleh walikota.
Rumah lelang ini sangat megah, bangunannya kokoh dan besar seperti istana raja, ada beberapa pengawal kuat yang menjaganya didepan pintu masuk, mereka memiliki wajah yang menyeramkan, tubuhnya kekar dan besar, seperti kebanyakan tentara bayaran yang ada di kota Shamo.
Tian Lei berjalan perlahan menuju pintu masuk, tapi kemudian ia dihentikan oleh penjaga bertubuh kekar yang menjaga rumah lelang tersebut.
"Hei, pengemis! Apakah kau pikir rumah lelang kami bisa dimasuki oleh sembarang orang? Cepat pergi sana!..." Salah satu pengawal membentak Tian Lei.
Tian Lei kemudian mengeluarkan botol pil dari cincin penyimpanannya. "Aku kemari untuk mengikuti acara lelang..." Ucapnya sambil menunjukkan botol pil yang ada ditangannya.
Penjaga itu langsung merebut botol pil dari tangan Tian Lei, lalu ia memperhatikan botol pil itu dengan remeh. "Hm, pil sampah apa ini?! Lebih baik kau buang saja ke tempat sampah!..." Penjaga itu kemudian melemparkan botol pil milik Tian Lei tadi dan kemudian tertawa terbahak-bahak bersama penjaga yang lainnya.
"Hahaha!..."
Tian Lei menatap mereka yang sedang tertawa terbahak-bahak itu dengan tatapan mata dingin, mata merahnya seperti seekor harimau yang hendak menyerang singa.
Tian Lei membalikkan badannya dan berjalan mengambil botol pil yang dilempar oleh penjaga tadi, Tian Lei melangkah lagi dan mengeluarkan aura menekan yang luar biasa.
Seumur hidupnya, ia hanya pernah ditantang bertarung, tapi tidak pernah ada yang meragukan pil miliknya. Kali ini ia benar-benar marah, sampai-sampai membuat beberapa pengawal itu terbaring di lantai, hingga lantainya ikut hancur.
"Te, ka, nan, ma, cam, apa, ini?..." Ucap salah seorang penjaga dengan suara yang terbata-bata hampir tak bisa bicara lagi.
Tian Lei dengan langkah yang pelan namun penuh dengan penindasan berjalan di antara para penjaga yang tengah menderita itu. Dengan aura kultivasinya yang masih begitu kuat, Tian Lei berhenti di tengah-tengah mereka. Karena jaraknya yang sangat dekat, tekanan yang dialami mereka menjadi semakin berat.
"Jika kalian tidak mengenalku, Jangan pernah menghina pil milikku!..." Tian Lei semakin memperkuat tekanan ditempat tersebut, lalu ia melangkah masuk ke dalam rumah lelang.
Para penjaga tadi benar-benar tidak berdaya lagi, dengan tubuh mereka yang lemas, mereka terkapar di lantai didepan pintu masuk rumah lelang.
"Si, siapa yang kita singgung?" Ucap salah seorang diantara mereka dengan suara yang agak terbata-bata.
.....
Tian Lei yang telah masuk ke dalam rumah lelang langsung berjalan menyusuri koridor rumah lelang itu dan kemudian menemukan salah seorang pengurusnya.
"Tuan, saya hendak mendaftarkan pil-pil ini dalam acara lelang..." Ucap Tian Lei sambil memberikan dua buah botol pil yang masing-masing berisi tiga pil darah emas dan lima pil pondasi Yin Yang.
Pengurus yang ditemui Tian Lei itu mengambil kedua botol pil tersebut dan mencium aroma dari dalamnya. Ia kemudian membuka matanya lebar-lebar. "Apakah ini pil buatan anda? Dari aromanya pasti ini pil tingkat tinggi!..." Tanya pengurus tersebut.
Tian Lei tersenyum. "Ya, tentu saja." Ucapnya.
Pengurus itu memberikan lagi kedua botol pil milik Tian Lei. "Aku tidak terlalu mengerti soal pil. Jadi, akan lebih baik jika kita menemui ahli peracik dari rumah lelang Jiu kami. Mari saya antar.."
"Ya, baiklah kalau begitu."
Pengurus itu berjalan di depan Tian Lei untuk mengantarkan Tian Lei untuk bertemu dengan Alchemist dari dari rumah lelang Jiu.
Setelah beberapa saat menyusuri koridor tersebut, mereka berdua akhirnya sampai di depan pintu masuk ruang pelelangan. Dan didepan pintu itu kebetulan ada Alchemist yang dimaksud pengurus tadi.
"Tuan Zan Li, anak ini adalah Alchemist muda yang ingin memasukan pilnya ke dalam acara lelang." Ucap pengurus tadi.
Alchemist Zan Li mengerutkan keningnya dan menatap Tian Lei dengan tatapan penasaran. Mungkin ia bertanya-tanya apakah Tian Lei benar-benar seorang Alchemist?
"Dimana pil yang ingin anda lelang itu? Apakah saya bisa melihatnya sebentar?" Tanya Alchemist Zan Li.
Tian Lei maju selangkah. "Tentu saja boleh. Silahkan..." Tian Lei memberikan kedua botol pil miliknya.
Alchemist Zan Li meraih kedua botol pil yang di berikan Tian Lei. Ia kemudian mencium aroma dari dalam botol pil milik Tian Lei, sama seperti reaksi dari pengurus tadi, Alchemist Zan Li juga membuka matanya lebar-lebar, ia kemudian melihat ke arah Tian Lei. "Apakah anda yang meracik obat ini? Pil ini adalah pil tingkat 4 dengan kualitas tinggi!..."
"Tentu saja saya yang membuatnya. Apakah wajah tampan ku ini terlihat sedang membohongi anda?" Tanya Tian Lei.
Alchemist Zan Li tersenyum panik. "Hehe, bukan seperti itu. Saya benar-benar tidak bermaksud..." Ucapnya dengan rasa panik.
"Ah, sudahlah. Bukankah ada pertanyaan penting lainnya?..." Tanya Tian Lei.
"Ya, anda benar. Sebelum dilelang apakah anda bisa memberitahukan pada kami apa nama dan khasiat dari kedua obat ini?" Tanya Alchemist Zan Li.
Tian Lei langsung memasang wajah serius. "Yang ada ditangan kirimu namanya adalah pil darah emas. Bisa menempa darah, kulit, dan tulang penggunanya, sehingga kekuatan fisiknya menjadi luar biasa. Tapi, saat menelan pil ini, akan terasa sakit yang luar biasa..."
Alchemist Zan Li dan pengurus tadi menelan ludah mereka. Khasiatnya sangat kuat biasa, apalagi rasa sakitnya.
Tian Lei lalu melanjutkan penjelasannya. "Dan pil yang ada ditangan kananmu, namanya adalah pil pondasi Yin Yang. Khusus untuk kultivator tingkat Yin dan Yang, bisa membuat pondasinya bertambah kuat. Dan tentunya kekuatan tempur dan kecepatan kultivasi juga akan bertambah. Dan sama sekali tidak ada rasa sakit saat menggunakannya..." Ucap Tian Lei.
"Sama sekali tidak ada rasa sakit? Itu benar-benar luar biasa! Tuan muda, kami akan menaruh 100 koin emas untuk pil darah emas. Dan untuk pil pondasi Yin Yang akan kami beri harga 200 koin emas untuk awalnya. Apakah ini cukup?" Tanya Zan Li.
Tian Lei tersenyum. "Tentu saja cukup." Ucapnya.
Tian Lei benar-benar tidak menyangka bahwa pilnya ini akan memiliki harga diatas 100 koin emas yang setara dengan 100 ribu koin perak. Di kekaisaran kecil seperti ini, 100 koin emas sudah benar-benar mahal, Tian Lei awalnya hanya menebak bahwa akan laku dengan harga satu juta. Tapi, 100 koin emas untuk harga awal? Itu benar-benar melebihi ekspektasinya.
Walaupun 100 koin emas setara dengan 100.000 koin perak. Tapi, koin emas keberadaannya lebih langka dibandingkan koin perak. Jadi, koin satu emas pada dasarnya lebih berharga dari 1000 koin perak.
Setelah menulis keterangan yang diberikan oleh Tian Lei tadi, dan juga telah memberikan harga yang sesuai, Zan Li mempersilahkan Tian Lei untuk memasuki ruang VIP nomor satu dengan penuh hormat.
Tian Lei membuka pintu ruangan yang diberikan oleh Zan Li kepadanya. Saat pintu baru terbuka sebagian, terdengar suara tawaran-tawaran dari orang yang ikut pelelangan.
"100.000 koin perak!"
"300.000 koin perak!"
"500.000 koin perak!"
"Dasar orang-orang miskin. Hanya bisa segitu saja? Lihat cara tuan muda ini menawar! 1.000.000 koin perak!" Teriak seorang pemuda di dalam ruang VIP nomor 3, Zun zang chai, dari kota Xingluo.
Semua orang terdiam tidak sanggup menawar lagi.
"1 juta? Apakah dia tuan muda yang suka menghamburkan uang? Itu terlalu mahal untuk pil tingkat 3." Bisik salah seorang ditempat biasa.
"Ya, kau benar. 100 butir Heaven spirit itu hanya berharga paling banyak 500.000 jika itu kualitas tinggi."
Tian Lei duduk di meja yang telah disediakan diruangan tersebut. Ruang VIP nomor satu, berada di tempat tertinggi diruang lelang tersebut. Dan untuk nomor dibawahnya setara untuk letak ketinggian ruangannya.
Tian Lei menopang pipinya dengan telapak tangan kirinya, bibirnya mengukir senyuman sinis. "Sepertinya akan menarik..." Gumamnya.
sempat kaget waktu update lagi
Padahal ini salah satu novel terbaik yg pernah w baca, alur ceritanya, karakter MC nya yg kuat. ga kegatelan ma cewe2 Suatu novel yg w cari dan w sukai... TAPI NAPA HIATUS ...????? 😭😭😭😭
Anggap DP aja yah sebelum naik ke dunia atas nya...?? 🤭🤭🤭🤭
lanjut donngg...
semangaaatttt 👍👍👍👍👍